-
info_outline 資料
-
toc 目錄
-
share 分享
-
format_color_text 介面設置
-
exposure_plus_1 推薦
-
打賞
-
report_problem 檢舉
-
account_circle 登入

Secarik kertas kutulis dengan kata yang menyapa,
Menatap tinta hitam dengan senyuman pada setiap umpan.
Waktu berdenting,
Angin tersipu.
Cukup sunyi yang memuaskan,
Hingga akhirnya terlelap pada senduku yang tidak berpintu.
Kini waktu telah merayu embun,
Mengajak berlari lewat syahdu syair.
Pada semilir angin yang berlalu,
Terlantun sebait doa kecil penerang relung qalbu.
Pucuk patah tidak akan membuat akar busuk.
Sedikit terpuruk bukan berarti terburuk.
Perlahan-lahan, percikan doa dapat memukul luka hingga hilang semua remuk.
Semua hiruk pikuk di kepala kian menyejuk.
Usahlah terburu-buru untuk menyemai asa.
Pahami, p elajari setiap liuk rasa yang melingkar tanpa paksaan.
Perlahan, sekar akan mekar menjadi gambar yang lebih berkilau.

每次催更後,作者都會收到通知!
smartphone100 → 催更