/story/138155/derita-tanah-air-perjuangan-dan-penderitaan-di-bawah-penjajahan-belanda/?load=0
"Derita Tanah Air: Perjuangan dan Penderitaan di Bawah Penjajahan Belanda" | Penana
arrow_back
"Derita Tanah Air: Perjuangan dan Penderitaan di Bawah Penjajahan Belanda"
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
搜尋故事、作者及社群
繼續閱讀全部清除
別人在看刷新
X
開啟推送通知以獲得 Penana 上的最新動態!
G
已完結
"Derita Tanah Air: Perjuangan dan Penderitaan di Bawah Penjajahan Belanda"
Faiiizzz
簡介 目錄 打賞榜 留言 (0)

Di tanah yang subur, terinjak oleh sepatu besi,

Rakyat yang tegar menanggung beban pilu,

Selama bertahun-tahun, Belanda menjajah,

Darah dan air mata sepanjang zaman.


Zaman gelap, ikatan di atas negeri,

Merana rakyat, ditindas tanpa ampun,

Ladang-ladang sawah menjadi Saksi,

Derita petani yang terusir dari tanahnya.


Berkibarlah bendera merah putih,

Namun hati rakyat tetap teriris,

Penduduk pribumi dipaksa kerja paksa,

Mengarungi penderitaan, menghadapinya.


Di tanah yang subur, cerita pilu menggema,

Perlawanan melawan, semangat yang berkobar,

Lagu-lagu perjuangan terdengar sayu,

Dari hutan belantara hingga perkampungan kecil.


Rasa dianiaya tak pernah pupus,

Di balik senyum, di balik mata yang lelah,

Belanda menjajah, mendamaikan kedamaian,

Menguras kekayaan, ekstrak keringat tanah.


Hening-hening waktu menjadi saksi,

Perjuangan yang tegar, semangat yang tiada henti,

Hingga terbit cahaya kemerdekaan,

Meski luka-luka masih membekas dalam sejarah.


Terukir dalam kenangan, jajahan yang kelam,

Penderitaan yang tak terbendung,

Tapi semangat tak terpecahkan,

Indonesia merdeka, derita ditinggalkan.

留言
書籤
預計閱讀時間: 1 分鐘
toc 目錄
bookmark_border 書籤 開始閱讀 >
×


還原至預設

X
×
×

在主頁加入 Penana 以更方便離線閱讀:按 然後按「加至主畫面」