/story/138154/rahasia-zaman-tersembunyi-keheningan-sebelum-nabi-adam
"Rahasia Zaman Tersembunyi: Keheningan Sebelum Nabi Adam" | Penana
arrow_back
"Rahasia Zaman Tersembunyi: Keheningan Sebelum Nabi Adam"
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Completed
"Rahasia Zaman Tersembunyi: Keheningan Sebelum Nabi Adam"
Faiiizzz
Intro Table of Contents Top sponsors Comments (0)

Di suatu masa, di dunia yang hampa,

Sebelum wujud Adam, sebelum ada lamba,

Terbentanglah ruang tanpa batas dan wujud,

Era tanpa catatan, di awal kejadian alam.


Kosongnya langit, gelapnya bumi,

Tak terukir waktu, tak tercipta riwayat,

Hanya hening yang menguasai alam semesta,

Sebelum Adam ada, dalam kesunyian yang abadi.


Berkedip mata kosmos, mencari arti kehidupan,

Sebelum cahaya pertama membelah kehampaan,

Galaksi terhampar, mengambang tanpa arah,

Tak ada jejak, tak ada cerita.


Mentari belum menyinari pagi yang terbit,

Bintang-bintang belum menari di langit,

Planet-planet terdiam dalam kelamnya alam,

Era tanpa sejarah, di zaman yang hampa.


Samudera gelap, menyimpan misteri,

Di dasar laut, rahasia tertutup rapat,

Tak ada sorot matahari, tak ada gemerlap bulan,

Sebelum Adam, segalanya dalam kebisuan.


Tak tercipta suara, tak terdengar getar,

Tanpa ritme, tanpa nada berkarat,

Hanya angin yang berbisik di tepian kosmos,

Era prasejarah, tak terjamah oleh waktu.


Dalam keheningan itu, energi mengalir,

Percikan esensi kehidupan merayap pelan,

Keajaiban alam bersiap merangkak ke permukaan,

Sebelum Adam ada, dalam kegelapan yang abadi.


Dan tiba suatu saat, ketika langit berdentum,

Dari kekosongan lahir cahaya pertama,

Pohon kehidupan tumbuh dari debu kosmos,

Era sebelum Adam, mulai menari dalam irama.


Pulsa alam membentuk langit dan bumi,

Dari gelap ke terang, dari hening ke bunyi,

Puncak gunung dan lembah berdendang syahdu,

Sebelum Adam, alam mencipta keajaiban yang kudus.


Lautan terpisah, benua terbentuk,

Mata air mengalir, menghidupkan kehidupan,

Hutan berdengung, berseru dalam kesunyian,

Era sebelum Adam, menari dalam keajaiban.


Dan ketika waktu memutuskan untuk bicara,

Adam muncul, membawa cerita kehidupan,

Namun era sebelumnya, dalam memori alam,

Tetap menjadi misteri, dalam hening yang kalam.

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 1 minute
toc Table of Contents
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.