/story/137651/star-rail-another-world-act-3/toc
STAR RAIL; ANOTHER WORLD (ACT 3) | Penana
arrow_back
STAR RAIL; ANOTHER WORLD (ACT 3)
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
STAR RAIL; ANOTHER WORLD (ACT 3)
Jeremy.Kazuma
Intro Table of Contents Top sponsors Comments (0)

Musim panas memang enaknya minum yang dingin-dingin dan nongkrong di tempat yang dingin. Namun tetap saja yang namanya seorang pekerja, maka kewajiban utamanya adalah bekerja melayani masyarakat. Yah, meskipun mereka bekerja di tempat ber-AC, tapi tetap saja kurang berasa, dikarenakan masih siang hari sehingga masih terasa gerah. Pekerjaannya juga bukan bekerja di kantor, melainkan di sebuah restoran keluarga yang setiap hari selalu saja didatangi pengunjung. Baik pengunjung baru maupun pengunjung lama. Tentu saja hal sepele semacam itu tidak membuat Caelus, Sushang, dan rekan-rekannya lainnya merasa stres, ataupun merasa gerah atau kepanasan. Mereka semua tetap menjalankan tugasnya sebagai para pelayan restoran keluarga dengan segenap dan setulus hati.

Yang paling penting adalah ... ketika mereka bisa saling menikmati jatah liburan bersama. Di momen yang singkat itu, baik Caelus dan Sushang bisa menikmati yang namanya cita rasa dari sebuah masakan buatan sendiri di rumah seseorang. Siapa dia? Dan siapa yang memasak?

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time: 24 minutes
toc Table of Contents
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.