Judul : Tak Bisa Lepas dari Tuan Muda.
Bab 2
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1gM5VbB4D
“Argh!!!”Jemari Max menjambak rambutnya sendiri dengan kasar. Amarah benar-benar menyelimuti pria itu saat ini.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBJzv7ErP4
“Sial!” Berulang kali mengerang sambil memukul-mukul kemudi mobil. Tidak terima kekasih hati tega mengkhianati.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9GJMFjLzo
“Sejak kapan kamu mengkhianatiku, Jess. Apa salahku sampai kamu tega menjebakku.” Menghempaskan kasar tubuhnya ke belakang sambil mengerang. Dada naik turun cepat karena napas yang memburu, berkejar-kejaran dengan amarah dan kecewa.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0zqqyIJtV
Max terus berpikir, memaksa otaknya bekerja keras. Mengingat-ingat letak kesalahan apa yang diperbuat kepada Jesslyn. Otak sudah diperas sedemikian rupa, tetapi Max tidak juga menemukan kesalahannya. Selama ini merasa selalu melakukan yang terbaik untuk Jessy-nya.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7ZaPFD6qS
Ting! denting ponsel mengalihkan perhatian Max. Ia meraih ponsel di dalam saku. Melihat pesan masuk dari wanita yang sedang memenuhi pikirannya saat ini.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9T2cJDNMX
[Apa masih lama?]
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDALL8xLpF
Max terdiam, tak langsung menjawab. Haruskan pergi dan meninggalkan Jesslyn, atau datang menemui dan bersikap seolah tidak mengetahui apapun.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQaBY5PZ9c
[Sudah, aku kesana sekarang] Akhirnya Max memutuskan untuk datang. Biarlah untuk sementara waktu berpura-pura bodoh.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdXivYUTA0
[Ok, Honey]
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMBLDuWfdn
“Ck!” Max berdecak. Panggilan yang biasa sangat disukai, kini terasa menjijikan.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhsSI5JWJI
Gegas, Max keluar dari mobilnya. Berjalan ke perpustakaan sambil terus memikirkan apa yang harus dilakukan kepada Jesslyn. Sepanjang jalan berpikir, Max belum memiliki cara yang tepat. Tanpa terasa langkah kaki panjangnya sampai di perpustakaan.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSn7Ja1pLC
Melihat kekasihnya masuk, Jesslyn melambaikan tangan.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEXd4MFyrx
“Ck, kamu bilang sebentar,” omel Jesslyn menutup buku yang ia baca.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvWAezvOUb
Max hanya tersenyum tipis. “Kita pulang sekarang.”
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mtSEavUfz
“Emm.” Jesslyn mengangguk. Lekas, bangkit mengembalikan buku di rak. Meraih lengan Max dan meninggalkan perpustakan.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoGVQysOQp
Jesslyn merasakan ada yang aneh dengan sikap Max yang berubah pendiam. Wajah tampan calon suaminya itu seolah memancarkan aura mencekam.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEX0gxuCYsz
“Kenapa?” tanya Jesslyn menatap lekat wajah Max.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIGjx6LnPM
“Ya?” Max tidak mengerti apa yang Jesslyn maksud.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45SVKk22DN
“Wajahmu menyeramkan, apa terjadi sesuatu?” Sejak kecil Jesslyn memang sangat peka. Dia dengan mudah bisa menebak perasaan Max.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcXhCT3GMR
Mulut Max terkunci, matanya tajam menatap lurus ke dalam mata Jesslyn. “Haruskah aku memberitahu melihatmu dengan Garric brengsek itu?” batin Max.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2Vi8ZkKiM
“Max, kenapa diam? apa terjadi sesuatu?” tanya Jesslyn lagi membuat Max tersadar.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWw2beV16Pt
Kepala menggeleng, “ah, e…. Hanya sedikit masalah. Tidak perlu khawatir.” Max tidak bisa mengelak sebab Jesslyn langsung mengetahuinya jika berbohong.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFJA3bir8Y
“Sedikit masalah tapi wajahmu seseram itu.”
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwH7cSYAoA
“Aku kesal masalah itu datang di waktu yang tidak tepat.”
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICIz3qo9mm
“Tidak biasanya kamu berlebihan. Tenang lah, kita pasti bisa melewati masalah apapun.” Jesslyn menggelayut manja di lengan Max. Ia sangat yakin bisa mengatasi masalah apapun jika bersama dengan Max.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CTbq96HoZ
“Ya.” Max tersenyum sambil menatap sedih wajah cantik calon istrinya. Menyesali kenapa harus kekasihnya yang berkhianat. Kenapa harus berkhianat di waktu yang salah. Ribuan pertanyaan terus bermunculan. Memaksa hati dan pikiran terus bekerja
Singkatnya mereka sudah sampai di rumah Jesslyn.
“Kamu tidak turun?” tanya Jesslyn melihat Max duduk tenang. Sama sekali tidak bergeming untuk membuka seatbelt.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGT30acTDaS
“Sampaikan salamku kepada mommy Sandra. Besok aku akan menemuinya sebagai menantu, bukan lagi putranya.”
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpC20vgYnji
“Kamu percaya diri sekali. Bagaimana jika aku tidak datang besok,” celetuk Jesselyn asal. Ia hanya bercanda, namun Max menganggap serius.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iYj8CPeet
Menyeringai misterius, “aku akan mencari wanita lain.”
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgqn07LiGc
“Kamu-”
Ting! Jesslyn hendak melayangkan tinju. Namun, ponsel yang berdenting mengagalnya.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY2qaGKOt6
Jesslyn meraih ponselnya dari dalam tas dan membaca pesan masuk itu.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mz5PFDILS
“Pernikahan kita sudah terdaftar di catatan sipil,”’ beritahu Jesslyn menunjukan pesan dari ayahnya.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorPGBQkUCI
Ayah Jesslyn adalah asisten kepercayaan tuan besar Yan, Ayah Max. Sudah sejak lajang Ron, ayah Jesslyn bekerja sebagai asisten Jackson Yan. Hubungan mereka sangat dekat, bahkan lebih dekat dari kerabat. Mereka berharap hubungan kedua keluarga semakin dekat dengan ada pernikahan anak-anak mereka
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZv3r0r7vMc
“Ya.” max tidak terlihat senang. Lagi-lagi membuat Jesslyn merasa khawatir.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv63Bcf8dYW
Sikap Max yang berubah pendiam, sungguh sangat mengganggu. Namun, Jesslyn tidak bertanya terus menerus, khawatir Max semakin tertekan. “Kamu hati-hati jangan banyak melamun ketika mengendara,” ucap Jesslyn berpesan sebelum keluar mobil.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJKTDsN0vb
Jesslyn terus menatap lirih mobil Max yang menjauh. “Sebenarnya apa yang mengganggumu, Max.” Ia pun beranjak memasuki rumah sambil terus memikirkan Max.
****
Hari pernikahan tiba, ruangan super besar di dekor sedemikian rupa. Berbagai lampu kristal menggantung, bunga-bunga hampir memenuhi ruangan, lilin-lilin elektrik ditata di setiap sudut, membuat ruang besar itu terlihat mewah dan romantis. Warna putih dan silver berpadu indah.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iQyUTHRjp
Mempelai wanita terlihat cantik mengenakan gaun pengantin yang terbuka di bagian bahu. Bulatan di dada terlihat sebagian, terkesan seksi dan menantang. Tiara indah tersemat sempurna di kepala. Kilauan permatanya menambah kesempurnaan penampilan mempelai wanita. Meski gugup Jesslyn sudah siap mengucap janji suci bersama kekasihnya.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdlPscWZOI
“Jess,” panggil wanita cantik mengenakan dress bridesmaid merah mudah. Wajah cantik wanita itu terlihat panik.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiKggbZzKR
“Kenapa kamu terlihat panik, Daisy?” tanya Jesslyn kepada saudara angkat Max.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2D84iu9T78
“Kami tidak bisa menemukan Max sejak kemarin.”
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxHog3EQcn
"Hah?" Jesslyn sangat terkejut. "Tapi, kemarin dia mengantarku pulang."
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbahzlXuQLE
"Iya, setelah itu dia tidak pulang ke rumah atau kemana pun. Kami sudah mencarinya di mana-mana tetap tidak ketemu. Di apartemen dan di rumah teman-temannya juga tidak ada."
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2IbhG0vQs
"Astaga, Daisy. Kenapa kamu baru katakan sekarang. Aku akan menghubungi nya." Jesslyn segera mencari kontak Max di ponselnya. Berulang kali menghubungi tapi tidak juga mendapatkan jawaban.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvZxyrramt
"Max ayolah, jawab teleponnya," desah Jesslyn frustasi.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tlb5IhiYD
"Percuma, Jess. Daddy sudah menghubungi Max ribuan kali sejak semalam, tapi satupun tidak terjawab."
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qiF7KIXgy
Jesslyn luruh, terduduk lemas di kursi. "Bagaimana ini, Daisy? Aku khawatir terjadi sesuatu dengannya. Sejak kemarin sikapnya sangat aneh."
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaarXssdhHY
"Jangan berpikir buruk,Jess. Max pasti baik-baik saja." Daisy membelai punggung Jesslyn untuk memenangkan.
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SwN4QWXol
"Max kumohon datanglah. Aku percaya padamu, Honey. Kamu pasti tidak akan mengecewakanku" lirih Jessy dibarengi setetes bening dari mata indahnya.
Tbc.
Yuk follow
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvhYUTsgUo
Ig @eengsriyanti
480Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIEmZEwNJR
FB eengsri yanti
ns3.129.67.167da2
然後按「加至主畫面」