Judul : Tak Bisa Lepas dari Tuan Muda.
Bab 2
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDMBnJugtD
“Argh!!!”Jemari Max menjambak rambutnya sendiri dengan kasar. Amarah benar-benar menyelimuti pria itu saat ini.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FV2HJwn8d
“Sial!” Berulang kali mengerang sambil memukul-mukul kemudi mobil. Tidak terima kekasih hati tega mengkhianati.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQdnUsUJEG
“Sejak kapan kamu mengkhianatiku, Jess. Apa salahku sampai kamu tega menjebakku.” Menghempaskan kasar tubuhnya ke belakang sambil mengerang. Dada naik turun cepat karena napas yang memburu, berkejar-kejaran dengan amarah dan kecewa.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYD6I0yy8Ct
Max terus berpikir, memaksa otaknya bekerja keras. Mengingat-ingat letak kesalahan apa yang diperbuat kepada Jesslyn. Otak sudah diperas sedemikian rupa, tetapi Max tidak juga menemukan kesalahannya. Selama ini merasa selalu melakukan yang terbaik untuk Jessy-nya.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OhhMIjNDy
Ting! denting ponsel mengalihkan perhatian Max. Ia meraih ponsel di dalam saku. Melihat pesan masuk dari wanita yang sedang memenuhi pikirannya saat ini.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj44cq9C7Dr
[Apa masih lama?]
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6KBLmXtVF
Max terdiam, tak langsung menjawab. Haruskan pergi dan meninggalkan Jesslyn, atau datang menemui dan bersikap seolah tidak mengetahui apapun.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkP4X5jurzw
[Sudah, aku kesana sekarang] Akhirnya Max memutuskan untuk datang. Biarlah untuk sementara waktu berpura-pura bodoh.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL67EWTl6Uq
[Ok, Honey]
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyk8U98QKX
“Ck!” Max berdecak. Panggilan yang biasa sangat disukai, kini terasa menjijikan.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsPuvftWKL
Gegas, Max keluar dari mobilnya. Berjalan ke perpustakaan sambil terus memikirkan apa yang harus dilakukan kepada Jesslyn. Sepanjang jalan berpikir, Max belum memiliki cara yang tepat. Tanpa terasa langkah kaki panjangnya sampai di perpustakaan.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrrieS6LWC
Melihat kekasihnya masuk, Jesslyn melambaikan tangan.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjmIR8bfC3
“Ck, kamu bilang sebentar,” omel Jesslyn menutup buku yang ia baca.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YEF1tsjA9
Max hanya tersenyum tipis. “Kita pulang sekarang.”
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiYvMEl6Ac
“Emm.” Jesslyn mengangguk. Lekas, bangkit mengembalikan buku di rak. Meraih lengan Max dan meninggalkan perpustakan.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwNPyLgsD3
Jesslyn merasakan ada yang aneh dengan sikap Max yang berubah pendiam. Wajah tampan calon suaminya itu seolah memancarkan aura mencekam.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8cBTmXZII
“Kenapa?” tanya Jesslyn menatap lekat wajah Max.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwud8MITxIV
“Ya?” Max tidak mengerti apa yang Jesslyn maksud.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcI6mMn9l8
“Wajahmu menyeramkan, apa terjadi sesuatu?” Sejak kecil Jesslyn memang sangat peka. Dia dengan mudah bisa menebak perasaan Max.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ul1dkJopI
Mulut Max terkunci, matanya tajam menatap lurus ke dalam mata Jesslyn. “Haruskah aku memberitahu melihatmu dengan Garric brengsek itu?” batin Max.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMdIDglGUc
“Max, kenapa diam? apa terjadi sesuatu?” tanya Jesslyn lagi membuat Max tersadar.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtLaSmR6cf
Kepala menggeleng, “ah, e…. Hanya sedikit masalah. Tidak perlu khawatir.” Max tidak bisa mengelak sebab Jesslyn langsung mengetahuinya jika berbohong.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWTySKLqVfH
“Sedikit masalah tapi wajahmu seseram itu.”
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjl1AjGm6d
“Aku kesal masalah itu datang di waktu yang tidak tepat.”
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0fZxAwGW4
“Tidak biasanya kamu berlebihan. Tenang lah, kita pasti bisa melewati masalah apapun.” Jesslyn menggelayut manja di lengan Max. Ia sangat yakin bisa mengatasi masalah apapun jika bersama dengan Max.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrt1NSWo9o
“Ya.” Max tersenyum sambil menatap sedih wajah cantik calon istrinya. Menyesali kenapa harus kekasihnya yang berkhianat. Kenapa harus berkhianat di waktu yang salah. Ribuan pertanyaan terus bermunculan. Memaksa hati dan pikiran terus bekerja
Singkatnya mereka sudah sampai di rumah Jesslyn.
“Kamu tidak turun?” tanya Jesslyn melihat Max duduk tenang. Sama sekali tidak bergeming untuk membuka seatbelt.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1eHtrtWux
“Sampaikan salamku kepada mommy Sandra. Besok aku akan menemuinya sebagai menantu, bukan lagi putranya.”
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXy6bwOcLjG
“Kamu percaya diri sekali. Bagaimana jika aku tidak datang besok,” celetuk Jesselyn asal. Ia hanya bercanda, namun Max menganggap serius.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkiPdn6hjE
Menyeringai misterius, “aku akan mencari wanita lain.”
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbbW1SaG0u
“Kamu-”
Ting! Jesslyn hendak melayangkan tinju. Namun, ponsel yang berdenting mengagalnya.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8iIzZkn3Q
Jesslyn meraih ponselnya dari dalam tas dan membaca pesan masuk itu.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qSVIlfHZf
“Pernikahan kita sudah terdaftar di catatan sipil,”’ beritahu Jesslyn menunjukan pesan dari ayahnya.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQmRVoy3E4
Ayah Jesslyn adalah asisten kepercayaan tuan besar Yan, Ayah Max. Sudah sejak lajang Ron, ayah Jesslyn bekerja sebagai asisten Jackson Yan. Hubungan mereka sangat dekat, bahkan lebih dekat dari kerabat. Mereka berharap hubungan kedua keluarga semakin dekat dengan ada pernikahan anak-anak mereka
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipdZKshK9f
“Ya.” max tidak terlihat senang. Lagi-lagi membuat Jesslyn merasa khawatir.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nspLbBPnm
Sikap Max yang berubah pendiam, sungguh sangat mengganggu. Namun, Jesslyn tidak bertanya terus menerus, khawatir Max semakin tertekan. “Kamu hati-hati jangan banyak melamun ketika mengendara,” ucap Jesslyn berpesan sebelum keluar mobil.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCeDetbZpR6
Jesslyn terus menatap lirih mobil Max yang menjauh. “Sebenarnya apa yang mengganggumu, Max.” Ia pun beranjak memasuki rumah sambil terus memikirkan Max.
****
Hari pernikahan tiba, ruangan super besar di dekor sedemikian rupa. Berbagai lampu kristal menggantung, bunga-bunga hampir memenuhi ruangan, lilin-lilin elektrik ditata di setiap sudut, membuat ruang besar itu terlihat mewah dan romantis. Warna putih dan silver berpadu indah.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Yh6X77H3K
Mempelai wanita terlihat cantik mengenakan gaun pengantin yang terbuka di bagian bahu. Bulatan di dada terlihat sebagian, terkesan seksi dan menantang. Tiara indah tersemat sempurna di kepala. Kilauan permatanya menambah kesempurnaan penampilan mempelai wanita. Meski gugup Jesslyn sudah siap mengucap janji suci bersama kekasihnya.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFa46jNDxFy
“Jess,” panggil wanita cantik mengenakan dress bridesmaid merah mudah. Wajah cantik wanita itu terlihat panik.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhF8i6E2Vxx
“Kenapa kamu terlihat panik, Daisy?” tanya Jesslyn kepada saudara angkat Max.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUtkDcELPq
“Kami tidak bisa menemukan Max sejak kemarin.”
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZC5ifcFoKB
"Hah?" Jesslyn sangat terkejut. "Tapi, kemarin dia mengantarku pulang."
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxWVahJT8p
"Iya, setelah itu dia tidak pulang ke rumah atau kemana pun. Kami sudah mencarinya di mana-mana tetap tidak ketemu. Di apartemen dan di rumah teman-temannya juga tidak ada."
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2y2fwwPkJ2
"Astaga, Daisy. Kenapa kamu baru katakan sekarang. Aku akan menghubungi nya." Jesslyn segera mencari kontak Max di ponselnya. Berulang kali menghubungi tapi tidak juga mendapatkan jawaban.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLrOETD7Gg
"Max ayolah, jawab teleponnya," desah Jesslyn frustasi.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4E54LgEzkJ
"Percuma, Jess. Daddy sudah menghubungi Max ribuan kali sejak semalam, tapi satupun tidak terjawab."
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqb5uO17ai
Jesslyn luruh, terduduk lemas di kursi. "Bagaimana ini, Daisy? Aku khawatir terjadi sesuatu dengannya. Sejak kemarin sikapnya sangat aneh."
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNn2fK2ZeU
"Jangan berpikir buruk,Jess. Max pasti baik-baik saja." Daisy membelai punggung Jesslyn untuk memenangkan.
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYCNZeWGFT
"Max kumohon datanglah. Aku percaya padamu, Honey. Kamu pasti tidak akan mengecewakanku" lirih Jessy dibarengi setetes bening dari mata indahnya.
Tbc.
Yuk follow
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgEzpc946Z
Ig @eengsriyanti
537Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0R5XhpszMR
FB eengsri yanti
ns216.73.216.224da2
然後按「加至主畫面」