Di dunia yang telah berkembang pesat dalam teknologi, tahun 2090 menjadi saksi dari kemajuan luar biasa dalam kehidupan manusia. Teknologi terbaru telah menggantikan cara kita hidup, membuat sumber daya tak terbatas, menghilangkan polusi udara, dan menciptakan era keemasan. Era Q Modern telah membawa perubahan yang drastis.

Namun, di tengah kemajuan teknologi ini, konflik politik tumbuh menjadi ancaman tak terhindarkan. Ketegangan antarnegara tumbuh pesat, dan menimbulkan perang di beberapa negara sehingga, seiring waktu dunia terbagi menjadi dua blok besar: Blok Utara dan Blok Selatan. meski begitu, para pemimpin dunia tidak menganggap ini adalah perang dunia, melainkan konflik terpanas sepanjang sejarah umat manusia.

Ini adalah permulaan dari "Conflict 90," sebuah perang yang melibatkan seluruh dunia. Namun, apa yang membuat cerita ini begitu istimewa adalah bahwa setiap bab akan memberikan sudut pandang yang berbeda, dengan karakter utama yang berbeda pula. Kita akan menyaksikan perang ini melalui mata sejumlah individu yang beragam, masing-masing dengan cerita, latar belakang, dan motivasi mereka sendiri.

Dalam "Conflict 90," kita akan menyaksikan keberanian, dan pengorbanan dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Ini adalah cerita tentang manusia dalam situasi ekstrem, tentang konflik dan perjuangan yang mempertanyakan esensi kemanusiaan. Apakah perdamaian mungkin dicapai dalam tengah-tengah perang yang melanda? Hanya dengan memahami berbagai sudut pandang ini kita bisa mencari jawaban.