-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
Sponsor
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Di perpustakaan rohani yang sunyi,
Dua insan bertemu dalam bahagia.
Mereka berbagi ilmu, iman, dan doa,
Menyemai cinta dalam hati yang penuh suka.
Namun tiba saatnya perpisahan datang,
Seperti matahari yang perlahan tenggelam.
Mahasiswi melangkah dengan mimpi di matanya,
Kang santri tetap setia pada jalan yang meluruskannya.
Mereka berpelukan dengan air mata dan doa,
Mengucapkan selamat tinggal dengan hati yang lara.
Namun di dalam hati mereka, keyakinan tak pernah layu,
Bahwa Allah selalu bersama, walaupun terpisah jarak dan waktu.
Mahasiswi melangkah ke dunia ilmu yang baru,
Sementara Kang Santri tetap berada di pesantren yang suci.
Mereka tahu bahwa ini ujian dari Sang Maha Pencipta,
Percayalah, perpisahan ini adalah bagian dari rencana-Nya.
Dalam doa mereka bersatu, dalam iman mereka kuat,
Meski berbeda, hati mereka tetap bersatu.
Kang santri tetap teguh di jalan-Nya yang lurus,
Mahasiswi mengejar ilmu dengan tekun dan semangat.
Saat waktu berlalu, mereka kembali bertemu,
Dalam cinta dan kerinduan yang tak terukur.
Mahasiswi dan kang santri, dua jiwa yang bersatu,
Di dalam cinta dan iman kepada Yang Maha Kuasa.
Percayalah, perpisahan ini adalah ujian cinta,
Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kita.
Mahasiswi dan kang santri, dalam hati dan doa,
Teruslah berjalan di jalan yang lurus, selamanya.

After each update request, the author will receive a notification!
smartphone100 → Request update
Thank you for supporting the story! :)
Please Login first.
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default