Malam ini adalah malam satu suro dan tepat di malam ini seorang dukun bernama Subroto atau yang sering di panggil oleh warga di sebuah desa dengan sebutan eyang Broto, sedang melakukan ritual memanggil salah satu arwah perempuan yang meninggal bunuh diri karena dihamili oleh kekasihnya.
291Please respect copyright.PENANAmrFTxufRj9
Tujuan eyang Broto memanggil arwah perempuan itu untuk dijadikan sebagai anaknya dan juga eyang Broto mengubahnya menjadi manusia.
291Please respect copyright.PENANAuOWwNxz3OO
**TPU Daksinoloyo**
291Please respect copyright.PENANAc4iFbKbZQO
"Mudhun nduk, bapak akan mengubah kowe bali menjadi jalma kanggo bapak jadikan kowe sebagai anak bapak ayo mudhun nduk." pinta eyang Broto.
291Please respect copyright.PENANAvqdlAvjuYu
Selesai ritual eyang Broto membawanya pulang dan kini arwah perempuan itu sudah menjadi manusia sekarang, eyang Broto memanggilnya Dinda.
291Please respect copyright.PENANAJcdojfRLIY
**Beberapa tahun kemudian**
291Please respect copyright.PENANAkbJrLooo39
Setelah beberapa tahun kemudian seorang pemuda yang bernama Revandra Aditya Wardana atau Evan, sedang menginap di rumah adiknya dan juga ikut sarapan pagi bersama dengan adik dan adik iparnya.
291Please respect copyright.PENANAZP8mgu7F8P
Evan adalah seorang duda yang baru seminggu menikah dan di tinggal oleh istrinya. Istrinya meninggal karena sakit, sedangkan adiknya baru saja menikah setelah setahun kepergian istri Evan.
291Please respect copyright.PENANAzfIq4Y4k7z
"Dik.." Evan memanggil adiknya.
291Please respect copyright.PENANAQNzYlV89Lc
"Iya mas, ada apa?" tanya Titah.
291Please respect copyright.PENANAFpR9BsIOYU
"Mas dan suami kamu tiga hari lagi mau naik gunung, kemping maksudnya bisa tidak kamu siapkan keperluan kita, seperti perbekalan, obat-obatan, dan peralatan kemping lainnya, soalnya mas dan suami kamu hari ini ada meeting di luar kantor sampai nanti habis isya baru pulang, takutnya mas tidak sempat mempersiapkannya?" tanya Evan.
291Please respect copyright.PENANAlzN1HRTfET
"Oh ya boleh mas, nanti setelah mas Evan dan mas Afgan pulang dari kantor semuanya sudah siap, insyaallah." jawab Titah.
291Please respect copyright.PENANATcdY8GEtY7
"Oke ini untuk kamu." kata Afgan yang mengeluarkan dan memberikan sesuatu pada istrinya.
291Please respect copyright.PENANATmocx0SKn1
"Apa ini, black card?" tanya Titah yang melihat suaminya mengeluarkan dan memberikan sesuatu.
291Please respect copyright.PENANA43TYY7Zlmy
"Ya, ini untuk kamu pakailah sesukamu dan belilah barang apa saja yang kamu suka." jawab Afgan.
291Please respect copyright.PENANAyeEnwm6fhF
"Oke, makasih sayang muach.." kata Titah.
291Please respect copyright.PENANAytegBKMEMb
"Mulai lagi, haduh.." keluh Evan yang melihat kemesraan adiknya dan adik iparnya.
291Please respect copyright.PENANAPNiNCHpoVl
"Makannya cari istri lagi dong, biar tidak sendiri terus juga biar bisa mesra-mesraan kaya gini, hehe.." ejek adiknya.
291Please respect copyright.PENANAOSAQHknogA
"Hmm.. Iya deh." keluh Evan lagi.
291Please respect copyright.PENANAyXYsbdL1FV
Tiga hari kemudian Evan dan adik iparnya pergi kemping ke daerah Jawa Tengah. Sampai di sana Evan dan adik iparnya itu menginap semalam di hutan.
291Please respect copyright.PENANAip6JtNzlwP
Keesokan harinya ketika Evan dan adik iparnya ingin kembali ke jakarta, Evan melihat Dinda, jantung Evan berdetak sangat cepat, rupanya Evan telah jatuh cinta pada Dinda.
291Please respect copyright.PENANADi9W78e0DF
Evan meminta adik iparnya untuk tinggal di desa dua hari lalu hari tiganya Evan melamar Dinda. Eyang Broto sebenarnya tidak setuju, tapi karena Dinda yang menyukai Evan, maka eyang Broto menerima lamaran Evan dengan syarat mereka menikah dan yang menikahkan mereka adalah eyang Broto sendiri dan tanpa di hadiri para tamu juga keluarga besar Evan.
291Please respect copyright.PENANA0mthwgoszo
Evan pun setuju dengan persyaratan yang di ajukan oleh eyang Broto. Keesokan harinya mereka menikah di malam hari, lusanya barulah mereka pulang. Sesampainya di rumah adiknya menyambut kepulangan mereka.
291Please respect copyright.PENANAbKINHXOBSh
"Makan siang sudah siap semua kan ngek?" tanya Titah memastikan.
291Please respect copyright.PENANATT762QJCHb
"Sudah siap semuanya nyonya Titah." jawab Cengek.
291Please respect copyright.PENANAtq0RcPUbGQ
"Oke, kalau begitu lanjut kerjamu, saya ingin ke kamar dulu mau dandan secantik mungkin untuk menyambut kepulangan suamiku, kakakku dan kakak iparku yang baru." kata Titah.
291Please respect copyright.PENANAHpRFPHFshk
"Siap nyonya." sambung Cengek.
291Please respect copyright.PENANAwZj2YKZ0vr
"Nah kakak ipar ini rumahku, sedangkan rumah kakak ipar sedang dalam renovasi, untuk sementara kakak ipar tinggal di sini." kata Afgan menunjukkan rumahnya pada kakak iparnya yang baru.
291Please respect copyright.PENANArMbXrIroOz
"Iya, oh ya kata mas Evan, kamu mempunyai istri dan istrimu itu adalah adiknya mas Evan, lalu sekarang dimana adik ipar?" tanya Dinda.
291Please respect copyright.PENANAkEy9KZcYua
"Ada di dalam rumah kakak ipar, silahkan." jawab Afgan yang membukakan pintu untuk kakak iparnya yang baru juga mempersilahkan untuk masuk ke dalam rumahnya.
291Please respect copyright.PENANA6oDaG10SsR
"Baik, terimakasih." kata Dinda patuh.
291Please respect copyright.PENANAJR2L9LlLee
Sementara itu di kamarnya Titah masih sibuk dengan bajunya juga sendalnya, pintu kamar di ketuk oleh seseorang.
291Please respect copyright.PENANATGcrC393kh
Tok.. Tok.. Tok..
291Please respect copyright.PENANAnoRJ1iIbka
Ketukan pintu kamar Titah sekali lagi berbunyi, ternyata itu adalah suaminya.
291Please respect copyright.PENANAY7NZ3t6bFL
"Mas Afgan." Titah terkejut melihat suaminya yang ternyata sudah sampai di rumah.
291Please respect copyright.PENANAtGaE9A1j7w
"Iya sayang, oh ya kamu sedang apa, itu ada kakak ipar di depan. Tadi dia juga menanyakan kamu." kata Afgan yang melihat istrinya masih berada di kamar.
291Please respect copyright.PENANAwPmJGijOld
"Iya mas, habis ini juga turun kok untuk menyambut kedatangan kakak iparku yang baru, oh ya mas Afgan ini handuk dan juga bajunya sudah aku siapkan ya mas, aku ke bawah dulu ya mas. Menyambut kakak ipar baruku." kata Titah.
291Please respect copyright.PENANACi3egaCpL9
"Iya sayang terimakasih." sambung Afgan.
291Please respect copyright.PENANAJVm1Jsb7Ff
"Iya mas." kata Titah lagi.
291Please respect copyright.PENANA6zYOHf2IVs
Di ruang tengah akhirnya Titah dan Dinda bertemu, Titah yang rupanya adalah anak indigo dapat merasakan sesuatu yang ada pada Dinda. Titah melihat bahwa Dinda bukanlah manusia biasa.
291Please respect copyright.PENANAjA83MkILvq
"Hai mbak." Titah menyapa kakak ipar barunya.
291Please respect copyright.PENANAqpmbabNDVH
"Iya, kamu adik ipar ku, adik mas Evan?" tanya Dinda yang memeluk Titah.
291Please respect copyright.PENANAw0H0AFBH5B
"Iya mbak." jawab Titah yang di peluk oleh Dinda.
291Please respect copyright.PENANANGX21aPbO8
" Dia bukan manusia. " kata Titah di dalam hati di saat Dinda memeluknya.
291Please respect copyright.PENANADjYhh9Loqt
"Oh ternyata kamu sudah bertemu dengan kakak iparmu, dik?" tanya Evan.
291Please respect copyright.PENANAPmRdO8zPrN
"Iya mas Evan." jawab Titah singkat.
291Please respect copyright.PENANAuhDZVPLn40
"Maaf nyonya, makan siangnya sudah siap di meja makan." kata Cengek memberitahu Titah bahwa makan siangnya sudah siap di meja makan.
291Please respect copyright.PENANAYP27LoDLBR
"Oh iya, terimakasih ya bi." kata Titah.
291Please respect copyright.PENANAW7bToHaNHT
"Sami-sami nyonya, punten." sambung Cengek.
291Please respect copyright.PENANARLAScGMZtK
"Muhun." kata Titah lagi.
291Please respect copyright.PENANAM9C1HXuDMM
"Mangga, mangga." sambung Evan.
291Please respect copyright.PENANABjwX0uF694
"Oh ya mbak makan siang dulu yuk." ajak Titah.
291Please respect copyright.PENANAK5yvki1fAg
"Iya." kata Dinda patuh.
291Please respect copyright.PENANAh3Kwsl4wGa
Di meja makan Titah tidak berselera untuk makan siang, sebab pikirannya hanya tertuju pada apa yang dia lihat tadi, di saat Dinda dan Titah berpelukan. Suaminya pun tahu bahwa pikiran istrinya sedang di ganggu oleh sesuatu, tapi suaminya tetap memakan makanannya.
291Please respect copyright.PENANAiNameJ4kb1
Hingga selesai makan siang dan Titah masuk ke dalam kamar saat itulah suaminya bertanya padanya. Titah menjawab semua pertanyaan dari suaminya.
291Please respect copyright.PENANAGkHtJw7kR4
" Tidak mungkin kakak iparku ini bukan manusia, melainkan kuntilanak dan di dalam penglihatan ku tadi ada seorang laki-laki yang merubah kakak iparku ini menjadi manusia, kira-kira siapa ya laki-laki itu? " tanya Titah di dalam hati.
291Please respect copyright.PENANABEpUc99wqb
" Ada apa dengan istriku, kenapa tiba-tiba jadi berubah seperti itu, apakah ada yang mengganggu pikiran nya, apa ya kira-kira, duh penasaran nih.. Tapi saat ini kan kami sedang ada di meja makan, lebih baik aku lanjutkan saja makan, jika ada kesempatan baru aku tanya. " kata Afgan di dalam hati setelah melihat istrinya melamun.
291Please respect copyright.PENANAUhEMXuEB2m
"Gan, tah.." Evan menegur adik dan adik iparnya karena keduanya tampak melamun di meja makan saat makan siang bersama.
291Please respect copyright.PENANAEjCCVUnWpT
"Iya mas." jawab Titah dan Afgan bersamaan.
291Please respect copyright.PENANAaX2iflyyTq
"Kalian berdua kenapa melamun, ada yang sedang kalian pikirkan kah?" tanya Evan.
291Please respect copyright.PENANA5V1PY7kQIT
"Oh ini mas, em.." jawab Afgan kepribadian.
291Please respect copyright.PENANAxeJQCllKxG
"Tidak ada kok mas, sudah lanjut makan siangnya saja." jawab Titah juga.
291Please respect copyright.PENANANOTSvsWYTK
"Huft.. Hampir saja." kata Afgan sambil menarik nafas panjangnya.
291Please respect copyright.PENANA5hNImDk6Gd
"Oke.." seru Evan.
291Please respect copyright.PENANATCqr3aeOmx
"Oh ya ngomong-ngomong kalian kan sudah saling ketemu nih, lalu rencana kalian berdua apa?" tanya Afgan.
291Please respect copyright.PENANAvpPhSmEp2J
“Besok sih mas, rencananya aku ingin mengajak mbak Dinda ke mall shopping hehe.” jawab Titah.
291Please respect copyright.PENANAYGGUoka8Fl
"Oh belanja, sayang ini ada sesuatu untuk kamu." kata Evan memberikan sesuatu pada istrinya.
291Please respect copyright.PENANAdvbin0sMgf
"Apa ini mas Evan?" tanya Dinda.
291Please respect copyright.PENANA3EphBuDnRS
"Ini kartu hitam untuk mu sayang, pakailah ini dan belanja lah sesuka kamu." jawab Evan.
ns216.73.216.191da2