Ya begitulah tuan Arjun yang sekarang ini saat bersama Dinda sifatnya yang dingin sudah tidak terlihat. Dinda telah mengubah sifat dingin tuan Arjun menjadi hangat ketika bersama dengannya.
167Please respect copyright.PENANAQPa3crIZQr
{Balik Ke Cerita}
167Please respect copyright.PENANAERaxVjBtxA
Di paviliun utama kediaman istri tuan Arjun yang lain sudah menunggu kedatangan tuan Arjun. Tuan Arjun akhirnya memberikan hukuman pada kedua istrinya (Nike dan Nurul).
167Please respect copyright.PENANACyRe5gFWtm
Di saat tuan Arjun akan membawa kedua istrinya (Nike dan Nurul) ke gudang nyonya besar dan adiknya (tuan David) pulang ke kediamannya, melihat kesempatan nyonya besar sudah kembali ke kediaman tuan Arjun, kedua istrinya itu mengadu pada nyonya besar.
167Please respect copyright.PENANA2f8Tbf3CFD
Nyonya besar marah pada tuan Arjun, tuan Arjun menjelaskan semuanya pada nyonya besar mengapa sampai ia menghukum kedua istrinya itu.
167Please respect copyright.PENANAJw6M2HXL9l
"Kalian ini benar-benar kelewat batas ya Nike, Nurul." kata tuan Arjun dalam keadaan emosi.
167Please respect copyright.PENANA01H6ugr9TS
"Ampun tuan, maafkan kami, kami akui kami salah." kata Nike dengan menyesal.
167Please respect copyright.PENANAyJss9qcnS2
"Iya memang, memang kalian salah.. Asalkan kalian berdua tau ya Dinda itu adalah istri kesayanganku sekarang dan selamanya, oh ya satu lagi hukuman untuk kalian berdua adalah.." kata tuan Arjun.
167Please respect copyright.PENANArER7sigXMF
"Silakan tuan David, nyonya besar.." salah satu pengawal membukakan pintu mobil nyonya besar.
167Please respect copyright.PENANA6yGp3Yczyu
"Terimakasih." kata nyonya Clarisa.
167Please respect copyright.PENANAnwTQMWZAnl
"Sekarang ikut dengan saya kalian berdua, ayo.." kata tuan Arjun membawa paksa kedua istrinya (Nike dan Nurul).
167Please respect copyright.PENANAGxNHpijwaL
"Jangan tuan, ampun tuan.." sambung Nurul.
167Please respect copyright.PENANAaI7yFfuWQj
"Jangan hukum kami, jangan kunci kami di gudang tuan, maafkan kami tuan, kami khilaf tuan." kata Nike.
167Please respect copyright.PENANATbErtuBPX0
"Loh.. Loh.. Loh.. Arjun, ada apa ini?" tanya nyonya Clarisa.
167Please respect copyright.PENANA46KxpXXyIP
"Ibu.." kata Nike dan Nurul serempak berhamburan ke arah nyonya besar di keluarga Saputra.
167Please respect copyright.PENANAknHnNVQz7j
"Arjun jawab ibu, ada apa ini, kenapa kamu memaksa istrimu dan mau kamu bawa kemana kedua istrimu ini Arjun?" tanya nyonya Clarisa lagi.
167Please respect copyright.PENANAhlM6piUl8x
"Ibu tidak taukan mereka (Nike dan Nurul) mengurung Dinda di gudang dan hanya mengurungnya ke dalam gudang saja bahkan mereka mengikat dan melakban mulut Dinda ibu, ada satu hal yang harus ibu tau Dinda itu adalah istriku yang paling spesial, Dinda juga istri kesayanganku satu-satunya sekarang dan selamanya, juga tidak ada yang bisa mengantikan Dinda di hidupku, di hatiku selamanya ibu. Jadi Arjun mohon jangan ikut campur dengan urusan Arjun yang satu ini ibu." jawab tuan Arjun menjelaskannya pada nyonya Clarisa dan di simak oleh David.
167Please respect copyright.PENANAdrkHxLTAyc
"Benar begitu Nike, Nurul?" tanya nyonya Clarisa lagi.
167Please respect copyright.PENANAe9rMJhfZyd
"Iya b-benar ibu mertua." jawab Nike.
167Please respect copyright.PENANABlG0EQhsxa
"T-tapi kami khilaf ibu.." jawab Nurul juga.
167Please respect copyright.PENANALEqUxsahfy
"Baik, terserah kamu Arjun, ibu tidak akan ikut campur lagi karena memang mereka berdua bersalah, oh ya Nurma." kata nyonya Clarisa.
167Please respect copyright.PENANAeUTy2TLafl
"Dalem ibu.." jawab Nurma.
167Please respect copyright.PENANAdNzxMSmw2X
"Antar ibu ke paviliun Dinda, ibu ingin bertemu dengan Dinda." pinta nyonya Clarisa.
167Please respect copyright.PENANAYDxu5iciwq
"Baik ibu.." kata Nurma patuh.
167Please respect copyright.PENANAsTd1vvUTLi
"Sekarang tidak ada yang akan membela kalian berdua lagi saatnya kalian berdua menerima hukuman dari saya, sekarang ayo ikut saya." kata tuan Arjun memaksa kedua istrinya untuk ikut dengannya ke gudang.
167Please respect copyright.PENANAQaZVZ5zQ4T
"Jangan tuan.."
167Please respect copyright.PENANA0hPIZPfj5M
"Ampun tuan.."
167Please respect copyright.PENANAu5ZmmMV1rs
"Tidak ada, ayo sekarang kalian berdua ikut saya."
167Please respect copyright.PENANAxtf1Se15xD
Tuan Arjun memberikan hukuman yang sama seperti dengan apa yang kedua istrinya (Nike dan Nurul) lakukan pada Dinda. Sementara itu di paviliun Dinda. Nyonya besar beserta adik iparnya masih berada di paviliunnya sampai benar-benar tuan Arjun kembali ke paviliun istri tercintanya (Dinda).
167Please respect copyright.PENANAmXJBv8gujn
Setelah selesai memberikan hukuman kepada kedua istrinya (Nike dan Nurul). Tuan Arjun segera kembali ke paviliun Dinda.
Sesampainya tuan Arjun di sana nyonya besar meminta Daniar dan David keluar dari paviliun Dinda, meninggalkan Dinda dan tuan Arjun di sana.
167Please respect copyright.PENANAOahv5zNbh7
"Kunci pintunya Darmo.." pinta tuan Arjun.
167Please respect copyright.PENANA8mzql6bl9H
“Baik tuan..” kata Darmo patuh.
167Please respect copyright.PENANAZh8nIak9j5
'Setan kecil aku datang.' kata tuan Arjun di dalam hati.
167Please respect copyright.PENANAE21nws4Gma
“Perhatian tuan Arjun akan segera memasuki paviliun nyonya Dinda.”
167Please respect copyright.PENANAgm3SDjyytT
"Tuan Arjun.."
167Please respect copyright.PENANAJ1AryM8a45
"Baik ibu rasa cukup sampai sini, Daniar, David.."
167Please respect copyright.PENANApzdU5dcPd6
"Iya nyonya besar." jawab Daniar.
167Please respect copyright.PENANAxqqMZocDcx
"Iya bu.." jawab David juga.
167Please respect copyright.PENANABfZwQc3jmR
“Ayo kita keluar, biarkan kakak ipar mu istirahat, Arjun, kamu temani istrimu ya.” pinta nyonya Clarisa.
167Please respect copyright.PENANAbBXBsHRaWg
“Baik bu..” kata tuan Arjun patuh.
167Please respect copyright.PENANAAMBqY4A0CX
Nyonya besar, David dan Daniar sudah keluar dari paviliun Dinda. Di paviliunnya kini sepi menjadi, sampai akhirnya tuan Arjun yang membuka suara.
167Please respect copyright.PENANAtoyKy19kvT
Tuan Arjun menceritakan semuanya pada Dinda mengapa dia menikahinya juga dia menunjukkan foto-foto tuan Arjun dan kakeknya (tuan Fajar) serta foto kecil Dinda.
167Please respect copyright.PENANAkgP2Fs4oGp
"Dinda.."
167Please respect copyright.PENANAwJ9MXE8hkA
"Iya om." jawab Dinda singkat.
167Please respect copyright.PENANAebWE42PpJ2
"Ini.." tuan Arjun memberikan album foto pada istrinya yang memang sengaja ia letakkan di paviliun Dinda.
167Please respect copyright.PENANA3NQvGi6o3C
"Ini apa, eh album foto.. Album foto siapa ini om?" tanya Dinda.
167Please respect copyright.PENANArlpSmKCQmr
"Coba kamu buka dan lihat sendiri." pinta tuan Arjun.
167Please respect copyright.PENANA2bw7Lszvh4
“Baik om..” kata Dinda patuh.
167Please respect copyright.PENANA3zTOpb9AtO
“Ini kan..” Dinda terkejut saat membuka album foto yang diberikan suaminya.
167Please respect copyright.PENANAORr2NOtPOO
“Itu adalah kakekmu, tuan Fajar Indra Kusuma atau tuan Fajar.” tuan Arjun menjelaskannya pada Dinda.
167Please respect copyright.PENANAoWtn8iiZxu
"Tenyata kakekku tampan juga ya ketika masih muda, lalu yang foto bersama kakekku siapa, apakah ini om?"
167Please respect copyright.PENANA1Oy2feuqxd
"Iya itu saya, coba kamu buka satu halaman lagi di halaman album foto itu."
167Please respect copyright.PENANAzryEasVz6x
“Eh ini kan..” Dinda terkejut saat membuka halaman berikutnya di album foto yang diberikan oleh suaminya.
167Please respect copyright.PENANAmW8bef7IYM
"Kamu.. Kamu tau alasanku ingin menikahi kamu dan menjadikan kamu sebagai istriku?" tanya tuan Arjun.
167Please respect copyright.PENANA56Tm8WOiAF
“Tentu saja tau karena ayahku mempunyai hutang yang banyak dan om yang melunasi hutangnya kan ya kan om?” tanya Dinda juga.
167Please respect copyright.PENANAHgCKCSq05D
"Bukan itu.." jawab tuan Arjun singkat.
167Please respect copyright.PENANAUmuBAPzEnB
“Kalau bukan lalu apa om?”
167Please respect copyright.PENANANGEpmGXRYb
"Sudah saatnya saya menceritakan semuanya padamu."
167Please respect copyright.PENANAd5WZF36fWE
Tuan Arjun menceritakan semuanya pada Dinda kenapa tuan Arjun menikahi Dinda, bukan karena janji saja pada kakek kakeknya (tuan Arjun) tapi ada keyakinan dari tuan Arjun Saputra kalau Dinda adalah perempuan yang tulus padanya dan ternyata tuan Arjun Saputra sudah jatuh cinta pada seorang bayi yang kini menjadi istrinya (Dinda).
167Please respect copyright.PENANAQzaDynlSV3
{Kilas balik aktif}
167Please respect copyright.PENANAwxTTadyjqq
PT Saputra Jaya Grup
167Please respect copyright.PENANA9t0myHEfSf
Selamat ya tuan muda, kini tuan muda menjadi orang yang sukses. kata tuan Fajar.
167Please respect copyright.PENANAyWZUu71aBc
Terima kasih tuan Fajar sebelumnya ini juga berkat anda yang membimbing saya dan anda adalah panutan saya agar saya tidak menyerah dan terus menjadi orang yang sukses. sambung tuan Arjun.
167Please respect copyright.PENANAlqfEdB9gzc
"Oh iya tuan Fajar maaf sebelumnya ini siapa cantik sekali?" tanya tuan Arjun.
167Please respect copyright.PENANAyOcIaNtgFJ
"Dinda namanya, dia adalah cucuku." jawab tuan Fajar.
167Please respect copyright.PENANAAobFQS6gef
"Bolehkah saya menggendongnya dan saya ambil fotonya bersama saya tuan Fajar?"
167Please respect copyright.PENANAd1wPd1c3N6
"Tentu saja Tuan Arjun silahkan." tuan Fajar memberikan izin pada tuan Arjun menggendong dan foto bersama Dinda.
167Please respect copyright.PENANAWw9LH8mSU7
'Tenang saja tuan Fajar, saya berjanji pada diri saya sendiri apa bila cucu anda sudah dewasa saya akan menjadikannya sebagai istri saya dan saya juga banyak berinvestasi budi pada anda karena berkat bantuan dari anda perusahaan papaku berada di biarkan lagi berkembang sangat pesat dalam satu tahun, saya Arjun Saputra putra tuan Saputra berjanji dan apa bila saya sudah berjanji tidak akan mengingkarinya.' kata tuan Arjun di dalam hati yang berjanji pada dirinya sendiri.
167Please respect copyright.PENANASpijbnclzp
{Kilas balik mati}
167Please respect copyright.PENANAh9QjalUXof
“Begitulah ceritanya, aku mempunyai hutang banyak pada kakek kakekmu, ada satu lagi Dinda.” tuan Arjun yang baru saja selesai bercerita pada Dinda.
ns 172.70.100.133da2