"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdQCRlkXhW
"Iya sayang."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcly3vinIJ
"Hati-hati ya di jalan."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOYlKUCjPZ
"Iya ayank assalamu'alaikum."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8Bc5EdgDP
"Wa'alaikumussalam."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3XyR3jRae
DI RUMAH TITAH
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1TBizpiQ3
"Assalamu'alaikum."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcgpCXKAO6
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVHbehjNN6
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T0U0qOGcA
"Iya tante." jawab Tasya.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqs4jkYGxI
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLi7uW0CEL
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3JaBSahmS
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKcVWaZqHnk
"Iya nduk hati-hati ya."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlImq8NPAe
"Iya.."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFShGT9Jgw
"Jangan ngebut juga ya tah.."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlh7kv7EB3P
"Iya sya, assalamu'alaikum."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yUSiS5qtA
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqTRP54Gml
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszl4JajK2n
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tIyCEiIDI
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvieVhoRec5
"Iya bu.."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRLOFSDugv
DI RUMAH KAMIL
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXB5Qz2kg7
"Assalamu'alaikum."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJuB5So9Yu
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdqtsJxBun
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQrRiI4zO7
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRY41PNojZ
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhjiJAgUQl
"Iya mil.."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSA82Z4khe
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59lCpvkcoV
"Oke.." seru Rivan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6M0avorSLi
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPQODHVeob
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjquDgOdwZG
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUyBXENLru
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZ4207uP35
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeq0MFHgcCk
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX72wjcTsqB
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qbhRV0tLf
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WmwkVwcMX
"Oke.." seru Rivan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhwiCPEKgC
Di Lapangan
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRPFHtuYUV
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMlmigXou4
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPKDay1X7M
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiEIE8ogh4
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCHHiMsRgp
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl60gQcGPlo
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwi89iBu25
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhIBCgbGF7
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnOg1ninn6
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ096osI1sQF
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmt4zWVMGP
"Assalamu'alaikum."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOSnTps2AH
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFE1OprT8O
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJ4egBH1z3
"Oke thanks ya my sister."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7t68mEBgZR
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGO4j2EUrO
"Iya hati-hati."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCx35DDJB3
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuYHPQCi8M
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZt2uNmb74
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytPyC1k3fX
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0x31gECsp
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMYY26sy7q
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyD4WUcCpb2
{Flashback On}
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFicH2JjJ4p
Tahun 2005
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bens7IVYe
DI RUMAH TITAH
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBgKgyxRXR
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4c3Oltmxp
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllattiC3nX
"Minta tolong apa mbak?"
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTJmO5PDjx
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeMuKK2Mhq
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6GRvkO7Z6
"Oke.." seru Safira.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYWL7y3QZQ
Lima Belas Menit Kemudian..
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTRfR0DA4b
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkscmX1ExT
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjbG5Zz0ml
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10VzRxH5wo
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoQ6AWIeq1
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYbYT482nG
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgVC4SDibv
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH28aMrnCox
"Jawab saja ke rumah teman mas."
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3P2B8bjmfp
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QDdiUP52J
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQM6BgqvLN
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSUtGzukr7
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQcRE93vbu
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwr4K7xbfv5
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgjF9B26s2
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpUmkM7QyK
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYiS0bSYYi
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPluubO3FFJ
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsa7uDqyM0C
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2t1iKxW4fE
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX2mAlmxcLW
Kacang.. Kacang.. Kacang..
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3k1z8DHMv6
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQos4We4Kmz
DI RUMAH TITAH
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBfeiVmT6V
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKFGttwWEa
"Kenapa?" tanya pak Nano.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKlDHtX1tO
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OuKt5X57P
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQv717Ba6l
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtLmcaP6sW
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSc4gLXqd1
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzyg56cHpo
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsmzv2IEKjG
Di Rumah Sakit
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrROYgrSdT3
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6CiubokZTn
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzjH4HqByk
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYgFLXBZXN
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZA3PHkTqa
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAN3rsP1DD
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiH8iM2Zvn
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRZTESc9Pl
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkqBETLAvz
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HZbwsySZO
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaueK0MPJ0M
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
126Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlvbdjKoHr
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns3.137.155.109da2
然後按「加至主畫面」