"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQ7pITKj9l
"Iya sayang."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFIuRVAhnm
"Hati-hati ya di jalan."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScfyN6yylP
"Iya ayank assalamu'alaikum."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eR44R3mgG
"Wa'alaikumussalam."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjtiloeoU0
DI RUMAH TITAH
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKBSazizjB
"Assalamu'alaikum."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTFO9z2sNh
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKXYjxlLEG
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKj3w8MlkCY
"Iya tante." jawab Tasya.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4LrJTOBkl
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7kxjML5OI
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mBFW5mnMt
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLCMzQuic6
"Iya nduk hati-hati ya."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJs4lBpDIoq
"Iya.."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7uLIfZ6SZ
"Jangan ngebut juga ya tah.."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wbqPri2zz
"Iya sya, assalamu'alaikum."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmaFwQTEgH
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdcezQBn3o
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4Xshx8CRZ
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWVoCGYm8E
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXECpjova6c
"Iya bu.."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyu0KyBp5qc
DI RUMAH KAMIL
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQu3VigMPJ
"Assalamu'alaikum."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaxgjwPcnbf
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCQRr3bAhJ
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9lAboD1tz
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3uG0uoQh1
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhjgW5tUAQ
"Iya mil.."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKeVibqSdA
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgszGkp7eJp
"Oke.." seru Rivan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1i2eV5Ok5
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFbapFWB7y
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQddEIKNiM
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtmCXwUkAt
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRatLYLjbP
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttjXz2a9Mu
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7FD4OTwep
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOu44PfrJ1l
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQnlJcVN6t
"Oke.." seru Rivan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkXPiX9Cp6
Di Lapangan
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRm3oJtRRk
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYFKsVJtY6
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohmgZs4soH
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vqBPmAcgX
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUjyHosHce
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7nMdXODeN
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztYLSTy9YT
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWAEv168hw
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfL2JnQem7
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncXY0kkOBX
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe138yiUnrj
"Assalamu'alaikum."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWD7s6oDkz
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WHek98QQy
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF91YL7n0Lr
"Oke thanks ya my sister."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPhkRBZha2
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FqPMOTRwE
"Iya hati-hati."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2Xo1pFAO2
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZD0wAhQqYM
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchbwyYfF09
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZ5wtIib0u
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9tTYqbtnG
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSGduWcvLy
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8pntZsCJB
{Flashback On}
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEkkCwMCAP
Tahun 2005
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51pDisEZfn
DI RUMAH TITAH
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9CYzCSrcr
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNOoEkeRKD
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOlsS0MsTZ
"Minta tolong apa mbak?"
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOw2w6UYq7
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndl9LKbQm3
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokG06w6oQS
"Oke.." seru Safira.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2tccTya89
Lima Belas Menit Kemudian..
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5SseS8CoF
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljCkppS3sI
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdC5AQ8RBl6
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡre7nMFMMlm
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUgv7XXelh
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOmrMbCSNN
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPHWXPb1I8
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMz607xOUpA
"Jawab saja ke rumah teman mas."
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpbRDdZRkZ
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYYCflxSEr
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGYwQXsXnY
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnl6hxTRDud
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzeSTQxhYE
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtpDpUdTPn
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSerQLobysP
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1xBAfwbnp
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBBx5JECjJ
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx63BstLxbV
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEDzdaOCZ8
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXoinvTchO
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kNyWNHX3N
Kacang.. Kacang.. Kacang..
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVg37FAhs6p
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqNLIQo75d
DI RUMAH TITAH
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjNpKNWrO4
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRvvEgRlTN
"Kenapa?" tanya pak Nano.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FxsmSPp0Z
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQA3GCtkuVr
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaZIkUiuDW
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡne1LEoF37S
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ64x4MKGpD
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPb6jmesX0x
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFFykTsjJW
Di Rumah Sakit
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaC15y9Vv4Z
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENlbpwf3Cw
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEwp4WeN5h
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu35X35wnaC
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjpJYLFTAn
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKPvHOPDeX
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWDbD43LOk
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDi2CqIuAEe
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvxhPUIuoR
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSG38l3yMf
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXvB7zZA5j
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
146Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMycrNT4lP
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns216.73.216.95da2
然後按「加至主畫面」