Chapter 0193Please respect copyright.PENANABvmpUc5BT4
Luka Abadi193Please respect copyright.PENANAVg1QyRD4Bx
193Please respect copyright.PENANAZ22xZcnd5a
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.193Please respect copyright.PENANADHRcqVqh7x
193Please respect copyright.PENANARPMfSx3d4e
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 193Please respect copyright.PENANAf7KnGFM8mi
193Please respect copyright.PENANALEIJaFjF6g
193Please respect copyright.PENANAl8S2vMJcrt
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.193Please respect copyright.PENANA8mu57JQ7yl
193Please respect copyright.PENANAmA9xJyYn1E
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 193Please respect copyright.PENANAVk27ggokA9
193Please respect copyright.PENANAiwHA2lUjrR
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 193Please respect copyright.PENANAleFSHiVNxB
193Please respect copyright.PENANA2RytiMWjpa
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 193Please respect copyright.PENANAZSfN29vhWP
193Please respect copyright.PENANA79qiOKLO88
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.193Please respect copyright.PENANA1vbp5crGlz
193Please respect copyright.PENANAOXBaEa9Atl
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 193Please respect copyright.PENANA7wNZpRnKpr
193Please respect copyright.PENANAdiXGfPPfDt
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.193Please respect copyright.PENANA01UFTIDdmv
193Please respect copyright.PENANApwba31Ukse
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.193Please respect copyright.PENANAIDWuHUWYqW
193Please respect copyright.PENANA9v7njnrATc
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 193Please respect copyright.PENANASplGS9LniD
193Please respect copyright.PENANAax47UdnF2X
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 193Please respect copyright.PENANAVlJFA4p0jz
193Please respect copyright.PENANADPOVgqHvgF
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 193Please respect copyright.PENANAFz6bZWIo0x
193Please respect copyright.PENANABDFDvURwy1
"Ayo makan bareng" 193Please respect copyright.PENANAz0qLIsOjOv
193Please respect copyright.PENANAUbtFN2q3PW
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 193Please respect copyright.PENANAdBFQicFT1h
193Please respect copyright.PENANAVfb1kMo18Y
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.193Please respect copyright.PENANA4N12UMc3rm
193Please respect copyright.PENANAdhu7RQ32ZS
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.193Please respect copyright.PENANAt5Od8Z6O4z
193Please respect copyright.PENANAfXzVD6dk3J
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 193Please respect copyright.PENANAogEUsiyUwb
193Please respect copyright.PENANAFgD2owQniJ
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.193Please respect copyright.PENANAJ37cOTmOzh
193Please respect copyright.PENANAv3tlqTskgh
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 193Please respect copyright.PENANAZkbHGKyFzP
193Please respect copyright.PENANARyH1oqkPAo
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 193Please respect copyright.PENANAchlgKIb5fN
193Please respect copyright.PENANA5J9cPRWbCc
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 193Please respect copyright.PENANAxvLK8LC29B
193Please respect copyright.PENANA1iZPm1kWpx
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.193Please respect copyright.PENANAkon5dEjpxh
193Please respect copyright.PENANAQLrSpx5Ic2
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 193Please respect copyright.PENANAYXQBEDmiAL
193Please respect copyright.PENANAulTPmHcfAK
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 193Please respect copyright.PENANA2TJyeIrw3b
193Please respect copyright.PENANAI1XqxcXaWO
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 193Please respect copyright.PENANAlb8uagSD11
193Please respect copyright.PENANAQraqg0ofwm
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 193Please respect copyright.PENANAZ90tpRnFLX
193Please respect copyright.PENANAuREHw44wIW
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.193Please respect copyright.PENANAwY1XQW7H81
193Please respect copyright.PENANAwLKWwBJ0zz
193Please respect copyright.PENANAG5PoOMVyVP
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
193Please respect copyright.PENANAzTq8PItznH
193Please respect copyright.PENANA1yGv42Nl7F
Created By : Life4Fun