Chapter 0197Please respect copyright.PENANATpXaTjNjUS
Luka Abadi197Please respect copyright.PENANAPV97J0yvUD
197Please respect copyright.PENANAByw8lEsv0n
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.197Please respect copyright.PENANAT6DfZ7kmOA
197Please respect copyright.PENANAATIYlVaB17
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 197Please respect copyright.PENANAkkEb5xHfDq
197Please respect copyright.PENANAaZSWMfmG0J
197Please respect copyright.PENANA6GFnUe9oJp
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.197Please respect copyright.PENANAqFo9S1tFEu
197Please respect copyright.PENANAVajyGIGWvM
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 197Please respect copyright.PENANAlsGSUwP1im
197Please respect copyright.PENANANMgfGpRHpS
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 197Please respect copyright.PENANA6mN92suU2j
197Please respect copyright.PENANAxQYT11oPTp
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 197Please respect copyright.PENANAcJalVTTPbN
197Please respect copyright.PENANArSI5L9QbIO
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.197Please respect copyright.PENANAWqvtsHpRLn
197Please respect copyright.PENANAk1xa61amTU
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 197Please respect copyright.PENANAyHU6EUYmrg
197Please respect copyright.PENANAG6AKTQoHYe
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.197Please respect copyright.PENANACSEgLa0NVn
197Please respect copyright.PENANACou2xFXRnD
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.197Please respect copyright.PENANAxUW0G66xHg
197Please respect copyright.PENANABvAZcfddRe
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 197Please respect copyright.PENANAWIwYRH3b5g
197Please respect copyright.PENANAYcoUW3Exk1
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 197Please respect copyright.PENANApfw0FNaGzg
197Please respect copyright.PENANAdJLXXLkjXP
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 197Please respect copyright.PENANAoRODYeEUAi
197Please respect copyright.PENANAFL4VZ11K8i
"Ayo makan bareng" 197Please respect copyright.PENANAJdq0uH8Nj6
197Please respect copyright.PENANAKHvbD7mvKt
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 197Please respect copyright.PENANAPGfkzyw8y1
197Please respect copyright.PENANA1fcvstSOEA
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.197Please respect copyright.PENANAW17LRuR6sY
197Please respect copyright.PENANAcTpPdyvSlP
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.197Please respect copyright.PENANAS0KqijZgsB
197Please respect copyright.PENANA77ZiUB0OKH
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 197Please respect copyright.PENANAU5W1EzMsTz
197Please respect copyright.PENANAP8RPfKNIRi
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.197Please respect copyright.PENANArnCcLRWOyw
197Please respect copyright.PENANAdnshbx2iPe
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 197Please respect copyright.PENANAXLgnQHeFoq
197Please respect copyright.PENANAiZeGNvPLUt
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 197Please respect copyright.PENANAfNctnPKJVy
197Please respect copyright.PENANA5NcnMjNHa4
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 197Please respect copyright.PENANAOQtdATd3K5
197Please respect copyright.PENANAU4il3xQmNL
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.197Please respect copyright.PENANA0hqiZJgJDx
197Please respect copyright.PENANA6BXF5BtJOK
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 197Please respect copyright.PENANAcFSDjLsFqB
197Please respect copyright.PENANAlltJeUB5IH
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 197Please respect copyright.PENANAMsIY6Ep2Qz
197Please respect copyright.PENANAUcfj1jJy7y
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 197Please respect copyright.PENANA0JRdNtvZkG
197Please respect copyright.PENANA8KwtERKycQ
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 197Please respect copyright.PENANAeKh9KA79Bf
197Please respect copyright.PENANAajaSZhb4HK
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.197Please respect copyright.PENANAeZ6aOCKYtS
197Please respect copyright.PENANAbh3hITH2Uv
197Please respect copyright.PENANACCBaKJ6ga8
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
197Please respect copyright.PENANAeimyYlMA1w
197Please respect copyright.PENANAxmSkoDu4LD
Created By : Life4Fun