Chapter 0195Please respect copyright.PENANAzPPqVSQZ4Y
Luka Abadi195Please respect copyright.PENANAO5zIn91LUe
195Please respect copyright.PENANAQG4Qsj5bIv
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.195Please respect copyright.PENANAMrMkcBKbB2
195Please respect copyright.PENANAtsRoPIOBAU
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 195Please respect copyright.PENANAA6PwnDiqUF
195Please respect copyright.PENANAfHYPLH6C52
195Please respect copyright.PENANAQAwHjAE5PZ
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.195Please respect copyright.PENANAApfxd3Bz6s
195Please respect copyright.PENANAFC1mkaCrGC
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 195Please respect copyright.PENANA9lojSWxB47
195Please respect copyright.PENANA9lIVceOU3M
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 195Please respect copyright.PENANAbDZDCwRwic
195Please respect copyright.PENANAHhwtcNa3Nu
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 195Please respect copyright.PENANAAxwjdvhd9G
195Please respect copyright.PENANAafBeDdLrqb
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.195Please respect copyright.PENANA9Bh4dMuw0A
195Please respect copyright.PENANAkAH2df2q2i
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 195Please respect copyright.PENANA7v4phiZ4cq
195Please respect copyright.PENANAWowdefBE00
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.195Please respect copyright.PENANAdr4OzCvjZA
195Please respect copyright.PENANAis5pLzYmU8
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.195Please respect copyright.PENANAnlfc4z5bui
195Please respect copyright.PENANAZfeA52GPq6
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 195Please respect copyright.PENANAWhWWD9rKf4
195Please respect copyright.PENANAws9FcltxHt
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 195Please respect copyright.PENANA9QXOiIiue6
195Please respect copyright.PENANAIpC51Ux7JT
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 195Please respect copyright.PENANARt36TdkyTN
195Please respect copyright.PENANA4CrOhsKJXM
"Ayo makan bareng" 195Please respect copyright.PENANA7STh6WqHWb
195Please respect copyright.PENANAtqLP2lNO0B
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 195Please respect copyright.PENANA06hBkZ4YBv
195Please respect copyright.PENANAYsUXBG2YK5
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.195Please respect copyright.PENANAPycsunsdSr
195Please respect copyright.PENANAaJTHVjHUbr
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.195Please respect copyright.PENANAd6fh79mLhU
195Please respect copyright.PENANAED33LbxLee
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 195Please respect copyright.PENANAVDVom7QUwH
195Please respect copyright.PENANAtm8NjE3WGT
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.195Please respect copyright.PENANAGiMzjKJT8J
195Please respect copyright.PENANAO9uqiGN3gb
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 195Please respect copyright.PENANANCdhxRnzyH
195Please respect copyright.PENANAM0oUlzs4B7
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 195Please respect copyright.PENANAACc53UZ0sp
195Please respect copyright.PENANAusPpOo0XII
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 195Please respect copyright.PENANAAOSNkNYVxT
195Please respect copyright.PENANAxznPJry8G5
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.195Please respect copyright.PENANAz1pVzCgK8S
195Please respect copyright.PENANAS6xnxwV0Sm
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 195Please respect copyright.PENANAKHLCzLjxeU
195Please respect copyright.PENANAk2mmq0UAiO
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 195Please respect copyright.PENANAEES0Qfxr1u
195Please respect copyright.PENANAZOtDkVEf5s
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 195Please respect copyright.PENANA2WCAXX3b73
195Please respect copyright.PENANA8U5RiH6ddv
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 195Please respect copyright.PENANAlaKQmHtXPb
195Please respect copyright.PENANAeKhbtbDTuQ
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.195Please respect copyright.PENANAB8mVXw43Gd
195Please respect copyright.PENANAy4yEC20xla
195Please respect copyright.PENANA6uJIhx93cW
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
195Please respect copyright.PENANAokm5d8trF3
195Please respect copyright.PENANA9crLTdLql3
Created By : Life4Fun