Chapter 0155Please respect copyright.PENANAIbXK1Ilurn
Luka Abadi155Please respect copyright.PENANAQWaayCRekj
155Please respect copyright.PENANAOp9oh9qDAI
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.155Please respect copyright.PENANA9d7NNjVLp5
155Please respect copyright.PENANA9FbyGtvhID
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 155Please respect copyright.PENANAGCaMxKLURk
155Please respect copyright.PENANA7dgCMlkKK8
155Please respect copyright.PENANAu6akzGoMiX
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.155Please respect copyright.PENANArZguRNeSd0
155Please respect copyright.PENANAVSAjN9vPUd
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 155Please respect copyright.PENANAiyZvX7ZlyI
155Please respect copyright.PENANAi2f1qgR7oL
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 155Please respect copyright.PENANABkvAmMvDag
155Please respect copyright.PENANAdA5oaa3T1K
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 155Please respect copyright.PENANAPuiFWuFg7j
155Please respect copyright.PENANAv7vD0FYLGJ
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.155Please respect copyright.PENANAGSj3HEQpzg
155Please respect copyright.PENANANQLEhKu6cL
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 155Please respect copyright.PENANALXvcii66AX
155Please respect copyright.PENANAnUP4tbE3Dc
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.155Please respect copyright.PENANALvUAGOp6XY
155Please respect copyright.PENANANDcxKkhaxD
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.155Please respect copyright.PENANAHnXnqNHfHh
155Please respect copyright.PENANA4FUFbEmfkB
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 155Please respect copyright.PENANAsOudmhC6ul
155Please respect copyright.PENANAWOdqrpLdXi
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 155Please respect copyright.PENANAaoI2zWQA9n
155Please respect copyright.PENANAJRPRdNGsls
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 155Please respect copyright.PENANAmUXe4s4i1u
155Please respect copyright.PENANAwktlbYBgVM
"Ayo makan bareng" 155Please respect copyright.PENANAwEBeHbWsru
155Please respect copyright.PENANAbK6iizilVf
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 155Please respect copyright.PENANAfF95wCaAA7
155Please respect copyright.PENANA52yU6Qe5x3
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.155Please respect copyright.PENANA5bX5NkZtFR
155Please respect copyright.PENANA0PlFBJsYS0
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.155Please respect copyright.PENANAufXqjPQoXn
155Please respect copyright.PENANAtTw5Bcvhvu
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 155Please respect copyright.PENANAFQ81zEjhin
155Please respect copyright.PENANAhTNMQ2XOhe
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.155Please respect copyright.PENANAs8iex4Jl1r
155Please respect copyright.PENANAKAA4CYh7NQ
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 155Please respect copyright.PENANAMYQhKsEnS3
155Please respect copyright.PENANARRDn48hHYm
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 155Please respect copyright.PENANAMI9fPNaHtP
155Please respect copyright.PENANAdov9suS9UB
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 155Please respect copyright.PENANAd5Pnh1oSAA
155Please respect copyright.PENANAyulfI2UF5q
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.155Please respect copyright.PENANAshkYiSSGIQ
155Please respect copyright.PENANA3vvEL1j28b
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 155Please respect copyright.PENANA3MwUTArUPA
155Please respect copyright.PENANAlysGBF98HB
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 155Please respect copyright.PENANAqdCbS3T6oi
155Please respect copyright.PENANAMUr12voXnu
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 155Please respect copyright.PENANA35YIcvgom2
155Please respect copyright.PENANANRC8yLtjDU
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 155Please respect copyright.PENANAuDwz7clHJA
155Please respect copyright.PENANAv3oIzkdy6d
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.155Please respect copyright.PENANARTFbJ7qWV9
155Please respect copyright.PENANAM8a14775iD
155Please respect copyright.PENANATFM3246K7G
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
155Please respect copyright.PENANAO8cIt2bVXX
155Please respect copyright.PENANAYvPH2bQNHQ
Created By : Life4Fun