
“Duuh, akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Mana pake muntah segala. Brengsek nih morning sick, ehh..Tapi, jangan.. jangaaan..” gumam Jennifer khawatir seraya bangun dari ranjang di kamar apartemennya.5198Please respect copyright.PENANAUDB0d6yOZA
5198Please respect copyright.PENANAnGQN9lj0ZF
Tak berapa lama dari arah toilette terdengar suara Jennifer yang sedang muntah.5198Please respect copyright.PENANA0LlT90NRjh
5198Please respect copyright.PENANAu464YbPbqq
“Hoek!.. Hoeek!.. Hoek!!”
Wajah gadis cantik berkulit putih mulus itu tampak pucat. Dia balik lagi kedalam kamar dan terlihat sibuk mengubek-ubek isi tas jinjing kesayangannya untuk mencari sesuatu.5198Please respect copyright.PENANAbOFkLG2GDU
5198Please respect copyright.PENANA1eNjPdKVzd
“Mana yaa? Kok ga ada sih? Hmm.. Nah ini dia.” ujar Jennifer Arnelita sembari memegang sebuah benda yang biasa tersedia dijual di apotik dan toko obat.5198Please respect copyright.PENANAyzHnRqZbUU
5198Please respect copyright.PENANA575t2c2rki
Gadis asal East Borneo itu langsung kembali menuju ke toilette. Entah apa yang akan dilakukannya dengan benda yang baru saja diambil dari dalam tas. Suasana hening sesaat.5198Please respect copyright.PENANAFyw5ym7byG
5198Please respect copyright.PENANAL5tr0bSh7J
Tak berapa lama Jennifer keluar dari dalam toilette, wajah pucatnya menegang, jari tangan kanannya masih memegang benda kecil warna biru. Mata bening yang selama ini memancarkan sinar ceria masih terlihat terbelalak seakan tidak percaya ketika melihat hasil dari test pack yang menyatakan bahwa dirinya positif hamil.5198Please respect copyright.PENANA5vqayBb8yK
5198Please respect copyright.PENANA4rxbOmINMo
“Gu.. Guee bunting.. Mampus dah.” ujar Jennifer terbata-bata.5198Please respect copyright.PENANAhAC414uGoS
5198Please respect copyright.PENANAZxsm2jIjoI
“Pasti gara-gara kemarin itu dia nembak didalam memek gue?” keluhnya putus asa.5198Please respect copyright.PENANA3B5XuBCu2T
5198Please respect copyright.PENANA1TeaIO1GXc
*******5198Please respect copyright.PENANA2cg7agvPsk
5198Please respect copyright.PENANAbQ1ml1vN72
Tiba-tiba, tubuhnya yang ramping berguncang keras ketika ada tangan yang mendorong-dorong pundaknya.5198Please respect copyright.PENANA5v8I86cyQx
5198Please respect copyright.PENANARqkQyLCLn1
“Woi, Jen!! Bangun, banguun! Dah nyampe nih. Molor aja lu!” teriak seorang cowok membangunkannya yang lagi asyik tertidur pulas didalam Bus pariwisata.5198Please respect copyright.PENANAO3iyG2ajXq
5198Please respect copyright.PENANAwyPYfSYLUt
Jennifer Arnelita mengerjapkan mata beberapa kali dan menggeliatkan badan untuk merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku.5198Please respect copyright.PENANAkK3OXfR3I0
5198Please respect copyright.PENANAReH3IlhmZS
Fyuuh! Ternyata cuma mimpi buruk. Fuckin’ nightmare . . .5198Please respect copyright.PENANA05wjY5XI1w
5198Please respect copyright.PENANAh7qwHkhv22
“Enak ya tidurnya?” tanya cowok yang sekarang berdiri disamping kursi Bus, dimana Jennifer tertidur lelap.5198Please respect copyright.PENANAcVxNCaaEwr
5198Please respect copyright.PENANAnPSFc0yXQ4
“Hehee.. Iya Rey, pulez banget gue. Eeh, dah nyampe yaa, Rey?”5198Please respect copyright.PENANAR7BC4Fq8qW
5198Please respect copyright.PENANAP8fySb4PQq
“Iya, yuuk buruan turun Jen. Udah di tungguin tuh.” jawab Rey, nama cowok yang begitu perhatian kepada Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAWsNdra59At
5198Please respect copyright.PENANAs71YPZv8KH
Rombongan Jennifer Arnelita adalah rombongan peduli lingkungan. Mereka tengah berada dalam program Go Green pelestarian Hutan Kerinci yang terletak di kaki Gunung Kerinci.5198Please respect copyright.PENANAgCHCeEoNHb
Rombongan itu nantinya akan me-reboisasi di beberapa titik lokasi hutan yang telah gundul. Program yang di prakarsai oleh Departemen Kehutanan dan di sponsori tunggal oleh ATPM Y*maha ini memberangkatkan 15 orang, salah satunya adalah Jennifer Arnelita.5198Please respect copyright.PENANASOokuYtpw8
5198Please respect copyright.PENANAK1FUFNaknq
Berbagai bibit tanaman pohon mereka bawa. Pohon mahoni, pohon jati, pohon glugu, pohon pinus, pohon cemara, dan masih banyak lagi.5198Please respect copyright.PENANA6BVGnncpBQ
5198Please respect copyright.PENANAaDCJjpHUHh
“Oke!! Semuanya siaap!! Jangan sampe ada yang ketinggalan. Tetap dalam satuan rombongan agar tidak tercecer dan tersesat di dalam hutan!!” teriak pemimpin rombongan melalui megaphone.5198Please respect copyright.PENANAdWYvBWVt8W
5198Please respect copyright.PENANAAxMhu8oo9z
“Siaapp!!” teriak para peserta dengan semangat.5198Please respect copyright.PENANAkdgwvSRkRw
5198Please respect copyright.PENANAvHxSSINA2E
Cuaca yang sedikit mendung dan rada berangin membuat hawa disekitar pos tempat mereka berkumpul terasa sejuk. Jennifer, yang mengenakan baju ketat, celana pendek army setengah paha, dan ber-sepatu boot tampak menggendong tas camping yang lumayan besar berisi tetek bengeknya peralatan dan perlengkapan acara mountainering ini.5198Please respect copyright.PENANAiPfqcDeAGX
5198Please respect copyright.PENANAgL3TFH5Vec
Mereka mulai berjalan memasuki hutan yang terletak di kaki gunung. Pohon cemara dan pohon pinus tampak menyelimuti perbukitan. Sesekali terdengar bunyi suara ayam hutan dan cericit burung yang berlompatan dari ranting dahan pohon yang tinggi ke ranting pohon yang satunya.5198Please respect copyright.PENANAsn3msPXUeI
5198Please respect copyright.PENANAEhB2RgqqNI
Tanaman anggrek liar juga banyak bergelanyut di dahan pohon. Bunga-bunganya yang berwarna putih terlihat kontras dengan warna batang pohon dan hijaunya dedaunan.5198Please respect copyright.PENANA5ySW2keOOl
5198Please respect copyright.PENANAWcfqysUAKh
Jennifer terlihat sangat menikmati perjalanannya, dia sibuk mengamati keindahan sekitar jalan setapak yang dilalui rombongan.5198Please respect copyright.PENANAc8k6RN4MH3
5198Please respect copyright.PENANAkvDlYDCoIw
Tangan kanannya mengambil sebuah kamera digital, dan dia pun mulai asyik meng-capture apa yang sekiranya patut untuk dijepret. Tak terasa sudah puluhan menit atau beberapa jam rombongan itu masuk ke dalam hutan.5198Please respect copyright.PENANAM4J0tj7imw
5198Please respect copyright.PENANASaXnOFdqmd
Tanah di pinggiran jalan setapak disemaki oleh belukar. Diantara belukar itu ada yang berbunga kecil-kecil dengan aneka macam warna yang menarik. Tempat yang tidak ditumbuhi belukar adalah hamparan rumput hijau yang terlihat seperti permadani empuk kalo kita men-dudukinya.5198Please respect copyright.PENANABqJTC55mBL
5198Please respect copyright.PENANA9d5NQc3WZ6
Jenifer Arnelita berhenti sejenak. Dia pura-pura mengikatkan tali sepatu agar para rombongan sedikit lebih jauh dari tempat dia berhenti.5198Please respect copyright.PENANAbz879Q8nU4
“Ntar biar gue nyusul aja, toh jalannya cuman ini doang. Tinggal ngikutin ini jalan pasti ketemu mereka.”5198Please respect copyright.PENANAEaTOQfTiEm
5198Please respect copyright.PENANAXBXFakPGWM
#######5198Please respect copyright.PENANAqUcT7CKSPQ
5198Please respect copyright.PENANA8jkerVCCWe
Setelah aman, Jennifer pun mulai mengambil gambar pemandangan sekitar karena memang sangat indah dan begitu menakjubkan. Hawa tempat itu sejuk dan hening.5198Please respect copyright.PENANAlPhslmem9G
5198Please respect copyright.PENANAwWeCB2JTkT
Angin yang bertiup dingin akan terus menimbulkan gesekan bergemerisik antara daun dengan daun yang lain. Antara ranting dengan ranting yang lain.5198Please respect copyright.PENANAKoAc5jwFOJ
5198Please respect copyright.PENANAHKr09VFvRs
Gadis berperawakan langsing dan berlekuk tubuh indah tengah melangkah merambah semak-semak belukar lebat yang tentunya semakin dalam masuk ke hutan, dan makin jauh dari tempat berhenti dirinya tadi.5198Please respect copyright.PENANAAZYaExdKwN
5198Please respect copyright.PENANAlBoorjHbau
Betisnya sesekali tersangkut ranting-ranting sehingga meninggalkan bekas bilur merah diatas kulitnya yang putih.5198Please respect copyright.PENANAWoHM0DfQ7X
5198Please respect copyright.PENANAL6i1KnT4Fj
Jalanan setapak itu biasanya dilalui penduduk sekitar hutan untuk mencari ranting kayu, tetapi hari ini tidak ada tanda-tanda bekas dilalui seseorang. Rumput dan semak-semak masih tampak segar.5198Please respect copyright.PENANA4ER5J2MHdv
5198Please respect copyright.PENANAhwmMKnBN6k
Dengan bersiul-siul kecil, Jennifer tetap lincah melangkahkan kakinya. Dia tidak menyadari kalo dirinya bisa aja tersesat atau bahkan akan bertemu dengan binatang buas penunggu hutan.5198Please respect copyright.PENANAAS1ZwU8hNK
5198Please respect copyright.PENANAGZuI2qXYmw
Gadis berhidung mancung yang ber-sepatu boot itu terus menyusuri jalan setapak yang mendaki lalu menyeberang sungai kecil, dan keluar dari jalur para pencari ranting pohon.5198Please respect copyright.PENANA6rwUiHciJ7
5198Please respect copyright.PENANARdRr62WZPE
Langkh Jennifer menembus semak yang ranting-rantingnya saling menyatu. Gerumbul tanaman berduri pun dia lewati, sampai pada akhirnya Jennifer melihat kebun anggrek hutan yang benar-benar menakjubkan.5198Please respect copyright.PENANAHQ53hacjkl
5198Please respect copyright.PENANAwxAI2Ed613
Mata beningnya yang sedikit sipit itu terbelalak lebar, tatkala melihat ‘surga kecil’ yang menghampar luas di depannya. Dibagian samping kanannya tumbuh rumput gajah yang rimbun dan tinggi.5198Please respect copyright.PENANASHss6KHcP4
5198Please respect copyright.PENANAQVJRXCrWAS
“CHKREEK!.. CHKREK!!.. CHKREEK!.. CHKREKK!!” suara camdig Jennifer yang memotret kebun anggrek hutan terdengar nyaring di keheningan alam yang seakan tertidur.5198Please respect copyright.PENANAhcnJFveU8H
5198Please respect copyright.PENANATi5yjdmJqI
“Chkrek, chkrekk barusan suara apaan yak? Kok aneh banget bunyi nya? Apa suara hantu? Ahh ga mungkin! Puluhan tahun aku hidup di hutan ini, ga ada hantu yang suaranya chkrek, chkrek..” gumam lelaki paruh baya yang berada disamping kanan posisi Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAeOmHQVOemO
5198Please respect copyright.PENANAhVaZKB3X7u
Sosok lelaki itu sedang sibuk membuat perangkap ayam hutan dari anyaman kulit pohon yang sudah mengering. Sebenarnya posisi Jennifer dengan lelaki itu berdampingan, tetapi rimbunnya rumput gajahlah yang menyebabkan mereka tidak bisa saling lihat.5198Please respect copyright.PENANAvrh6oyz5Jz
5198Please respect copyright.PENANAoO27vhzHwx
“KRESHEK.. KRESHEK!.. KRESHEK!” bunyi suara ikatan tali simpul penjebak ayam hutan milik lelaki paruh baya yang bersinggungan dengan ranting.5198Please respect copyright.PENANAgvYU5apie5
5198Please respect copyright.PENANAOPKNlN7MJT
“Hah! Suara apa tuh? Kedengeran dari samping kanan gue.” bisik lirih Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAI7xLTbNRoh
5198Please respect copyright.PENANAPtE1jMyEpj
“Jangan-jangan rampok. Hiii..” imbuh gadis cantik itu sambil menggidikkan bahu.5198Please respect copyright.PENANAn2Yk1OA87m
5198Please respect copyright.PENANAxsBfrCeWxg
“Tapi ga mungkin lah. Paling penduduk kampung sekitar hutan yang nyari ranting pohon buat kayu bakar.” gumam Jennifer seraya berjalan pelan kearah rumput gajah yang rimbun.5198Please respect copyright.PENANAVjslEQ5DVQ
5198Please respect copyright.PENANAgfjga3LvPz
“Suara chkrek tadi apa ya? Coba cek aja deh.” lelaki paruh baya itu beranjak kearah rimbunnya rumput gajah sambil membawa parang.5198Please respect copyright.PENANAmzS2PbKpn5
Jennifer Arnelita menyibak rumput gajah, lelaki paruh baya pun ikut menyibak. Wajah cantik Jennifer melongok, wajah bopeng lelaki paruh baya itu juga latah ikutan melongok, dan..5198Please respect copyright.PENANAOrFBR4gwRn
5198Please respect copyright.PENANAxzq8zoObP5
“HUAA..AAA!! SETAAN KOBEERR!!” teriak lelaki itu kaget setengah mati karena mendapati wajah Jennifer hanya beberapa centi dari wajahnya.5198Please respect copyright.PENANAzCZv7quB7O
5198Please respect copyright.PENANAT4mgvzw2m0
“HUAA..AAA!! TUYUL MRONGOOSS!!” teriak Jennifer kaget setengah hidup karena mendapati gigi lelaki paruh baya itu hampir menyentuh bibirnya.5198Please respect copyright.PENANAe48mDc4oiG
5198Please respect copyright.PENANA88uSoENgp0
*Fyi, Ibarat perlombaan lari, gigi lelaki paru baya itu sudah mencuri garis start. You know what cLothingk means? Hihiii . . .5198Please respect copyright.PENANAPSe1MEQiw7
5198Please respect copyright.PENANAFzIUyCnpYt
#######5198Please respect copyright.PENANAouGkykG1ZM
5198Please respect copyright.PENANA6hEm9m3xmO
“Heh! Siapa lu?!” sengat Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAI4KYecA8Lb
5198Please respect copyright.PENANAmuRSDljjcU
“Hehh!! Harusnya saya yang nanya kenapa Neng bisa ada disini? Pasti Neng anggota pembalak liar ya?! Hayoo ngakuu!!” gertak dan tuduh lelaki yang baru saja membikin perangkap ayam hutan itu seraya menghunuskan parang.5198Please respect copyright.PENANA3lmI18qbII
5198Please respect copyright.PENANASxkHIbs5qj
Jennifer langsung mengkeret nyalinya, saat melihat parang yang dibawa lelaki didepannya.5198Please respect copyright.PENANAy8Ct0nSGk5
5198Please respect copyright.PENANAOUCVFheXQ8
“Bu.bukan! Bu.bukaan, Pak. Saya cuma tersesat. Saya tercecer dari rombongan saya.” Jennifer mencoba menjelaskan dengan kalimat terbata-bata.5198Please respect copyright.PENANABc8VLZ3f9K
“Jangan bohong!!” gertak gahar lelaki itu sambil melotot melihat bodi berlekuk Jennifer yang tampak jelas tercetak karena baju ketatnya terkena keringat.5198Please respect copyright.PENANAfL5WxYiOpf
5198Please respect copyright.PENANAqCs56Pw2Yg
“Bener pk. Ga bohong. Masak tampang saya kaya penjahat pembabat hutan?” sanggah Jennifer meyakinkan, kalo dirinya bukanlah anggota pembalak hutan.5198Please respect copyright.PENANANVj6ZICKri
5198Please respect copyright.PENANATweL3BJigc
“Hmm.” gumam lelaki ber-parang itu meneliti setiap bagian tubuh Jennifer Arnelita.5198Please respect copyright.PENANAW1ZmEdaPya
5198Please respect copyright.PENANAhX8FANtzn5
“Baguslah kalo begitu. Oke, saya percaya sama Neng. Oh iya, kenalkan nama saya Dadang, panggil aja Mang Dadang. Saya juru kunci alias penjaga hutan kerinci ini.” kata Mang Dadang mengulurkan tangan untuk mengajak bersalamam.5198Please respect copyright.PENANATlhwS8MW6W
5198Please respect copyright.PENANAOMQycVJdIk
Dia meneguk ludah karena melihat dua busungan toked yang begitu sekel, dan mendapati bahwa kancing baju ketat Jennifer yang paling bawah terlepas, sehingga puser yang bersih dan sebagian kulit pinggang yang mulus itu terlihat mengintip malu-malu.5198Please respect copyright.PENANAcYLboNhR64
5198Please respect copyright.PENANAjxIpGV4uno
Karena sudah hidup lama di hutan selama bertahun-tahun dan tidak pernah bertemu yang namanya cewek, maka, Mang Dadang seakan mendapatkan mangsa buruan yang menggairahkan dan itu langsung membuat benda tumpul yang ada diselakangannya tumbuh berkembang menjadi besar dan semakin membesar. Lonjoran kontol itu mengacung kearah Jennifer tanpa Mang Dadang sadari.5198Please respect copyright.PENANAyPaUhN2L3p
5198Please respect copyright.PENANAAfcH5k3zqk
“Anjritt dah! Kontol nya udah main todong aja. Mana gede lagi. Shitt!! Gue jadi konak nih kalo gini caranya.” jerit pilu Jennifer Arnelita dalam hati.5198Please respect copyright.PENANAD24eXsRPew
5198Please respect copyright.PENANA9DCStwFXSD
“Sa.. Sayaa Jenni, Mang.” jawab Jennifer seraya menelan ludah karena tiba-tiba tenggorokannya terasa kering.5198Please respect copyright.PENANANOw6IsMHXM
5198Please respect copyright.PENANANOVkziLq3K
Wajah putihnya merona tatkala terbayang akan nikmatnya kontol Mang Dadang jikalu membelah memeknya.5198Please respect copyright.PENANA5Oc3UQGYYT
5198Please respect copyright.PENANAwC7Cgz3AJf
Setelah menyelami alam pikiran masing-masing dengan fantasi sex lawan jenisnya, mereka berdua mulai tampak asyik bercakap-cakap, ngobrol ngalor ngidul membicarakan soal program reboisasi, pembalakan hutan, tanah longsor, dan cerita kenapa Jennifer bisa tersesat.5198Please respect copyright.PENANABP81V7kg0P
5198Please respect copyright.PENANAKUfeTiGrX9
Mang Dadang tak berkedip mengamati garis dan lekukan bibir tipis Jennifer yang sedang bercerita. Dia malah membayangkan bagaimana rasanya ya? kalo kontolnya terkulum lembut didalam mulut mungil itu.5198Please respect copyright.PENANAyPf2mnMEEC
5198Please respect copyright.PENANAhr2rlKEdJS
“Ke gubug Mamang aja yuuk, Neng. Tuh disebelah.” ajak Mang Dadang seraya melirik kulit paha Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAVY23XM6YL4
5198Please respect copyright.PENANAhMNOSpNz9A
Sekarang, pelan-pelan tapi pasti Mang Dadang telah berubah wujud menjadi Predator buas. I’m Megatron . . .5198Please respect copyright.PENANAWnKbHcCxnw
5198Please respect copyright.PENANAWOr1T2GPXY
“Boleh deh Mang. Sekalian Jenni numpang istirahat.” jawab gadis penyuka music acid jazz itu sambil mencoba melirik nakal kearah gundukan kontol yang masih tertutup celana kolor.5198Please respect copyright.PENANAJZMHVZb8lh
5198Please respect copyright.PENANAy7IyM1GKlO
“Wah lumayan nyaman nih gubug tempat Mamang jagain hutan. Ga sumpek, kaya rumah petak di Jakarta.” kata Jennifer seraya melihat pemandangan sekitar dari beranda gubug.5198Please respect copyright.PENANAeNcLb8bxW1
5198Please respect copyright.PENANAjAqd7KqAo4
Mangsa cantik itu meletakkan gelas berisi air minum, kemudian dia berdiri membelakangi juru kunci hutan dengan posisi tubuh sedikit condong kedepan, dengan kedua tangan menumpu pada kayu pembatas beranda, sehingga bongkahan pantatnya yang nungging begitu merangsang naluri hewani Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAEDiFp0e9Y6
5198Please respect copyright.PENANA5mcBkgbNi1
Mang Dadang pun tak berkedip melihat body gadis cantik langsiran tahun 1984 itu, dan terus mengamati kesempurnaan tubuh berkulit putih yang tampak langsing bak seruling India.5198Please respect copyright.PENANAlPFd7V8s1B
5198Please respect copyright.PENANAAS3jqBzPoM
Tatap mata Mang Dadang yang melotot, bagaikan anak panah lepas dari busur nya. Tajam dan juga jalang dalam menaksir besaran volume sepasang toked sekel yang tampak membusung indah dari balik balutan baju ketat warna hitam.5198Please respect copyright.PENANAp6HzOj3PEU
5198Please respect copyright.PENANAJxeBitMFZJ
“Pasti matanya jelalatan deh, melototin bokong gue. Hihihiii..” gumam Jennifer dalam hati diakhiri dengan kikikan keledai.5198Please respect copyright.PENANAoZVxpKmGqk
5198Please respect copyright.PENANAYpEiRmUq7E
Raut wajah Jennifer Arnelita tiba-tiba aja merona merah. Ada perasaan bangga dan puas dari dalam hati gadis cantik itu ketika kemolekan tubuhnya mampu membikin Mang Dadang terlihat belingsatan tak tenang dan meneguk ludah tidak hanya sekali melainkan berkali-kali. Diam-diam, naluri binal yang Jennifer punyai pun terbangun dari dalam dirinya.5198Please respect copyright.PENANAutmH3BvM3h
5198Please respect copyright.PENANA432PKMAVhI
Penjaga hutan masih duduk diatas kursi dibelakang tubuh Jennifer. Tapi lama kelamaan, nafsu Mang Dadang sudah mentok diubun-ubun dan tak tertahankan lagi. Bermodalkan tekad kuat dan kontol yang bulat, juru kunci hutan itu segera saja mendekap erat tubuh berlekuk Jennifer Arnelita dari arah belakang.5198Please respect copyright.PENANAlLarkpeyO7
Kontol yang cuma tertutup celana kolor kumal itu sudah sekian lama tidak menemukan mangsa. Sekarang senjata Mang Dadang tampak menggelembung besar dan telah mendarat tepat ditengah-tengah diantara dua bongkah pantat gadis cantik itu.5198Please respect copyright.PENANAPOf6CBySjS
5198Please respect copyright.PENANAjrCg15exgw
“Mang Dadang, jangan!! Oughh!! Sudah, sudah.. cukup, Mang. Apa-apaan sih?! Lepasin Jenni!! Lepasin!!” teriak Jennifer pura-pura takut dan meronta, ketika jari kasar milik juru kunci hutan kerinci itu mulai meremas dan memerah buah payudaranya yang ber-size 34A.5198Please respect copyright.PENANANxeGbelZOp
5198Please respect copyright.PENANATlr9ADayoX
*fyi; ukuran 32, 34, 36 itu bukan ukuran besaran daging buah dada,melainkan ukuran lingkar punggung. Sedang huruf A, B, C, D adalah ukuran cup-nya. Jadi toked sekel Jennifer Arnelita ber-cup A dan berlingkar punggung 34. See my point, pal’s??5198Please respect copyright.PENANAuVZ3DrI1yF
5198Please respect copyright.PENANAecYxG3wvgC
Jennifer sadar, kalaupun dia berontak pasti malah akan bertambah sakit. Mendingan menikmatinya seraya ber-akting berontak biar Mang Dadang semakin bernafsu “menelan”-nya. Lagian keperawanannya juga sudah hilang diambil oleh Bang Narji sewaktu pulang dari syuting acara “InBox.”5198Please respect copyright.PENANATFyJNons2L
5198Please respect copyright.PENANAxd222rxxZi
“Neng, udah Neng. Nurut aja sama Mamang biar kita sama-sama enak. Kalo Neng Jenni ngeyel terus, Mamang tak segan untuk mencabik-cabik tubuh seksinya Neng Jenni, lhoh ?!” ucap Mang Dadang melakukan Psywar terhadap mental Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAdxxpE54zFf
5198Please respect copyright.PENANAhxs5MMlYVe
#######5198Please respect copyright.PENANAI86fReiYFC
5198Please respect copyright.PENANAPRcjYgm69c
Gadis cantik berkulit putih mulus itu langsung terdiam. Dia tersenyum misterius karena umpan darinya yang berupa kepura-puraan itu termakan oleh Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAyjLC2r7EJ2
5198Please respect copyright.PENANATosdLUFIo3
“Nhaah, kalo diem gitu kan tambah cakep, Neng. Hak.. Haak.. HakK!!” kekehan mesum Mang Dadang pun langsung terdengar menjijikkan.5198Please respect copyright.PENANAWeU8xIDN4G
5198Please respect copyright.PENANAfalwz56oMc
Telapak tangan lelaki paruh baya mulai mengusap dan menekan buah dada ranum milik Jennifer dari luar baju dan meremasinya dengan gemas.5198Please respect copyright.PENANA2VNyiW5OLe
5198Please respect copyright.PENANAOe7RxeomKg
Rambut panjang yang sedikit diwarna cokelat dan tergerai itu disibakkan Mang Dadang kearah kanan, dan dia pun langsung menghirup aroma wangi parfum mahal yang sudah bercampur dengan keringat, yang terpancar dari tubuh Jennifer Arnelita.5198Please respect copyright.PENANA6mdtOY7xLf
5198Please respect copyright.PENANAplAQNgx3Z6
Batang kontol Mang Dadang pun dirasa oleh gadis cantik itu semakin mengganjal dibelahan pantatnya. Seperti balok kayu untuk mengganjal roda sebuah truk.5198Please respect copyright.PENANADHjZZIuUnJ
5198Please respect copyright.PENANAy18vc5w6EQ
“Shit!! Gede banget. Mana keras lagi. Bisa robek nih memek yang selalu gue rawat..” batin si Jenni sedikit gentar.5198Please respect copyright.PENANAav6lz1cXNu
5198Please respect copyright.PENANAnfCDWYvnw4
Birahibinal Jennifer juga mulai menggeliat. Darah mudanya menggelegak kuat memancarkan gairah liar. Dia pun mulai terangsang ketika lidah basah Mang Dadang menyapu dan menguas telak disepanjang batang lehernya, dan itu membuat bulu-bulu halus disekitar tengkuknya meremang dan merinding.5198Please respect copyright.PENANA0hi5fi1oql
5198Please respect copyright.PENANAnHJCeT1l90
“Oughh, Mang!! Sshhh!!” Jennifer Arnelita pun tak tahan untuk tidak mendesis dan menggeliatkan tubuh seksinya dengan gerakan sensual merasakan sensasi aneh dicumbu oleh seseorang yang strata sosialnya berada jauh dibawahnya.5198Please respect copyright.PENANANsYJjvruuv
5198Please respect copyright.PENANATzaPkVzrtB
Mang Dadang tersenyum senang setelah mengetahui bahwasanya mangsa berparas cantik dan bertoked mengkel itu mendesah-desah merasakan nikmat dari ulah perbuatannya.5198Please respect copyright.PENANAZI8y3CHBOD
5198Please respect copyright.PENANAdFxyyTTqKe
Juru kunci hutan tersebut meneruskan rangsangannya dengan merambah daun telinga Jenni. Menjilatinya penuh perasaan, sesekali lidahnya yang basah dan hangat itu didorongnya ke lubang telinga untuk mengorek-korek kenikmatan yang masih tersembunyi.5198Please respect copyright.PENANAA3UQNv9vdn
5198Please respect copyright.PENANA9yTHiw5tIh
Serangan yang begitu lihai dari Mang Dadang pun menyebabkan Jennifer Arnelita menggelinjangkan tubuh, antara geli dan terangsang.5198Please respect copyright.PENANAigimT6q6BE
5198Please respect copyright.PENANAi2YrjvCvah
“Maang!.. Shhh!!.. ummphhfff!!!” lenguh Jennifer ditengah-tengah desahan yang keluar dari mulut berbibir tipisnya.5198Please respect copyright.PENANAO68UzYic9X
5198Please respect copyright.PENANABjzqu53LuK
Telapak tangan kanan Mang Dadang kini mulai merayap perlahan melewati bagian bawah baju Jennifer, kemudian menyentuh lembut perut ratanya dan segera menyusup semakin dalam ke balik bra.5198Please respect copyright.PENANAWB6b5y7Pyw
5198Please respect copyright.PENANAMG5tbRAjJQ
Jennifer Arnelita, gadis yang humble itu menggeliat manja karena tangan kasar milik seorang juru kunci itu terasa geli di kulit pembungkus daging payudaranya yang halus dan mulus licin.5198Please respect copyright.PENANAKyVKiSm91D
5198Please respect copyright.PENANAEwrkXxDJCS
Terlebih lagi, ketika dengan nekat Mang Dadang juga menggesekkan jarinya yang besar dan kasar pada puting kemerahannya. Sambil merasakan kekenyalan dan kehalusan sepasang toked Jennifer, Mang Dadang pun terus mencupangi lehernya yang jenjang dan tentu saja meninggalkan jejak basah dan bercak-bercak merah pada kulit putih itu.Jennifer diam tak bergerak. Dia mencoba menikmati tingkah Predator buas itu di gubugnya yang sederhana. Jennifer hanya bisa menggigit bibir bawah dan dengan kedua mata terpejam, ketika menerima serangan barbar namun terasa demikian erotis dari lelaki paruh baya ini.5198Please respect copyright.PENANAHkyQ3s0wd6
5198Please respect copyright.PENANAc52ld5WLfC
#######
5198Please respect copyright.PENANAE5MsObrjJy
“Uughh!! Wangi banget sih, Neng. Mana kulitnya halus lagi. Hmm.. Bener-bener hoki Mamang nih..” ucap penjaga hutan, seraya menggerakkan tangan yang satunya lagi kearah bawah perut Jennifer untuk membuka celana army setengah paha yang dikenakannya.
5198Please respect copyright.PENANAUDK8CZH9Cr
“Mang, pelan-pelan. Auww!!” jerit gadis cantik itu kaget, ketika jari Mang Dadang yang tengah menurunkan retsleting celananya tiba-tiba menekan belahan memek.
5198Please respect copyright.PENANAcLwKFmbgko
“Hak.. Haak.. Hakk!! Kenapa Neng? Udah ga sabar yaah??” ejek Mang Dadang sembari melihat raut wajah putih Jennifer yang mengerenyit, entah sakit atau malah merasakan nikmat oleh sentuhan jari lelaki paruh baya itu di belahan memeknya.
5198Please respect copyright.PENANAs1TL69wrm8
Mang Dadang terus bergerak dengan lincah saat menelanjangi gadis cantik yang rambutnya diwarna cokelat itu. Tak perlu menunggu lama-lama, dimasukkan lah tangan kirinya menyusup melewati karet celana dalam, dan melata pelan menuju celah lipatan memek Jennifer. Mang Dadang bisa merasakan bulu-bulu halus yang menghiasi bagian atas memek.
5198Please respect copyright.PENANAOPQX3jERU2
“Ouughh, Maanggg. Shhh..!!” desah gadis cantik itu seraya mencoba mengempitkan selakangannya dari serbuan makhluk pemangsa daging mentah.
5198Please respect copyright.PENANACQoRYQATwI
Telapak tangannya yang semula cuma mengelus dan mengusap permukaan alat kawin Jennifer, sekarang jarinya pun ikut ber-manuver tajam menukik dan berakselerasi memasuki ke belahan bibir memeknya, kemudian segera mengaduk-aduk dan mencolok-colok bagian dalamnya yang bergerinjal.
5198Please respect copyright.PENANAStVVvvGMcc
Tentu saja, serbuan ganas ini membuat tubuh Jennifer bergetar berkelojotan dan deru nafasnya pun semakin tidak teratur. Dia sudah tak tahan lagi terhadap godaan jari Mang Dadang yang terus saja asyik berselancar didalam kehangatan memeknya.
5198Please respect copyright.PENANA4Znwkby3lQ
“Aaghh!! Maaangg!! Mmphh!! Uughhh!!” mulutnya yang mungil dan bibirnya yang tipis telah menceracau penuh nikmat. Kakinya pun melemas bagai tanpa tulang.
5198Please respect copyright.PENANAweUoymz8lB
Mang Dadang mendekap tubuh ramping buruannya itu biar tidak terjatuh, kemudian tanpa ampun dan tanpa basa-basi lagi, lelaki paruh baya itu semakin meningkatkan intensitas serangannya untuk menggempur garis pertahanan gadis itu agar supaya segera takluk menyerah tanpa syarat sepenuhnya dengan cara memainkan clitorisnya.
5198Please respect copyright.PENANAeoT1RDzGzA
Daging mungil berwarna merah segar diurut-urutnya cepat dengan menjepitkan jari telunjuk dan jempolnya. Sesekali dipencet-pencet dan dipilin-pilin dengan gerakan kadang cepat kadang lambat.
5198Please respect copyright.PENANAtZb2LTDYux
“Maanggg!! Nikmatsshhh bahh.ngeetshh!!.. Aaghhh!!” erangan sensual kembali terucap dari mulut gadis berkulit putih itu.
5198Please respect copyright.PENANAEQi0XpzTBy
Sensasi yang diperoleh Jennifer Arnelita pun semakin bertambah tinggi. Tubuh seksinya tersentak-sentak efek dari serangan Mang Dadang.
5198Please respect copyright.PENANADVwZHL8DK7
#######
5198Please respect copyright.PENANAiUzGK0K3MD
Jennifer sudah memasrahkan diri sepenuhnya dengan membiarkan Mang Dadang untuk terus-terusan mengocok-ngocok memek peretnya yang semakin basah dan memerah.
5198Please respect copyright.PENANAfYIykF9G9d
“Hak! Haak!!.. Haak!! Gimana Neng geulis?! Enak banget yak?? Sampe banjir gini. Hajaar bleeehHak! Haak!! Hakk..!!” celoteh mesum Mang dadang didekat telinga Jennifer.
5198Please respect copyright.PENANAYAaCTCixnT
Muka berkulit putih itu merona merah setelah mendengar ucapan Predator liar itu. Dirinya memang sudah terangsang berat, namun disisi lain dia juga harus mempertahankan gengsi untuk tidak mengakui realita yang tengah dirasakannya.
5198Please respect copyright.PENANAlsDaNbdTHJ
Setelah puas mengucek dan mengobel memek yang jepitannya sangat ketat walau cuma dimasukin dengan jari tangan, Mang Dadang pun mengeluarkan tangannya dari celana Jennifer Arnelita. Jari yang tadi bersemayam dirongga memek itu tampak basah dan berkilat oleh cairan lendir kawin.
5198Please respect copyright.PENANARWyrRpUfHU
Tiba-tiba, dengan gerakan yang cepat diangkatnya tubuh langsing dan seksi punya Jennifer itu untuk ditidurkan diatas sebuah dipan atau meja yang teronggok didalam gubug jaganya.
5198Please respect copyright.PENANApciXyJ3llF
“Auww!! Mau apa, Mang?! Auuwhhh!! Jangaannn!!” Jennifer Arenelita, mangsa cantik nan menggairahkan itu menjerit-jerit sambil pura-pura mencoba berontak.
Dibaringkannya tubuh seksi yang terbalut kulit putih mulus itu diatas sebuah dipan yang terlihat sudah reot, dan beralaskan selimut tebal walaupun rada buluk.5198Please respect copyright.PENANA7fONy0Bqaw
5198Please respect copyright.PENANAV1l5MCRG3K
Buah pantat Jennifer yang bulat kencang berada dipinggiran dipan, sehingga tungkai batang kedua kakinya yang jenjang terjuntai menantang karena keindahannya semakin nyata terlihat.5198Please respect copyright.PENANARXc26wiaPZ
5198Please respect copyright.PENANA5vOQceFzXk
Setelahnya, Mang Dadang yang sudah tampak lapar itu dengan cepat langsung melolosi baju ketat beserta bra lalu dilemparkan asal kebawah. Jennifer sudah pasrah akan nasibnya yang sebentar lagi akan menjadi santapan yang terlalu lezat bagi Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAE6VvYb6Abs
5198Please respect copyright.PENANAgzNyZf76GG
Dengan senyum mesum penuh kemenangan, Predator hutan kerinci yang buas itu mulai mencondongkan tubuhnya yang kekar dan berkulit gelap warna tembaga untuk menindih gadis cantik yang sudah tak berdaya.5198Please respect copyright.PENANA5JlSINqzDZ
5198Please respect copyright.PENANA8QIXWmYoVP
Jennifer sedikit menggelengkan kepalanya kekiri dan kanan untuk menolak dan menghindari ciuman dari bibir Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAbxmp7q2TYh
5198Please respect copyright.PENANAGP671azfiM
“Udah, Mang. Cukup! mmhh! Uughhh!!” rengekan yang keluar dari bibir tipis Jennifer itu malah terdengar seperti mengundang Mang Dadang agar segera memagutnya.5198Please respect copyright.PENANAVhP3N2ndzY
5198Please respect copyright.PENANAa2FYLOIegw
Jennifer yang semula tampak keukeuh untuk merapatkan bibirnya, namun pelan dan pasti lama-lama pertahanan yang dibangun nya runtuh oleh rangsangan dan desakan dari lidah Mang Dadang yang tiada henti terus menjilat dan merangsek masuk kedalam mulut mungil berbibir tipis itu.5198Please respect copyright.PENANAuTYNt2zG5U
5198Please respect copyright.PENANAmyBOxU0R2C
Mulut Jennifer akhirnya mulai terbuka dan nalurinya menyuruh untuk menyambut lidah Mang Dadang. Kedua anak manusia itu sekarang telah beradu cumbuan dengan panas dan liar.5198Please respect copyright.PENANA5gzUkoOzYN
5198Please respect copyright.PENANAvdmPnvJQPX
Suara angin hutan yang membelai daun-daun pepohonan dan sesekali terdengar kokok ayam hutan pun semakin menambah keerotisan yang tengah mereka berdua peragakan.5198Please respect copyright.PENANA9JeovwuHge
5198Please respect copyright.PENANAGwG1oVZ225
“Uughh!! Nghhh!” suara tertahan dari mulut Jennifer yang tengah tersumbat oleh bibir lelaki paruh baya itu terdengar samar.5198Please respect copyright.PENANAAb7dJ28c1G
5198Please respect copyright.PENANAX341rSswY2
“Kalo diginiin enak, Neng??” ucap Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAcMZ0PQl6s8
5198Please respect copyright.PENANA5jDVetITqC
“Aaghh, Maanggg!!!” pekik Jennifer ketika merasakan tangan kasar penjaga hutan itu mengusap lembut bongkahan buah dada nya yang mengkel dan dilanjut dengan memilin puting imut yang sudah mengacung keras kemerahan.5198Please respect copyright.PENANA4WJwObikz1
5198Please respect copyright.PENANAbUlRlEtobN
Sambil terus menikmati kenyalnya sepasang toked sekel milik Jennifer Arnelita, Mang Dadang pun menatap kagum dengan paras cewek cantik yang sudah memerah terbakar api birahi.5198Please respect copyright.PENANAUF0sFGzqE4
5198Please respect copyright.PENANAx0rNztpL4o
“Wajah Neng cantik banget. Geulis pisan euy!! Sering nyalon yak?” ujar Mang Dadang terpesona.5198Please respect copyright.PENANAtlmH0jG6YY
5198Please respect copyright.PENANAlVEMEhtNbu
“Mamang memang beruntung banget hari ini bisa ketemu Neng, karena sebentar lagi kontol Mamang ini bisa merasakan nikmatnya jepitan memek Neng Jenni yang pasti peret dan wangi. Hak.. Haak.. HakK!!” bilang Mang Dadang kurang ajar.5198Please respect copyright.PENANAlLzTqQHZ7Q
5198Please respect copyright.PENANAku6HgLdxGr
“The wild predator will beat me..” keluh Jennifer pelan.5198Please respect copyright.PENANAJe7eILZiMw
5198Please respect copyright.PENANAYqsaAoBA7O
Mang Dadang mulai mengarahkan sasaran bibirnya kearah kedua toked putih yang sangat menggoda itu.5198Please respect copyright.PENANAjpLSgKgXF8
5198Please respect copyright.PENANAg3dXJUK7Ve
“Haapp!! Mmmhhh! Mhhh!!” suara yang terdengar sangat sensual ketika mulut tebal Mang Dadang dengan rakus melumat daging segar nan kenyal itu.5198Please respect copyright.PENANASJnnYryam1
5198Please respect copyright.PENANAQPA4LwWzEH
Dikelomoh basah, dikuas, dijilati, dan menekan puting yang semakin memerah warnanya itu dengan ujung lidah, kemudian menguliknya keatas bawah.5198Please respect copyright.PENANAD7i0wH5Cn6
5198Please respect copyright.PENANAelFU8kpLL0
“Ouughh, Maanggg!! Hmmphhff!! Shhh!!” desah manja Jennifer Arnelita sambil menekan bagian belakang kepala Mang Dadang agar semakin tenggelam di belahan dadanya yang sedang mengalami proses rangsangan.5198Please respect copyright.PENANAzIEgTrakhr
5198Please respect copyright.PENANA5652QyCm9w
#######5198Please respect copyright.PENANAbMcBvDzOUT
5198Please respect copyright.PENANAjW38zq2anK
Tubuh seksi Jennifer yang mulai dihiasi titik-titik keringat pun dengan mesra langsung menggelinjang dan meliuk indah, tatkala tangan Predator buas itu juga mengurut dan meremasi buah toked putih yang sebelahnya.5198Please respect copyright.PENANARzT7cGh0n1
5198Please respect copyright.PENANAebBhCfMHUK
“Oooh, Maangg!! Shhh!!” desahnya kembali terucap, ketika Mang Dadang menyentilkan ujung lidahnya pada puting buah toked berulang kali.5198Please respect copyright.PENANAViRr8KqgCC
5198Please respect copyright.PENANAlJ5dRX1fkQ
Sesekali gigitan kecil juga mendera puting imut yang tampak basah oleh ludah Mang dadang sang juru kunci hutan.5198Please respect copyright.PENANAhYyfcHAXaC
5198Please respect copyright.PENANAYPLJPAnI15
Setelah puas menyusu di kedua toked gadis cantik itu, Mang Dadang pun segera melepaskan sepatu boot bertumit agak tinggi yang dipakai oleh Jennifer agar bisa melolosi celana pendek army nya.5198Please respect copyright.PENANAiP7HJ3idjy
5198Please respect copyright.PENANAMKZbNq0VG4
Jennifer Arnelita hanya bisa pasrah total ketika celana pendek dan celana dalamnya ditarik lepas sekaligus, sehingga kedua tungkai batang paha mulus dan memeknya yang berbulu halus itu terlihat.5198Please respect copyright.PENANAWIbYmb4Svp
Hawa hutan dilereng gunung yang begitu dingin langsung menyapa kulit putih tubuhnya yang sudah telanjang bulat tanpa selembar benang pun.5198Please respect copyright.PENANA82SHdphga4
5198Please respect copyright.PENANApd13URO1s2
Mang Dadang menyeringai puas melihat tubuh bugil gadis cantik yang terbaring pasrah dihadapannya. Tak menunggu lama, dia pun segera menelanjangi diri sendiri dengan membuka seluruh pakaian yang dikenakan hingga sama-sama bugil.5198Please respect copyright.PENANAJ6I3qBOgEi
5198Please respect copyright.PENANAqmkoU39WEw
Jennifer terlonjak kaget dan tanpa sadar dia pun langsung membuat double cover pertahanan dengan menyilangkan kedua tangan melindungi toked ala George Foreman dan mengatupkan erat kedua belah tungkai pahanya, ketika sepasang mata sipitnya menangkap pergerakan kontol Mang Dadang yang hitam, besar, dan berurat itu sudah mengacung dan tampak berayun karena juru kunci hutan itu mengedut-kedutkannya.5198Please respect copyright.PENANAoHaUARlsqn
5198Please respect copyright.PENANAL3GGEGRu9d
“Jangan takut, Neng. Kontol Mamang memang tampak serem, tapi baik hati kok. Percayalah, Neng Jenni. Dibalik kontol yang serem terdapat kenikmatan yang bisa bikin merem. Hak.. Hakk.. Haak!!” kekehan jagal pembunuh telah tampak diantara seringai mesum serigala.5198Please respect copyright.PENANACQQk7Rq7At
5198Please respect copyright.PENANALU5NIK9Tjn
“Sekarang Neng Jenni rebahan aja dulu yaa, biar Mamang meneliti kesehatan dan kebersihan memek Neng ini sebelum Mamang suntik..” imbuh Mang Dadang gokil bak mantri kesehatan seraya berjongkok tepat mengarah didepan memek kawin Jennifer.5198Please respect copyright.PENANA79uyHZEc8m
5198Please respect copyright.PENANAY9QF8DcCOw
“Kurang ajar bener nih, Bandot tua.” Batin Jennifer Arnelita keki mendengar celoteh Mang Dadang yang akan meneliti kesehatan memeknya.5198Please respect copyright.PENANA9Yi1nawpf5
5198Please respect copyright.PENANAIguCR7goTl
Gadis berwajah cantik itu langsung memejamkan mata untuk menahan malu, karena bola mata juru kunci hutan telah lekat mengamati bentuk dari texture memeknya yang masih rapet dengan hiasan bulu jembut yang halus diatasnya.5198Please respect copyright.PENANAgoWtLMMEDS
5198Please respect copyright.PENANAH1nLVesse3
Kedua batang tungkai kaki Jennifer yang menjuntai pun diangkat, telapak kedua kakinya ditaruh dipinggiran dipan dan dikuaknya lebar-lebar. Mata tua predator buas itu menatap tajam kearah alat kawin Jennifer yang sudah keliatan basah.5198Please respect copyright.PENANA5oiU9OLZsu
5198Please respect copyright.PENANA4i9VXHHiMx
“Aaghh, Mang! Uughhh!!” desahan dan erangan gadis cantik itu keluar dari mulutnya yang mungil, saat merasakan hembusan hangat nafas Mang Dadang yang perlahan semakin mendekati lipatan memeknya, dan kemudian menyapukan telak lidahnya yang ber-tekstur kasar pada celah bibir kemaluannya.5198Please respect copyright.PENANASqgKy0dcFn
5198Please respect copyright.PENANAuOa0oS02lo
Lidah Mang Dadang bergerak semakin lincah dan liar merambah daging mentah yang terjepit dipangkal kedua batang paha Jennifer Arnelita.5198Please respect copyright.PENANAKwBszDX1QU
5198Please respect copyright.PENANAJdTnf44tMK
“Haapp!!.. Nyemmhh!! Aemmhh!!” suara dari mulut Mang Dadang ketika berhasil menangkap dan mengelamuti sesuatu yang pastinya menyimpan berjuta misteri kenikmatan.5198Please respect copyright.PENANAgDGmlp3dEA
5198Please respect copyright.PENANAHNTQS9SD64
Lidah basah itu mencoba untuk memasuki rongga memek dan berharap bisa bertemu dan berkenalan dengan clitoris, pusat rangsang dari gadis berambut cokelat itu.5198Please respect copyright.PENANAHIa5WQT3Wi
5198Please respect copyright.PENANAoiBiRJ5JWe
Tubuh telanjang Jennifer tak tahan untuk tidak bergetar dan menggelepar seperti ikan yang terlempar keluar dari sebuah aquarium. Mulutnya menganga membentuk huruf O, mata beningnya pun merem melek ketika mendapatkan serangan lidah kasar yang berasa begitu nikmat.5198Please respect copyright.PENANAioIUvdmLli
5198Please respect copyright.PENANAgqnzs6HQlq
Mang Dadang semakin giat untuk segera memberikan puncak orgasme dengan memutar-mutar, mengobel, dan mengocokkan jari telunjuknya di dalam liang memek.5198Please respect copyright.PENANA9Ctyrzf8SH
5198Please respect copyright.PENANAZdYpvjE3L8
Dia juga merasakan hangat, basah, serta gerinjalan yang menghias kemaluan gadis muda itu. Tangan lainnya tak ketinggalan untuk mengelusi batang paha dan meremas buah pantatnya yang mulus tanpa cela.5198Please respect copyright.PENANA6YNv0Y6xMV
5198Please respect copyright.PENANAGtJoaYwFpy
Permainan yang ditawarkan oleh mulut Mang Dadang pada daerah yang paling sensitif ditubuhnya membuat Jennifer menggialkan tubuh. Gadis yang suka dengan mpek-mpek palembang itu pun luruh dengan emosi jiwa mudanya untuk terus menikmati perbuatan lelaki paruh baya itu.5198Please respect copyright.PENANAYuhXdrawiL
5198Please respect copyright.PENANAkslB8xW7pe
“Gila!! Pinter banget nih bandot tua ngulik memek gue. Lebih pinter dari Bang Narji. Anjriit, bisa-bisa jebol nih pertahanan gue..” sungut Jennifer dalam hati diantara deru gelombang seksual yang terus menghantamnya.5198Please respect copyright.PENANArIt63rSdEl
5198Please respect copyright.PENANA7WkV81QQJk
Predator hutan itu semakin meningkatkan pelayanannya kepada jennifer Arnelita dengan menjilat dan mengisap kuat tepat dibibir celah memeknya yang merekah basah.5198Please respect copyright.PENANAmIFR3e9RVR
5198Please respect copyright.PENANA6MxIfn4kHz
“Mmmhh!! memeknya wangi, Neng. Peret, dan merah lagi dalemnya. Rajin dirawat yaak?” tanya Mang Dadang memuji keindahan kemaluan Jennifer ditengah kesibukan aktivitasnya.5198Please respect copyright.PENANASgMI1H5yGr
Udah pernah dimasukin kontol belon, Neng?? Kok masih rapet gini?” tanya Mang Dadang ga sopan.5198Please respect copyright.PENANApwU7meE16s
5198Please respect copyright.PENANA4sFKu6jBWl
“Kampret lu! Dasar tua bangka ga pernah liat memek bagus. Huuh!! Pake nanya pernah dimasukin kontol lagii..” keluh gadis bertoked sedang namun begitu kenyal dan kencang.5198Please respect copyright.PENANAkxWrcckOSO
5198Please respect copyright.PENANA0dypqWB2Tu
Tak terasa, ada sekitar sepuluh menit kemudian, tanpa dapat ditahan lagi oleh Jennifer Arnelita, cairan orgasmenya mulai keluar membanjir dari dalam memeknya diiringi dengan erangan sensual dan gelinjangan erotis tubuh bugilnya.5198Please respect copyright.PENANAzogizriMQr
5198Please respect copyright.PENANAsOTyFqANuo
“OUU.UUGHH!! AA..AAAGHHH!! SSHHH…!!!” teriaknya keras ketika puncak orgasme diperolehnya dari seorang tua bangka bau tanah juru kunci hutan.5198Please respect copyright.PENANAjaIMRVY7oK
5198Please respect copyright.PENANAB1yBwblQdB
Memeknya mengedut kuat. Mengempot liar berkontraksi ketika mengeluarkan peju kewanitaannya. Kedua tungkai kakinya pun mengejat hebat karena Mang Dadang tetap menempelkan erat mulutnya untuk menghisap dan menyeruput setiap cairan peju yang masih dikeluarkan melalui celah bibir alat kawinnya tersebut.5198Please respect copyright.PENANACcEbuEeTVp
5198Please respect copyright.PENANAR3wX2IozQH
“SRUU..UUPPHH!! SRRU.UUPHH..!! Nyaammhh..!!”5198Please respect copyright.PENANANK7rgaFJBm
5198Please respect copyright.PENANAOsD4weOFuY
Tubuh telanjang berkulit mulus punya Jennifer pun melemas serasa telah dilolosi semua tulang-tulangnya. Kedua matanya terpejam. Dengus nafas terengah-engah seperti pelari marathon.5198Please respect copyright.PENANAGZnrl9MmLj
5198Please respect copyright.PENANADx6qOGZcJR
“Gimana serpis Mamang, Neng? Bikin nagih kan? Hak.. Haakk.. Hakk!!”5198Please respect copyright.PENANA7BHVQMl4cc
5198Please respect copyright.PENANA5c0M3HB7aD
style=”text-align: justify;”>5198Please respect copyright.PENANAtjyuUU1xAF
5198Please respect copyright.PENANAMkS7DJefMZ
“Sekarang giliran Mamang yaa, untuk merawanin Neng Jenni. Tentunya kalo Neng Jenni masih perawan. Hak.. Haak.. Hakk!!” imbuh Mang Dadang seraya menyiapkan senjata berhulu ledak cairan ajaibnya yang hangat itu.5198Please respect copyright.PENANAIZNn7Zm5Cm
5198Please respect copyright.PENANAosh71e4QdT
#######5198Please respect copyright.PENANAJTd5a5KDE1
5198Please respect copyright.PENANANZXKbCiz0y
Gadis cantik itu terlalu lemas untuk bergerak dan menolak permintaan Mang Dadang, sehingga dia pun tampak pasrah menghadapi makhluk pemangsa yang sedang berdiri didepannya itu.5198Please respect copyright.PENANA6hsN5Vaqf6
5198Please respect copyright.PENANALpgGEua0FX
Mang Dadang mulai menempatkan tubuhnya diantara kedua tungkai paha berkulit putih Jennifer. Kepala kontolnya yang besar bak jamur itu sudah mengeluarkan cairan libido. Perlahan namun pasti, kepala kontol yang disanggah batang berotot itu sudah menempel di bibir memek yang tampak peret, kedua betis Jennifer pun langsung dia letakkan di pundaknya kanan kiri.5198Please respect copyright.PENANARCGgEtC0e9
5198Please respect copyright.PENANAGJXsqCplvo
“Siap yaa, Neng. Mamang akan segera meluncurkan rudal scud. Tahan bentar yaak..” ucap Mang Dadang mencoba untuk menahan nafsu binatangnya.5198Please respect copyright.PENANAQgoDc4iQP9
5198Please respect copyright.PENANACjOOKwLWh5
Jennifer Arnelita, gadis periang yang seru itu mulai merintih tertahan menahan perih pada saat kontol besar yang penuh dengan ukiran urat menonjol itu mulai menyeruak dan menyusup masuk ke dalam celah bibir lipatan memeknya yang peret dan begitu legit.5198Please respect copyright.PENANAtl514MkfC7
5198Please respect copyright.PENANA4U9A4WJEMf
Predator buas penjaga hutan itu juga tampak ikutan meringis menahan sakit, ketika merasakan kulit lonjoran batang kontolnya tergesek begitu erat oleh setiap bagian dinding memek Jennifer yang bergerinjal dan hangat.5198Please respect copyright.PENANA0Zy56Oe3SK
5198Please respect copyright.PENANAxRP4duRFGH
Dengan sabar dan telaten, akhirnya setelah beberapa kali gerakan memompa dan tarik dorong yang keras maupun lembut, kontol perkasa itu tertelan dan terbenam seutuhnya.5198Please respect copyright.PENANA68EIVLixsI
5198Please respect copyright.PENANACB8wm9pRkF
“Aaa..aaaghhh!!” lolongan keras membahana menyertai proses penetrasi yang berakhir sukses dengan termakannya seluruh lonjoran kontol Mang Dadang oleh memek Jennifer Arnelita.5198Please respect copyright.PENANAVoJ1WS3vVT
5198Please respect copyright.PENANAlzFGItjuw9
Batang kontol berwarna hitam sudah terjebak didalam memek sampai pangkalnya dan terasa sangat sesak.5198Please respect copyright.PENANATDVjjihMVz
5198Please respect copyright.PENANAV5sXvkB1f3
Meski sudah ga perawan lagi, akan tetapi kontol yang memerawaninya dulu tidaklah sebesar dan sekekar punya Mang dadang. Buah peler juru kunci hutan itu pun ikutan menempel di lubang anal Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAbJq4OFj2Tc
5198Please respect copyright.PENANAw0kpXKkv9m
“Ooghh, Nengg!! Umphhfff!! En.nyaakK bang..ngettshh!! Uughh! Sempithh dan legit, meski udah gak perawa.aanhh!!” ucap Mang Dadang sambil mulai pompaannya.5198Please respect copyright.PENANA4azDSOHWHm
5198Please respect copyright.PENANABhcdo29bWz
Bandot tua pemangsa gadis muda usia itu segera meningkatkan ritme kocokan, dan goyangannya, sehingga tak ayal lagi, lonjoran kontol yang besar dan berurat itu menggesek dan merojok semakin dalam.5198Please respect copyright.PENANABoaobrbkuk
5198Please respect copyright.PENANAk5wiuipwaW
Bahkan, ketika Mang Dadang menekan keras kontolnya dengan menghentak-hentak kedalam, kulit dan tonjolan otot dibatang bagian atasnya ikut menekan clitoris mungil Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAeA6FuBv1vY
5198Please respect copyright.PENANAlm5yewMfkO
“Ooughh, Maanggg!!” rengek Jennifer seraya mengerinyitkan matanya menahan rasa perih yang bercampur rasa nikmat.5198Please respect copyright.PENANAUABl2XeYkr
5198Please respect copyright.PENANAxgPhxBYKKW
“Bener kan yang Mamang katakan tadi, Neng? Pasti enak. Heeghh..!!” sahut penjaga hutan itu seraya menghentakkan kontolnya semakin dalam.5198Please respect copyright.PENANAMoGvUdenO1
Kedua buah tokednya yang membusung ikut berayun menggemaskan seirama dengan getaran yang mengguncang tubuhnya yang berkilat karena keringat.5198Please respect copyright.PENANAnszB31RDHw
5198Please respect copyright.PENANAxJu6qCkBJp
Untuk membuat Jennifer semakin menikmati persetubuhan, Mang Dadang juga meraih bulatan susu gadis cantik itu yang sebelah kanan dan meremasnya dengan gemas. Mengurut-urut dan juga memelintir putingnya.5198Please respect copyright.PENANASatCMkjCEw
5198Please respect copyright.PENANA4UKPz6XzhP
Gairah liar Jennifer semakin ninggi, membuat dia lebih berlaku binal dalam merasakan kenikmatan hubungan yang tak lazim itu. Terbukti dia juga ikut menggoyangkan pinggulnya, menggocek kontol berurat Mang Dadang yang masih terus mengocok memeknya yang peret.5198Please respect copyright.PENANAqWVtnGh9oK
5198Please respect copyright.PENANAc69cZ6BrU4
“Huuftt!! Neng Jenni capek ga?” tanya Mang Dadang sambil ngosh-ngoshan.5198Please respect copyright.PENANA1VSUlpHAMM
5198Please respect copyright.PENANALACpCsAMsV
Jennifer tak sanggup menjawab pertanyaan bandot tengik itu. Dia hanya menggelengkan kepala dengan lemah.5198Please respect copyright.PENANAebg4WyLkWN
5198Please respect copyright.PENANA9bW5x0kvDI
“Sekarang Neng Jenni nungging yak. Biar Mamang kawinin Neng dari belakang. Pasti lebih assoyy! Hak.. Haak.. HakK!!” celotehnya yang malah membuat Jennifer semakin terangsang.5198Please respect copyright.PENANAm5m3dHqe6I
5198Please respect copyright.PENANAKbHRoIUkla
Jennifer Arnelita, gadis berhidung mancung itu menurut saja oleh apa yang diminta oleh predator buas penjaga hutan. Mang Dadang pun mengatur posisi dan strateginya dalam rangka mendobrak memek peret sang mangsa.5198Please respect copyright.PENANAEZzSRuCJXP
5198Please respect copyright.PENANAHo8EeVynTe
Sementara, mangsa cantik yang sudah dibobolnya tadi berdiri dengan pantat yang ditunggingkan, tangannya bertumpu pada dipan reot yang beberapa menit barusan ditidurinya.5198Please respect copyright.PENANApb9LP9b2gB
5198Please respect copyright.PENANAGjeNLzVgzx
Dengan sengaja, Jennifer pun menggoyang-goyangkan pinggul berpantat putihnya itu dengan gerakan erotis. Menggoda Mang Dadang yang masih terpana melihat keelokan goyang pinggulnya.5198Please respect copyright.PENANA7hmC7fenIC
5198Please respect copyright.PENANAfnVBmFH2rd
“Nakal yaa, si Eneng. PlaakK!.. PlaakK!!” kata Mang Dadang yang merasa dipermainkan gairahnya oleh jennifer Arnelita dan dia langsung menabok kedua pantatnya.5198Please respect copyright.PENANAS1srj8K4pL
5198Please respect copyright.PENANA2VEXhFAuiY
“Auuww!! Aauuwww!!” jerit Jennifer dengan nada yang menggoda.5198Please respect copyright.PENANAqd4RnKrx1y
5198Please respect copyright.PENANAlGrKPIrxMf
Bilur warna merah segera menghias diatas permukaan kulit pantat Jennifer yang bulat itu. Mang Dadang pun tak sabar untuk kembali memasuki memek berjembut halus itu dari arah belakang.5198Please respect copyright.PENANAUWbXOiIUkA
5198Please respect copyright.PENANAJF34Kp85Fc
“Ouughh yeeshhh!!! Aaaghhh!! Aaghhh!!” desah mangsa Mang Dadang secara continue.5198Please respect copyright.PENANAwgmA6c9r9l
5198Please respect copyright.PENANA7JZMsIuznT
“Ben.neer beneerrr per.reetshhh, Neengggg!!!” Aaghh!! Umphhfff!!” lenguh Mang Dadang merasakan jepitan dari memek Jennifer Arnelita yang memang menggigit dan sangat nge-grip itu.5198Please respect copyright.PENANAqIiyO8fMj4
5198Please respect copyright.PENANAkNnRT7CDT6
Mang Dadang memaju-mundurkan pinggulnya yang memompa kemaluan bercelah sempit itu sambil berpegangan pada kedua buah toked ranum Jennifer. Mulut dengan bibir tebalnya juga turut sibuk menciumi dan menjilati pundak, tengkuk, dan leher bagian belakang yang berbulu lembut.5198Please respect copyright.PENANAXHZth5i7k3
5198Please respect copyright.PENANAxN1YOIjaW7
Semua itu membuat Jennifer serasa melayang terbang diatas langit biru. Jennifer Arnelita menoleh kebelakang dan memandang ekspresi wajah Mang Dadang yang juga merem melek keenakan.5198Please respect copyright.PENANA7qd2SqfLag
5198Please respect copyright.PENANA9xtH6MLUDe
Tangan kanannya segera merangkul leher Mang Dadang, menariknya untuk lebih mendekat dan bibir tipisnya langsung memangut bibir tebal Mang Dadang dengan segenap nafsu.5198Please respect copyright.PENANAbEP5HFiYiT
5198Please respect copyright.PENANAL3XYJ0Xt7K
Lelaki paruh baya itu pun dengan senang hati melayani tarian bibir gadis muda usia itu. Membalas pagutan dan mencium balik dengan hot dan liar. Kecipak air ludah keduanya pun terdengar jelas saat lidah mereka berdua masih saling membelit dan beradu. Air liur itu sekarang tampak menetes-netes di sela sudut bibir keduanya.5198Please respect copyright.PENANA37xHoBVVP9
5198Please respect copyright.PENANAFtjp6ARQUF
#######5198Please respect copyright.PENANAbr1bzMs2Q1
5198Please respect copyright.PENANAFwtcWzwajI
15 menit sudah pertempuran birahi dalam posisi berdiri itu terjadi, Jennifer merasa tusukan dan manuver batang kontol Mang Dadang semakin kencang dan tak beraturan.5198Please respect copyright.PENANAUqJwfHfkBo
5198Please respect copyright.PENANAGzTa9xegWs
Kontol berurat itu terasa mengembang lebih besar didalam memeknya pertanda bahwa sebentar lagi penjaga hutan itu akan segera meledakkan senjata pamungkasnya.5198Please respect copyright.PENANAfIW3z86xmT
5198Please respect copyright.PENANAkF6chbfePI
“Mam.mangg.. Mam.maangg.. KEEL.KELUAARRGHHH, NEENGGG..!!! AA..AAAGGHHHH!!!” teriakannya begitu keras dan menggema seantero hutan.5198Please respect copyright.PENANAL5aKuuiWJU
5198Please respect copyright.PENANAbUB25ec5CU
“I..iyaa, Mang. Ougghh!! JENNI J.JUGAAKHHH DAPEETTSHHH!! AAGHHH!! SSHHH!” Jennifer pun berteriak tak kalah keras seraya tetap mengulegkan bulatan pantatnya dengan cepat merajam batang kontol Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANA0EBebRIXdP
5198Please respect copyright.PENANANrvSoD0qtk
“SHEERR!.. SHEERHH!!.. SHEEEERHH!!”5198Please respect copyright.PENANA2g7hWYWKhl
5198Please respect copyright.PENANAlmgAA6rEsK
“CROOTHH!! CCROOOTHH!! CROTHHH!!”5198Please respect copyright.PENANABEvgoVzUVW
5198Please respect copyright.PENANATm7Uhrjjia
Dan disusul cairan peju yang hangat dan kental menyembur berkali-kali untuk memenuhi rahim Jennifer Arnelita.5198Please respect copyright.PENANAah5euhKGhX
Mang Dadang melenguh panjang, batang kontolnya masih dia pompakan disaat peju itu keluar deras otomatis dia pun juga merasakan betapa ketat empotan dan kedutan otot memek mangsa cantik yang di gagahinya itu.5198Please respect copyright.PENANApqFJcj0UBJ
5198Please respect copyright.PENANAq5z9WU90yv
Ketika lonjoran batang kontolnya dia tekan dalem sampai mentok, cairan peju yang di semburkannya sebagian meleleh keluar melalui sela-sela pertautan kedua alat kawin mereka dan membasahi selangkangan Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAgCTCXhSGpd
5198Please respect copyright.PENANAPmEI9H2Wk4
“Gila!! Pejunya anget banget didalem memek gue, mana banyak lagi. Bener-bener perkasa kontol Mang Dadang..” gumam Jennifer Arnelita dalam hati.5198Please respect copyright.PENANAPwejQ9rL1g
5198Please respect copyright.PENANAfgD3US8U4p
Setelah beristirahat sejenak, gairah keduanya pun bangkit lagi karena didukung faktor alam yang berhawa dingin maka sangat cocoklah kalo dilewatkan dengan acara membakar birahi.5198Please respect copyright.PENANAdHDet8FMvK
5198Please respect copyright.PENANAdV6sSpgqEx
Mang Dadang memposisikan tubuh seksinya yang bugil untuk merangkak diatas dipan. Mang Dadang tersenyum puas karena dilihatnya memek Jennifer telah belepotan peju. Bentuk memek yang tadinya rapi dan rapet, sekarang tampak melebar dan semakin memerah warnanya. Bulu jembutnya yang basah pun ikut terlihat berkilat.5198Please respect copyright.PENANArfpUNEjbuV
5198Please respect copyright.PENANA0lDHGkgfzt
“Bleeshhh!!” kembali Mang Dadang memasukkan kontolnya.5198Please respect copyright.PENANAoTCCOHWIqf
5198Please respect copyright.PENANA7p2kFftYgK
“Ouughhh!! Yesshhh!!!” jerit gadis cantik berambut cokelat itu seraya meliukkan tubuhnya ketika batang kontol Mang Dadang mendongkel celah lipatan bibir memek.5198Please respect copyright.PENANAUDEqbErDx9
5198Please respect copyright.PENANAR34exC82gi
Predator buas itu pun dengan sigap langsung menghujam-hujamkan lonjoran kontolnya dengan berbagai manuver yang tajam.5198Please respect copyright.PENANAMGFs2ETwPG
5198Please respect copyright.PENANAfboggZYxlv
Jennifer Arnelita menyempurnakan pergerakan kontol Mang Dadang yang sedang melakukan agresi itu dengan irama desahan yang sinkron. Sensasi nikmat kembali mengaliri tubuh gadis itu, bahkan membanjirinya.5198Please respect copyright.PENANAx4oOkE7zsT
5198Please respect copyright.PENANABcZL58TrDm
Sampai sesaat kemudian, dia merasa bahwasanya dinding dalam rongga memeknya yang berbulu lembut itu mulai berdenyut dan denyutannya pun semakin cepat sehingga menjepit kuat kontol berurat yang sedang menusuknya.5198Please respect copyright.PENANArJLO7eqQNE
5198Please respect copyright.PENANAzVZa2N9J0t
“AA..AAGHHH MAANGGG!!.. OUWHH SHIITTT!! JEN.. JENNIII DAP.DAPEETSHHH! LAGII.IIIHHHH!!”” jerit mangsa cantik sang Predator, ketika akan mendapatkan puncak birahi.5198Please respect copyright.PENANAauDyOXezJ3
5198Please respect copyright.PENANAMKZM1WDLYL
Desahan juga lenguhan Jennifer semakin menggila, ketika dia merasakan ada sesuatu yang meledak dari dalam tubuh yang berpusat pada memek peretnya, yang saat ini sedang dan masih tersumpal oleh kontol besar Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANArGZhU6vQle
5198Please respect copyright.PENANAJXwaOqBaWr
“SHEERRHH!!.. SHERHHH!.. SHEEERRHHH!!” tubuh seksinya mengejang hebat, menggelinjang, dan berkelojotan sehingga cairan kewanitaannya bercampur aduk dengan cairan peju yang tadi ditumpahkan oleh Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAUDRriooDqx
5198Please respect copyright.PENANAkXU5fad5PQ
Dan sekarang, kedua jenis cairan yang dihasilkan oleh dua pabrik yang berbeda itu meleleh keluar membasahi paha bagian dalamnya, dan perlahan mengalir turun kearah lutut.5198Please respect copyright.PENANAZtavGUIonZ
5198Please respect copyright.PENANAlgmeuVQjIW
Mang Dadang yang tidak tahan dengan empotan ayam Jennifer Arnelita ketika dilanda klimax pun cepat-cepat mengeluarkan kontol nya.5198Please respect copyright.PENANArPuuQW1KbO
5198Please respect copyright.PENANAjgyDJuTO1y
“PLOOPHHH!!”5198Please respect copyright.PENANATKERhSgKB9
5198Please respect copyright.PENANA3KVPJRuYp0
“Sepongin yaa, Neng. Mamang juga udah mau keluarrghh!!!” ucap Mang Dadang tak tahan.5198Please respect copyright.PENANAheddHr5JbG
5198Please respect copyright.PENANALQFP5BUCAc
Karena ingin membalas kenikmatan yang telah diberikan dengan sempurna oleh juru kunci hutan itu, maka Jennifer Arnelita pun langsung meraih kontol yang basah penuh lendir. Sembari memejamkan mata, dimasukkannya benda berbentuk bulat lonjong dan tumpul itu ke dalam mulutnya.5198Please respect copyright.PENANAAgpoEdgQgd
5198Please respect copyright.PENANAqW2NNBePRb
Jennifer mencoba untuk tidak merasakan jijik dengan bau dan bulu jembut sang Predator yang semrawut tidak karu-karuan kaya tembakau alias ngruntel.5198Please respect copyright.PENANAWIrwdWHdqa
5198Please respect copyright.PENANAWAsh9OphPR
Gadis cantik berkulit putih licin itu mulai mengulum, menghisap, mengelomoh, dan memainkan lidahnya membalur sepanjang batang kontol Mang Dadang. Telapak tangan kanannya yang halus juga turut mengocok-ngocok untuk menambah kenikmatan bandot tua pemangsanya.5198Please respect copyright.PENANAQ1rjLFpuf9
5198Please respect copyright.PENANAi8xytUzXSL
“Mmm!! Gitu nengg.. Enn.nyakK! Uughhh!! Sedap bahh.ngetshhh!!” celoteh Mang Dadang sambil merem-melek menikmati emutan lembut dari bibir tipis Jennifer.5198Please respect copyright.PENANATRp7bx1voT
5198Please respect copyright.PENANAdLRJw8Byt1
“Enak yaa, Mang??” tanya Jennifer sambil mengocok kontol dan dengan wajah nakal menatap Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAPjYTloNrZT
5198Please respect copyright.PENANA8nPfM5U7g8
“Iiyaah, Neengg!! Aaghh.. Aangetshh!!”5198Please respect copyright.PENANA4XjcC45SuP
5198Please respect copyright.PENANAQGGlmti2He
Cuma sebentar Mang Dadang mampu untuk bertahan dari sedot dan emutan Jennifer Arnelita. Saat ini juru kunci hutan sudah mulai mengerang panjang dan menggerung bak binatang yang akan disembelih.5198Please respect copyright.PENANA6OtCo23wWN
5198Please respect copyright.PENANASFQDXpfGxa
“AA.AAARGGHHH, NEENGG!! SSHHH!.. UUUGHH YEESHHH!! KEL.KELUARGHHH!!” jerit parau sang penunggu hutan.5198Please respect copyright.PENANAhYdf641cyE
“CROTHHH!!.. CCROOTTHH!!.. CRROOTTHHH!!”5198Please respect copyright.PENANAxxBym9Sv9n
5198Please respect copyright.PENANAbtamGNA4jG
Bersamaan dengan suaranya yang menggaung di seantero hutan, menyemprotlah peju hangat yang masih saja kental itu di dalam mulut mungil Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAWNTso5PhO3
5198Please respect copyright.PENANADYaTkr3p22
Jennifer mencoba untuk menampung benih adik bayi itu sebisa mungkin agar tidak tumpah, meskipun harus gelagapan karena ternyata peju itu keluarnya masih cukup banyak. Sebagian cairan kental berwarna putih itu meluap membasahi bibirnya.5198Please respect copyright.PENANAbMrsDY7TDV
5198Please respect copyright.PENANAj65ycNrU8y
“UhuukK!.. uhuukK!!” Jennifer Arnelita tersedak peju dan terbatuk-batuk.5198Please respect copyright.PENANAUTqpWUmw4v
5198Please respect copyright.PENANAW4binnxLhK
“Peju Mamang banyak banget nih. Sebeel!!” rutuk gadis cantik yang barusan kena entot Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAOJJyYv7xhQ
5198Please respect copyright.PENANAkeScemAn3T
“Hehee.. Tapi enak kan, Neng?? Makasih yaa, Neng. Ngentot sama Neng Jenni bener-bener nikmaattt.”5198Please respect copyright.PENANArCpFkRXN3I
5198Please respect copyright.PENANAtut7vSgey5
“Huuh!! Enak di Mamang ga enak di Jenni dong..”5198Please respect copyright.PENANAZnFR80YZmj
5198Please respect copyright.PENANAp6BTtM3Wb3
“Hak.. Hakk.. Haakk!!”5198Please respect copyright.PENANAy8IILnZVGv
5198Please respect copyright.PENANAZjXdxIjplk
#######5198Please respect copyright.PENANASJOC1TF2tm
5198Please respect copyright.PENANAdeY5vIHlbM
Api unggun didepan gubug penjaga hutan tampak berayun mengikuti gerak hembusan angin malam. Suara ribuan binatang malam pun semakin santer terdengar, sehingga menambah suasana malam menjadi sedikit lebih horror.5198Please respect copyright.PENANAebX9rAugYB
5198Please respect copyright.PENANAWiydEOyqa8
Apalagi gonggongan mirip serigala juga samar-samar sesekali terdengar. Udara yang semakin dingin menggigit tulang menyebabkan Jennifer mengenakan jacket gunungnya yang tebal. Celana panjang kain yang tebal pun ikut mencoba menghangatkan kaki si pemakai, seorang gadis cantik bernama Jennifer Arnelita.5198Please respect copyright.PENANAyJJX547siT
5198Please respect copyright.PENANAK8EyA1YXsN
“Sedang ngapain, Mang?” tanya Jennifer lembut memperhatikan apa yang sedang dilakukan lelaki paruh baya itu.5198Please respect copyright.PENANAL9twMlpzrz
5198Please respect copyright.PENANAAbvizm2BQG
“Ooh Neng Jenni dah bangun yaa. Ini lagi bikin api unggun sekalian mau bakar ayam hutan yang kemarin Mamang berhasil tangkap. Pasti Neng Jenni laper kan?? hehee..” jawab Mang Dadang yang cuma memakai jacket dan celana kolor komprang.5198Please respect copyright.PENANARJMwAVjvhi
5198Please respect copyright.PENANA1B7Neoj5GZ
“Mungkin sudah terbiasa dengan dinginnya malam.” batin Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAagH6LBLgWJ
5198Please respect copyright.PENANAnEtCTTkvS2
“Iyaa nih, Mang. Jenni laper banget..” jawab gadis berkulit mulus dengan wajah seperti orang yang bener-bener kelaperan.5198Please respect copyright.PENANAotHaKMRZ1I
5198Please respect copyright.PENANAuqzmhp7aIh
“Bentar, Neng. Biar Mamang ambil ayam hutannya. Udah Mamang bersihin kok isi perutnya jadi tinggal panggang aja.” jelas Mang Dadang seraya beranjak kebelakang gubugnya.5198Please respect copyright.PENANAAzOgn6eKbA
5198Please respect copyright.PENANAEuyFytuLMQ
“TULIT..TULIT..” suara hape Jennifer berbunyi.5198Please respect copyright.PENANAUgdPw7zbbW
5198Please respect copyright.PENANAdMT5La0hKl
“Si Rey pasti khawatir nyariin gue. Ni juga tumben ada sinyal..” gumamnya seraya menekan tombol hijau.5198Please respect copyright.PENANAYIkXfyFyln
5198Please respect copyright.PENANAT12Tru4Nb5
“Hallo, Rey..” sapanya lembut.5198Please respect copyright.PENANAnA6NPuPtiC
5198Please respect copyright.PENANAvSHf4xE1d7
“Woi, Jen!! Gila, lu dimana?? lu baik-baik aja khan? ga tersesat khan??” berondongan pertanyaan dengan nada cemas segera menyerang telinga Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAD0vSFQFciW
5198Please respect copyright.PENANAf8kjK4JzcC
“Hehee.. Iya gue baik-baik aja kok, Rey.”5198Please respect copyright.PENANAgWMYq9OTvz
5198Please respect copyright.PENANAFokqtyIwcQ
“Terus sekarang posisi lu dimana?” tanya seorang cowok dari seberang telephone yang selama ini berusaha pedekate ke Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAufP1UvoNsi
5198Please respect copyright.PENANAtqBbukEBGm
“Gue dah balik ke Jakarta, Rey. Sori yaah, pasti semua jadi kepikiran sama gue. Gini, Rey. Tadi kan gue jalan paling akhir sambil potret-potret pemandangan gitu kan, nah tiba-tiba ada telephone dari orang rumah, ngasih tahu kalo ada sodara gue yang masuk rumah sakit dan urgen banget, makanya tadi gue cepet-cepet turun gunung sendirian mumpung masih terang. Gue juga dah nyoba teriak manggil pendaki yang paling terakhir sebelum gue tapi dia ga denger. Mau calling elu juga ga tiba-tiba ada signal, Rey. Yaa udah gue langsung cabut aja balik. Maaf yaah, Rey. Sampein juga sama temen-temen yang lain..” terang Jennifer Arnelita gambling, dan tentunya berbohong.5198Please respect copyright.PENANAKNnUrxyjka
5198Please respect copyright.PENANAFe4q7RsoNH
Ga mungkin lah Jennifer bilang kejadian yang sesungguhnya kepada cowok yang sedang berusaha pedekatein dirinya. Bisa nangis darah dong. Hihihiii . . .5198Please respect copyright.PENANAfIBLhA9AyY
5198Please respect copyright.PENANAN4FSgEOwfe
“Ooh gitu ceritanya, Jen? Fyuuh lega deh gue kalo gitu. Iyaa deh ntar biar gue kasih tahu temen-temen yang laen. Terus sodara lu gimana?” tanya Rey masih dari seberang telephone.5198Please respect copyright.PENANALx3W9ZtBZS
5198Please respect copyright.PENANAXPOl4R0481
“Dia udah ditangani Dokter. Dan udah baikan kok.”5198Please respect copyright.PENANAXIn7kcTonR
5198Please respect copyright.PENANAYGZBeu2GMp
“Siip dah kalo gitu. Ya udah Jenn, buruan istirahat yaa..” saran Rey yang terdengar senang setelah mengetahui keadaan Jennifer yang baik-baik saja.5198Please respect copyright.PENANAsLpTqCHBC1
5198Please respect copyright.PENANAqxzYDCHNT4
“Thanks perhatiannya, Rey. Salam buat temen-temen yang lain yaah. Byee.”5198Please respect copyright.PENANADfWZ1w3mFk
5198Please respect copyright.PENANA2U9lWTgKeW
“Oke, Jenn. Bye..”5198Please respect copyright.PENANAGDVUFK6ype
5198Please respect copyright.PENANA7Mukvf1kFI
“TUUT.. TUUT.. TUUUT..” bunyi suara telephone yang ditutup.5198Please respect copyright.PENANAgfN79JijKH
5198Please respect copyright.PENANAk3evLQSOVP
#######5198Please respect copyright.PENANACrjYrr1Mya
5198Please respect copyright.PENANANOU9agrori
Jennifer terdiam sambil memandangi api unggun yang sekarang tampak lebih tenang tak berayun lagi seperti tadi.5198Please respect copyright.PENANAfqYFEqoqiG
5198Please respect copyright.PENANAxSK9opGZYI
“Ternyata Mang Dadang ga sejahat yang gue kira. Dia baik dan perhatian..” batin Gadis cantik bertubuh seksi itu.5198Please respect copyright.PENANArgmvNdSiuL
“Nih Neng Jenni, ayamnya dah siap kita panggang.” ucap Mang Dadang yang tiba-tiba nongol dari arah belakang Jennifer Arnelita.5198Please respect copyright.PENANA02hy81NwJc
5198Please respect copyright.PENANAYNYxJsfZ2l
“Wah pasti lezat nih ayam.” gumam Jennifer seraya menahan air liur yang hampir menitik keluar.5198Please respect copyright.PENANAbBbJA6kkTw
5198Please respect copyright.PENANAKxEWGqLFhj
“Tentu dong, Neng. Meski bumbunya cuma kecap sama garam. hehee..” imbuh Mang Dadang sambil memperlihatkan botol kecap kecil dan bungkusan plastik berisi garam dapur.5198Please respect copyright.PENANATuocn42kT8
5198Please respect copyright.PENANA7xEzm7hJzj
“Mari kita panggang!!” seru gadis cantik yang memeknya sudah berhasil di-kontolin Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAbKwbxgFojY
5198Please respect copyright.PENANADPNJg9n7y8
Sambil mulai memanggang ayam yang ditusuk pake sebuah bambu panjang dan dibumbui kecap sama garam, Jennifer pun beringsut mendekatkan dirinya kearah Mang Dadang yang sedang jongkok sambil memutar-mutarkan tusukan bambu agar ayam hutan yang dipanggang tidak gosong.5198Please respect copyright.PENANAdxNNoD4OJF
5198Please respect copyright.PENANAyFAFu6bjWx
“Mang..” tanya Jennifer membuka pembicaraan.5198Please respect copyright.PENANAtTyjF31cuQ
5198Please respect copyright.PENANAiu7qkd92l3
“Iya Neng.” jawab singkat Mang Dadang tanpa menolehkan wajahnya yang tetap menatap kobaran api unggun.5198Please respect copyright.PENANAw2sDCppNvb
5198Please respect copyright.PENANACxsrdYDoyC
“Sudah berapa lama Mamang jadi penjaga hutan ini?”5198Please respect copyright.PENANAa7ZAT5FmSL
5198Please respect copyright.PENANAceoJMdBjh7
“Sudah puluhan tahun, Neng. Semenjak istri Mamang meninggal.”5198Please respect copyright.PENANA3amQmYrMCk
5198Please respect copyright.PENANA4VrHUHJHxb
“Ooh maaf, Mang.”5198Please respect copyright.PENANAQgN4ZMg12u
5198Please respect copyright.PENANADN2KFWAnQI
“Hehe.. Gapapa kok, Neng.” sahut juru kunci hutan itu seraya menerawang kehidupan masa lalunya ketika masih bersama isterinya.5198Please respect copyright.PENANAObECNkbLfL
5198Please respect copyright.PENANATpJNH6RTO1
“Kenapa milih tinggal di hutan sih?” tanya Jennifer sambil tangan kirinya memeluk kaki kanan Mang Dadang yang ditekuk.5198Please respect copyright.PENANASWnjge6Pxm
5198Please respect copyright.PENANAXME74U56mi
“Dulu, Mamang kecewa sama keadaan hutan ini yang gundul dan parah keadaannya. Padahal banyak penduduk sekitar sini yang hidup dengan mencari apa yang ada didalam hutan ini. Mencari ranting, berburu, memancing, dan lain sebagainya. Semenjak Istri Mamang meninggal, Mamang langsung mengabdi untuk menjaga kelestarian hutan kerinci ini.” jelas Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAng426Ozynf
5198Please respect copyright.PENANAou2v7Ti5ha
“Soal makan dan obat-obatan? gimana kalo Mamang sakit?”5198Please respect copyright.PENANAWyZ1a1sVro
5198Please respect copyright.PENANA5wDcBdvcCT
“Setiap bulan dari Pemda ngasih bantuan, Neng. kadang para anak-anak mapala atau pendaki ngasih sesuatu sama Mamang tapi kebanyakan bahan makanan.”5198Please respect copyright.PENANAjAyOTsRMlE
5198Please respect copyright.PENANAxuy0FTid5p
“Ouw gitu yaah Mang.”5198Please respect copyright.PENANAxbFGiZfqKd
5198Please respect copyright.PENANANIpRa4GFNX
“Iyaa, Neng.”5198Please respect copyright.PENANAPrOXI93xMI
5198Please respect copyright.PENANA1cKXFEKSg0
#######5198Please respect copyright.PENANAJ2GqG7HQMG
5198Please respect copyright.PENANAuEIvdBMWpc
Ketika Jennifer melongokkan kepala untuk menambah ranting pohon sebagai bahan bakar api unggun, sepasang bola matanya menangkap sesuatu yang terjulur keluar dari celah celana pendek komprang yang dipakai Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAXMdoNql8Az
5198Please respect copyright.PENANA1SMuXdFFos
“Gila nih kontol, malah nongol. Ga puas apa tadi mejuhin memek sama mulut gue. Dasar udik, pasti ga punya celana dalem deh..” kata Jennifer dalam hati.5198Please respect copyright.PENANAhQAt1yIg0P
5198Please respect copyright.PENANANxmMX7jIfJ
Dengan iseng, tangan kirinya yang merangkul kaki kanan Mang Dadang pun mulai menyentuh dan membelai halus kepala dan leher kontol Mang Dadang yang terjulur.5198Please respect copyright.PENANANOxjgmPdtz
5198Please respect copyright.PENANAjnlNRt5IeD
“Eeh, Nengg!!” pekik Mang Dadang kaget, karena setelah melihat apa yang terjadi dibagian bawah perutnya. Ternyata batang kontolnya sedang dielus-elus oleh telapak tangan Jennifer yang lembut dan halus.5198Please respect copyright.PENANAauy47hcEJs
5198Please respect copyright.PENANALbq0QN4tJW
“Enak, Mang?” Hmm??” goda gadis cantik itu sambil tetap membangunkan kontol yang masih tertidur.5198Please respect copyright.PENANAvgNR5HQA85
5198Please respect copyright.PENANAdxiVB10rYv
“I..iyaa neng. Enak.. Uughh!!” lenguh Mang Dadang merasakan nikmat kala ujung kontolnya dielus Jennifer.5198Please respect copyright.PENANAGUju5GWZvf
5198Please respect copyright.PENANA2XQbLMjiLX
“Kalo Mamang lagi pengen gitu, gimana dong ngelampiasinnya? kan disini sendirian??” Jennifer Arnelita pun mulai mengocok lonjoran batang kontol yang mulai menggeliat itu.5198Please respect copyright.PENANAtrD1GpKA5s
5198Please respect copyright.PENANAPik6ZnDOPx
“Uumphhff!! palingan ngo..ngocok, Neng..” jawab Mang Dadang melenguh keenakan.5198Please respect copyright.PENANAObZ1uJqxVU
5198Please respect copyright.PENANAIdh1zTi03d
“Sshhh!!.. Ouughhh!!” desah nikmat kembali lagi terdengar dari mulut penjaga hutan, seraya memejamkan mata ketika kocokan dari telapak tangan halus Jennifer berubah menjadi remasan-remasan lembut yang membikin sesak nafasnya.5198Please respect copyright.PENANAirtFp5qrbE
5198Please respect copyright.PENANA1f79xXfWvi
“Enak mana Mang? Ngocok sendiri sama di kocokin gini. Hihii..” goda Jennifer genit sambil menambah kecepatan gerakan mengocoknya, nyoli-in kontol Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAccYAz3f2R9
5198Please respect copyright.PENANA3MneT71mhu
“Aaghh Neng.. Enakk di kocokin s.sama Neng Jenni.. Uughh!!” lenguh keras sang Predator hutan karena Jennifer mengurut ketat dari pangkal sampe kepala kontol yang sekarang sudah mengeras.5198Please respect copyright.PENANAadKgj8lncO
5198Please respect copyright.PENANAt8JVHEu9f1
“Kontolnya gede banget, Mang. Keras lagi.” kata Jennifer sambil mengelus dan meratakan cairan precum keseluruh bagian kepala kontol Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAh1AW4d1FRy
5198Please respect copyright.PENANA8RW0Hzu3D5
“Aah Neng Jenni bisa aja. Ummphff!! Sshhh aaghh!!” sela sang juru kunci hutan diiringi desahannya.5198Please respect copyright.PENANAM7Plif4osN
5198Please respect copyright.PENANAJx0N56wB1o
Mang Dadang masih membolak-balikkan bakaran ayam hutannya. Aroma harum mulai memancar dari daging ayam yang berbumbu kecap sama garam dapur. 5198Please respect copyright.PENANAq0TqLyD1u1
Jennifer Arnelita mengambil matras yang ada disampingnya, kemudian menggelar didepan Mang Dadang yang masih berjongkok.5198Please respect copyright.PENANAvhL0pKhmVh
5198Please respect copyright.PENANAwofJ2FK1p6
Tak berapa lama kemudian, dengan memiringkan tubuh kearah lelaki paruh baya itu, kepalanya sudah berada tepat didepan batang kontol yang mengacung keras terjulur melalui lubang kaki yang sebelah kanan. Tanpa ragu, Jennifer Arnelita beringsut memajukan kepala, dan mendekatkan bibir tipisnya.5198Please respect copyright.PENANAuxPPF6mfCA
5198Please respect copyright.PENANAVIqf9tr4Sy
Dia mulai mengecup kepala kontol Mang Dadang yang membonggol besar. Lidah merah gadis yang menjadi mangsa juru kunci itu mulai terjulur keluar untuk menjilati cairan birahi Mang Dadang yang berasa asin.5198Please respect copyright.PENANAHCy9REbzNb
5198Please respect copyright.PENANAraNmKxNmQE
“Clepp!.. Cleep!” suara lidah Jennifer yang sedang membalur kepala kontol pun terdengar seiring angin malam yang berhembus. Dilumat-lumatnya dengan bernafsu ujung lonjoran kontol yang memerah itu.5198Please respect copyright.PENANAwLdK8r5Lsc
5198Please respect copyright.PENANAViTj8WcEVN
“Aaaghhh, Neng Jenni!” pekik Mang Dadang ketika batang kontol hitam berurat kebanggaannya ditelan mentah-mentah masuk kedalam mulut mungil Jennifer.5198Please respect copyright.PENANApuXQLoGyOn
5198Please respect copyright.PENANAOTkqWsMvb2
Lidah lancip gadis asal Kalimantan timur pun mulai melata dan membelit. Dengan mengempotkan pipi, ditariknya mulut berbibir tipis itu keluar pelan-pelan.5198Please respect copyright.PENANAyiz6gv2IxQ
5198Please respect copyright.PENANAdviWlgCDnB
“PLOOPH!!”5198Please respect copyright.PENANAPexVJoo4AP
5198Please respect copyright.PENANAavO3TVAj05
“Gimana Mang, suka? hmm..” tanya Jennifer Arnelita sambil mulai mengoleskan lonjoran kontol itu kearah wajahnya.5198Please respect copyright.PENANAwOSDpaXukb
5198Please respect copyright.PENANAvJZWb5o1fO
“Su.. Sukaa, Neng..” jawab Mang Dadang dengan menggialkan tubuh saat Jennifer mulai menjilat leher bawah kontol dengan gerakan naik turun.5198Please respect copyright.PENANAv5yvtyr6HK
5198Please respect copyright.PENANAMoOJ5b99d7
“Sleephh.. Cleeppt.. Cleeph!!” suara hot dari sepongan terdengar menggairahkan.5198Please respect copyright.PENANAYlfv9QASBD
5198Please respect copyright.PENANAYSUOcM0R8Q
Jilatan basah lidah Jennifer Arnelita begitu nikmat ketika membalur kontol besar yang kekar itu.5198Please respect copyright.PENANAoEqV4A1Xdg
5198Please respect copyright.PENANAvkf5Ue6e0l
“Auwh, Neng!!” jerit Mang Dadang sewaktu Jennifer dengan nakalnya menggigit kecil batangan kontol yang semakin mengeras seperti pentungan hansip.5198Please respect copyright.PENANAH0iRwfL9GT
5198Please respect copyright.PENANAVbXxXQLjxY
“Duch kaciaan. Sakit ya Mang? Hihii..” goda Jennifer dengan raut wajah binal.5198Please respect copyright.PENANA2riw4vIUQS
5198Please respect copyright.PENANARS7iOImGNc
Mulut mungil yang hangat kepunyaan gadis berhidung mancung mulai menghisap sekujur lonjoran batang kontol dengan gerakan seperti meniup seruling.5198Please respect copyright.PENANARD8JhpvxYu
5198Please respect copyright.PENANAYFiPUrIt9G
“Oughh Neng! Aakhh! anget banget mulutnya..” erang Mang Dadang sambil mengusap kepala Jennifer, ketika kepala kontol terbenam dan terendam di dalam kehangatan mulut Jennifer Arnelita.5198Please respect copyright.PENANAxtRn2yS6ln
5198Please respect copyright.PENANAHr4VaFY19b
Ketika mulut mungil Jennifer menelan setengah dari lonjoran kontol, di geleng-gelengkannya kepala dengan rambut warna cokelat itu. Pak tua penjaga hutan kembali mengerang dan menggelinjang, karena serangan oral gadis cantik yang rebah miring didepannya begitu dahsyat dan binal.5198Please respect copyright.PENANAqZMMW7i3Kn
5198Please respect copyright.PENANA3YoJvPqzUq
Tak lama kemudian, berkedut-kedut lah batang kontol Mang Dadang dan siap untuk meledak. Sambil melepas kulumannya, jari tangan Jennifer langsung menggantikan dengan kocokan. Tak lupa pula gadis bertubuh ramping itu segera memposisikan wajah tepat di depan kepala kontol Mang Dadang.5198Please respect copyright.PENANAexi8mTl9dc
5198Please respect copyright.PENANAMeqpDCm8sm
“Aakhh Neng Jenni!! Sshh!! Ouggh.. Neng! Aaghh!!” jerit parau Mang Dadang, sang Predator, ketika pejunya sudah mau muncrat.5198Please respect copyright.PENANAI5s1KHkHWi
5198Please respect copyright.PENANAc8eZNYgRYS
“NENG.. JEN.NII!! MAMANGG KEELLL.. UUAARRHH!.. AA..ARGGHHHH!!!” teriak lelaki paruh baya itu sambil menyembur dan menyemprotkan peju kentalnya diseluruh permukaan wajah Jennifer.5198Please respect copyright.PENANApDutiELpak
5198Please respect copyright.PENANARVU5slld5y
“CRO0T!.. CROO0T!! CROTT!! CROOTTT!!.. CROTTT!!”5198Please respect copyright.PENANAf9ZwUlz5rS
5198Please respect copyright.PENANAvk5gZtDJXo
Wajah cantik Jennifer Arnelita pun langsung berlumuran peju kental yang hangat dan lengket.5198Please respect copyright.PENANAjrRdhS78bV
5198Please respect copyright.PENANADI8I5TBSJz
“Uugh Neng. Enaak banget.” kata Mang Dadang penuh kepuasan. Hebatnya lagi, ketika mengalami puncak orgasme, penjaga hutan itu juga telah selesai membakar ayam hutan.5198Please respect copyright.PENANADfA1SziB97
5198Please respect copyright.PENANAXuQInuT2YE
Terakhir, tanpa mempedulikan wajahnya yang basah kuyup terkena peju, Jennifer melakukan pembersihan terhadap kontol Mang Dadang dari cairan lendir sampai mengkilat.5198Please respect copyright.PENANATfwKGjY5Eb
5198Please respect copyright.PENANAJc8eBewaW7
“Makasih banyak, Neng.” kata Mang Dadang seraya memberikan potongan ayam hutan bakar.5198Please respect copyright.PENANAkAvgvKldu4
5198Please respect copyright.PENANAUdvYEQNGWN
“Sama-sama, Mang. Hehe..” jawab Jennifer langsung melahap ayam.5198Please respect copyright.PENANA310u2aOZf7
5198Please respect copyright.PENANASAyPPQ8KMu
“Neng Jenni ga bersihin wajah dulu?” tanya juru kunci hutan terheran.5198Please respect copyright.PENANAHuPtgWk9qL
5198Please respect copyright.PENANAj3zjbXsj1a
“Gapapa kok Mang. Biar kulit wajah tambah mulus. Hahahaa..” jawab cewek yang lagi di-pedekate-in Rey ini ngasal.5198Please respect copyright.PENANAYHTMGpzWYB
5198Please respect copyright.PENANAWSETJjlDj3
“Eh Mang. Ngomong-ngomong besok anter Jenni keluar hutan ya. Mau balik ke Jakarta aja.” pinta Jennifer.5198Please respect copyright.PENANA7wzjmcV5p4
5198Please respect copyright.PENANAZzyRNByXWP
“Ga ikut nyusul rombongan temen-temen, Neng?”5198Please respect copyright.PENANAI0pTIBiv02
5198Please respect copyright.PENANA1d4Ukf3aIa
“Ga ahh, Mang. Males. Mending Jenni balik pulang aja ke Jakarta.”5198Please respect copyright.PENANAPua1sFOoH4
“Oke deh,Neng kalo begitu. Dengan senang hati ntar Mamang anter sampai terminal desa.” sahut Mang Dadang cepat.5198Please respect copyright.PENANAfzERqF4fQl
5198Please respect copyright.PENANA9GRvCx6ndi
” Makasih yaa, Mang.”5198Please respect copyright.PENANAxfzRCn4x2D
5198Please respect copyright.PENANAzvGzyP989I
#######5198Please respect copyright.PENANAVRK9WCdTwj
5198Please respect copyright.PENANALPiRN1FOCD
Mang Dadang mengantarkan Jennifer Arnelita sampai ke terminal desa untuk mencari angkudes yang menuju ke terminal induk, dan kemudian naik bus arah tujuan Jakarta.5198Please respect copyright.PENANAntpuSXYokk
5198Please respect copyright.PENANA0Q8hSKPC1I
Tak lupa, Mang Dadang pun juga memberikan buah-buahan dari hasil hutan untuk Jennifer sebagai ucapan terima kasih karena sudah di izinkan untuk ngontolin dan juga mejuhin tubuh seksinya.5198Please respect copyright.PENANAS1nOpDDS7B
5198Please respect copyright.PENANAGSJ33M3bJG
Sementara itu, kehidupan Jennifer Arnelita pun tak berubah tetap seperti biasanya. Aktivitas shooting, ngemc, jadi guest star dibeberapa dialog interaktif, ngisi acara off air, jadi bintang iklan, dan masih bejibun aktifitas lainnya. Hidupnya bener-bener indah5198Please respect copyright.PENANAFDSWd2LwFI
5198Please respect copyright.PENANA3jxfjcChQl
Dua bulan sudah peristiwa di hutan kerinci berlalu. Pagi itu di sebuah kamar apartemen yang lumayan mewah, tampak Jennifer Arnelita sedang bangun dari tidurnya walau masih bermalas-malasan diatas ranjang.5198Please respect copyright.PENANAYJZZhfQB1j
5198Please respect copyright.PENANAq8cnArFDCR
“Duuch akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Mana pake muntah segala. Brengsek nih morning sick, ehh..Jangan jangaaan..” gumam Jennifer khawatir seraya bangun dari ranjang di kamar apartemennya.5198Please respect copyright.PENANAHhEI2NQWcv
5198Please respect copyright.PENANA219j2hxEOK
Tak berapa lama dari arah toilette terdengar suara Jennifer yang sedang muntah.5198Please respect copyright.PENANALnEGNZBsX7
5198Please respect copyright.PENANAenONMXAmmj
“Hoek!.. Hoeek!.. Hoek!!”5198Please respect copyright.PENANAAF0Gl4TUxb
5198Please respect copyright.PENANAEPXnwb74R6
Wajah gadis cantik berkulit putih mulus itu tampak pucat. Dia balik lagi kedalam kamar dan terlihat sibuk mengubek-ubek isi tas jinjing kesayangannya untuk mencari sesuatu.5198Please respect copyright.PENANAGLMfW9cDVS
5198Please respect copyright.PENANAByEBkd0FLv
“Mana yaa? Kok ga ada sih? Hmm.. Nah ini dia.” ujar Jennifer Arnelita sembari memegang sebuah benda yang biasa tersedia dijual di apotik dan toko obat.5198Please respect copyright.PENANA8fLGYvnQC0
5198Please respect copyright.PENANAqQkex5sksN
Gadis asal East Borneo itu langsung kembali menuju ke toilette. Entah apa yang akan dilakukannya dengan benda yang baru saja diambil dari dalam tas. Suasana hening sesaat.5198Please respect copyright.PENANAu8IRxnbdD2
5198Please respect copyright.PENANAzcNjou4rcm
Tak berapa lama Jennifer keluar dari dalam toilette, wajah pucatnya menegang, jari tangan kanannya masih memegang benda kecil warna biru. Mata bening yang selama ini memancarkan sinar ceria masih terlihat terbelalak seakan tidak percaya ketika melihat hasil dari test pack yang menyatakan bahwa dirinya positif hamil.5198Please respect copyright.PENANA5ZhW1tUCMv
5198Please respect copyright.PENANADa4MJmWdLo
“Gu.. Guee bunting.. Mampus dah.” ujar Jennifer terbata-bata.5198Please respect copyright.PENANArrRJsszSOF
5198Please respect copyright.PENANAYaBqTFBUkk
“Pasti gara-gara kemarin itu dia nembak didalam memek gue?” keluhnya putus asa.5198Please respect copyright.PENANADKJ8g026mc
5198Please respect copyright.PENANATstJDmA7AF
Nightmare comes true ?5198Please respect copyright.PENANAY10wdr4meE
5198Please respect copyright.PENANA0TarrAj9CS
*******5198Please respect copyright.PENANAAGcuawTxsp
5198Please respect copyright.PENANAxl282nj4hn
THE END COMPLETED . . . .5198Please respect copyright.PENANAtznvWJHaMb
5198Please respect copyright.PENANAMtbM02jjxg