Keesokan harinya Rama mengumumkan di mading kampus, kalau ternyata Rama menyewakan satu kamar di rumahnya. Lalu akhirnya Afgan yang menyewa kamar di rumahnya, ketika ibunya berada di daur ibunya merasakan kehadiran Afgan berada di rumah Arsya, anaknya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ065P2PbeBe
Ibunya mengeluarkan keluh kesahnya yang merindukan Afgan, Afgan ingin mengatakan yang sesungguhnya kalau dia adalah anaknya yang selama ini dirindukan nya, tapi Afgan menyadari kalau waktu ini bukan waktu yang tepat untuk jujur pada ibunya dan juga Arsya (kakaknya).
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EuiddvSXT
Keesokan harinya..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9i4a9Cjry
Di rumah pak Roy
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7RBlisQnt
Di depan rumah pak Roy..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHSmWcg7gb
"Kabar baik pak Roy, saya sudah berteman dengan anak bapak, kabar Ayu baik, disini juga dia banyak teman, dan saya juga sudah memberikan perintah pada Rian dan Eko untuk memantau Ayu." Kata Afgan yang memberikan kabar pada pak Roy lewat telepon.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf54lC9P2d8
Universitas Amsterdam
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtJcn5P0Xu
Di mading Universitas Amsterdam..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwM9BJcHJnB
"Sekarang sudah beres." Kata Rama yang menempelkan pengumuman untuk menyewakan kamarnya yang kosong di rumahnya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6t0kFejdV
"Penyewaan kamar kosong, satu, saya yang akan menempati kamar tersebut di rumahmu kakak Arsya." Kata Afgan yang melihat pengumuman di mading kampus.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUt8NAuFQt
Di ruang 308..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoR9cxdR1tY
"Rama Adhi Saputra." Kata Afgan yang menghampiri Rama.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOGirIhQSj
"Iya, eh Afgan darimana kamu tau nama lengkap saya ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVybf4MK6oS
"Dari pak Hans kemarin, hehe." Jawab Afgan yang beralasan pada Rama.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGuU1XgOtt
"Oh, tapi kamu panggil saya Adhi saja ya jangan Rama."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fzZrHeMKU
"Oke.."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBgVCK26V8
"Oke, oh ya ada apa Afgan tadi kamu memanggilku bukan, oh ya satu lagi itu apa yang kamu pegang ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TeONo17sG
"Ini pengumuman di mading kampus, saya mau tanya sudah ada yang menyewa kamar kosong ini belum, kalau belum untuk saya saja, rumah yang saya tinggalin sekarang jauh dari kampus."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZX32w5Q8d
"Oh ya masih ada dan belum ada penyewanya kok, kalau memang benar kamu mau menyewa kamar itu di rumahku ya sudah ambil saja masalah harga sewa kamu bisa obrolin dengan papaku atau nenekku langsung."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoUVNou1nN
"Oh oke, nanti setelah pulang kuliah saya ke rumahmu ya."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgqcrnm62n
"Oke.."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxjhZCQQE2
Di rumah Arsya
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSjNOCBjBD
Di ruang tengah..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPujXowQzGD
"Bu, ibu lihat istriku tidak ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZCRO97Bog
"Tidak, mungkin dia ke pasar membeli keperluan bulanan kita, Arsya."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sGWQkLHgF
"Oh begitu."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXDU3MZFq4
"Ya.."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04AG8wd0oQ
Di ruang tamu..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0dqrMFEsI
"Assalamu'alaikum."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjEoMWzjqT
Di ruang tengah lagi..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8OTpNFVhA
"Wa'alaikumussalam."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdIkL41hqe
"Siapa ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ji3pLtT5i
"Entah bu, coba Arsya lihat dulu ya di depan."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHPpDT2ZCv
"Ya sudah sana, ibu mau ke dapur."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtNR5TY3M2
Di ruang tamu lagi..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPhijuolfA
"Itu dia papa ku, pah."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RSbwAmqzs
"Iya, siapa Rama, teman kamu ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCddme6q9f
"Iya pah, teman kuliah ku."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHbSgebEZG
Di dapur..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF49w0nNY6e
"Afgan, putraku, saya merasakannya dia berada disini, apakah dia ada disini, di rumah ini, atau hanya perasaanku saja." Kata ibu Nurmala yang merasakan kehadiran Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt50ZKKBKaf
Di ruang tamu lagi..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZSBcn3Hmw
"Oh teman kuliahmu."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUD8ydgVjG
"Oh ya pah, dia mau menyewa kamar kosong di rumah kita." Kata Rama yang memberitahu Ayahnya, kalau Afgan ingin menyewa kamar kosong di rumah Rama.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BlzIsiKCw
"Oh ya tentu saja boleh, saya ingin bertanya siapa namamu ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡou7f5wrHaI
"Nama saya Afgan, tuan."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTjJba6U2N
"Oh, tadi siapa namamu, Afgan ?" Tanya Arsya memastikan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl65gjOWM3I
"Iya, kenapa ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmSxPPNYJ1
"Tidak, namamu seperti nama adikku."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdvRoTwLLP
"Maaf papa, Afgan, kalian berdua lanjutkan saja obrolannya saya mau ke kamar dulu." Kata Rama yang pergi meninggalkan Afgan dan Arsya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mCRR8Pikt
"Oke.., oh ya Rama, jangan lupa kamu jemput ibumu di pasar ya." Kata Arsya yang memperingati Rama untuk menjemput Tiara.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEqvNjCxmW
"Oke pah, sekarang juga berangkat dan tidak jadi ke kamar." Kata Rama yang pergi keluar rumah untuk menjemput ibunya, Tiara.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidisSRWozy
"Oh ya mari ikut saya untuk lihat dulu kamarnya, kalau kamu cocok langsung kita obrolin saja harga sewanya." Kata Arsya mengajak Afgan pergi ke kamar yang akan disewa oleh Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HGDeIBCXg
"Oh Oke.." Kata Afgan yang mengikuti Arsya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXgQrVAt4y
Di depan kamar ibu Nurmala..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC39BDwJicR
"Selesai juga akhirnya masak."
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHwTSP6flZ
" Ibu.. " Kata Afgan didalam hati ketika melihat ibunya, ibu Nurmala.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKQDWnfRum
"Afgan, putraku.." Kata ibu Nurmala yang merasakan kehadiran Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8PhR2PNlA
Di depan kamar Afgan..
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eUrq5THoL
"Nah Afgan ini kamar kamu." Kata Arsya yang menunjukkan kamar Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhygHvhxbJJ
"Oh iya terimakasih tuan. Maaf tuan boleh saya minta tolong jangan panggil saya Afgan." Pinta Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OutTUEAgh
"Mengapa saya tidak boleh memanggil kamu Afgan, bukankah itu nama kamu dan juga kamu memperkenalkan namamu Afgan pada saya ?" Tanya Arsya penasaran.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAbdrTtTO8
"Saya hanya di panggil Afgan ketika di kampus saja dan ketika di rumah Saya di panggil Eza." Jawab Afgan agar tidak mencurigainya, karena dia masih sedang menyamar dan juga menjalani misinya untuk menjaga anak jenderalnya dari kelompok militan radikal.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvlnsVxDgG
"Oh begitu. Baiklah Afgan. Eh maksud Saya Eza. Kalau begitu saya pamit ke kamar saya." Kata Arsya meninggalkan Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6PpqMt1ay
"Assalamu'alaikum nak." Bu Nurmala memberikan salam pada Afgan yang sudah di belakangnya ketika Afgan ingin masuk ke dalam kamarnya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOff7DMYMeX
"Wa'alaikumussalam bu." Jawab Afgan yang akan memasuki kamarnya dan Afgan langsung berbalik rupanya ibunya sudah ada di belakangnya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujrmtiwYxe
" Dia seperti anakku Afgan. " Kata bu Nurmala di dalam hati melihat anaknya berdiri di depannya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tN1fGqL45
" Ibu ini aku putramu bu, Afgan. " Kata Afgan di dalam hati melihat ibu ketika berdiri di depan ibunya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBv81UCvr1
"Kamu persis anakku nak, maaf nama kamu siapa kalau boleh ibu tau ?" Tanya ibu Nurmala dengan penasaran.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgL6TaBfVy
"Nama saya Eza bu. Saya teman kuliahnya Adhi." Jawab Afgan berbohong pada ibunya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43QqCgBQRK
"Oh.. Berapa usiamu nak kalau boleh ibu tau ?" Tanya ibu Nurmala lagi.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZLl50auLP
"Usia saya tiga puluh empat tahun bu." Jawab Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEuA5yyomN
"Kamu benar-benar mirip putra kedua ku dan ternyata umur kalian sama." Kata ibu Nurmala yang menahan tangisnya karena merindukan putranya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2sYbw2KE4
" Ibu ini aku putra ibu. Apakah ibu bisa merasakan kehadiran putramu ibu ?. Aku ingin sekali rasanya memelukmu bu. Ini aku Afgan Syah Reza bu. Putramu. " Kata Afgan di dalam yang sama menahan tangis dihadapkan ibunya.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CbhmYLAAh
Tiba-tiba saja Rama datang dan memeluk erat sang nenek dan memberitahu kepada neneknya kalau ibunya mencari keberadaan sang nenek. Tiara nama menantu di keluarga besar pak Faisal.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJItXrcqOq0
Afgan di kenalkan oleh ibunya oleh Rama. Afgan ingin sekali memanggilnya kakak ipar dan Afgan juga menahan dirinya sendiri untuk mengakui bahwa dia adalah anak bapak Faisal, paman Rama.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAht7sKHId
Afgan melakukan semua itu demi misi menjaga putri jenderalnya yang bernama Ayah.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡle6zcBazNN
"Nenek.." Rama memanggil ibu Nurmala dan juga memeluknya dari belakang.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmhWIkSjov
"Iya cucuku ada apa?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPe0cU2aYs
"Aku sudah membawa menantumu pulang dari pasar ya dan, oh ya dia mencarimu." Jawab Rama yang menggodanya di depan Afgan yang membuat ibu Nurmala menjadi malu di depan Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2udvKSDvew
"Menantuku itu ibumu. Kamu ini ya nenek ingin menemuinya dulu. Nak Eza kamu istirahat saja ya di dalam kamar. Jangan sungkan anggap saja rumah ini adalah rumahmu sendiri ya nak." Kata ibu Nurmala yang akan segera pergi meninggalkan Rama dan Afgan.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwGJ0KDzDB
"Ya." Keduanya menjawab sama.
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypX86U0guN
"Oh ya Afgan bagaimana dengan kamarnya kamu suka tidak ?"
190Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RnMmQgBFl
"Suka. Sangat suka." Jawab Afgan ketika melihat kamar yang dia sewa di rumah Rama.
ns18.220.167.202da2
然後按「加至主畫面」