Pacitan
565Please respect copyright.PENANARhZP6eTjco
Pesantren Darussalam
565Please respect copyright.PENANAC3iieJZLfD
Masih di belakang pesantren darussalam..
565Please respect copyright.PENANAoDWK3v7Ro3
"Assalamu'alaikum", Fitroh memberikan salam pada pak kyai Abdullah, pak Faisal, Samsul, Cecep, Daus, dan Afgan.
565Please respect copyright.PENANAGnbi9oZbCX
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah, pak Faisal, Samsul, Cecep, Daus, dan Afgan menjawab salam dari Fitroh.
565Please respect copyright.PENANAj9cObccl0A
"Maaf pak kyai Abdullah", kata Fitroh.
565Please respect copyright.PENANA1xpKQ39UCs
"Inggih ngger, enten menapa ?", tanya pak kyai Abdullah.
565Please respect copyright.PENANAQg9C1X3VOr
"Dados kados niki pak kyai Abdullah, kula mencari bang Cecep uga mang Daus", jawab Fitroh.
565Please respect copyright.PENANAGlbkuYicPB
"Ha.., mencari ane ame mang Daus, kenapa mas Fitroh cari kita berdua ?", tanya Cecep.
565Please respect copyright.PENANAZcQLTq1gk4
"Pak de Nano uga bu de Rossa enten ing njawi pesantren darussalam, mereka sampun ngentosi dangu ing njawi pesantren darussalam bang Cecep", jawab Fitroh.
565Please respect copyright.PENANAOoIL3Ii54v
"Loh kok mas Fitroh malah ke sini bukannya buka pintu gerbangnya ?", tanya Daus.
565Please respect copyright.PENANAaaPKdsiSB3
"Mau di buka pakai apa mang Daus, kan pintu gerbangnya di gembok", jawab Fitroh dengan mengeluh.
565Please respect copyright.PENANAKZsXxe6H4U
"Oh iya astaghfirullahalazim, lupa saya, ya sudah saya ke depan pesantren darussalam dulu deh ya", kata Daus.
565Please respect copyright.PENANAZOc3crECx8
"Inggih Daus, ati-ati", sambung pak kyai Abdullah.
565Please respect copyright.PENANAHfXfHGCZtm
"Inggih pak kyai Abdullah", kata Daus lagi.
565Please respect copyright.PENANALAdgMdGqVJ
"Assalamu'alaikum", Daus memberikan salam pada pak kyai Abdullah, pak Faisal, Cecep, Fitroh, Samsul, dan Afgan.
565Please respect copyright.PENANAAbviZP5qqE
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah, pak Faisal, Cecep, Fitroh, Samsul, dan Afgan menjawab salam dari Daus.
565Please respect copyright.PENANAXjPxTcBM4s
"Ya sudah kalau begitu kita kembali ke pesantren darussalam ya", kata pak kyai Abdullah.
565Please respect copyright.PENANAsWPWKcARYY
"Baik pak kyai Abdullah", kata semua yang berada di belakang pesantren darussalam.
565Please respect copyright.PENANAR67DHTPbgz
"Jalannya pelan-pelan saja deh, pas begitu ada celah untuk kabur lagi, saya kabur", kata Afgan di dalam hati yang merencanakan untuk kabur lagi.
565Please respect copyright.PENANAoWMYKhqjPo
"Tunggu, Afgan mana ?", tanya pak Faisal.
565Please respect copyright.PENANAKnMTn1Dven
"Ini tuan", jawab Samsul.
565Please respect copyright.PENANAlgVj6dNQUV
"Sini kamu pindah dekat papa, nanti kamu kabur lagi", kata pak Faisal yang mengetahui rencana dari Afgan.
565Please respect copyright.PENANAePAxAnFUni
"Ya pah", kata Afgan yang kecewa, karena tidak bisa kabur lagi.
565Please respect copyright.PENANA2pQwbG60HR
Di luar pesantren darussalam..
565Please respect copyright.PENANAaB8iBPBFFY
Di mobil pak Nano..
565Please respect copyright.PENANAVdvvBUDAko
"Masih lama tidak sih mas ?", tanya ibu Rossa.
565Please respect copyright.PENANA15BrCpqMwa
"Tidak tau sayang, tunggu sebentar ya", jawab pak Nano.
565Please respect copyright.PENANAwImoGTnaYZ
"Iya mas", kata ibu Rossa.
565Please respect copyright.PENANArMqbhKlTSl
"Mur, mur, mur, Makmur..", pak Nano memanggil Makmur.
565Please respect copyright.PENANAWH3yxXKXnS
"Inggih pak Nano", jawab Makmur.
565Please respect copyright.PENANAC2ZtOiLTsI
"Kamu ke gerbang pesantren lagi gih", kata pak Nano.
565Please respect copyright.PENANAjTfoaXj9Ys
"Oke..", sambung Makmur.
565Please respect copyright.PENANAYwqGnkQy7G
Di depan pintu gerbang pesantren darussalam..
565Please respect copyright.PENANA5rmLNOVmb8
"Oh sudah ada Daus, Daus..", Makmur memanggil Daus.
565Please respect copyright.PENANAl4nwZxW6Ws
"Iye mur", jawab Daus.
565Please respect copyright.PENANAyWhhuUbxMn
"Cepat di buka pintu gerbangnya", kata Makmur.
565Please respect copyright.PENANAaOSYA3LvIa
"Iye mur, eni baru mau di buka pintunya sabar ngapa ya", sambung Daus.
565Please respect copyright.PENANALGvzsLm8K7
"Oke..", seru Makmur.
565Please respect copyright.PENANAf6vlVzSG5x
Di luar pesantren darussalam..
565Please respect copyright.PENANA3ht4Zl9jkJ
Di mobil pak Nano lagi..
565Please respect copyright.PENANAg7i0w3F81c
"Sudah mur ?", tanya bu Rossa.
565Please respect copyright.PENANA0vdT7ZkseQ
"Sampun bu Rossa", jawab Makmur.
565Please respect copyright.PENANA1Gp9wamGcZ
"Ya sudah cepat jalan mur", kata pak Nano.
565Please respect copyright.PENANAHi15sf2Lxu
"Oke..", seru Makmur.
565Please respect copyright.PENANAhIKY1gY3eZ
Di depan pintu gerbang pesantren darussalam lagi..
565Please respect copyright.PENANAmqMb3HSvw8
"Mari pak Nano", kata Daus yang mempersilahkan mobil pak Nano masuk ke dalam pesantren darussalam.
565Please respect copyright.PENANA87KVY7O0Nw
Di kantor pak kyai Abdullah..
565Please respect copyright.PENANAgnhLPRKEKr
"Ya sudah kita tunggu Nano disini saja ya Faisal, oh ya Fitroh, kamu tolong antar Afgan, santri baru di pesantren darussalam ini ya", kata pak kyai Abdullah.
565Please respect copyright.PENANAper4BkXuXp
"Inggih pak kyai Abdullah", sambung Fitroh.
565Please respect copyright.PENANA4tMs5RLdpT
"Pah ini beneran Afgan dimasukan ke pesantren ini ?", tanya Afgan.
565Please respect copyright.PENANAyhpZTkxFK1
"Iya..", jawab Faisal.
565Please respect copyright.PENANAhZVrUpDII6
"Ya sudah pak kyai Abdullah, pak de Faisal, saya permisi, ayo Afgan ikut dengan saya", kata Fitroh.
565Please respect copyright.PENANAAfUDQ909Bm
"Iya..", sambung pak kyai Abdullah, pak Faisal, dan Afgan.
565Please respect copyright.PENANAnBykUFcHgG
"Assalamu'alaikum", Fitroh dan Afgan memberikan salam pada pak kyai Abdullah dan pak Faisal.
565Please respect copyright.PENANADj5ltOyMxb
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah dan pak Faisal menjawab salam dari Fitroh dan Afgan.
565Please respect copyright.PENANANpZiDRPKJ3
Di depan asrama santri putri..
565Please respect copyright.PENANAjUp3KMR0gI
"Duh dede Titah mana ya, kok belum keluar-keluar juga ya dari asrama putri ?", Rizky bertanya-tanya yang menunggu Titah di asrama santri putri.
565Please respect copyright.PENANADkETfUOz3A
"Duh masih lama tidak ky ?", tanya Frensky.
565Please respect copyright.PENANAvDOA8iqmLJ
"Masih, emang kenapa ky ?", tanya Rizky juga.
565Please respect copyright.PENANAhcgJ5WiF7b
"Takut ketahuan ky sama mas Fitroh atau pak ustadz Maulana", jawab Ucup.
565Please respect copyright.PENANAMq3StWwQEh
"Nah benar apa yang dikatakan oleh Ucup, ky", kata Frensky.
565Please respect copyright.PENANAT44meOj9jC
"Tenang tidak bakalan ketahuan, aku yang jamin cup, ky", sambung Rizky.
565Please respect copyright.PENANA6r5CKxUJwx
"Terus kalau di hukum bagaimana ?", tanya Ucup.
565Please respect copyright.PENANAaCgwwHUyTi
"Di hukum ya kita jalani sama-sama", jawab Rizky.
565Please respect copyright.PENANAGeluQ5UM3R
"Nah Afgan ketahuilah selain kamu bisa masuk ke taman dan ruang kelas mana pun ada larangannya juga loh Afgan", kata Fitroh yang menjelaskan ruangan mana yang boleh dimasukin oleh santri putra.
565Please respect copyright.PENANAtpobeuUebO
"Oh ya, di ruang mana itu mas ?", tanya Afgan.
565Please respect copyright.PENANAqjqNAYENT7
"Ini..", jawab Fitroh yang menjelaskan ruangan mana yang tidak boleh dimasukin oleh santri putra.
565Please respect copyright.PENANAoehLjcLkhx
"Oh, asrama santri putri, loh mas katanya tidak ada yang boleh masuk ke asrama santri putri, tapi itu kok masih ada yang melanggarnya", kata Afgan yang memperhatikan sekeliling asrama santri putri dan Afgan yang melihat Rizky, Frensky, dan Ucup yang berada di depan asrama santri putri.
565Please respect copyright.PENANA7W4SQdayv5
"Itu kan Rizky dan teman-temannya, em pasti sedang menunggu Titah keluar dari asrama santri putri, Afgan, kita ke sana yuk", kata Fitroh yang melihat Rizky, Frensky, dan Ucup yang berada di depan asrama santri putri.
565Please respect copyright.PENANADj0lynMsig
"Tapi kata mas nya tidak boleh kesana, kok kita malah kesana sih mas ?", tanya Afgan.
565Please respect copyright.PENANAAUx2lksOto
"Saya pengawas disini di asrama santri putri dan juga santri putra, jangan takut kalau kamu bersama dengan saya, ayo", jawab Fitroh.
565Please respect copyright.PENANAlmVzMtzq7l
"Iya mas", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANARpjaKcaP9x
"Walah cup, cup..", kata Frensky yang ketakutan saat melihat Fitroh.
565Please respect copyright.PENANAJvCeoVR8Se
"Apa sih ky, sudah ah..", kata Ucup yang tidak menghiraukan perkataan dari Frensky.
565Please respect copyright.PENANA9IxEYkCenU
"Ih ini anak ya, itu lihat siapa yang datang", kata Frensky yang memberitahu Ucup kalau Fitroh datang ke depan asrama santri putri.
565Please respect copyright.PENANApIP6x8Rxp0
"Waduh ky, kita harus beritahu Rizky ini", kata Ucup yang ketakutan melihat Fitroh yang sedang berjalan menuju ke depan asrama santri putri.
565Please respect copyright.PENANA0gCOclV7Mr
"Ky, ky..", kata Ucup dan Frensky yang memberi kode pada Rizky.
565Please respect copyright.PENANA1eRNfRNoWd
"Sudah diam kalian berdua", kata Rizky yang tidak menghiraukan kode dari Frensky dan Ucup.
565Please respect copyright.PENANA9LtbhHyVUC
"Assalamu'alaikum", Fitroh memberikan salam pada Ucup dan Frensky dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
565Please respect copyright.PENANACvdGHPuATH
"Wa'alaikumussalam mas Fitroh", Ucup dan Frensky menjawab salam dari Fitroh dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
565Please respect copyright.PENANAVroPq3Ws1c
"Kalian berdua kembali ke asrama santri putra sana", kata Fitroh.
565Please respect copyright.PENANALg65mSI1Yd
"Inggih mas Fitroh, amit", sambung Frensky.
565Please respect copyright.PENANAewOBfuxUuA
"Assalamu'alaikum", Ucup dan Frensky memberikan salam pada Fitroh dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
565Please respect copyright.PENANA2p6Z6ZUWcp
"Wa'alaikumussalam", Fitroh menjawab salam dari Ucup dan Frensky dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
565Please respect copyright.PENANAjPXZr2wXwi
"Em..", Fitroh mencolek-colek Rizky yang tidak menyadari Fitroh berada di belakangnya.
565Please respect copyright.PENANAeiKqzvl64b
"Apa sih ky, cup, sudah ah tenang saja saya jamin aman tenang, tenang, oke", kata Rizky yang tidak menyadari Fitroh sudah ada di belakangnya.
565Please respect copyright.PENANA4leb7hT7oF
Di masjid pesantren darussalam..
565Please respect copyright.PENANABGRIufigHQ
"Itu Titah, mas", kata ibu Rossa yang melihat Titah berada di masjid.
565Please respect copyright.PENANAlu2VS57ZKF
"Oh iya benar sayang", sambung pak Nano.
565Please respect copyright.PENANAvtRvaBPqOQ
"Tah, nduk", ibu Rossa memanggil Titah.
565Please respect copyright.PENANASzUruAZPJH
"Inggih, oh ibu uga bapak", jawab Titah yang mencium tangan ibu Rossa dan pak Nano.
565Please respect copyright.PENANAyRonvJvk0y
"Akung dimana nduk ?", tanya pak Nano.
565Please respect copyright.PENANADnXd1hFCkX
"Di pesantren darussalam mungkin pak, ibu sama bapak kesini, tumben, mas Aldi mana, ikut kan bu ?" tanya Titah juga.
565Please respect copyright.PENANALD2ktwtBid
"Mboten nduk, mas mu mboten ndherek", jawab ibu Rossa.
565Please respect copyright.PENANAXAjeqhEjYU
"Oh..", seru Titah.
565Please respect copyright.PENANAKCR1L3l9pN
"Panjenengan rampung sholat nduk ?", tanya ibu Rossa.
565Please respect copyright.PENANAOfLP4JDmMO
"Inggih bu, sampun rampung sholat", jawab Titah.
565Please respect copyright.PENANATm9tV4Tybx
"Loh nduk niki kados jaket cah lanang, gadhah sinten niki nduk, mboten bokmenawi gadhah panjenengan ta nduk ?", tanya ibu Rossa yang melihat Titah membawa jaket Afgan.
ns 172.69.6.118da2