Di rumah abi Rian,
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvOetgfhzi
Di depan rumah abi Rian..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQegdtUKdG
"Sekarang masuk kedalam rumah, bapak mau kasih abi hukuman", kata umi Okta.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3aQAjukcY6
"Iya mi tapi..", sambung abi Rian.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqW1V2gQdUY
"Tidak ada tapi-tapian", kata umi Okta.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eGURVwx4v
Di ruang tamu..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Nxo2u0USl
"Assalamu'alaikum", umi Okta memberikan salam pada pak Aan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1EiaH3i9e
Masih di halaman belakang rumah abi Rian..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjVyKw5lpN
"Wa'alaikumussalam", pak Aan menjawab salam dari umi Okta.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQTt2f2gxE
"Itu pasti Okta dan Rian", kata pak Aan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XLfZqKQOZ
Di ruang tamu lagi..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSEMsugLjMO
"Pak, Okta pulang", kata umi Okta.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNhtJll7pW
"Iya, nah ini dia, sudah siap kamu Rian ?", tanya pak Aan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhxB0lqtBO
"Siap apa pak ?", tanya abi Rian juga.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcBICDJM18
"Sudah ikut bapak saja yuk", jawab pak Aan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3zzazUFPm
"Mi ini sebenarnya ada apa sih ?", tanya abi Rian lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKX6cDTSXfS
"Tidak tau, ikut saja dengan bapak", jawab umi Okta.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ300LwZvQLi
"Cepat Rian..", kata pak Aan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNPzGjdM2a
"Iya pak..", sambung abi Rian.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDM1GyoNZ8O
Di halaman belakang rumah abi Rian lagi..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKCO2HEdhy
"Ini ada selang kamu siram taman, dan kamu bersihkan kandang ayam, tapi..", kata pak Aan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloRVTqAwYI
"Tapi apa pak ?", tanya abi Rian.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvcTK83eD8o
"Disaat kamu membersihkan kandang ayam tidak boleh disikat dan juga harus bersih, bapak tidak mau tau", jawab pak Aan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4WPBmDtce
"Ha.., tidak boleh disikat berarti di kasih sabun saja dong pak ?", tanya abi Rian lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYm5kdqoB0
"Iya", jawab pak Aan lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmcEMPKMF0
"Bagaimana bisa bersih pak ?", tanya abi Rian lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfcKNqtfbJ
"Bapak tidak mau tau bagaimana caranya harus bersih, ya sudah bapak mau masuk dulu ke dalam ya, selamat berfikir", jawab pak Aan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7L5MfOvNK
Di rumah papa Rizky,
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYU728MnyH
Masih di ruang keluarga..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTtnHvD4Au
"Ini untuk kamu ky", kata ibu sri.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMVs90quqX
"Ha.., kertas lagi, ini apa bu ?", tanya papa Rizky.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0hV5GZIZP
"Catatan", jawab bu Sri.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjQFm6oyVD
"Ha.., catatan lagi, catatan yang satu saja belum selesai kok saya sudah dikasih catatan lagi sih bu", kata papa Rizky dengan protes.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQBpTQ1KeS
"Loh kok kamu malah protes, dibuka saja belum kertasnya", kata bu Sri.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopHA03TlOD
"Iya bu..", sambung papa Rizky.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2xC8nqhf9
"Ya sudah ibu tunggu", kata bu Sri.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSokfXBsIbx
"Loh kok banyak sekali hukumannya bu, saya dihukum mengantikan tugas-tugasnya Daus selama sebulan penuh", kata papa Rizky yang masih protes.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfBwrD3Pun
"Iya, kenapa kamu keberatan Rizky Billar atau mau diganti hukumannya ?", tanya bu Sri.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaxsS6QhkT
"Kalau boleh iya bu, tapi ibu ganti apa ya hukuman untuk saya ?", tanya papa Rizky juga.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJhv34gfnZ
"Hukuman untuk kamu adalah tidur diluar rumah selama satu bulan penuh, mau ?", tanya bu Sri lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6YmhD1Pay
"Apa tidur diluar bu, jangan dong bu kasihan kakak, kalau kakak digigitin nyamuk diluar sana bagaimana, jangan ya bu ganti yang lain ya bu", kata bunda Lesti yang juga protes seperti papa Rizky.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP61LlVKC22
"Tidak bisa diganti pilihan kamu dia itu laksanakan hukuman yang ada di catatan ini atau tidur diluar selama satu bulan penuh, dipikirkan baik-baik ya bapak Rizky Billar, satu menit dimulai dari sekarang", kata bu Sri.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLa1M3UUTd
"Baik bu, daripada saya tidur diluar lebih baik saya pilih hukuman yang ada di catatan itu saja", sambung papa Rizky.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrOdbl0Z1G
"Bagus.., mulai hari ini hukuman itu kamu kerjakan ya", kata bu Sri lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJy81nspnTs
"Iya bu", sambung papa Rizky lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVY5k82FOWj
"Rasakan emangnya enak, lagian cari gara-gara dengan saya sih kamu, ky, ky", kata bu Sri didalam hati.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4E9wHZEbr
Di rumah papa Raihan,
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSjwv2zNCx
Di ruang tengah..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQpZIy1C7p
"Hai Raihan, mau kemana kamu ?", tanya pak Agus.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CN0i4lapC
"Mau ke kamar pak", jawab papa Raihan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6VkWJzwF8
"Jangan ke kamar dulu, ini ada sesuatu untuk kamu", kata pak Agus.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5g6RHrj9q2
"Apa ini pak ?", tanya papa Raihan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3uneSVUBp
"Dibuka saja kertasnya dan dibaca", jawab pak Agus.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡix0m74uZWw
"Ha.., daftar hukuman", kata papa Raihan yang terkejut mendapatkan hukuman dari pak Agus.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2oC6oovAE
"Iya gampang dan ringan kan hukumannya, cuman kuras kolam ikan, kolam renang, dan bersihkan semua yang kamar mandi yang ada di rumah ini saja", kata pak Agus yang menyebutkan hukuman untuk papa Raihan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsf4KXfwhf
"Tapi pak..", kata papa Raihan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKzY1UwroM
"Bapak ngantuk, kamu bersihkan ya, bapak mau tidur dulu, nanti setelah bapak bangun sudah harus selesai ya han", sambung pak Agus.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡul3IOpCXNu
"Iya pak..", kata papa Raihan yang pasrah mendapatkan hukuman dari pak Agus.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFndcKgTVb7
Di rumah ayah Ferdi,
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNU9090pYTi
Di ruang tamu..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgRrVarBGr
"Assalamu'alaikum", ayah Ferdi dan ibu Aurel memberikan salam pada bu Nur.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3R2RzNob6
"Wa'alaikumsalam", bu Nur menjawab salam dari ayah Ferdi dan ibu Aurel.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyQAFUs33j
"Eh mau kemana kalian berdua, rel, di ?", tanya bu Nur.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wVGgaIdsC
"Ke kamar bu, mau selesaikan masalahnya di kamar saja", jawab ibu Aurel.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdX3cPaidV
"Boleh kalian ke kamar, tapi sebelum ke kamar ada sesuatu untuk kamu Ferdi", kata bu Nur.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOttH1iKvvY
"Apa ini bu ?", tanya ayah Ferdi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoIWBZRqgr
"Iya bu, ini apa ?", tanya ibu Aurel.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrQmySJPxf
"Minuman untuk kamu, ini hadiah loh untuk menantu kesayangan ibu, ayo diminum dong, mau yang mana dulu ?", tanya bu Nur lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuYrG7QSKg
"Yang warna hijau ada dua dan yang warna putih ada satu, yang putih saja dulu deh bu", jawab Ferdi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmNQbqAR4D
"Nggih sampun mangga loh ing inum juse", kata bu Nur yang memberikan hukuman untuk ayah Ferdi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CW5CQJrQI
"Uwek.., bu ini jus apa ?", tanya ayah Ferdi yang memuntahkan jus yang di minumnya.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSodKkeamkp
"Jus jengkol, ih Ferdi kok dimuntahkan sih", jawab bu Nur.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbD6vLGd2T
"Tidak enak bu", kata ayah Ferdi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAoNPFAtQ7
"Ini masih ada dua jus lagi, jus petai dan jus pare kamu habiskan kedua jus ini dan jangan sampai dimuntahkan, awas kalau kamu muntahkan, kamu saya coret dari daftar kartu keluarga anak saya, paham ?", tanya bu Nur lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iOsNSy71h
"Paham bu", jawab ayah Ferdi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvtGYCpv8G
Di rumah papi Afgan,
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ27jhALrdd
Di teras samping rumah papi Afgan..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9zWATpjyb
"Bagaimana Afgan Syah Reza sudah selesai belum lap batu krikil nya ?", tanya kanjeng ibu.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04IgsiketR
"Ingat loh ya Afgan harus kinclong", kata kanjeng romo.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCIgoFRJmq
"Belum kanjeng ibu, apa tidak ada hukuman yang lain selain saya lap batu krikil ini satu persatu kanjeng ibu, kanjeng romo ?", tanya papi Afgan juga.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbZ1ZMkZaY
"Ada pi", jawab mami Titah.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOBLpsnpsJ
"Ha.., beneran mi, ada ?", tanya papi Afgan lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UOVw8xH8M
"Iya beneran pi, ada", jawab mami Titah lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQNfxmrWoF
"Apa itu tah ?", tanya kanjeng romo.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7jj6gPL5S
"Papi telan batu krikil ini satu persatu, hem..", jawab mami Titah lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnW5ilXCyef
"Setuju tah, nah Afgan Syah Reza, dengar apa yang Titah bilang kan, telan batu krikil ini satu persatu atau kamu lap batu krikil ini satu persatu ?", tanya kanjeng ibu lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiimRuiiRH
"Dan itu semua pilihannya kamu yang menentukan loh ya Afgan bukan kanjeng ibu, kanjeng romo, istrimu Titah, dan anak-anak mu", kata kanjeng romo lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkDpfPurbaE
"Iya deh iya saya pilih lap batu krikil ini satu persatu saja daripada saya pilih telan batu krikil ini satu persatu, kenyang enggak mati iya", jawab papi Afgan yang mengeluh mendapatkan hukuman dari kanjeng romo dan kanjeng ibu.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IZ4NYkTJg
"Loh anak-anak kok kalian belum pada tidur sih, sudah malam loh ini ayo tidur", kata mami Titah.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQhXTPTRDy
"Nantilah mi, masih mau lihat papi dihukum sepertinya seru tuh, hehe", kata Kamil yang meledek papi Afgan yang sedang dihukum oleh kanjeng ibu dan kanjeng romo.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvsETxeLXm
"Tau mi, lagian kan besok libur ini", sambung Citra.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5weew2SBf
"Ya sudah kalau begitu, mami tidur duluan ya anak-anak", kata mami Titah lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4WCdb0qZF
"Oke mi", sambung Kamil dan Citra.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAy9pR5kjY3
"Lanjutkan lagi Afgan lap batu krikil nya", kata kanjeng ibu.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfscC4wTa5J
"Sampai jam dua belas malam loh ya, anak-anak ayo pergi tidur, sudah jam sembilan malam", sambung kanjeng romo.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQzMtZk4yPS
"Iya kanjeng eyang romo", kata Kamil dan Citra.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVfsW6rIIw
"And you are Afgan Syah Reza", kata kanjeng ibu lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNtTKnHHQg
"Yes, mother-in-law", sambung papi Afgan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5tNHIRCtG
"Still here until your sentence is finished, understand ?", tanya kanjeng ibu lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNBzcDI4Kc
"Yes of course I understand mother-in-law", jawab papi Afgan lagi.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCTMt3vDSd
"Okay good, remember you stay here", kata kanjeng ibu.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtK0vfJnnwC
Jam dua belas pun sudah lewat dan papi Afgan belum datang ke kamar yang membuat mami Titah khawatir, mami Titah yang ingat masa hukuman papi Afgan sudah lewat segera keluar dari kamarnya dan melihat papi Afgan yang tertidur di teras samping rumah dengan memegang lap.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnre97KOzN
Segera mami Titah membangunkan papi Afgan, untuk memintanya pindah ke kamar dan tidur bersama.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRwqjswY5X
Di kamar mami Titah dan papi Afgan..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRkGVpcFol
"Ini kan sudah jam dua belas lewat kok mas Afgan belum ke kamar juga ya, saya ke teras samping rumah saja lagi", kata mami Titah dengan panik.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE02eRYfAIs
Di teras samping rumah papi Afgan lagi..
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmIikNhvpE
"Papi, ya Allah mas Afgan, mas..", kata mami Titah yang mencoba membangunkan papi Afgan yang tertidur di teras samping rumah.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dyaMJZMF1
"Mi, mami, Titah ku sayang, belahan jiwaku, hidup dan matiku, bidadari surgaku, I'm your husband, Afgan Syah Reza apologizes to you dear, please don't be angry again, in my heart there is only you, you, and you, nothing else besides you, I love you my wife", kata papi Afgan yang mengigau sambil meminta maaf kepada mami Titah.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnawTFT5CI
"Yes my husband, I have forgiven you and won't be angry at you, I love you too, please wake up from your sleep, please wake up my husband", kata mami Titah yang sudah tidak marah lagi pada papi Afgan.
823Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsSHt3BjAM
and then Add to home screen.