Salatiga
115Please respect copyright.PENANAKjVVLTsSuZ
Di rumah mbah Wiro
115Please respect copyright.PENANAsvjAb11h6n
Di depan rumah mbah Wiro..
115Please respect copyright.PENANAP6DgGkgaq1
"Assalamu'alaikum, loh mbah golek apa ?"
115Please respect copyright.PENANAfGmBIB3SdU
(Assalamu'alaikum, loh mbah cari apa ?), tanya pak Krisna.
115Please respect copyright.PENANA3xHI71Icbm
"Wa'alaikumussalam, mbah ya golek anak lan menantu ku, kuwi Krisna lan Dewi"
115Please respect copyright.PENANAXPQln2SE9M
(Wa'alaikumussalam, mbah ya mencari anak dan menantu ku, itu Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem.
115Please respect copyright.PENANA1zlFWA3yxj
"Oh..", seru pak Krisna.
115Please respect copyright.PENANAxHZxLvTPqe
"Lah mbah, ini saya menantu mu dan ini kangmas Krisna, anak mu", kata bu Dewi.
115Please respect copyright.PENANAEgkpsEDEOv
"Ah masa..", seru mbah Parinem.
115Please respect copyright.PENANAbBEcBv9sTL
"Nggih mbah.."
115Please respect copyright.PENANAtnfqtlWeS6
(Ya mbah..), seru pak Krisna lagi.
115Please respect copyright.PENANAlyPr2SJeO6
"Di anggo mbah"
115Please respect copyright.PENANAYuq8EhI6v4
(Di pakai mbah), kata bu Dewi lagi.
115Please respect copyright.PENANA100mVe4FgO
"Apa ne sing di anggo nduk ?"
115Please respect copyright.PENANAjoonr7pra8
(Apanya yang di pakai nak ?), tanya mbah Parinem.
115Please respect copyright.PENANAqZZ4d1px6Z
"Kuwi, kacamata ne mbah, kacamata ne di anggo lan delok marang arah kulo, nah gimana saiki, kenal ra ?"
115Please respect copyright.PENANAzZe0g6RpRf
(Itu, kacamata nya mbah, kacamata nya di pakai dan lihat ke arah kami, nah bagaimana sekarang, kenal gak ?), tanya pak Krisna juga.
115Please respect copyright.PENANA8AGrw1UlmM
"Nah iki anyar gamblang, nah iki menantu ku lan anak ku, Krisna lan Dewi"
115Please respect copyright.PENANAtEGNZur4ON
(Nah ini baru jelas, nah ini menantu ku dan anak ku, Krisna dan Dewi), jawab mbah Parinem lagi.
115Please respect copyright.PENANAqp74qBILtA
"Hadeh..", keluh pak Krisna dan bu Dewi.
115Please respect copyright.PENANAZ2uLixfd2t
"Ya wis mangga mlebu marang jero omah, pethuk karo bapak mu"
115Please respect copyright.PENANASRk0uABHGF
(Ya sudah yuk masuk ke dalam rumah, ketemu dengan bapak mu), kata mbah Parinem.
115Please respect copyright.PENANA1CfDkju5BN
"Ya mbah, mangga mlebu"
115Please respect copyright.PENANAZF1RmX2ncn
(Ya mbah, yuk masuk), sambung pak Krisna.
115Please respect copyright.PENANAAslchQpvDJ
Di ruang tv..
115Please respect copyright.PENANA7qxQNn6LRw
"Assalamu'alaikum", mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi memberikan salam pada mbah Wiro.
115Please respect copyright.PENANAyzS5sgdF7R
"Wa'alaikumussalam", mbah Wiro menjawab salam dari mbah Parinem, pak Krisna, dan bu Dewi.
115Please respect copyright.PENANAvtQKlUIeSl
"Ini mbah teh nya", kata Titah.
115Please respect copyright.PENANAjuYTYIIJpI
"Nggih nduk, oh nggih nduk untuk pakde dan bude mu mana ?"
115Please respect copyright.PENANAUnjBjmupQf
(Ya nak, oh ya nak untuk pakde dan bude mu mana ?), tanya mbah Wiro.
115Please respect copyright.PENANAHVCEUw9vmC
"Dudu pakde lan bude iseh pak, nanging ayah lan mama, amarga Titah wis kulo anggap sebagai anak kulo dhewe"
115Please respect copyright.PENANA8QCC1uBEeN
(Bukan pakde dan bude lagi pak, tapi ayah dan mama, karena Titah sudah kami anggap sebagai anak kami sendiri), kata pak Krisna.
115Please respect copyright.PENANAGLbfWl4j8L
"Oh nggih, sampun ing siapkan kok, tinggal ing bekta kamawon dhateng ruang tv mbah.."
115Please respect copyright.PENANAOLI0siOSxB
(Oh ya, sudah di siapkan kok, tinggal di bawa saja ke ruang tv mbah..), jawab Titah.
115Please respect copyright.PENANAForijxvrKU
"Oh nggih, emm Krisna"
115Please respect copyright.PENANAyC8GvGtebw
(Oh ya, emm Krisna), seru mbah Wiro.
115Please respect copyright.PENANACWa5zvdbCC
"Inggih pak"
115Please respect copyright.PENANAIT4DFGkDim
(Iya pak), jawab pak Krisna.
115Please respect copyright.PENANAyqNmx81xCF
"Jare ne kowe mau Titah wis kowe entas sebagai anak, kok kowe ora ngomong bapak lan embok mu iki, anyak dolan rahasia-rahasia an ya ?"
115Please respect copyright.PENANALAJzA4o6pW
(Katamu tadi Titah sudah kamu angkat sebagai anak, kok kamu tidak bilang bapak dan ibu mu ini, mulai main rahasia-rahasia an ya ?), tanya mbah Wiro lagi.
115Please respect copyright.PENANAuDuTn0ICZe
"Ora pak, lah aku lan batih marang kene karep memberitahu soal iki, soal dimana Titah wis sah menjadi anak kulo"
115Please respect copyright.PENANABEV1IqXl3o
(Tidak pak, lah saya dan keluarga ke sini ingin memberitahu soal ini, soal dimana Titah sudah sah menjadi anak kami), jawab pak Krisna lagi.
115Please respect copyright.PENANAbyItHwu1RZ
"Oh ngono.."
115Please respect copyright.PENANA2Fu0Jw4hGP
(Oh begitu..), seru mbah Wiro dan mbah Parinem.
115Please respect copyright.PENANAZyf438TvRr
"Inggih mbah.."
115Please respect copyright.PENANAWXkWjSWicX
(Iya mbah..), sambung pak Krisna dan bu Dewi.
115Please respect copyright.PENANAMZcw2wY0B4
"Iki mbah ana kue, kulo anyar delok ada neng pawon, yah, mah iki minumnya"
115Please respect copyright.PENANAU8b0T1VMb8
(Ini mbah ada kue, saya baru lihat ada di dapur, yah, mah ini minumnya), kata Titah lagi.
115Please respect copyright.PENANAr6U3Sf9irw
"Inggih nduk.."
115Please respect copyright.PENANAYTfIhjK1Cf
(Iya nak..), seru semua yang ada di ruang tv.
115Please respect copyright.PENANAo8cLjV17Eo
Purwokerto
115Please respect copyright.PENANAXfrfITsPZ5
Di pangkalan ojek..
115Please respect copyright.PENANAy4j7YX6yNF
"Linggih dhisik sisan wales chat saka yayang ku ah.."
115Please respect copyright.PENANA0GqIhFvxGK
(Duduk dulu sekalian balas chat dari yayang ku ah..), kata Irfandi.
115Please respect copyright.PENANAuwzndjFDmW
**
115Please respect copyright.PENANA8UkMqMYP3r
Percakapan Titah dan Irfandi lewat whatsapp.
115Please respect copyright.PENANAJCKt0N9dc6
"Assalamu'alaikum mas, aku sudah sampai di rumah mbah, mas masih kerja ya, kalau masih kerja jangan di balas dulu, aku hanya mengabari mas saja", kata Titah yang memberikan kabar pada Irfandi.
115Please respect copyright.PENANAhTjdfP9cbl
"Wa'alaikumussalam sayang, maaf ya aku baru balas, iya tadi lagi kerja, kalau sekarang sudah tidak kok, lagi tunggu orderan juga, hehe.., aku vc kamu ya sayang, kangen, muah muah muah muah", sambung Irfandi.
115Please respect copyright.PENANAIzAGZqRJAv
"Iya mas Irfandi, nanti kalau sudah di pangkalan ojek kita vc an ya, aku tunggu kok", kata Titah lagi.
115Please respect copyright.PENANAMYHtaKqIqo
"Iya sayang, kamu lagi apa, angkat dong yank..", sambung Irfandi lagi.
115Please respect copyright.PENANAxNwOWWLCcm
**
115Please respect copyright.PENANA1CWfeMMPSY
Dua jam kemudian..
115Please respect copyright.PENANAcET6jx1wYl
Masih di pangkalan ojek..
115Please respect copyright.PENANAn5Zt9Kdqy7
"Haduh lama sekali, dua jam sudah aku menunggu, kamu tau tidak sih yank, aku kangen, dunia ku tanpamu seperti mati lampu tau yank, hemm..", keluh Irfandi.
115Please respect copyright.PENANAF9ChthK3uW
**
115Please respect copyright.PENANASlfqXzjlRH
Seperti mati lampu - Nassar / lagu yang di nyanyikan oleh Irfandi.
115Please respect copyright.PENANAsdAp3K9d8l
Janganlah kau tanyakan besarnya cintaku
115Please respect copyright.PENANAu0ZNkECpac
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
115Please respect copyright.PENANA1a0NspXu3s
Oh dan janganlah kau ragukan luasnya cintaku
115Please respect copyright.PENANAjO1aDhMJN7
Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu
115Please respect copyright.PENANAmSovTR61DF
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
115Please respect copyright.PENANAQqZhw7UT70
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
115Please respect copyright.PENANAud3QbLQtFe
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
115Please respect copyright.PENANAsgkmHZLaIe
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu
115Please respect copyright.PENANAS7egPjBups
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
115Please respect copyright.PENANAoe68o4VK6e
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
115Please respect copyright.PENANA2uXZyfAHQR
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
115Please respect copyright.PENANA9l9Fxv7Aii
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
115Please respect copyright.PENANAQlDusu55Ac
Janganlah, kau tanyakan besarnya cintaku
115Please respect copyright.PENANAwuhTGBqxHT
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
115Please respect copyright.PENANAo6cR8Ipzrs
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
115Please respect copyright.PENANAVUrKJH9ILk
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
115Please respect copyright.PENANAyRhbLdpoZ7
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
115Please respect copyright.PENANA7GbX4O0ne8
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
115Please respect copyright.PENANAe9oqz1Edz4
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
115Please respect copyright.PENANAO5bfBgeGTD
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
115Please respect copyright.PENANA20TBPG3Bby
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
115Please respect copyright.PENANAxHnydKgmvd
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
115Please respect copyright.PENANAEt4rKw3EQs
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
115Please respect copyright.PENANAJ9D1D7OO0Z
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
115Please respect copyright.PENANAaoARn2I2T7
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
115Please respect copyright.PENANAc8efGl6wyS
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
115Please respect copyright.PENANA2wBbzl28KW
**
115Please respect copyright.PENANA3ZmI1Cmane
Salatiga
115Please respect copyright.PENANAM6UG0ONIuL
Masih di ruang tv..
115Please respect copyright.PENANAiinVA5dJVq
"Emm tadi aku mau apa dan seperti nya ada yang kurang juga deh, tapi apa ya ?", tanya Titah di dalam hati.
115Please respect copyright.PENANAWydyl1txaW
"Na, Krisna..", seru mbah Wiro.
115Please respect copyright.PENANAMdrVlthios
"Nggih pak, ngapa ?"
115Please respect copyright.PENANAwyzHPKGxSN
(Ya pak, kenapa ?), tanya pak Krisna.
115Please respect copyright.PENANAr7YFeA1olu
"Anakmu ngapa merengut wae saka mau ?"
115Please respect copyright.PENANAwgkO6GaUZm
(Anakmu kenapa cemberut saja dari tadi ?), tanya mbah Wiro juga.
115Please respect copyright.PENANADDNEA6LQyW
"Merengut, oh inggih nggih, nduk.."
115Please respect copyright.PENANAQ51SOly4OA
(Cemberut, oh iya ya, nak..), seru pak Krisna.
115Please respect copyright.PENANAlnOQguIWOF
"Inggih pak, enten menapa ?"
115Please respect copyright.PENANA26wjDi6U0Y
(Iya pak, ada apa ?), tanya Titah.
115Please respect copyright.PENANAntk0yXkrM8
"Kowe ngapa kok cemberut wae, ana masalah apa ?"
115Please respect copyright.PENANANBYZHemDdD
(Kamu kenapa kok cemberut saja, ada masalah apa?), tanya pak Krisna lagi.
115Please respect copyright.PENANAr28q3j1wHo
"Boten enten masalah menapa-menapa yah, tapi Titah kesupen kersa menapa nggih wau"
115Please respect copyright.PENANANaFj1VOcM6
(Enggak ada masalah apa-apa yah, tapi Titah lupa mau apa ya tadi), jawab Titah.
115Please respect copyright.PENANA5pKbYu4mYK
"Sumangga cobi eling-eling riyen, oh nggih hpmu pundi?"
115Please respect copyright.PENANA9aOvdYykIu
(Hayuk coba inget-ingat dulu, oh ya hpmu mana?), tanya pak Krisna lagi.
115Please respect copyright.PENANAfX7SQkPthA
"Oh inggih punika ayah, hp ku, maturnuwun sampun ing ingatkan nggih ayah.."
115Please respect copyright.PENANAiCKnMkKFuq
(Oh iya itu ayah, hp ku, terimakasih sudah di ingatkan ya ayah..), jawab Titah lagi.
115Please respect copyright.PENANAUNJSh3IgLl
"Inggih nduk.."
115Please respect copyright.PENANAlP3m1QPPA5
(Iya nak..), seru pak Krisna lagi.
ns 172.70.178.201da2