Malaysia
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2njK8cLaRv
Di rumah pak Faisal
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3SZG1rql1
Di depan kamar Hakim..
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ805MAXR5eM
"Saye mohon abang, jangan kirim anak kito, Hakim ke indonesia, kerana saye tak bise jauh dari anak kito, sekali lagi saye mohon abang, jangan", kata Nurmala yang meminta suaminya agar tidak mengirim anaknya ke Indonesia.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxJsqv6oYN
"Tak bini saye, saye tetap akan mengirim anak kito ke indonesia, awak lupo anak kito udah membuat malu saye kat acare ulang tahun kantor kemarin, anak kito ikot tauran dan kat tahan oleh polisi, itu yang baru saja terjadi kekmana yang udah lalu, pokoknya tetap saye kirim Hakim ke indonesia sekarang juga", sambung Faisal yang bersikeras mengirim anaknya ke Indonesia.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzalUuAB1g1
Faisal akhirnya masuk kedalam kamar Hakim untuk mengepak barang-barang Hakim, setelah anaknya pulang kuliah Hakim melihat barang-barang yang berupa tas dan kopernya sudah ada di ruang tamu.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcn3NdSlzX
Di ruang tamu..
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRwRv1Cjea
"Loh kok, ini kan tas dan koper saye kenapo ade kat sini, kat ruang tamu siape yang taruh kat sini ?", Hakim bertanya-tanya.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDeOqHnrnd
"Akhirnya awak balek juga Hakim, sekarang ikot bapa ke bandara kat sano ade seseorang yang udah menunggu awak, oh ya tak perlu ke bilik awak dan juga tak perlu ganti pakaian", kata Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8IfnUcfMa
"Ke bandara, maksud bapa ?", tanya Hakim lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuY1gttUSG
"Udah ikot saja jangan banyak bertanya, nanti awak juga akan tau, cepat bapa tunggu kat mobil", jawab Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfu2hegX16q
Di depan rumah Faisal..
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLRm5uqcr2
"Abang jangan, abang", kata Nurmala yang masih meminta suaminya agar tidak mengirim anaknya ke Indonesia.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30tzX4rYgY
"Bapa tunggu, bunda", kata Hakim yang melihat ibunya menangis.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM6cXwhslw
"Udah cepat", kata Faisal dengan tegas dan tidak peduli pada istrinya yang sedang menangis.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Y0iS68lBd
Di bandara..
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8aXsa39kI
"Assalamu'alaikum Abdullah", Faisal memberikan salam pada pak kyai Abdullah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANa07pHGse
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Faisal", pak kyai Abdullah menjawab salam dari Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkJU6sBayP
"Ini anak saya, titip dia ya Abdullah", kata Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKrY6AQAlQ
"Iya Faisal, ini pasti anakmu Hakim ya ?", tanya pak Kyai Abdullah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJTX0Kpbea
"Iya kamu benar Abdullah, dia Hakim anakku", jawab Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Wq88hE4z4
"Sudah dewasa ya, tampan lagi Faisal, mirip kamu dulu, hehe", kata pak kyai Abdullah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ftvwMt6no
"Ah kamu ini bisa saja Abdullah, kamu juga tampan, hehe", sambung
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZn8MLPS0EW
"Bapa, dia siape ?", tanya Hakim.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlccboFAWLW
"Pak kyai Abdullah, pak kyai Abdullah yang memberikan kamu nama", jawab Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndiTG886d9
"Oh..", kata Hakim.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfc0pOvhrd
"Oh ya anakmu bagaimana kabarnya Abdullah dan seperti apa ya dia sekarang ?", tanya Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWgSFP2iqk
"Kabarnya baik, sekarang dia tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik, dan sudah dewasa juga seperti anakmu Faisal", jawab pak kyai Abdullah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiF7LFOYZC6
"Alhamdulillah", kata Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUWzBUCNjv
"Oh iya Nurmala dimana, dia tidak ikut bersama dengan kamu ?", tanya pak kyai Abdullah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTUaBIEUu6
"Tidak, dia ada di rumah, oh iya hampir saja lupa ini tas dan koper Hakim", jawab Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaoOkCc0IN
"Jo..", pak kyai Abdullah memanggil Paijo.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKes6YNBwy
"Inggih pak kyai", jawab Paijo.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVb3R3NnOq
"Ini tas dan koper anaknya teman saya, tolong dibawakan sekalian ya jo, dan kamu Hakim ikut bapak ke Indonesia", kata pak kyai Abdullah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToaNrAdaR1
"Apa Indonesia!!, bapa ini bukan gertak saja, tapi benar bapa ingin mengirim saya jauh dari negara dan juga bunda saya sendiri ?", tanya Hakim.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYX2dW0gdg6
"Ya dan keputusan bapa sudah bulat, tidak bisa diubah", jawab Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqofSF0Xtz
"Ya sudah kita naik ke pesawat, Faisal saya pamit ya", kata pak kyai Abdullah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahHLxrcpFJ
"Iya Abdullah, hati-hati", sambung Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGX6Ke3HtrA
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh", pak kyai Abdullah memberikan salam pada Faisal.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlDiYVIuca
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", Faisal menjawab salam dari pak kyai Abdullah.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFF7T1VVijX
Dua jam kemudian Hakim dan pak kyai Abdullah sampai di Indonesia dan langsung melanjutkan perjalanan ke yogyakarta.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8nqTy4txX
Indonesia - Yogyakarta
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcIYcz8mcN
Pesantren Darussalam
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRkJuX2p2Q
Di depan asrama putri..
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWNeqrdvOp
"Mil, mil", kata Oyong dan Frenski.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TbC4iJ2Qx
"Muhun, aya naon ?", tanya Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulSQGHns35
"Iki asrama putri ta, asrama putra neng kono panjenengan lali atau piye ta mil ?", tanya Oyong juga.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREvHYgbCvM
"Ora, aku ora lali iki memang asrama putri Oyong Suroyong", jawab Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnNgpQOH4A
"Terus ngapain kita neng merene mil, mangga kembali ke asrama putra, mengko yen pak ustadz Maulana tau kita neng merene iso kena hukuman kita ?", tanya Frenski.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNaLFAytuZ
"Ora gelem, sebelum aku melihat pujaan hatiku, aku ora gelem lungo", jawab Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ13OqhR5x3
"Iku trio kwek-kwek ngapain neng kana ya, neng ngarep asrama putri meneh, em ora lain ora bukan pasti Kamil arep melihat Titah ini, ehem..", kata pak ustadz Maulana yang berasa di belakang Kamil, Frenski, dan Oyong.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5xBcB1tUm
"Ki..", Oyong menegur Frenski yang menyadari keberadaan pak ustadz Maulana ada di belakang mereka.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJYqvSvf5C
"Inggih yong, ngapa ?", tanya Frenski.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4qgeeHYEg
"Kowe merasa yen neng buri awake ada sing mengawasi ra ?", tanya Oyong juga.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ920z8rryBG
"Inggih yong", jawab Frenski.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVh3sxxxcl
"Ya wis mangga awake padha-padha delok marang buri, kowe etung ya ki", kata Oyong.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUs5R55skHE
"Siap mas bro, siji, loro, telu", sambung Frenski yang menghitung.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQlRUmqxR3
"Pak ustadz Maulana..", sorak Oyong dan Frenski yang di sumpal mulutnya oleh pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerxkcI855X
"Sttss ojo keras-keras suarane berisik wis waktunya wong istrahat tau, kalian sedang opo neng merene, aku wis tau jawabanne pasti Titah ta, konco panjenengan sing ana neng ngarep kalian iki ?", tanya pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdi0hzMTCEP
"Inggih pak ustadz Maulana", jawab Frenski.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39eGbokHm4
"Ya wis kalian kembali kono ke asrama putra, Kamil biar kulo sing urus", kata pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqUK4LDO3l
"Siap pak ustadz, yen ngono kulo lan Frenski pamit bali ke asrama putra ya pak ustadz", kata Oyong yang berpamitan pada pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhu5SeUAEQh
"Ya", kata pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpSctfgdpj
"Assalamu'alaikum pak ustadz", Frenski dan Oyong memberikan salam pada pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybxHcFiInX
"Wa'alaikumussalam Oyong dan Frenski", pak ustadz Maulana menjawab salam dari Oyong dan Frenski.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3LdNn6CKm
"Em sekarang tinggal mengurus keponakan ku yang satu ini, em mil, mil", kata pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsLyknrqA4
"Ih kowe iku ya saka tadi ganggu aku wae yong, yen kowe wedi dihukum oleh pakde ku sing jenenge maulana lan sing uga wedi bojo kono kowe lan Frenski ke asrama putra wae duluan, isih masih gelem menunggu dedek Titah metu saka asrama putri, hus, hus", kata Kamil yang tidak menyadari keberadaan pak ustadz Maulana yang dari tadi sudah ada di belakangnya.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlAMzGP3Ol
"Apa tembung dia mau aku wedi bojo, eh tapi bener uga aku wedi bojo tapi masa aku di hus, hus kaya kuwi ta emange aku kuwi kucing apa, em dedhasar keponakan kurang asem", keluh pak ustadz Maulana yang mendengar perkataan dari keponakannya.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2Fl5axQQZ
"Assalamu'alaikum Kamil", pak ustadz Maulana memberikan salam pada Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPInRe45uWQ
"Wa'alaikumussalam pakde", Kamil menjawab salam dari pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMBGM5nzzE
"Mau aku ngomong apa ya pakde, haduh gawat ini, eh pakde, hehe", kata Kamil yang baru menyadari keberadaan pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KeSZcMKnT
"Kowe lagi apa neng kene mil, dedek Titah mu ora ana neng kene, dia neng omah pak kyai Abdullah kancani umi Aisyah", sambung pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisNHWM9fb6
"Oh.., tapi ampun ya pakde aja hukum aku", kata Kamil yang takut dihukum oleh pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zwu8CRtFt
“Tunggu dhisik ben pakde pikir-pikir dhisik ya, em..”, sambung pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmLhyR1c61
Satu menit kemudian..
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1D0kANVWK
Masih di depan asrama putri..
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKFmMsKeqz
"Oke, baik pakde ora bakal menghukum kowe, tapi..", kata pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKZ3RrmhEF
"Ana tapine pakde ?", tanya Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwFOnYew28
“Iya ada, piye gelem apa ora ?”, tanya pak ustadz Maulana juga.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgKSrtOnAG
"Gelem pakde asal aku ra dihukum, ya wis apa tapine kuwi pakde ?", tanya Kamil lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjecMj3SoHb
"Sesuk bar sholat subuh berjama'ah kowe lan loro kancamu bertemu karo pakde neng ngarep Pesantren Darussalam", jawab pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jr1uAOKpE
"Oh inggih pakde", kata Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oR55aKE6t
"Ya wis kana kowe mulih marang asrama putra", sambung pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTjLN2c29J
"Inggih pakde", kata Kamil lagi.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTa5DDDHn7e
"Assalamu'alaikum pakde", Kamil memberikan salam pada pak ustadz Maulana.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOL8Dp8ICar
"Wa'alaikumussalam mil", pak ustadz Maulana menjawab salam dari Kamil.
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EOzLSmeKq
“Akhire ana uga sing bantu sesuk, saiki aku mulih marang omah kanggo turu hehe”, kata pak ustadz Maulana.
ns18.191.154.2da2
然後按「加至主畫面」