/story/116284/nafsu-satpam/toc
nafsu satpam | Penana
arrow_back
nafsu satpam
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
搜尋故事、作者及社群
繼續閱讀全部清除
別人在看刷新
X
開啟推送通知以獲得 Penana 上的最新動態!
PG
nafsu satpam
Anggalf21
簡介 目錄 打賞榜 留言 (0)

Kedua Satpam Binal, perkenalkan nama saya Citra mahasiswi semester 5 di salah satu universitas swasta ternama di bilangan Jakarta Pusat. apa yang akan saya ceritakan disini adalah kisah yang terjadi sekitar beberapa tahun yang lalu. Hari Rabu adalah hari yang paling melelahkan bagiku ketika semester lima, bagaimana tidak, hari itu aku ada tiga mata kuliah, dua yang pertama mulai jam 9 sampai jam tiga dan yang terakhir mulai jam lima sampai jam 7 malam, belum lagi kalau ada tugas bisa lebih lama deh. Ketika itu aku baru menyerahkan tugas diskusi kelompok sekitar jam 7 lebih. Waktu aku dan teman sekelompokku, si Dimas selesai, di kelas masih tersisa enam orang dan Pak Didi, sang dosen. “Bareng yuk jalannya, parkir dimana Citra ?” ajak Dimas “Jauh nih, di deket psikologi, rada telat sih tadi” Dimas pulang berjalan kaki karena kostnya sangat dekat dengan kampus.

Cerita Diperkosa Kedua Satpam Binal

Sebenarnya kalau menemaniku dia harus memutar agak jauh dari jalan keluar yang menuju ke kostnya, mungkin dia ingin memperlihatkan naluri prianya dengan menemaniku ke tempat parkir yang kurang penerangan itu. Dia adalah teman seangkatanku dan pernah terlibat one night stand denganku. Orangnya sih lumayan cakep dengan rambut agak gondrong dan selalu memakai pakaian bermerek ke kampus, juga terkenal sebagai buaya kampus. Malam itu hanya tinggal beberapa kendaraan saja di tempat parkir itu. Terdengar bunyi sirine pendek saat kutekan remote mobilku. Akupun membuka pintu mobil dan berpamitan padanya. Ketika aku menutup pintu, tiba-tiba aku dikejutkan oleh Dimas yang membuka pintu sebelah dan ikut masuk ke mobilku. “Eeii… mau ngapain kamu ?” tanyaku sambil meronta karena Dimas mencoba mendekapku. “Ayo dong Citra, kita kan sudah lama nggak melakukan hubungan badan nih, saya kangen sama vagina kamu nih” katanya sambil menangkap tanganku. “Ihh… nggak mau ah, saya capek nih, lagian kita masih di tempat parkir gila !” tolakku sambil berusaha lepas.

留言
書籤
預計閱讀時間: 3 分鐘
toc 目錄
未有標籤
bookmark_border 書籤 開始閱讀 >
×


還原至預設

X
×
×

在主頁加入 Penana 以更方便離線閱讀:按 然後按「加至主畫面」