Hari sudah semakin sore, mendekati waktu yang telah dijanjikan Monkey untuk kembali. Dengan usaha keras dari Nona Egremont setidaknya sudah sampai di gang rumah besar itu.
Kini mobil telah sampai.
“Oh iya juga, saya baru ingat,” Kata wanita supir itu melirik spion tengah.
“Anda terlambat pubertas?’
“Bukan! Saya jadi ingin mencat rambut jadi agak kemerahan. Mirip Nona Desdemona.”
Monkey menghela nafas.
“Kenapa? Saya tidak keberatan dengan rambut anda yang hitam.”
“Perubahan itu penting.” Katanya menaruh bangga.
Monkey membayarkan uangnya.
“Penumpang seperti saya itu tidak setiap saat, anda tahu? Jadi simpanlah dan tabung dengan baik.”
“lima, sepuluh, lima… Baik ini pas!” tambahnya setelah menghitung lembar demi lembar. “Mengapa harus membayar kalau bisa dilakukan secara gratis?”
“Oh ayolah saya baru tahu kalau selain bikin gemuk, banyak makan membuat orang menjadi agak bodoh.” Kata Monkey kecewa.
“Anda ini selalu kasar, ya!” tambahnya mengerang. “Ini tentang foto tadi!”
Monkey menunggu penjelasannya.
Wanita itu menghela nafas.
“Foto dari nenek tadi. Kalau anda perhatikan baik – baik, cahaya matahari sedikit menyinari rambutnya. Itu ternyata seperti warna milik Nona Desdemona. Saya hanya berpikir kalau hanya sinar matahari, itu tidak masalah.”
Monkey mengingat – ngingat, sementara tangannya yang sedang mengangkat gagang pintu mobilnya tiba – tiba membeku.
“Dengar nona muda, bila anda ingin mencat warna rambut lakukanlah dengan benar. Itu tidak akan merubah warna rambut anda dan membuat kulit anda terbakar. Anda harus membayar dan tidak ada yang gratis. Sampai jumpa.” Kata Monkey lalu menutup pintu mobil.
“Huh? Dasar sok tau!”
Mobil itu pergi.
Monkey memencet tombol bel pagar.
Saat pagar tersebut dibuka, mobil – mobil polisi dan ambulan telah diparkir. Wajah pria yang baru datang itu menjadi bingung.
“Ada apa ini, Bibi Kathryn?”
Wanita parubaya itu tanpa berkata apa – apa langsung mengantar Monkey.
Saat menuju lantai dua, memasuki kamar seseorang, ia bertemu Inspektur Duncan dan beberapa anak buahnya.
“Selamat sore, Tuan Monkey.
“Kapan waktu kematiannya?”
“Anda tidak telat sama sekali. Baru saja terjadi. Ngomong – ngomong seseorang juga terbaring pingsan.”
“Siapa?”
“Pria cupu itu, Tuan Steve.”
Monkey diam sesaat. Ia tengah mempertimbangkan sesuatu.
“Saya akan segera ke sana nanti.”
Mereka langsung menuju pada wanita yang lehernya tergantung. Monkey memeriksa pergelangan tangannya. Sedangkan Inspektur Duncan mengambil sebuah kertas di dekat kursi yang terjatuh. Setelah itu Monkey meminta tolong pada Tuan Bart dan satu bawahan Inspektur yang agak muda untuk memotong talinya dan menurunkan mayat. Ia memeriksa bagian mata lalu mulutnya. Kemudian mereka menyuruh tim forensik untuk membawa mayat diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Sementara tim yang dipimpin Tuan Driscoll siap meneliti hasil dari tumpahan teh tersebut.
Kertas yang dibawa Inspektur Duncan bertuliskan berikut.
chère famille
Pada kesunyian 06.18 PM ini, aku menyatakan permohonan maafku atas tidak selesainya pencapaian terakhirku, Steve. Aku tak bisa melakukan pada orang yang kucintai.
Empat orang yang terambil akan dibayar dengan tidak lunas. Hari - hari kupercaya sangat indah, sebelum sebuah tantrum mengelabuiku ke jalan yang dimurkai oleh siapapun.
Bila ada tempat di hati, sekecil apapun, tolong maafkanlah saya.
Kertas itu mempunyai stempel miliknya.
Monkey sesaat melihat arlojinya. Ia berbisik pada Inspektur Duncan.
Kemudian ia pergi ke kamar lain. Seorang pria terbaring di tempat tidurnya dengan lemas.
“Anda tidak papa, Tuan Steve?”
Pria itu terbatuk – batuk.
“Sa—saya bukanlah hal besar! Yang terpenting bagaimana dengan Edelyn?”
Monkey menggeleng sedih.
“Udara tak cukup sampai paru – parunya karena tenggorokannya terlilit mencekik.”
“Ti—tidak mungkin, Uhuk!” tambahnya. “Padahal baru tadi…”
Tuan Steve menceritakan kejadiannya.
“Anda masih pusing?”
Pria yang lemas itu mengangguk.
“Setelah itu ketika bangun saya melihat, Keith.”
“Tuan Keith? Bukannya dia bertugas di Ipswich?”
Setelah itu Monkey langsung bergegas menuju tempat interogasi seperti kemarin, di kamarnya.
ns18.216.64.93da2