/story/103506/puisi-akrostik
Puisi Akrostik | Penana
arrow_back
Puisi Akrostik
more_vert share bookmark_border
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
coins
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Submission Closed
Puisi Akrostik
Isnnraprl
Judging: Community Vote
Prompt Entries Comments (0)

Kehilangan Saudara

Kau selalu di sisiku

Engkau dan aku selalu bersama

Hari ini aku tidak bisa melihatmu

Ingin kuikut denganmu

Lelah aku menunggumu

Aku rindu kepadamu

Namun, itu sudah kehendak Illahi

Gundah aku merana

Air mataku selalu berlinang

Namun, ku tetap tak bisa menolaknya

Semoga kau di sana bahagia

Aku pun tetap mendoakanmu

Ungkapan doa akan slalu kauterima

Dalam kesunyian itu

Andai kau belum tiada

Rasa hatiku pasti senang sekali

Aku kan bersedia mendampingimu

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time:
toc Entries
No tags yet.
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.