Si Oren Dan Si Biru
108Please respect copyright.PENANApqP6GLGLpE
Bagian 1
Si Oren Dan Si Biru
108Please respect copyright.PENANAh4pDMjP1bK
Oren menyapa biru.
"Biruu."
108Please respect copyright.PENANATvYJI7EQD0
Biru menengok dengan wajah tersenyum sama seperti hatinya penuh warna dan berbunga. Biru lalu menjawab.
108Please respect copyright.PENANARbKzGtpBPg
"Tidak perlu buru-buru Oren, Jangan berlari, aku tidak lari."
108Please respect copyright.PENANAsjCZoQZI4g
Lalu dengan spontan Oren berkata.
"Aku ingin mengatakan sesuatu tapi aku tidak mau kalo kamu tau."
108Please respect copyright.PENANAgU11bPmXFG
Si Biru menjawab dengan tenang.
108Please respect copyright.PENANAH3I3egiuy9
"Iyaaa, Aku tau Oren, Aku akan menjawabnya, kamu merindukanku kan?"
108Please respect copyright.PENANA0Pk8VGLK2t
Oren pun tak bisa berkata apa apa seakan ada yang menahannya. Namun Biru paham, Lalu biru bertanya.
108Please respect copyright.PENANANGZAB0Rm3l
"Apa yang kamu rindukan dari rumah lama?"
108Please respect copyright.PENANAGUz5C2LZEY
Orenn pun membisu lalu kedua mata Oren pun berkaca kaca dengan hati yang sedikit terkikis oren berkata.
108Please respect copyright.PENANANTZmFkhRCQ
"Banyak rumah yang sudah aku singgahi, Banyak tempat yang sudah aku kunjungi, Tetapi tempatnya selalu berbeda dengan tempat ternyaman yang yang pernah aku singgahi (yaitu Biru)."
108Please respect copyright.PENANAGXc0QZvsi4
Biru pun bingung lalu biru pun berkata.
108Please respect copyright.PENANATf6tHGf4MG
"Setiap rumah memiliki kenyamanan yang berbeda beda Oren."
108Please respect copyright.PENANApmgqhPXPht
Oren pun diam dan merenung, Lalu Oren berkata dengan sedikit lantang.
"Aku tidak pernah menemukan tempat senyaman itu Biru."
108Please respect copyright.PENANAiQiZ5m36em
Air matanya menetes Biru paham jika percakapan itu dilanjutkan maka pada akhirnya ego lah pemenangnya, Lalu Biru memeluk Oren karena hanya dengan pelukan si Oren dapat mengerti tanpa perlu di jelaskan, Selang beberapa menit si Oren pun mulai tenang. Lalu Biru mengajaknya berbicara dengan pelan Biru berkata.
108Please respect copyright.PENANAjPrABO943j
"Oren, sembuh itu perlu waktuu, Perlu nunggu karena yaa di setiap kejadian selalu terjadi secara tiba tiba kita hanya di paksa semesta untuk menerima, Pelan pelan yaa, Jangan khawatir semesta selalu punya cara untuk memberikan yang terbaik."
108Please respect copyright.PENANAShjYuYCBy4
Lalu, Biru pun melepas Oren, Dan Biru pun segera pulang, Pertemuan yang mungkin hanya akan membawakan sebuah kerinduan, Tapi hanya rindu semuanya semesta yang tau.
ns216.73.216.156da2