Si Oren Dan Si Biru
95Please respect copyright.PENANApBFtFcJL6i
Bagian 1
Si Oren Dan Si Biru
95Please respect copyright.PENANAXc4sPsy6ah
Oren menyapa biru.
"Biruu."
95Please respect copyright.PENANASQUotHABRA
Biru menengok dengan wajah tersenyum sama seperti hatinya penuh warna dan berbunga. Biru lalu menjawab.
95Please respect copyright.PENANAPSTMYmZgjP
"Tidak perlu buru-buru Oren, Jangan berlari, aku tidak lari."
95Please respect copyright.PENANAEGXnSrPlgA
Lalu dengan spontan Oren berkata.
"Aku ingin mengatakan sesuatu tapi aku tidak mau kalo kamu tau."
95Please respect copyright.PENANA904vij4fxp
Si Biru menjawab dengan tenang.
95Please respect copyright.PENANA8D1zPWN30e
"Iyaaa, Aku tau Oren, Aku akan menjawabnya, kamu merindukanku kan?"
95Please respect copyright.PENANA1lgIwGWp9g
Oren pun tak bisa berkata apa apa seakan ada yang menahannya. Namun Biru paham, Lalu biru bertanya.
95Please respect copyright.PENANAg5XlHQmT2e
"Apa yang kamu rindukan dari rumah lama?"
95Please respect copyright.PENANAD5nf87LYHf
Orenn pun membisu lalu kedua mata Oren pun berkaca kaca dengan hati yang sedikit terkikis oren berkata.
95Please respect copyright.PENANAvG6XU0Stl8
"Banyak rumah yang sudah aku singgahi, Banyak tempat yang sudah aku kunjungi, Tetapi tempatnya selalu berbeda dengan tempat ternyaman yang yang pernah aku singgahi (yaitu Biru)."
95Please respect copyright.PENANAse3pXqFr7J
Biru pun bingung lalu biru pun berkata.
95Please respect copyright.PENANAlrUEHPZJnq
"Setiap rumah memiliki kenyamanan yang berbeda beda Oren."
95Please respect copyright.PENANAyUncbRNJ1J
Oren pun diam dan merenung, Lalu Oren berkata dengan sedikit lantang.
"Aku tidak pernah menemukan tempat senyaman itu Biru."
95Please respect copyright.PENANApYfEN5QUqM
Air matanya menetes Biru paham jika percakapan itu dilanjutkan maka pada akhirnya ego lah pemenangnya, Lalu Biru memeluk Oren karena hanya dengan pelukan si Oren dapat mengerti tanpa perlu di jelaskan, Selang beberapa menit si Oren pun mulai tenang. Lalu Biru mengajaknya berbicara dengan pelan Biru berkata.
95Please respect copyright.PENANA9TGPqxM0eZ
"Oren, sembuh itu perlu waktuu, Perlu nunggu karena yaa di setiap kejadian selalu terjadi secara tiba tiba kita hanya di paksa semesta untuk menerima, Pelan pelan yaa, Jangan khawatir semesta selalu punya cara untuk memberikan yang terbaik."
95Please respect copyright.PENANA71HnLz4T5x
Lalu, Biru pun melepas Oren, Dan Biru pun segera pulang, Pertemuan yang mungkin hanya akan membawakan sebuah kerinduan, Tapi hanya rindu semuanya semesta yang tau.
ns18.189.188.228da2