/story/75541/titah-sang-pencipta/toc?load=0
Titah Sang Pencipta | Penana
arrow_back
Titah Sang Pencipta
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
搜尋故事、作者及社群
繼續閱讀全部清除
別人在看刷新
X
開啟推送通知以獲得 Penana 上的最新動態!
G
Titah Sang Pencipta
Didik Dimaz Azz
簡介 目錄 留言 (0)

Kini zaman mulai sedikit demi sedikit berambisi, para makhluk bukan hanya hewan tapi juga manusia yang berkeinginan merajai ciptaan Tuhan. Apakah kita tak pernah berpikir bahwa Tuhan menciptakan akal bukan untuk beradu Kekuasaan, menciptakan hati hanya untuk menyakiti. Siapa yang salah sebenarnya, apa Tuhan salah dalam mencipta? Pastinya tidak. Itu pasti karena tersesatnya akal dalam suasana ego yang terus berputar.

Bukankah kita harus sadar, bahwa Tuhan itu luar biasa. Menciptakan makhluk dengan segala aneka ragamnya. Ia tahu pasti manusia akan merasa gagah atas kecerdasanya, merasa besar karena kekuasaanya, merasa hebat karena pengaruhnya. Disisi lain mereka tak sadar bahwa itu semua adalah karunia, itu semua adalah rahmat dan pemberian yang pastinya harus dijaga. Bagaimana caranya?. Iya itu pasti dengan merawat ciptaan-Nya yang lain. Bukan mencoba menguasai dan berlomba dalam penguasaan. Iya memang itu perlu, namun kini salah paham dalam akal memang luar biasa. Manusia cenderung memaksa bahwa dia (manusia) harus menguasai manusia lain. Entah apapun caranya bahkan jalan salah pun dipilihnya.

Mari kita kembali sadar bahwa itu semua karunia. Silahkan pergunakan akal kalian, hati kalian, dan apapun itu untuk tujuan kalian. Tapi ingatlah bahwa ketika Tuhan mencabut kuasamu, mencabut akal hatimu, mancabut karunia yang Ia titipkan untukmu, apalah dayamu sebagai seorang makhluk yang sejatinya amat sangat lemah dan tak perlu apa apa. Hanya satu Tuhan berkuasa atas mu dan setiap kehebatanmu. Bersyukurlah dengan mempergunakan itu untuk mengingat bahwa luar biasanya Tuhan alam semesta.

留言
書籤
預計閱讀時間: 4 分鐘
toc 目錄
bookmark_border 書籤 開始閱讀 >
×


還原至預設

X
×
×

在主頁加入 Penana 以更方便離線閱讀:按 然後按「加至主畫面」