Seberapa kuat pun usahaku untuk menyembunyikan bahwa payudaraku sudah memproduksi asi, itu percuma saja. Pada akhirnya pasti ketauan juga. Apalagi payudaraku mulai membengkak, dengan gejala menggigil yang aku alami.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2NYMjZeFp
Saat aku berpura-pura gak terjadi apa-apa padaku, banyak mata karyawan di pabrik yang menatap ke arahku saat aku telanjang bulat di tanah lapang yang sedang dimandikan. Ada yang sekedar menatapku, seperti tatapan curiga. Ada yang menatapku dengan tatapan yang aku tau, tatapan seperti apa itu. Dengan jakun naik turun, yang mudah sekali aku kenali kalau karyawan itu sedang horny.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtGTzUoJ70
Matanya gak bisa lepas memandang payudaraku yang membengkak. Ada juga yang menatapku sambil tangannya berada di selangkangannya, mengusap penisnya yang masih di dalam celananya.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLBtJahoce
Gak hanya takut akan ketauan, tetapi aku juga risih dipandang seperti itu. Berkali-kali aku hendak lari meninggalkan ruangan ini, hanya gara-gara banyak tatapan cabul yang mengarah kepadaku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBA1xHaj7w
Sebelum payudaraku membengkak seperti ini, meskipun aku telanjang sekalipun. Karyawan di pabrik ini, terasa gak peduli dengan ketelanjanganku. Karena memang gak ada yang menarik, apalagi payudaraku yang kecil.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRNEqNwXCV
Tetapi sekarang sangat berbeda, mata-mata itu seakan mengintimidasiku tanpa harus memperkosaku seperti saat itu.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOY8vjvrkFv
Jantungku deg-degan saat tubuhku dibersihkan oleh mesin, takut kalau tiba-tiba asiku keluar. Dan benar saja, yang aku khawatirkan terjadi juga.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2u4lX7azez
"Woi lihat! Dia ngeluarin asi", teriak salah satu karyawan.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCDUICTwqw
Dua karyawan mendekatiku dengan memegang tangan kanan dan kiriku. Lalu menarik tanganku dengan paksa.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWPC5JmUQg
"Engga! Engga! Jangan!", Kataku yang berusaha memberontak.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjD7dJOVC4
"Diem lu! Hehe", kata salah satu karyawan, yang dengan sengaja meremas payudaraku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YAWFD7CtM
Karena aku belum merasakan horny, remasan di payudaraku terasa sakit. Kutepis tangan karyawan itu yang meremas payudaraku sambil menyeretku ke arah mesin pemerah susu.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdQRO8OXL5
"Jangan Mas! Sakit", kataku mengaduh.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcTZyq1BrX
"Gua kagak peduli, ternak!", Kata karyawan itu yang mulai keluar kata-kata kasarnya dari mulutnya.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiSHQJLkQA
Digo berjalan ke arahku, "Akhirnya tetek lu bisa diperah juga, Da. Haha", kata Digo dengan tatapan mengejek.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuSBK2ujsm
Sekitar 5 meter dari tempatku berdiri, Reno yang sudah mengepalkan tangannya mendengus. Aku tau, kalau aku gak mencegah amarah Reno. Reno akan menjadi korban yang kedua kalinya. Dan aku gak mau kehilangan Reno. Cukup satu kali saja, Reno berkorban untukku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCberzRyLn4
Kutatap Reno dengan menggeleng-gelengkan kepalaku, untuk memberi isyarat pada Reno agar Reno menahan amarahnya. Reno yang awalnya mendengus dengan tangan terkepal, pada akhirnya menghembuskan nafas panjang.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqFvVPcRnw
"Maafin aku Ren", kataku dalam hati dengan mata berkaca-kaca.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRt1lwTHBw
Sekarang tubuhku mulai dipasung di restrain bed. Dengan keringat dingin yang mulai mengalir di tubuhku, menandakan perasaan takut yang aku rasakan mulai timbul.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrc5rybLFhB
Kucoba menoleh ke arah Reno, wajah Reno yang asalnya garang berubah menjadi melankolis karena Reno menangis sesenggukan di pojokan. Entah kenapa aku bangga dengan laki-lakiku ini, karena bagiku laki-laki yang kuat adalah laki-laki yang bisa menangis. Bukan laki-laki dengan prinsip machoismenya, yang memberi stigma buruk pada laki-laki yang lain yang meneteskan air mata sebagai laki-laki yang lemah.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJjRxhbYm4
Kuhembuskan nafas panjang, dengan mata terpejam. Gak sengaja, air mataku menetes di pipiku. Aku gak peduli, semua mata menatapku yang sedang meneteskan air mata. Bahkan kuacuhkan tatapan sinis Digo ke arahku. Sesekali Digo menatap Reno yang terlihat lemah, meski tanpa kata-kata aku tau dari sorot mata Digo yang mengintimidasi.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadLwkwY8SI
Sekarang, teat cup mulai dipasang di putingku yang membesar. Berbeda dari yang aku bayangkan, payudaraku gak merasa sakit sama sekali. Hisapan selang vacuum pada putingku mirip dengan hisapan Reno saat itu. Perasaan campur aduk, antara perasaan nikmat, geli dan bahkan malu karena semua mata menatapku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnYBRtBSt3
Hisapan selang vacuum di payudaraku, seakan seperti bayi yang aku kandung sedang menghisap asiku. Entah kenapa perasaan yang timbul di hatiku seperti itu, padahal aku menghasilkan asi bukan karena aku sedang hamil. Tetapi seakan-akan aku menghasilkan asi karena memang aku sudah melahirkan seorang bayi ke dunia.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ki06tRpsN
Payudaraku yang membengkak, kembang kempis saat asiku tersedot ke dalam tabung. Kulihat semua mata menatapku dengan tatapan menyeringai. Dan di sampingku ada Rindu juga, yang sedang diperah susunya sama sepertiku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhuyaUUVA8
Saat aku menoleh ke samping, menatap Rindu. Rindu ikut menoleh ke samping menatapku dengan tersenyum. Dengan anggukan lemah, Rindu mengatakan lirih, "Semua akan baik-baik aja, Da. Jangan takut, ada aku disini!"
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrtsasW3SZ
"Terima kasih, Ndu. Sssh aaah", kataku sambil menahan syahwat yang mulai terpicu.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9Vzfr0AYB
Kutatap yang lain, tubuh mereka merespon hisapan asi pada payudaranya biasa-biasa saja. Tetapi kenapa aku merasa horny? Rasa gatal pun mulai menyeruak dan aku benar-benar gak tahan untuk gak mendesah.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqOD8lREzi
"Ssssh aaaah" aku kembali mendesah, sambil wajahku kembali menoleh ke arah Rindu.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQX9xqJElf
"Ndu, apa yang terjadi sama aku?", Tanyaku pada Rindu.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJT9y8mDT9
Rindu menggelengkan kepalanya, "Aku gak tau, Da."
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLGn3uWLsG
Sebenarnya apa yang terjadi padaku? Seharusnya saat payudaraku diperah asinya, tubuhku gak meresponnya seperti ini. Bahkan Rindu pun hanya mengernyitkan dahinya melihat respon tubuhku saat asiku mulai diperah.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzk0Lul2uBH
Aku benar-benar gak suka dengan apa yang aku rasakan, merasa jengah saat aku sedang horny seperti ini. Dengan asiku yang diperah dengan mesin pemerah susu, disaksikan oleh banyak mata yang melihatku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyoBQ87iNE
Tetapi aku gak bisa menyangkal respon tubuhku. Hisapan pada payudaraku membuatku terangsang, bahkan vaginaku pun merasakan gatal.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUg0e5Fq1b
Ingin rasanya aku garuk vaginaku, tetapi apa daya tanganku terikat. Yang bisa aku lakukan hanya menggeliat gak beraturan. Andai saja kakiku gak terikat, mungkin aku bisa menggesek vaginaku yang gatal dengan pangkal pahaku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVw69AIv6Hw
Saat aku benar-benar merasa horny, mataku kembali tertuju ke arah payudaraku yang membengkak. Kurasakan sedotan pada putingku semakin kuat, sampai-sampai putingku tertarik ke bawah yang otomatis payudaraku yang menggantung bengkak ikut berayun ke bawah karena sedotan yang kuat.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdluEvngOHS
Kulihat putingku selalu berdenyut-denyut saat putingku tersedot selang vacuum melalui teat cup. Setiap denyutan, air asiku memancar deras melalui selang.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURmvT9nHi1
"Aaaah ssssh" desahanku gak bisa aku tahan, karena sedotan pada putingku yang ritmenya bertambah. Kupejamkan mataku, kadang terbuka, kupejamkan lagi karena aku bingung merasakan sesuatu yang lembut di putingku yang menyedot-nyedot asiku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9OiFoi1QN
Kubuka mataku, kutatap mereka yang ada di depanku. Ada Digo, Rian, Andika, karyawan yang lain dan manajer gendut yang bernama Pak Broto.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTTxdvtn5j
Pak Broto menatapku dengan senyum yang menyebalkan, seakan-akan dia hendak menerkamku. Ditatap seperti itu, anehnya aku gak merasa jengah. Justru karena respon tubuhku karena asiku diperah mesin pemerah susu, saat aku memandang Pak Broto libidoku seakan meletup-letup.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAeukmmYfj
Dengan mata terpejam kubayangkan, Pak Broto mendekatiku lalu melepas teat cup pada putingku. Setelah teat cup terlepas, mulut Pak Broto menggantikan selang vacuum untuk menghisap asiku dengan kuat.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Eu1tjLEwc
Meski aku sudah hanyut ke dalam syahwat yang aneh, akal sehatku masih berfungsi. Jadi aku gak serta merta tenggelam, sampai aku menyerahkan seluruh jiwaku pada syahwat yang aku peroleh dari rangsangan mesin pemerah susu. Ada kalanya pikiranku memberontak, menyangkal apa yang aku rasakan.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vzX11C2ko
Kugeleng-gelengkan kepalaku, hanya sekedar menyangkal apa yang aku rasakan. Tetapi lagi-lagi, sangkalanku hanya berhenti sebatas sangkalan. Karena saking hornynya aku, payudaraku yang sejak awal sudah membengkak semakin mengencang. Yang awalnya payudaraku yang membengkak, menggantung menjadi kencang ke depan.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt24uwGWSED
Kugigit bibir bawahku, untuk menahan setiap gejolak syahwat yang sulit untuk kucegah. Bahkan vaginaku mulai berkedut-kedut seperti akan memuntahkan sesuatu dari dalam.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6ylwvpexq
Aku yang gak kuat, tanpa mempedulikan setiap mata yang memperhatikanku. Desahanku kulepas sekencang-kencangnya dengan tubuhku kuhentak-hentakan ke restrain bed.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCScRBoPCbz
"Aaaaah ssssh."
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbSDK1iJ3t
Brak brak brak brak.. Kubentur-benturkan tubuhku ke belakang, karena syahwat yang aku rasakan gak lagi rasa nikmat tetapi siksaan yang membuat syaraf-syaraf di payudaraku meresponnya dengan respon yang meledak-ledak.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRB2qHbDN7G
Putingku memancarkan asi dengan kencang, tersendat. Memancar kuat, berhenti lagi, memancar lagi seperti squrting pada vagina.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSxpaj4dIL
"Wah, wah, wah, sangat produktif sekali", kata Pak Broto yang memperhatikan payudaraku yang menghasilkan susu lebih banyak daripada yang lain.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ159Acj7YHT
"Pak Broto mau coba?", Tanya Digo.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAJ1b4EmF4
"Ambilkan!", Kata Pak Broto memerintah.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3xF9q7U54
Digo berjalan ke arah tabung untuk menampung asiku, yang ada kran di bawahnya. Setelah kran dibuka, asiku mengalir memenuhi gelas yang dibawa Digo.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pedIxOpTp
"Ini yang saya tunggu-tunggu, hehe", kata Pak Broto dengan tawa menyebalkan.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaw2ECwGc5T
Pak Broto meneguk asiku yang ada di dalam gelas, glek glek glek, aaaah.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldLpcdaQ5Y
"Bener-bener kualitas terbaik", kata Pak Broto.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNBvKZvGHD
Lalu Pak Broto menawarkan pada semua karwayan agar mencoba asiku, "Mumpung ini perdana buat si sapi Pakistan diperah asinya. Kalian bebas sekedar incip-incip!", Kata Pak Broto.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkc02T1pCe
Wajah puluhan karyawan yang tadi menatapku dengan pandangan horny, sekarang menyeringai senang karena diberi kesempatan untuk mencicipi asiku. Mungkin kalau aku dalam kondisi normal, aku akan tersinggung atau merasa terhina. Tetapi yang aku rasakan sekarang justru horny yang gak tertahankan. Nafasku memburu membayangkan mereka sebagai bayi-bayiku yang menghisap putingku kuat.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNfpVCTtK2
Kupejamkan mataku, sampai imajiku terus menampakan bayangan dimana aku sedang menyusui banyak bayiku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdZApgscfy
"Aaaah ssssh" tubuhku mengejang karena syahwatku benar-benar gak bisa aku bendung.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90CSpY2iy2
Cairan orgasmeku menyembur dengan kuat, menyembur-nyembur seperti air mancur.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcGUOCd6ey
Pak Broto menatapku dengan pandangan takjub, "Wow, menarik!", Kata Pak Broto sambil meneguk lagi asi di dalam gelasnya.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6LEN2uOuX
Kugigit bibir bawahku saat aku melihat selangkangan Pak Broto yang menggembung. Sekarang di dalam imajiku, aku gak hanya membayangkan sedang menyusui bayi-bayiku. Tetapi juga membayangkan bayi-bayi dengan penis menegang berusaha menyetubuhiku rame-rame.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGyd2Sc4XS
"Pak Broto tertarik?", Tanya Digo yang menoleh ke arah Pak Broto.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxTPsvWanG
"Ah itu gampang, saya lebih tertarik sama asi yang saya cicipi sekarang. Hehe", kata Pak Broto.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmnSufOAZS
Tetapi meski Pak Broto bilang lebih tertarik mencicipi asiku, kenyataannya selangkangannya semakin menggembung. Melihat selangkangan Pak Broto, bayangan di pikiranku, Pak Broto yang berpostur pendek, perut buncit dan kepala botak sedang menyusu di putingku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2LlgxohU1
Kugigit bibir bawahku, dengan menatap Pak Broto penuh nafsu. "Pak Broto, sssh aaah."
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86jUdujqGe
"Nah kan, Pak. Bapak dipanggil, hehe", kata Digo terkekeh.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtU9Z3FQnL2
"Sruuuuuup" Pak Broto menghisap gelasnya yang berisi asiku dengan sedotan sampai habis.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUHNVLWVDb
Tanpa menghiraukan apa yang aku ucapkan, Pak Broto meminta diambilkan asiku lagi. "Tolong ambilkan saya, segelas asi lagi!", Kata Pak Broto memerintah.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDAgDMs5CU
Digo mengambil gelas Pak Broto, lalu membawanya untuk mengisi gelasnya dengan asiku yang ditampung di tabung susu. Kran dibuka, asi kembali mengalir mengisi gelas Pak Broto.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWM5AN6aKqr
"Terima Kasih, Go", kata Pak Broto dengan wajah sumringah.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7NzxpLhVe
"Sruppp", Pak Broto menyedot asiku di dalam gelas, tetapi gak sampai habis.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mYRaZKCUA
"Besok kita bawa stock asi ini, untuk dijadikan susu kotak berbagai rasa, hehe", kata Pak Broto tertawa antusias.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5IPoppMn0
Mendengar asiku akan dikemas ke dalam kemasan kotak dengan berbagai rasa, pikiranku melompat ke bayangan nakal yang lain. Bukan pembeli yang sedang mencicipi asiku yang sudah dikemas ke dalam kemasan kotak, tetapi pembeli dengan mata melotot yang berebutan untuk mencicipi asiku dari sumbernya langsung. Kubayangkan, payudaraku yang kanan bisa menghasilkan susu rasa strawberry, yang kiri menghasilkan susu rasa coklat.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfLiAM9m6O
Entah kenapa, aku yang sudah tenggelam ke dalam syahwat. Ingin tertawa terpingkal-pingkal.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KKEcXKVGm
"Hihihi, hahaha" tertawaku meledak tanpa bisa aku cegah.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSTKIdAWVE
"Lu udah gila, Da?", Tanya Digo.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMVVQ47Zhu
"Hihi, apasih Go? Aku lagi kebayang yang lucu-lucu nih", kataku dengan bibir manyun.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLD484707J
Kujilat bibirku dengan lidahku, dengan memandang Pak Broto penuh nafsu. "Pak Broto gak mau nih, cicipin asiku dari sumbernya?", Tanyaku pada Pak Broto dengan suara genit.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VxL9U725O
Pak Broto berdiri membawa gelasnya yang berisi susu, lalu menyedotnya kuat. "Sruuuuup" asiku yang ada di dalam gelas disedot Pak Broto sampai habis.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd022FAmECp
Kulihat, selangkangan Pak Broto menggembung. Nafasku semakin memburu dibuatnya.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7opTnvNlg
"Bapak gak pengen kah? Sssssh aaah", tanyaku menggoda Pak Broto dengan bibir mendesah. Kembali kujilat bibirku dengan lidahku, sambil mataku mengerling.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93lCkO7f6T
"Bapak kok diam aja?", Kataku dengan mendesah manja.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6stuZTvLH
"Ambilkan saya susu lagi!", Kata Pak Broto kembali memerintah.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NCA9BkDft
Lalu Pak Broto kembali duduk di kursi, sambil mengamat-ngamatiku. Digo dengan senyum tertahan, sepertinya antusias diperintah Pak Broto untuk mengambil asiku di tabung susu lagi.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyG0vJe67Tr
Setelah Digo meletakkan asiku yang ada di dalam gelas. Pak Broto mengambil sesuatu di dalam kemejanya yang tertutup jas berwarna hitam. Aku gak tau itu apa, tetapi meski aku sekarang benar-benar birahi, Pak Broto meresponku dingin saat kurayu membuatku penasaran.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuBjg0jrUk
Pak Broto menuangkan bubuk putih ke dalam gelas sodanya, asiku berkarbonasi. Lalu Pak Broto kembali menuangkan bubuk berwarna putih lagi ke dalam gelasnya. Asiku yang berkarbonasi berubah warna menjadi merah muda.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiRzKQccld
Dengan santainya, Pak Broto menghisap susu soda rasa strawberry dari gelasnya menggunakan sedotannya.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7h26nyHcMQ
"Sruuuuuup" Pak Broto menghisap susu soda rasa strawberry yang gak lain adalah asiku, gak sampai habis. Disisakan asiku sampai setengah gelas. Lalu karena mulut Pak Broto belepotan asiku, Pak Broto mengusap mulutnya dengan sapu tangan. Setelah itu sapu tangannya kembali dimasukkan ke dalam saku celananya.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYGGqY3m3U
Digo yang berada di samping Pak Broto hanya senyum-senyum saja, melihat tingkah aneh bosnya yang pendek, buncit, berkepala botak.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaGddLXSO1
Dan karyawan-karyawan yang lainnya juga menatap heran melihat bosnya. Lalu tatapanku beralih ke arah Reno, Reno memandangku dengan pandangan murung. Kuucapkan lirih dengan enam patah kata ke arah Reno, "Maafin aku. Ini semua diluar kendaliku", kataku dengan perasaan menyesal karena aku sudah menggoda Pak Broto.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3dXj9CuiK
Reno tersenyum tertahan sambil mengucapkan kata-kata lirih di bibirnya, "Aku mengerti, Da", kata Reno.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzqydIo2rX
"Terima kasih, Ren", kataku lirih.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6GDJduJQ6
"Kalian pengen coba?", Tanya Pak Broto menawarkan apa yang dia minum tadi.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImNhkxiPLa
Semua karyawan, termasuk Digo, Rian dan Andika penuh antusias berebut ingin mencicipi asiku dengan bubuk soda dan perisa rasa strawberry.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3tZ1zzdYw
Aku benar-benar terperangah memandang mereka yang berebut untuk mengisi gelas plastiknya dengan asiku. Lalu sampai ada yang adu mulut berebutan untuk mengambil bubuk soda dan perisa.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIH4wouVrh
"Udah jangan rebutan! Masih banyak", kata Pak Broto.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibe6w49YVu
Entah kenapa timbul hasrat aneh yang muncul tiba-tiba, bukan hasrat syahwat yang sering aku rasakan. Atau saat aku terangsang karena asiku diperah oleh mesin pemerah susu. Tetapi hasrat yang bercampur dari rasa bangga karena asiku menjadi rebutan. Dengan syahwatku karena muncul bayang-bayang di dalam pikiranku tentang asiku yang meluber keluar tanpa ditampung ke dalam tabung. Dan karyawan-karyawan pabrik yang sejak semula horny, dengan buasnya berebutan untuk menghisap asiku dari sumbernya langsung.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhs7k2Xe3G
Membayangkan itu, aku kembali orgasme yang kesekian kali. Aku benar-benar hanyut ke dalam peranku sebagai sapi perahan.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlJuRuFnHZ
"Kanao Tsuyuri."
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1DeSBJcsv
"Hmm?", Aku menatap ke sumber suara. Salah satu karyawan berada di selangkanganku sedang bersiap-siap menjilat vaginaku.
3032Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2Wnrbb4Wr
"Ssssh, aaaah" aku mendongak ke atas dengan mata yang terpejam sedang merasakan jilatan pada vaginaku yang sudah basah, penuh dengan cairan orgasme yang menempel di bulu kelaminku yang lebat.
然後按「加至主畫面」