513Please respect copyright.PENANASz9FzBOuUs
513Please respect copyright.PENANAmUY8hzeOQP
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 513Please respect copyright.PENANA0ZoufcDnJi
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 513Please respect copyright.PENANA7s0oa5sFQ5
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 513Please respect copyright.PENANAKVxFvzimKt
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 513Please respect copyright.PENANAhXpkQ5hvNR
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 513Please respect copyright.PENANAuqqpzEzS1D
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 513Please respect copyright.PENANAFd5WWbyriy
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 513Please respect copyright.PENANASwFDPiQZLb
513Please respect copyright.PENANAUoEkOtX7Fi
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 513Please respect copyright.PENANAqRfys8gNi0
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 513Please respect copyright.PENANAvsNDneACZT
"Kira. Tunggu!" 513Please respect copyright.PENANAv0NiCblW8u
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 513Please respect copyright.PENANA2eHAZSfp5q
"Iya, kak. Kenapa?"513Please respect copyright.PENANAWGQx0C79yy
"Nanti pulangnya naik apa?"513Please respect copyright.PENANAyOeDne140T
"Go-jek, kak" 513Please respect copyright.PENANAWlSOCADiLB
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 513Please respect copyright.PENANAbthJugTBoG
"Bareng gue aja, ya?"513Please respect copyright.PENANAje7fMcCEk1
"Ngg- tapi kak.. "513Please respect copyright.PENANA7XQw6Sw3Ze
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 513Please respect copyright.PENANAoJ4XVHs1Fl
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 513Please respect copyright.PENANAIXxK1jNG4G
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 513Please respect copyright.PENANAkpswmHxjmr
🐛🐛🐛513Please respect copyright.PENANAhiBhsKXBeH
"Woi"513Please respect copyright.PENANAy81h9y531K
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 513Please respect copyright.PENANAulitIlX6et
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"513Please respect copyright.PENANAQqEO3jhcQG
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 513Please respect copyright.PENANATGjH3ZmcbC
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 513Please respect copyright.PENANAxB0W2AHmVx
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"513Please respect copyright.PENANAQ7L19BWw1v
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 513Please respect copyright.PENANAOZHamxKTjS
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 513Please respect copyright.PENANAixyT7pmJCc
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.513Please respect copyright.PENANAr6VhKC06NK
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 513Please respect copyright.PENANAGHm66ybxMv
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 513Please respect copyright.PENANA8xLN7okzea
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 513Please respect copyright.PENANAxRCfJPne2u
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 513Please respect copyright.PENANAXSt4uJtuTx
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.513Please respect copyright.PENANAnx0vDglkuU
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 513Please respect copyright.PENANAlTfcxvA6Ty
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.513Please respect copyright.PENANAGIcNT9B5do
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 513Please respect copyright.PENANA2gQrULX0re
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 513Please respect copyright.PENANAmqu2nqA9z0
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.513Please respect copyright.PENANABxJhVpmGCs
"Nggak mau!!"513Please respect copyright.PENANAaNbOeefozu
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 513Please respect copyright.PENANA0zUWmqsqOA
"Nggak ada penolakan."513Please respect copyright.PENANAUElhLnD5r9
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.513Please respect copyright.PENANAd46JGXYxbU
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "513Please respect copyright.PENANA1iIe4Kp3dm
"Lo mau pulang bareng Riza? "513Please respect copyright.PENANAG76eckKQcR
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 513Please respect copyright.PENANAQdf8tp2M9a
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"513Please respect copyright.PENANAP8naVpo7Z2
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"513Please respect copyright.PENANAcOPjSJn5Fx
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.513Please respect copyright.PENANAvnwKzoEgNc
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.513Please respect copyright.PENANAkQVJ4cu1KX
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 513Please respect copyright.PENANAlvCAGHYweg
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."513Please respect copyright.PENANAmyJ3PL0Wko
513Please respect copyright.PENANA7b2vkArSZF
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.513Please respect copyright.PENANA5y9lAMmJ0f
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 513Please respect copyright.PENANAMd1z9L4fsM
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 513Please respect copyright.PENANATikXgfhMYn
513Please respect copyright.PENANASRUrVfm2ws
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.513Please respect copyright.PENANAizcGiSEUDo
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.513Please respect copyright.PENANAYfwS0X1zBV
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"513Please respect copyright.PENANApmABIzgjj8
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"513Please respect copyright.PENANAPm2DvHGFfH
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 513Please respect copyright.PENANAsPtyal5KE4
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 513Please respect copyright.PENANA9fFNfqSTZa
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 513Please respect copyright.PENANAnjmjEPY3XC
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 513Please respect copyright.PENANAIVQn79Dj5k
513Please respect copyright.PENANAhj42SGQAli
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.513Please respect copyright.PENANA8h8YXTDfyK
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 513Please respect copyright.PENANADllwMCkbvP
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."513Please respect copyright.PENANA61XQzql2Az
513Please respect copyright.PENANAJma1Ez8mvB
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 513Please respect copyright.PENANATT6cJy4e9D
"Demi apa lo!!?" 513Please respect copyright.PENANASnsIG8ANwv
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 513Please respect copyright.PENANAEscaE9UE3d
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"513Please respect copyright.PENANAYkNkEamDwp
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.513Please respect copyright.PENANAKZ96LktEg5
513Please respect copyright.PENANArWSh4L1MTJ
513Please respect copyright.PENANA3rzcpzeGaE
513Please respect copyright.PENANAPrPihCA2n7
513Please respect copyright.PENANAcLg7Q59p3K
513Please respect copyright.PENANAv52bZ8R7xB
513Please respect copyright.PENANAu8e1g3kprn
513Please respect copyright.PENANAzmZeXYE9fC
513Please respect copyright.PENANAHJTKUpcEMu
513Please respect copyright.PENANArrkEaobT6h
513Please respect copyright.PENANAMjOgTQwMfr
513Please respect copyright.PENANAptAXU8jjbm
513Please respect copyright.PENANAdLYUwGrI79
513Please respect copyright.PENANA3WgblGTTTT
513Please respect copyright.PENANA9pcEdmigrZ
513Please respect copyright.PENANAgBk65XsJbQ
513Please respect copyright.PENANAlylD7Sg6Uz
513Please respect copyright.PENANA3cvoaAJVT6
513Please respect copyright.PENANAsLPhYxGw1M
513Please respect copyright.PENANASgEU4QR1he
513Please respect copyright.PENANAnFHoj7SmUp
513Please respect copyright.PENANA4a6ag8YKbh
513Please respect copyright.PENANAswyvQv1X8b
513Please respect copyright.PENANAA4ADQBoSN4
513Please respect copyright.PENANAQGQIFLH7Jk
513Please respect copyright.PENANACxbTQgCEnq
513Please respect copyright.PENANA2SShxbKZlB
513Please respect copyright.PENANAcOvSDfdd5B
513Please respect copyright.PENANAmDTAmIiTWl
513Please respect copyright.PENANAzfJespM4Bg
513Please respect copyright.PENANAKYVEk1P0Uk
513Please respect copyright.PENANASlpq0cIgzI
513Please respect copyright.PENANAejeTNJJ2U4
513Please respect copyright.PENANAQwIDv9lLYY
"aapaaaaaaa?!!!! "513Please respect copyright.PENANA21u1iryAgo
513Please respect copyright.PENANAYzoTgNXdBP
513Please respect copyright.PENANAjeRKZIv6v6
513Please respect copyright.PENANAcwiZ6lZfP2
513Please respect copyright.PENANAYGN7sjDoDl
513Please respect copyright.PENANA5LOkVJ68sW
513Please respect copyright.PENANAM4hkZIgdVn
513Please respect copyright.PENANADAumcM1IRX
Nah.... Kira milih siapa? 513Please respect copyright.PENANADuC20XijxP
513Please respect copyright.PENANARMa1ejF2Gq
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 513Please respect copyright.PENANANjoMMVxpvu
513Please respect copyright.PENANAPGHApFp5Ed
Vote + comment 513Please respect copyright.PENANA9x8dnJqSLy
513Please respect copyright.PENANAcLgglBQBwP
Saaayaang readers 513Please respect copyright.PENANAr4MUSLfemc
513Please respect copyright.PENANAv7ZgI0mMQl
513Please respect copyright.PENANARP8SHIstFL
513Please respect copyright.PENANAHm7bwRApce
513Please respect copyright.PENANAFmwksEjn08