Duan mencari keberadaan maid dan ia sungguh terkejut saat melihat para bodyguard dan maid yang lainnya terkapar di lantai tak sadarkan diri.
2081Please respect copyright.PENANA5ygYPMuRnC
Racun itu secara perlahan mempengaruhi kinerja tubuhnya meski secara lambat. Mulai dari sesak napas dan pandangan mata yang mengabur buram.
2081Please respect copyright.PENANAcHL1Ou4gp2
Namun, dia berusaha untuk tidak merasakannya dan berbanding terbalik dengan rasa sakit yang menghujam kepalanya bertubi-tubi.
2081Please respect copyright.PENANAaOGiGK3aad
Duanovic terus berusaha melangkah akan tetapi tiba-tiba sekujur badannya melemas dan ia jatuh berlutut.
2081Please respect copyright.PENANAA3RA2H1H1m
Pria itu menumpukan beban tubuhnya ke sisi dinding sembari mengusap kasar keringat dingin yang mengembun di keningnya.
2081Please respect copyright.PENANADhCJa03wWm
Permukaan kulit wajahnya sepucat kapas namun tidak dapat menyembunyikan amarah yang menguasai dirinya dan menggelegak bagai bara api yang membakar dadanya sedemikian rupa.
2081Please respect copyright.PENANAhXJFE7od2w
Umpatan demi umpatan di lontarkannya dalam hati dengan napas terengah-engah.
2081Please respect copyright.PENANA3yg9NL52WN
"Bereng-sek..." desisnya berusaha menjaga kesadarannya yang kian tidak dapat dia kendalikan.
2081Please respect copyright.PENANAgIwj6SsLiI
Derap langkah di mansion megah nan luas itu menggema seolah mengejek ketidak berdayaannya. Sepasang sepatu mengkilat berhenti di hadapannya.
2081Please respect copyright.PENANAPMreNqx5Gx
Duanovic terpaksa mengangkat kepalanya seiring renggutan keras seseorang pada rambutnya.
2081Please respect copyright.PENANAeaWBZuZqHT
Dalam penglihatannya, wajah seseorang asing itu begitu samar. Pria asing tersebut mendekatkan wajahnya dan menekan keningnya ke kening Duanovic bersama seringai penuh kemenangan yang terukir di sudut bibirnya.
2081Please respect copyright.PENANAH6jCVcZClD
"Akhirnya kita berjumpa lagi, Adik." Kekehnya sembari membuang asap rokok tepat ke wajah Duanovic.
2081Please respect copyright.PENANAfsI2wU9m2B
Di antara batas kesadarannya yang kian menipis, Duanovic tertawa sumbang serta dalam sekejap menghantamkan kepalanya ke kening Alek hingga sang musuh nyaris terhuyung ke belakang.
2081Please respect copyright.PENANAvgeV0ztP0A
Namun, Alek tidak tinggal diam
Hantaman telak bersarang di rahang Duanovic hingga pria dari klan Romanov menyemburkan darah segar mengental setelah kepalanya terpelanting ke samping.
2081Please respect copyright.PENANAdxWjSUNPMM
BUGH!
2081Please respect copyright.PENANAnX5by18X7z
BUGH!
2081Please respect copyright.PENANAWjQcJvuuEp
"Ke-pa-rat..." umpat Duanovic penuh rasa kesal. Baru kali ini dia merasa tidak berdaya.
2081Please respect copyright.PENANA7e4DfwSdku
Baru kali ini ia membenci dirinya. Satu yang memenuhi benaknya.
2081Please respect copyright.PENANAG1hTAGeC2q
Bagaimana kondisi Bella dan Ivan?
2081Please respect copyright.PENANAmT03vD0ABl
Bagaimana kondisi calon buah hatinya?
2081Please respect copyright.PENANAE1Kr7GJVRU
Perlahan tubuh yang bersandar pada sisi dinding tersebut terkulai dan terjatuh ke samping. Dia merasa sangat berat hanya untuk sekedar membuka kedua kelopak matanya.
2081Please respect copyright.PENANAIvrUaQ7CNS
"Bawa ke tiga orang ini dan masukan ke dalam mobil. Sekarang!" perintah seseorang dengan intonasi tegas nan dingin tak berperasaan. Tawa itu kembali menggema dalam mansion. Di iringi bentakan demi bentakan dari anak buah Aleksey.
2081Please respect copyright.PENANAgEAhDNGfV1
...........
2081Please respect copyright.PENANAYmeZDBflcg
2081Please respect copyright.PENANArbG0JTr3N4
Seorang pria terlihat tidak sadarkan diri. Tempat itu terasa dingin menusuk dan pengap. Membuat seluruh tulangnya seolah remuk redam.
2081Please respect copyright.PENANAasvpvBjp2K
Dia perlahan membuka kedua kelopak matanya. Entah sudah berapa lama dia dalam kondisi seperti ini.
2081Please respect copyright.PENANAPXyPBZshP4
Sesaat dirinya mengerjapkan mata serta menajamkan penglihatannya yang berangsur membaik kemudian mengangkat kepalanya yang terkulai.
2081Please respect copyright.PENANA5lP3szf2UU
Duanovic menggerakkan kedua tangannya. Rasa perih yang menyengat pergelangan tangannya tidak dia hiraukan.
2081Please respect copyright.PENANAMZfB72KiX9
Demi Tuhan!
2081Please respect copyright.PENANAl4J17W1j9B
Dia hanya ingin memastikan kondisi isterinya dan calon buah hatinya serta keadaan sang Ayah. Dia belum sempat mengatakan bahwa dirinya menyayangi Ivan dan telah memaafkan kesalahan sang Ayah.
2081Please respect copyright.PENANANGvLdzXckv
Duanovic takkan semudah itu di tumbangkan. Takkan pernah ada kata menyerah dalam kamus hidupnya.
2081Please respect copyright.PENANA3khK7yEdBL
Dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan persegi kusam itu. Kemudian menatap langit-langit tempat tersebut. Kembali melirik ke arah kanan dan ke arah kiri demi mencari celah agar dapat melepaskan diri dari jerat borgol berantai yang memerangkap pergelangan tangannya.
2081Please respect copyright.PENANAYMBoIcCPuc
"Shit!"
2081Please respect copyright.PENANAgJYVAooQ0p
Umpatnya keras tatkala ia baru saja menyadari bila dirinya berada dalam jeruji besi yang muram.
2081Please respect copyright.PENANAQmBu9RKchW
Gema langkah kaki membuat Duanovic waspada. Tawa keparat memuakkan itu merampas perhatiannya dalam sekejap.
2081Please respect copyright.PENANAOn0KE2T8sE
Seseorang berdiri bersama sebuah alat perekam suara berada di tangannya dan dia menekan tombol play.
2081Please respect copyright.PENANAdOzdKG0Bkj
Duanovic mendesis penuh amarah saat suara isterinya terdengar sangat menyakitkan. Rintihan itu membuat Duanovic menggeram tidak suka. Dia bersumpah akan segera mencabut nyawa Alek dengan kedua tangannya.
2081Please respect copyright.PENANA3tJhfotgN3
'Lepaskan aku... Jangan lakukan ini berengsek! Di-dia akan membunuhmu.'
2081Please respect copyright.PENANAjzGWwjT7DW
'Tidak. Tidak... jangan sakiti anakku... hikzz hikzz...'
2081Please respect copyright.PENANAu7j0uq1P7P
BUGH!
2081Please respect copyright.PENANA6RiHr3gn1t
'Aarrgghh!'
2081Please respect copyright.PENANA3VPaeYHB3G
'Uhuk...uhuk...ka-lian penge-cut...'
2081Please respect copyright.PENANAPbp6w8FIah
'Aku lelah...ku-mohon jangan menyentuhku...'
2081Please respect copyright.PENANAmp47os182F
Alek tersenyum renyah sembari menekan tombol pause dan menatap Duanovic dengan pandangan dingin.
2081Please respect copyright.PENANAdNhmErXWnx
"Apakah aku telah mendapatkan sedikit saja perhatian darimu, Adik?" tanya Alek bersama senyuman yang bertambah lebar.
2081Please respect copyright.PENANATjudP4EP0H
Alek melangkah masuk ke dalam jeruji sel setelah membuka kunci tersebut di susul suara derit karat yang beradu ngilu.
2081Please respect copyright.PENANA2R8DdWfGop
Krieet...
2081Please respect copyright.PENANAOGC28uImCo
Alek berdiri di depan Duanovic seraya berkata. "Mengapa kau terdiam? Tebaklah. Aku selalu memantau dan memata-matai kalian. Kupikir takkan semudah ini. Ternyata ck ck," kekeh Aleksey dan dalam sepersekian detik, ia melayangkan hantaman keras pada ulu hati Duanovic berulang kali.
2081Please respect copyright.PENANAKx1iq7BvPL
BUGH!
2081Please respect copyright.PENANACxN3ehljMb
"Uhuuk! Uhukk! Aku takkan menyerah padamu, Alek. Aku takkan memohon padamu," desis Duanovic dengan lelehan darah mengental di sudut bibirnya akibat dari daging yang pecah dan robek.
2081Please respect copyright.PENANABikGNyHF3L
Sorot mata Duanovic penuh semangat menggebu-gebu dan dia akan bertahan serta takkan menuruti perintah Alek, apa pun itu.
2081Please respect copyright.PENANAN7G5lEig5S
Namun, jauh dalam lubuk hatinya. Tangis penuh rasa sakit menggema dalam kepalanya membuat jantung Duanovic serasa di tikam oleh ribuan jarum.
2081Please respect copyright.PENANAsqfWzytnG2
Mendengar suara Bella yang kesakitan sanggup membuatnya menggila.
2081Please respect copyright.PENANAmRqNsZpfs9
Sebenarnya terselip rasa takut menyelinap diam-diam saat ini.
2081Please respect copyright.PENANAaW1JZjZsfn
Sebenarnya rongga dadanya berderak perih karena demi apa pun dia rela menjadi tameng untuk keselamatan keluarganya.
2081Please respect copyright.PENANAqvKaByLefL
Alek mencengkeram leher Duanovic hingga napas pria itu tercekat.
2081Please respect copyright.PENANARmYsKKe30G
"Kau akan memohon padaku-Leonardo dan Duanovic. Memohonlah agar aku mengampuni isterimu yang cantik itu," geramnya seraya mengulas senyuman culas penuh maksud terselubung.
2081Please respect copyright.PENANAxfXVxqet9P
"Memohonlah agar setiap helai pakaiannya masih melekat lengkap." Alek kembali menyeringai. "Dan memohonlah agar Erastrabella tidak aku sakiti tepat di hadapanmu."
2081Please respect copyright.PENANAHF8STN0Hzc
Alek mengerutkan alisnya keheranan melihat Duanovic yang hanya mengatupkan rahangnya dan menghujamkan tatapan menantang kepada dirinya.
2081Please respect copyright.PENANA45gAqe9JdW
"Masih membisu rupanya." Alek menghantam wajah pria itu untuk yang ke sekian kalinya hingga tercipta jejak-jejak membiru serta aroma pekatnya darah menguar dalam mulut Duanovic.
2081Please respect copyright.PENANAEBDEWA8u9d
"Bawa wanita itu kemari!" tukas Alek tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Duanovic dan memerintahkan anak buahnya yang berdiri beberapa meter di belakangnya.
2081Please respect copyright.PENANAvDqRB6u3CQ
Terjadi hening yang mendominasi dan hanya embusan napas saling menderu.
2081Please respect copyright.PENANAR1KQ00TMLQ
Alek berbisik tepat di samping telinga Duanovic. "Lalu... telanjangi dia di depan suaminya tercinta," ujarnya sembari terkekeh pelan bersama rasa senang dan bahagia menyaksikan pria angkuh dari klan Romanov terlihat tidak berdaya karena perbuatannya.
2081Please respect copyright.PENANAk5ReOdIVeO
Hell, Alek bisa saja dengan mudahnya membekuk Duanovic atau pun Leonardo. Namun, Alek menunggu waktu yang tepat.
2081Please respect copyright.PENANAaHObqKYCtf
Membunuh calon anak Bella tepat di depan mata adik tirinya. Bukankah ini rencana yang cerdas?
2081Please respect copyright.PENANA7daRBCRU53
Sialan!
2081Please respect copyright.PENANA33szNlfTzR
Dia masih ingat meski masih samar bagaimana saat sang Ayah kandung meregang nyawa dengan tenggorokan yang nyaris putus--tepat di depan Alek yang saat itu masih berusia lima tahun. Usia yang seharusnya mendapatkan kasih dan sayang.
2081Please respect copyright.PENANAbL5RMzfSmL
Alek Meringkuk di sudut kamar sang Ayah dengan sekujur tubuh bergetar bersama kedua bola mata yang melebar terkejut.
2081Please respect copyright.PENANA4TVOAUnINE
Bagaimana rasanya bila kilasan demi kilasan mengerikan yang berusaha dia singkirkan, diam-diam menerobos alam bawah sadarnya?
2081Please respect copyright.PENANAg80IoOF81Q
Sehingga memupuk rasa sayang sekaligus kebencian pelik terhadap Ivankov serta Leonardo.
2081Please respect copyright.PENANApJoceS2k9x
Bagaimana rasanya jika dia telah berusaha keras membuat Ivankov bangga kepadanya? Namun, semua jerih payahnya pada akhirnya percuma.
2081Please respect copyright.PENANA4vr6wHMUoZ
Alek hanya ingin di sayangi oleh Ivankov. Bahkan dia bersedia mengubur ingatan kematian Ayah kandungnya. Namun, apa yang di dapatkannya?
2081Please respect copyright.PENANApW2viSQAHa
Ivan sialan itu selalu saja menomor dua 'kan dirinya. Aleksey selalu tidak terlihat.
2081Please respect copyright.PENANAdaWWMfoBJA
Alek hanyalah bayang-bayang yang tidak memiliki arti apa pun. Alek bersama rasa sepi yang mengungkung jiwanya.
2081Please respect copyright.PENANAO01skg8GXq
Alek dengan semua pengharapannya yang tinggi dan pada akhirnya mendapatkan kekecewaan bersama puing-puing hatinya yang hancur kemudian melahirkan kebencian yang pekat.
2081Please respect copyright.PENANANHq0weRMwS
Maka dia juga merampas satu-satunya yang tersisa dari Ivankov yaitu Leonardo atau sang alter ego yang bernama Duanovic, setelah membunuh jalang Neva Cedric tepat di hadapan Leonardo.
2081Please respect copyright.PENANAWelEGMrH38
Hanya untuk sekedar mencari perhatian Ivan dan untuk ke sekian kalinya Alek gagal. Tidak ada ruang di hati Ivan untuk dirinya.
2081Please respect copyright.PENANAkV8InUxyzA
"Kau akan menyesalinya, Alek." Desis Duanovic sambil menghujamkan tatapan menusuk kepada Alek.
2081Please respect copyright.PENANA7XdUdcljvN
"Hm. Masih sanggup mengancam bahkan dalam kondisi menyedihkan seperti ini. Aku akan memberikan pilihan padamu. Apakah kau akan meyelamatkan nyawa Papa kita atau 'kah lebih memilih menyelamatkan nyawa isteri dan calon anakmu," ucap Alek datar tanpa perubahan emosi yang terlihat pada raut wajahnya.
2081Please respect copyright.PENANAA0DEmklzA1
Alek berbalik pergi dan memerintahkan anak buahnya agar melempar Bella ke hadapan suaminya dengan kondisi yang pasti akan membuat Duanovic meradang.
2081Please respect copyright.PENANAPZYoJsfITB
"Selamat berpikir," gumam Alek seraya menutup pintu tersebut.
_______
TBC
Happy Reading
—LEONIDAS