Duan mencari keberadaan maid dan ia sungguh terkejut saat melihat para bodyguard dan maid yang lainnya terkapar di lantai tak sadarkan diri.
1588Please respect copyright.PENANASIPoDnPdrR
Racun itu secara perlahan mempengaruhi kinerja tubuhnya meski secara lambat. Mulai dari sesak napas dan pandangan mata yang mengabur buram.
1588Please respect copyright.PENANAYLkwHrRALQ
Namun, dia berusaha untuk tidak merasakannya dan berbanding terbalik dengan rasa sakit yang menghujam kepalanya bertubi-tubi.
1588Please respect copyright.PENANA4tdjdFlupe
Duanovic terus berusaha melangkah akan tetapi tiba-tiba sekujur badannya melemas dan ia jatuh berlutut.
1588Please respect copyright.PENANAuneeyvuYNs
Pria itu menumpukan beban tubuhnya ke sisi dinding sembari mengusap kasar keringat dingin yang mengembun di keningnya.
1588Please respect copyright.PENANAAlARrnEQ7Q
Permukaan kulit wajahnya sepucat kapas namun tidak dapat menyembunyikan amarah yang menguasai dirinya dan menggelegak bagai bara api yang membakar dadanya sedemikian rupa.
1588Please respect copyright.PENANAgWALRuS3R0
Umpatan demi umpatan di lontarkannya dalam hati dengan napas terengah-engah.
1588Please respect copyright.PENANAMRkyXvmivF
"Bereng-sek..." desisnya berusaha menjaga kesadarannya yang kian tidak dapat dia kendalikan.
1588Please respect copyright.PENANANLYH1c8MKm
Derap langkah di mansion megah nan luas itu menggema seolah mengejek ketidak berdayaannya. Sepasang sepatu mengkilat berhenti di hadapannya.
1588Please respect copyright.PENANAGLPqeujAyB
Duanovic terpaksa mengangkat kepalanya seiring renggutan keras seseorang pada rambutnya.
1588Please respect copyright.PENANAhzUCuz2e5v
Dalam penglihatannya, wajah seseorang asing itu begitu samar. Pria asing tersebut mendekatkan wajahnya dan menekan keningnya ke kening Duanovic bersama seringai penuh kemenangan yang terukir di sudut bibirnya.
1588Please respect copyright.PENANAR1WNb544Qu
"Akhirnya kita berjumpa lagi, Adik." Kekehnya sembari membuang asap rokok tepat ke wajah Duanovic.
1588Please respect copyright.PENANAQ3pIDliSw2
Di antara batas kesadarannya yang kian menipis, Duanovic tertawa sumbang serta dalam sekejap menghantamkan kepalanya ke kening Alek hingga sang musuh nyaris terhuyung ke belakang.
1588Please respect copyright.PENANA5LLKBwzcrS
Namun, Alek tidak tinggal diam
Hantaman telak bersarang di rahang Duanovic hingga pria dari klan Romanov menyemburkan darah segar mengental setelah kepalanya terpelanting ke samping.
1588Please respect copyright.PENANASJrzbYLXJm
BUGH!
1588Please respect copyright.PENANAn2HTPXw20L
BUGH!
1588Please respect copyright.PENANADdgLRRJtwl
"Ke-pa-rat..." umpat Duanovic penuh rasa kesal. Baru kali ini dia merasa tidak berdaya.
1588Please respect copyright.PENANAJtOSkw1QAD
Baru kali ini ia membenci dirinya. Satu yang memenuhi benaknya.
1588Please respect copyright.PENANAPr4yLigo8g
Bagaimana kondisi Bella dan Ivan?
1588Please respect copyright.PENANAJqMynn4gpV
Bagaimana kondisi calon buah hatinya?
1588Please respect copyright.PENANAGaXNuvmOWt
Perlahan tubuh yang bersandar pada sisi dinding tersebut terkulai dan terjatuh ke samping. Dia merasa sangat berat hanya untuk sekedar membuka kedua kelopak matanya.
1588Please respect copyright.PENANAVcDl0PzZSL
"Bawa ke tiga orang ini dan masukan ke dalam mobil. Sekarang!" perintah seseorang dengan intonasi tegas nan dingin tak berperasaan. Tawa itu kembali menggema dalam mansion. Di iringi bentakan demi bentakan dari anak buah Aleksey.
1588Please respect copyright.PENANAJ51BtoDhQW
...........
1588Please respect copyright.PENANAvd0FmKSur0
1588Please respect copyright.PENANAbOJrGjcl1g
Seorang pria terlihat tidak sadarkan diri. Tempat itu terasa dingin menusuk dan pengap. Membuat seluruh tulangnya seolah remuk redam.
1588Please respect copyright.PENANAypaCYiQEa6
Dia perlahan membuka kedua kelopak matanya. Entah sudah berapa lama dia dalam kondisi seperti ini.
1588Please respect copyright.PENANAG8hWCXb5qK
Sesaat dirinya mengerjapkan mata serta menajamkan penglihatannya yang berangsur membaik kemudian mengangkat kepalanya yang terkulai.
1588Please respect copyright.PENANAKh0IE1e4KZ
Duanovic menggerakkan kedua tangannya. Rasa perih yang menyengat pergelangan tangannya tidak dia hiraukan.
1588Please respect copyright.PENANA9zqCy5OgdU
Demi Tuhan!
1588Please respect copyright.PENANAAp1qTlEwHT
Dia hanya ingin memastikan kondisi isterinya dan calon buah hatinya serta keadaan sang Ayah. Dia belum sempat mengatakan bahwa dirinya menyayangi Ivan dan telah memaafkan kesalahan sang Ayah.
1588Please respect copyright.PENANALVj02EFKTt
Duanovic takkan semudah itu di tumbangkan. Takkan pernah ada kata menyerah dalam kamus hidupnya.
1588Please respect copyright.PENANAEN6GY1hoHv
Dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan persegi kusam itu. Kemudian menatap langit-langit tempat tersebut. Kembali melirik ke arah kanan dan ke arah kiri demi mencari celah agar dapat melepaskan diri dari jerat borgol berantai yang memerangkap pergelangan tangannya.
1588Please respect copyright.PENANALIjZ9VimNS
"Shit!"
1588Please respect copyright.PENANA8cvNxiHX2v
Umpatnya keras tatkala ia baru saja menyadari bila dirinya berada dalam jeruji besi yang muram.
1588Please respect copyright.PENANAj6xvDo86aW
Gema langkah kaki membuat Duanovic waspada. Tawa keparat memuakkan itu merampas perhatiannya dalam sekejap.
1588Please respect copyright.PENANAFgtNF9Umyr
Seseorang berdiri bersama sebuah alat perekam suara berada di tangannya dan dia menekan tombol play.
1588Please respect copyright.PENANAU6SMyoFnSl
Duanovic mendesis penuh amarah saat suara isterinya terdengar sangat menyakitkan. Rintihan itu membuat Duanovic menggeram tidak suka. Dia bersumpah akan segera mencabut nyawa Alek dengan kedua tangannya.
1588Please respect copyright.PENANABxBNbEV1M9
'Lepaskan aku... Jangan lakukan ini berengsek! Di-dia akan membunuhmu.'
1588Please respect copyright.PENANAghWn1XdhxK
'Tidak. Tidak... jangan sakiti anakku... hikzz hikzz...'
1588Please respect copyright.PENANAKD7yaTmxhS
BUGH!
1588Please respect copyright.PENANAqq7dmPIcXR
'Aarrgghh!'
1588Please respect copyright.PENANAh1mORLEHpV
'Uhuk...uhuk...ka-lian penge-cut...'
1588Please respect copyright.PENANAaBAlhd3cxO
'Aku lelah...ku-mohon jangan menyentuhku...'
1588Please respect copyright.PENANABnszEdpHAN
Alek tersenyum renyah sembari menekan tombol pause dan menatap Duanovic dengan pandangan dingin.
1588Please respect copyright.PENANAcdr9B3cwPM
"Apakah aku telah mendapatkan sedikit saja perhatian darimu, Adik?" tanya Alek bersama senyuman yang bertambah lebar.
1588Please respect copyright.PENANAFDUDl0OMqu
Alek melangkah masuk ke dalam jeruji sel setelah membuka kunci tersebut di susul suara derit karat yang beradu ngilu.
1588Please respect copyright.PENANAPqBVceKNdT
Krieet...
1588Please respect copyright.PENANAOcyjxM6IFa
Alek berdiri di depan Duanovic seraya berkata. "Mengapa kau terdiam? Tebaklah. Aku selalu memantau dan memata-matai kalian. Kupikir takkan semudah ini. Ternyata ck ck," kekeh Aleksey dan dalam sepersekian detik, ia melayangkan hantaman keras pada ulu hati Duanovic berulang kali.
1588Please respect copyright.PENANAzw5pjTgsZJ
BUGH!
1588Please respect copyright.PENANAntDt24aSxU
"Uhuuk! Uhukk! Aku takkan menyerah padamu, Alek. Aku takkan memohon padamu," desis Duanovic dengan lelehan darah mengental di sudut bibirnya akibat dari daging yang pecah dan robek.
1588Please respect copyright.PENANAfquPDTl5bg
Sorot mata Duanovic penuh semangat menggebu-gebu dan dia akan bertahan serta takkan menuruti perintah Alek, apa pun itu.
1588Please respect copyright.PENANAQdYcXfb1MS
Namun, jauh dalam lubuk hatinya. Tangis penuh rasa sakit menggema dalam kepalanya membuat jantung Duanovic serasa di tikam oleh ribuan jarum.
1588Please respect copyright.PENANAdxf1jw8rJQ
Mendengar suara Bella yang kesakitan sanggup membuatnya menggila.
1588Please respect copyright.PENANAWqEzaM2nv7
Sebenarnya terselip rasa takut menyelinap diam-diam saat ini.
1588Please respect copyright.PENANAjbq2ulZ2Qp
Sebenarnya rongga dadanya berderak perih karena demi apa pun dia rela menjadi tameng untuk keselamatan keluarganya.
1588Please respect copyright.PENANAYpDUaHIuit
Alek mencengkeram leher Duanovic hingga napas pria itu tercekat.
1588Please respect copyright.PENANAKVdfPV9dfv
"Kau akan memohon padaku-Leonardo dan Duanovic. Memohonlah agar aku mengampuni isterimu yang cantik itu," geramnya seraya mengulas senyuman culas penuh maksud terselubung.
1588Please respect copyright.PENANAJKDwSMQYkF
"Memohonlah agar setiap helai pakaiannya masih melekat lengkap." Alek kembali menyeringai. "Dan memohonlah agar Erastrabella tidak aku sakiti tepat di hadapanmu."
1588Please respect copyright.PENANAOBe3iXroyT
Alek mengerutkan alisnya keheranan melihat Duanovic yang hanya mengatupkan rahangnya dan menghujamkan tatapan menantang kepada dirinya.
1588Please respect copyright.PENANAK2LhS7MHyb
"Masih membisu rupanya." Alek menghantam wajah pria itu untuk yang ke sekian kalinya hingga tercipta jejak-jejak membiru serta aroma pekatnya darah menguar dalam mulut Duanovic.
1588Please respect copyright.PENANAdvzJdRwfg2
"Bawa wanita itu kemari!" tukas Alek tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Duanovic dan memerintahkan anak buahnya yang berdiri beberapa meter di belakangnya.
1588Please respect copyright.PENANAelKFwP1yCU
Terjadi hening yang mendominasi dan hanya embusan napas saling menderu.
1588Please respect copyright.PENANAobmAum6CTi
Alek berbisik tepat di samping telinga Duanovic. "Lalu... telanjangi dia di depan suaminya tercinta," ujarnya sembari terkekeh pelan bersama rasa senang dan bahagia menyaksikan pria angkuh dari klan Romanov terlihat tidak berdaya karena perbuatannya.
1588Please respect copyright.PENANAr2xbWXymLR
Hell, Alek bisa saja dengan mudahnya membekuk Duanovic atau pun Leonardo. Namun, Alek menunggu waktu yang tepat.
1588Please respect copyright.PENANAWTEr3aMuoS
Membunuh calon anak Bella tepat di depan mata adik tirinya. Bukankah ini rencana yang cerdas?
1588Please respect copyright.PENANALloPZpNtBO
Sialan!
1588Please respect copyright.PENANAHXgHSo3vMO
Dia masih ingat meski masih samar bagaimana saat sang Ayah kandung meregang nyawa dengan tenggorokan yang nyaris putus--tepat di depan Alek yang saat itu masih berusia lima tahun. Usia yang seharusnya mendapatkan kasih dan sayang.
1588Please respect copyright.PENANARtygMBEjbf
Alek Meringkuk di sudut kamar sang Ayah dengan sekujur tubuh bergetar bersama kedua bola mata yang melebar terkejut.
1588Please respect copyright.PENANAuKu8AvOHLx
Bagaimana rasanya bila kilasan demi kilasan mengerikan yang berusaha dia singkirkan, diam-diam menerobos alam bawah sadarnya?
1588Please respect copyright.PENANAkgzVMEiYNc
Sehingga memupuk rasa sayang sekaligus kebencian pelik terhadap Ivankov serta Leonardo.
1588Please respect copyright.PENANAcyTZsvDK7O
Bagaimana rasanya jika dia telah berusaha keras membuat Ivankov bangga kepadanya? Namun, semua jerih payahnya pada akhirnya percuma.
1588Please respect copyright.PENANAn25p5dHwuy
Alek hanya ingin di sayangi oleh Ivankov. Bahkan dia bersedia mengubur ingatan kematian Ayah kandungnya. Namun, apa yang di dapatkannya?
1588Please respect copyright.PENANAV6fXdwdhjv
Ivan sialan itu selalu saja menomor dua 'kan dirinya. Aleksey selalu tidak terlihat.
1588Please respect copyright.PENANABpNLujQkIa
Alek hanyalah bayang-bayang yang tidak memiliki arti apa pun. Alek bersama rasa sepi yang mengungkung jiwanya.
1588Please respect copyright.PENANAE0j7T3N9F1
Alek dengan semua pengharapannya yang tinggi dan pada akhirnya mendapatkan kekecewaan bersama puing-puing hatinya yang hancur kemudian melahirkan kebencian yang pekat.
1588Please respect copyright.PENANACM1iBKL7SR
Maka dia juga merampas satu-satunya yang tersisa dari Ivankov yaitu Leonardo atau sang alter ego yang bernama Duanovic, setelah membunuh jalang Neva Cedric tepat di hadapan Leonardo.
1588Please respect copyright.PENANA67O7tLTnUY
Hanya untuk sekedar mencari perhatian Ivan dan untuk ke sekian kalinya Alek gagal. Tidak ada ruang di hati Ivan untuk dirinya.
1588Please respect copyright.PENANAGo8qNMp2pI
"Kau akan menyesalinya, Alek." Desis Duanovic sambil menghujamkan tatapan menusuk kepada Alek.
1588Please respect copyright.PENANA4YmV9CGyws
"Hm. Masih sanggup mengancam bahkan dalam kondisi menyedihkan seperti ini. Aku akan memberikan pilihan padamu. Apakah kau akan meyelamatkan nyawa Papa kita atau 'kah lebih memilih menyelamatkan nyawa isteri dan calon anakmu," ucap Alek datar tanpa perubahan emosi yang terlihat pada raut wajahnya.
1588Please respect copyright.PENANAArARu2AKjf
Alek berbalik pergi dan memerintahkan anak buahnya agar melempar Bella ke hadapan suaminya dengan kondisi yang pasti akan membuat Duanovic meradang.
1588Please respect copyright.PENANAGs9qTjWyHH
"Selamat berpikir," gumam Alek seraya menutup pintu tersebut.
_______
TBC
Happy Reading
—LEONIDAS