Si Oren Dan Si Biru
103Please respect copyright.PENANAeKEH8EEmON
Bagian 1
Si Oren Dan Si Biru
103Please respect copyright.PENANAvPLADOKLsZ
Oren menyapa biru.
"Biruu."
103Please respect copyright.PENANANN6kWoW2r6
Biru menengok dengan wajah tersenyum sama seperti hatinya penuh warna dan berbunga. Biru lalu menjawab.
103Please respect copyright.PENANA8tFV0kjLYz
"Tidak perlu buru-buru Oren, Jangan berlari, aku tidak lari."
103Please respect copyright.PENANA3PWWIXsb5Y
Lalu dengan spontan Oren berkata.
"Aku ingin mengatakan sesuatu tapi aku tidak mau kalo kamu tau."
103Please respect copyright.PENANAYdZxKoCh4r
Si Biru menjawab dengan tenang.
103Please respect copyright.PENANARVuV3dSWGi
"Iyaaa, Aku tau Oren, Aku akan menjawabnya, kamu merindukanku kan?"
103Please respect copyright.PENANAx87EC4L3mT
Oren pun tak bisa berkata apa apa seakan ada yang menahannya. Namun Biru paham, Lalu biru bertanya.
103Please respect copyright.PENANAfM4IqQvGB3
"Apa yang kamu rindukan dari rumah lama?"
103Please respect copyright.PENANAUaWiIqG7FH
Orenn pun membisu lalu kedua mata Oren pun berkaca kaca dengan hati yang sedikit terkikis oren berkata.
103Please respect copyright.PENANAxFjG0DRxHI
"Banyak rumah yang sudah aku singgahi, Banyak tempat yang sudah aku kunjungi, Tetapi tempatnya selalu berbeda dengan tempat ternyaman yang yang pernah aku singgahi (yaitu Biru)."
103Please respect copyright.PENANAKjPkyRTHAy
Biru pun bingung lalu biru pun berkata.
103Please respect copyright.PENANA977ref77aT
"Setiap rumah memiliki kenyamanan yang berbeda beda Oren."
103Please respect copyright.PENANAGJmRomflz3
Oren pun diam dan merenung, Lalu Oren berkata dengan sedikit lantang.
"Aku tidak pernah menemukan tempat senyaman itu Biru."
103Please respect copyright.PENANAcslhTQpUcE
Air matanya menetes Biru paham jika percakapan itu dilanjutkan maka pada akhirnya ego lah pemenangnya, Lalu Biru memeluk Oren karena hanya dengan pelukan si Oren dapat mengerti tanpa perlu di jelaskan, Selang beberapa menit si Oren pun mulai tenang. Lalu Biru mengajaknya berbicara dengan pelan Biru berkata.
103Please respect copyright.PENANA76F5Oukj93
"Oren, sembuh itu perlu waktuu, Perlu nunggu karena yaa di setiap kejadian selalu terjadi secara tiba tiba kita hanya di paksa semesta untuk menerima, Pelan pelan yaa, Jangan khawatir semesta selalu punya cara untuk memberikan yang terbaik."
103Please respect copyright.PENANAhGMUxTmV7E
Lalu, Biru pun melepas Oren, Dan Biru pun segera pulang, Pertemuan yang mungkin hanya akan membawakan sebuah kerinduan, Tapi hanya rindu semuanya semesta yang tau.
ns216.73.216.21da2