Journey

Nama ku Bima, Umur menginjak 22th. Dengan tinggi 171cm, dan badan berisi. Tampang ku radak sangar, kalo kata orang orang seperti preman. Kesibukan ku saat ini kuliah mengejar S1 Manajemen, semester 5.

Aku memiliki Pacar cantik bernama lia. Badan nya mungil, namun memiliki dada yang agak besar, kira" 40B. Kontras dengan pantat nya yang juga semok. Kulit nya putih, rambut hitam sebahu.

Awal mula perngentotan ku dengan lia terjadi saat, jam menunjukan pukul 1 siang. Lia terus mengeluh pada ku gabut, kuliah nya kosong sampai jam 8 malam. Aku menyaran kan berbagai cara untuk menghabiskan waktu luang nya di kampus. Karena jarak rumah nya yang jauh, menempuh waktu sekitar 2 jam. Sebenar nya tidak selama itu, karena lia tidak suka ngebut di jalan.

Lia pun memilih menetap di kampus dari pada harus pulang. Namun di karenakan rentang waktu 7 jam itu. Lia terus mengeluh bosan di kampus. Aku pun sungkan mengajak lia pergi karena sedang tanggal tua. Entah kenapa jari jari lia yang mungil mengirim pesan padaku. Bahwa ia ingin rebahan di kos.

Aku sedikit kaget membaca pesan lia. 'Aku pen rebahan deh, di kos san mas'. Namun siapa yang menolak, ibarat harimau di kasih daging. Aku pun mengiyakan keinginan lia untuk rebahan di kos ku.

Segera aku bergegas menjemput lia di kampus. Dengan centilnya gadis itu menghampiri ku. Di perjalanan menuju kos aku mengkonfirmasi keinginan lia yang ingin main ke kos ku. 'bener lia mau rebahan di kos mas aja?'. Lia menjawab, 'iyaa mas, punggung lia pegel pegel'. 'di kos cuma kita berdua loh lia', ucap ku memastikan.

'emang kenapa mas?' tanya lia. 'ga kenapa kenapa sii, ya kalo lia mau ke kos mas sih ayo aja'. 'mas juga mau jujur tanggal tua, mas ga bisa ajak lia jalan jalan', lanjut ku berterus terang. Lia terdiam sebentar 'gapapa mass, rebahan di kos mas aja udah seneng koo', ucap nya manja.

Singkat cerita sampailah kami di kos ku. Jarak dari kos ku ke kampus kami kurang lebih 10 menitan. Aku pun mempersilahkan nya masuk. 'kecil ya sayang?' ucap ku. 'engga koo mas, seukuran kamar lia'. Ucap nya. 'lia boleh pake tanktop doang?', ucap lia. 'boleh sayang, asal pintu nya di tutup', jawab ku.

Lia pun menutup pintu sementara diriku merebahkan diri ke atas kasur. 'di kunci sekalian sayang', ucap ku pada lia yang segera ia laksanakan. Lia pun mulai mencopot hijab dan kemejanya. Ia hanya menyisakan tanktop dan rok panjang milik nya. Terlihat toket putih yang menyembul keluar dari tanktop hitam lia.

Membuat batang ku mulai mengeras, namun tak tampak dari balik celana jeans ku. Gadis itu merebahkan diri nya di pelukan ku. Ku belai" rambut nya, ku kecup kening nya, kemudian pipi. Tangan ku mengusap punggung nya sampai ke pantat. Membuat gadis itu bergetar, dan membenamkan diri ke pelukan ku.

Ku tarik pelan gadis itu dan kemudian ku lumat bibir mungil yang setiap hari cerewet mengomeliku. Ku terus kan usapan ku di punggungnya hingga keluar desahan" kecil dari mulut lia. Tipis tipis aku mulai meraba raba toket yang sedari tadi menantang ku. Hingga tangan ku masuk kedalam tanktop lia. 'akhh....' desah lia saat tangan ku memilin puting nya. Langsung ku kulum bibir mungil itu. Tangan kecil nya mencoba menghalangi kerja ku memilin puting nya.

Ku apit tangan lia di tangan ku, sedang tangan kanan nya terapit tubuh nya sendiri.'ekmmm...emhhh' desah lia, dengan mulut nya yang masih ku kulum. Semakin ku pilin puting lia, tubuh gadis itu bergetar. Ia nampak lemas, apa dia organsme pikir ku. Kesempatan itu tak ku buang sia", 'buka aja ya sayang', ucap ku membuka tanktop dan bh lia.

Terlihat puting kecil kecoklatan itu sudah tegang. Ku kulum puting kanan lia, sambil meremas remas toket nya yang kanan. Ukuran toket lia pas di tangan ku, 'ahhh, mas...', ucap nya sambil mencengkram punggung ku. Terus ku kenyot puting yang makin mengeras milik lia, gadis itu terus mendesah, tubuh nya sedikit bergetar.

Ku singkap rok hitam milik lia, hingga menampakan cd hitam nya. Ku raba gundukan itu, ternyata sudah basah, dasar gadis nakal. 'akhmmm... Ahh', desah lia sedikit mendorong ku. 'apa sayang?', ucap ku sembari terus memainkan memek yang masih di lapisi cd itu. Lia mendesah tak karu karuan, ku masukan tangan ku ke dalam cd nya. Gadis itu tersentak ketika jari ku memainkan klistoris nya.

"Hmmm... Ahh..mmm', desah lia. Memek lia benar benar becek. Memperlancar diri ku memainkan klistoris nya. Tak lama lia pun kejang, dan rasanya jariku sangat lah becek. Ku bimbing tangan mungilnya menuju kontolku yang masih terlapisi celana jeans. Ku usap usap tangan lia tepas di atas kontol ku. Ku kulum bibir nya, sesekali ku remas remas bokong semok itu.

Sambil memastikan tangan mungil itu terus mengusap kontol ku. Ku lepas cd lia, terlihat memek nya yang seperti nya baru di cukur beberapa hari. Cairan yang ke luar dari memek nya membuat klistoris lia mengkilap. Ku mainkan memek lia, sambil terus mengulum bibirnya. Ku keluar kan kontol ku, yang tidak sepanjang artis" bokep nambun memiliki diameter yang agak besar.

Ku main kan memek gadis itu, membuat nya mendesah tak henti". Desahan lia hampir mirip gadis jepang yang ada di bokep. Membuat kontol ku tegak berdiri. Ku arahkan lagi tangan nya mengocok kontol ku. Tubuh lia bergetar, entah sudah berapa kali. Dengan badan lia yang lemas, gadis itu menindih ku.

'lia masukin boleh mas?', ucap nya membuat ku kaget. 'nanti kalo lia hamil gimana sayang?' ucap ku agak ragu. 'lia udah sange banget', ucap nya. Kontol ku bergesekan langsung dengan memek lia yang sudah becek. Memek nya terasa hangat, sebenarnya sih aku juga mau di masukin. Namun disisi lain aku juga takut kalau lia hamil.

Gadis itu segera mengarahkan kontol ku ke memek nya. Terasa sakit kontol ku saat memasuki memek nya. 'sttt..ahh... Sakit mas', ucap nya. 'mas juga sakit sayang', ucap ku. 'hah??? Mas juga sakit, apa gausah aja ya mas?' ucap nya kawatir. Jujur aku kecewa jika tidak jadi di masukan. 'terserah lia aja, mas ikut lia mau nya gimana', ucap ku sambil kengulum bibir lia.

Ku remas" toket nya yang bulat, membuat memek gadis itu menjadi tambah becek. Lia mencoba memasukkan kontol ku ke memek nya. Terasa sempit dan agak sakit. 'mppphhh..stttt....', desahnya menahan sakit. Ahirnya kontol ku masuk setengah di memek lia, pelan pelan ku dorong lia agar kontol ku bisa masuk semua di memek nya. 'blessss' kontol ku masuk semua ke memek nya yang tembam, membuat gadis itu tersentak.

Memek lia terasa sangat hangat, dan berkedut". Membuat kontol ku merasa di pijit. Lia pun mulai menaik turun kan pantat nya, ahhhhh enak sekali di entot pacarku yang cantik. Namun beberapa goyangan, badan lia sudah bergetar dan kejang. Ia ambruk di pelukan ku. Ku belai rambut nya 'nanti kalau lia hamil gimana?' ucap ku. Gadis itu tak lagi menjawab, hanya terdengar nafas nya yang berat dan tersenggal senggal.

Ku cium kening lia, kontol ku masih ada di dalam memek lia yang terasa sangat basah dan berdenyut denyut. Ku peluk gadis itu dan mulai ku genjot. Gadis lia tersentak, 'nghhhh...ahhhhh... Ahhh... Masss...', rancau nya. 'apa sayang?', jawab ku sambil terus menggenjot memek nya yang terus mengeluarkan cairan, membuat kontol ku leluasa keluar masuk memek tembem lia.

'ahhh.... Ahh... Akhmmm... ', desah nya, badan nya bergetar getar. Ia mencoba bangkit dan mengimbangi genjotan ku. Namun kesulitan karena badan nya kelojotan. Aku yang kasian menarik lia ke pelukan ku, 'diem aja sayang, nikmatin', ucap ku terus menggenjot memek yang terus mengeluarkan cairan hangat.

Cplak ceplak ceplak, bunyi pahaku saat bertemu dengan pantat semok lia, karena cairan memek nya mulai luber kemana mana. Desahan lia sudah mulai mengecil, gadis itu lunglai di pelukan ku, hanya getaran getara di tubuh nya saat lia klimaks berkali kali. Namun aku masi belum keluar.

Ku lihat lia memejamkan matanya, pipi nya merah seperti tomat. Dahi nya basah karena keringat, dan di matanya, sepertinya ia menangis. Ku kulum lagi bibir mungil itu, dan ku tenggelamkan dalam dalam kontol ku di memek lia. Membuat ia sedikit tersentak. Ku cabut pelan pelan, kemudian ku hentak kan kembali ke memek nya sampe mentok. 'akhhhh...'desah nya dengan nafas tidak teratur.

Ku tahan bokong nya yang kelojotan karena klimaks, ku tancap kan lagi dalam dalam kontol ku ke memek lia. Ku cabut lagi pelan pelan, ku mentokan kasar, perbuatan ku berhasil membuat lia merem melek, badan nya bergetar saat kontol ku ludes di dalam memek nya.

Nafas nya yang tersenggal senggal, desahan nya yang tak pernah berhenti, badan nya yang kejang, membuat ku tambah sange. Ku genjot liar memek lia, tak ku pedulikan badan gadis ini yang kelojotan dan desah nya yang meminta ampun. Ku tahan terus bokong semok nya, sambil menggenjot kontol ku di memek nya yang hangat.

Aku yang hampir keluar, ku percepat genjotan ku di memek lia, di iringi desahan isakan gadis itu yang minta ampun. Ahir nya aku tidak tahan lagi dengan gadis nakal ini. Ku hentak kan kuat kuat kontol ku hingga mencapai batas memek lia. Ku keluarkan semua peju ku di dalam. Badan lia terus bergetar seiring peju ku keluar di dalam memek nya.

Gadis itu ambruk di atas ku, terliat ia sudah tidak berdaya. Ku biarkan sebentar, sambil masih menikmati, denyutan denyutan dari memek lia. Peju ku yang memenuhi memek lia menambah kehangatan di dalam sana. Ku kecup kening gadis itu, matanya terpejam, nafas nya tersenggal senggal.

Ku keluarkan pelan pelan kontol ku dari memek lia. Ku rebahkan ia di sebelahku, terlihat peju ku membasahi memek dan mengalir ke pantat lia yang semok. 'di cuci dulu yuk sayang', ucap ku lembut. Gadis itu tidak menjawab, sepertinya ia ketiduran. Aku berjalan ke kamar mandi dan membersihkan kontol ku yang di penuhi cairan lia dan peju ku sendiri.

Ku hampiri gadis yang sudah terlelap itu, ku buka kaki nya, masih terlihat memek nya penuh dengan cairan peju milik ku. Tak ku sia siakan momen indah ini, ku ambil ponsel ku, ku foto memek lia yang masih berlumuran peju. Tak hanya itu, ku foto juga gadis nakal itu yang masih bugil. Bukan apa", untuk jaga" jika gadis ini bandel.

Ku bersihkan memek lia dengan tissue, kemudia ikut merebahkan diri di sebelah lia. Melihat lia yang pulas membuat ku ngantuk juga.

6805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo61Grzc6Xv

ns18.219.151.245da2

介面主題:

字體大小:

行距:

段距:

自動加載下一章