Tak terasa waktu berlalu cukup cepat.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qOQNVbTLI
Mala masih terus menjadi pengagum rahasia Noga meski tidak pernah di notice oleh pujaannya itu.
Hari itu class meeting di mulai dan akan berlangsung selama seminggu.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7Ow1GCjnN
Kegiatan pertama pagi itu adalah pertandingan basket antar kelas.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvO5QRZR3q
10-A melawan 10-B dilanjut 10-C melawan 10-D.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3vvMy1JdS
Mala dan Eva, teman sebangku Mala berjalan menuju lapangan untuk menonton kelas mereka bertanding.
10-B menang, artinya kelas mereka akan melawan kelas C atau D. Eva mengajak Mala untuk menonton perlombaan lain.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PUVpk7tgS
"Ayo La, lihat ke tempat lain. Kelas kita juga ada lomba tenis meja hari ini." ajak Eva286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmw9LnKceb
"Kamu duluan aja, aku masih mau nonton basket nih." Mala menolak286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcvzlPcv6T
"Nonton basketnya apa nonton yang main?" goda Eva286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDhjtpnlZD
"Ish, ya nonton pertandingannya."286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJkBo6rcNj
"Ya udah aku duluan ya."286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSwcWWbcWo
Eva meninggalkan Mala. perwakilan kelas 10-C dan 10-D mulai pemanasan. Mala mengedarkan pandangannya dan mencari sosok Noga.
Noga, Kevan, Andra dan beberapa anak dari kelas 10-C berkumpul di sudut utara lapangan dan mulai pemanasan.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiye0jTb2G
"Eh ada fans beratnya Noga tuh." kata Kevan286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhhy5dutHZ
"Kebiasaan, semuanya aja sekalian kamu bilang fansku." Noga cuma bisa pasrah dengan klaim sahabatnya itu.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiYbYkjPtU
"Owh Mala ya maksudmu? Iya tuh dia sudah ada di pinggir lapangan." ujar Andra setelah sekilas melihat ke arah pinggir lapangan.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlhxAjDJJs
"Kalin berdua kok bisa sih dengan mudahnya nemuin dia di kerumunan kayak gitu." Noga bertanya-tanya286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFVl6rHeWe
"Lah kan dia tinggi, pake kacamata lagi. Gampang banget nemuinnya. Hahahaha." Kevan mulai berlari-lari kecil
Pertandingan berlangsung sengit, 10-C dan 10-D selalu hanya berselisih 2 point.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6KNxpZadA
Setiap kali 10-C berhasil memasukkan bola, Mala akan ikut bersorak bersama penonton lain. Pertandingan semakin memanas, Noga dan salah satu pemain dari 10-D terlibat adu mulut. Guru yang juga sebagai wasit meniup peluit untuk melerai mereka. Kuartal ketiga usai, skor sementara 30 - 42, 10-D memimpin 6 poin.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFyAfD1Eo7
Mala, membawa sebotol air mineral dan akan berjalan menghampiri Noga. Sialnya keributan kembali terjadi, tim dari 10-C berjalan menuju tim 10-D yang tengah beristirahat, murid-murid lain ikut masuk ke lapangan untuk memisah mereka.
Noga dan timnya di kumpulkan di sudut lapangan, keadaan sudah kondusif. Mala menarik nafas dalam dan mengumpulkan keberanian untuk mendekati Noga.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4gyTLRM9D
"Noga, buatmu." Mala mengulurkan sebotol air mineral pada Noga286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFh3Ps4dXX
"..." Noga tidak menerima pemberian Mala namun memandang Mala dan mengerinyitkan dahinya.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyPLGjtrZO
"Ini baru kok, semoga kamu menang." imbuh Mala286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHkH1V09TM
"Maksud kamu apa 'semoga menang'? kamu kira kita ngga bakal menang?" salah satu anggota tim Noga menghampiri Mala.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOf3UX025Qk
Mala yang kaget menjawab dengan tergagap "Ngga kok, a.. aku cuma mau menyemangati kalian aja."286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrp0tCrWOeF
"Ngga usah, ngga perlu." didorongnya bahu Mala dengan kasar. Kevan dan Andra langsung menahan cowok itu.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSKu0whRr1
"Simpan tenagamu buat bertanding. Ngga usah sensi berlebihan." Kata Andra286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOfXOMSmA9
"Mending kamu minggir dulu deh, situasinya lagi ngga bagus." ucap Noga kepada Mala.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwlYDdETO4
"Iya, maaf ya." Mala berbalik dan berjalan pergi.
"Awas..." teriak salah satu tim dari 10-D.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zK6Xgax3i
Mala melihat cowok itu berlari ke arahnya, tangannya mengulur ke belakang Mala. Sebuah bola basket melesat dengan cepat dan menghantam tangan cowok itu. Mala terbelalak kaget, saat berbalik badan sekilas di dengarnya teman Noga yang marah-marah tadi berkata "Rasain, biar mampus sekalian."286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg84q10mqXq
Tim 10-D mengerumuni Mala dan cowok itu.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RdUhPG83q
"Kamu ngga apa-apa kan?" tanya salah satu anggota tim 10-D pada Mala286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWWvA97vh0
"Iya ngga apa-apa kok" jawab Mala, di hampirinya cowok yang tadi menolongnya "Maaf ya, gara-gara aku. Tanganmu gimana?" tanya Mala286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZzkvjsnru
"Bukan salahmu." jawabnya
"Apa ini rame-rame? di tinggal sebentar aja kok ribut lagi! Heran!" Pak guru kembali dari toilet, mendapati lapangan kembali ribut. "Ayo bubar-bubar. Siap-siap 2 menit lagi mulai."286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOT1ZpqiUti
Mala berjalan keluar lapangan, dilihatnya Farah berdiri disamping Noga dan memberikan botol air mineral. Noga menerima pemberian Farah dan langsung meminumnya.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVGJK198AF
Mala awalnya ingin kembali ke kelas setelah menjauh dari lapangan basket, namun Mala berubah pikiran dan memutuskan untuk menemui Eva di tempat pertandingan tenis meja.
Mala yang tiba-tiba berbalik badan hampir menabrak orang yang berjalan di belakangnya. Mala berhenti sebelum bertabrakan dengan orang itu.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEOSWuAhYu
"Maaf... Maaf..." ucap Mala286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZaAMrtbCr
"Iya, santai aja." jawab cowok itu, Mala mengenali cowok itu. Dia yang tadi menolongnya di lapangan basket, cowok itu juga masih memakai seragam basketnya.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsMNqG7vKp
"Loh bukannya kelas kamu masih bertanding? kok ngga ikut?" tanya Mala286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6qVhunRdV
"Tangannya sakit, dia mau ke UKS." jawab teman cowok itu.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4jJobgCEz
"Gara-gara bola yang tadi?" Mala bertanya dan mengikuti mereka berjalan ke ruang kesehatan.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQMoFKqSP5
"Iy.." 286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEI7OxXlA8J
"Bukan kok, tadi bukannya kamu buru-buru ya? duluan aja" Jawab cowok basket 10-D286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdZeL4DHU4
"Oh iya, ya udah cepet sembuh ya." Mala berbalik meninggalkan mereka dan berjalan ke tempat pertandingan tenis meja.
"Sakit tau, napa kamu injak kaki ku sih." ditepuknya debu di ujung sepatu.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ahgC3Yvcm
"Nah kamu mau ngomong sembarangan." Gavra lanjut berjalan meninggalkan temannya yang sibuk membersihkan sepatu.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlu1skDFV09
"Sembarangan apa? kan bener tanganmu jadi terkilir pas tadi nolongin dia."286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5A7YIBcfm
"Bukan nolongin dia, semua juga gara-gara kalian provokasi anak 10-C."286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTsJvK0oFqO
"Enak aja, mereka duluan yang mulai. kelas kita kalem-kalem tau..."286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbZ4CVEW4m
"Kalau kalian kalem harusnya ngga usah kemakan provokasi mereka." Gavra mengetuk pintu ruang kesehatan, masuk dan menutup pintu sebelum temannya menyusul masuk.
Pertandingan 10-C berikutnya, Mala tidak pernah hadir. Mala masih agak trauma dengan perilaku teman Noga kemarin. Namun Mala datang lebih awal, menyelinap ke kelas 10-C dan menaruh sebungkus roti kedalam laci meja Noga.
Noga berusaha memasukkan jaket dan seragam sekolahnya ke dalam laci sebelum menuju lapangan.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aLRqrLOj6
"Apa nih?" ucap Noga, di raihnya bungkusan dari dalam laci, sebungkus roti coklat kesukaannya ada disana.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTvmxg9SL2
"Tumben banget pagi-pagi bawa roti." celetuk Kevan dari meja dibelakang Noga.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdHsPRXl80
"Ngga tau, udah ada di laci."286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9kJIGIO17
"Dari fansmu pasti." Kevan menyengir lebar.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5E8cGMtWcN
"Ngga mungkin, paling si Farah yang naruh." sanggah Noga.286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZznKv6iTPf
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJv83RlG3jN
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAjTnXGu5Z
然後按「加至主畫面」