Kali ini aku mendapatkan beberapa surat kembali yang sudah terletak didepan pintu rumahku. Setalah sekian lama sejak kiriman surat beserta baket bunga anyelir itu.172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0cz2qBtXZ
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZNSMpFtei
"Apa lagi saat ini? Tagihan listrik? Atau tunggakan air? Perasaan aku sudah melunasi semua sampai dua bulan kedepannya.." ucapku sembari memunguti surat-surat itu dan membawanya kedalam.172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnsGkHZpQZ
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSYuvIbs65
Aku membolak-balikkan surat ini tapi tetap saja seperti sebelumnya, tidak ditemukan siapa pengirimnya. Apakah lebih baik aku pindah rumah saja? Hmm. Entahlah, kuharap jangan sampai itu terjadi.172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJw8dhFK0A
Aku sampai dikamarku, duduk dengan posisi ternyaman diatas ranjang. Mulai membuka salah satu amplop untuk membaca surat yang ada didalamnya.172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmulSlqNKPO
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ329CIMCjJ4
'[Astaga aku tidak mengerti blog ini, yah apapun itu aku sedang menjadi stalker sekarang, ahaha..] aku teringat tulisanmu Bisakah kamu tebak siapa aku ? Yuuichi, apa kamu benar-benar tersenyum ? Aku tidak begitu mengenalmu, tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu ? Wah ~ dirimu terlalu misteri untuk ku Tapi untuk dirimu, tidak heran kamu memiliki banyak pujaan hati ya ~ Semoga kamu menemukan gadis yang benar-benar tepat untukmu Sebagai sesama manusia yang tak terkait perasaan asmara, aku mengagumi mu Semangat yuu, semoga sehat selalu'172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTR4mYePXn
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtfcBj8rZM
“笑顔って。。” gumamku sembari mengingat-ingat siapa dirinya. Setelah 15 menit berusaha untuk mengingat, hasilnya nihil.172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRiDD4Njnx
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLsw56R6w3
"Hah.. dasar pelupa kamu, Yuuichi.."172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTS7fADuwC
Menggaruk kepalaku yang tidak terasa gatal. Pandangan kembali pada surat yang baru saja aku baca. Dengan sebuah senyum simpul aku berkata..172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQH4sAV5G1
"Sebelumnya terima kasih banyak karena sudah mengangumi dan mendoakanku yang terbaik.." ucapanku terhenti sesaat.172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrc3scESpEe
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvzMBWeuEH
"..Maaf karena aku tidak terlalu mahir dalam hal tebak-menebak. Ditambah lagi daya ingatku yang tidak bisa diandalkan.."172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMN9q6Cra2p
Ketika aku hendak membuka surat yang lain, aku teringat salah satu pertanyaan didalam surat itu..172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4pOP6c75s
'tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu. Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu?'172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeX8xszuqo
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJO0iaGLQQx
"Hey, Nona atau tuan pengirim. Aku hanya berusaha untuk jujur pada perasaanku. Tersenyum ketika senang, tertawa jika hal itu lucu, menangis jika merasa sakit dan sedih, juga diam ketika marah. Karena kau tau bukan? Memakai topeng itu hanya membuat diriku gerah, hehe."172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdN3Dtn5Lvn
Sebelum aku lanjut membaca surat yang lain, ada satu pertanyaan yang terbesit dikepalaku..172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcf7BogC95s
172Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNM9ltHa8kZ
Tulisan yang mana yang dirimu ingat, Nona/Tuan pengirim?8964 copyright protection168ＰＥＮＡＮＡi5UTVqZKGX 維尼

3.142.200.134