Kali ini aku mendapatkan beberapa surat kembali yang sudah terletak didepan pintu rumahku. Setalah sekian lama sejak kiriman surat beserta baket bunga anyelir itu.230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8UKbkKwIq
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPC6zYSUfqz
"Apa lagi saat ini? Tagihan listrik? Atau tunggakan air? Perasaan aku sudah melunasi semua sampai dua bulan kedepannya.." ucapku sembari memunguti surat-surat itu dan membawanya kedalam.230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqC9cNLUDxM
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCsYlfdLyV
Aku membolak-balikkan surat ini tapi tetap saja seperti sebelumnya, tidak ditemukan siapa pengirimnya. Apakah lebih baik aku pindah rumah saja? Hmm. Entahlah, kuharap jangan sampai itu terjadi.230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qf4aXAphW
Aku sampai dikamarku, duduk dengan posisi ternyaman diatas ranjang. Mulai membuka salah satu amplop untuk membaca surat yang ada didalamnya.230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXW84JN0mph
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjP3av3trzN
'[Astaga aku tidak mengerti blog ini, yah apapun itu aku sedang menjadi stalker sekarang, ahaha..] aku teringat tulisanmu Bisakah kamu tebak siapa aku ? Yuuichi, apa kamu benar-benar tersenyum ? Aku tidak begitu mengenalmu, tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu ? Wah ~ dirimu terlalu misteri untuk ku Tapi untuk dirimu, tidak heran kamu memiliki banyak pujaan hati ya ~ Semoga kamu menemukan gadis yang benar-benar tepat untukmu Sebagai sesama manusia yang tak terkait perasaan asmara, aku mengagumi mu Semangat yuu, semoga sehat selalu'230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37sa8ONrLA
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwUYWHOAn5
“笑顔って。。” gumamku sembari mengingat-ingat siapa dirinya. Setelah 15 menit berusaha untuk mengingat, hasilnya nihil.230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpgHFg7vxF
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhkP7IgqHP
"Hah.. dasar pelupa kamu, Yuuichi.."230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD74gVMLHnZ
Menggaruk kepalaku yang tidak terasa gatal. Pandangan kembali pada surat yang baru saja aku baca. Dengan sebuah senyum simpul aku berkata..230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtP9lXTehn0
"Sebelumnya terima kasih banyak karena sudah mengangumi dan mendoakanku yang terbaik.." ucapanku terhenti sesaat.230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjIbEX5DlP
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRQWHHDJ6I
"..Maaf karena aku tidak terlalu mahir dalam hal tebak-menebak. Ditambah lagi daya ingatku yang tidak bisa diandalkan.."230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcssQYt9EO
Ketika aku hendak membuka surat yang lain, aku teringat salah satu pertanyaan didalam surat itu..230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVQj9kLPtR
'tapi setiap melihat, senyum itu sudah jadi ciri khas dari dirimu. Nyata kah itu ? Atau hanya topeng palsu?'230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72cufgOBP4
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmt2zTDlZ4v
"Hey, Nona atau tuan pengirim. Aku hanya berusaha untuk jujur pada perasaanku. Tersenyum ketika senang, tertawa jika hal itu lucu, menangis jika merasa sakit dan sedih, juga diam ketika marah. Karena kau tau bukan? Memakai topeng itu hanya membuat diriku gerah, hehe."230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KLaGYzd10
Sebelum aku lanjut membaca surat yang lain, ada satu pertanyaan yang terbesit dikepalaku..230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkkG1zl7RC
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTg6PJVruXK
Tulisan yang mana yang dirimu ingat, Nona/Tuan pengirim?8964 copyright protection226ＰＥＮＡＮＡPYC0IfDQnk 維尼

216.73.216.82