Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1202Please respect copyright.PENANAUStq8oacC7
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1202Please respect copyright.PENANAAyIcXpwo5b
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAOrhnsso3Mv
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1202Please respect copyright.PENANACrVvYJ6aXu
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1202Please respect copyright.PENANAUgeVVml35Y
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAink7mlgrOd
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1202Please respect copyright.PENANApL91j3xn0D
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1202Please respect copyright.PENANAeUgo4AtUv4
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1202Please respect copyright.PENANAWMnx11b8Ji
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1202Please respect copyright.PENANAghFCozouL6
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1202Please respect copyright.PENANA7001GCJ1TO
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1202Please respect copyright.PENANAwWRw8jlPJ7
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAsTYF13OxSE
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1202Please respect copyright.PENANAJq4me0zaLW
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1202Please respect copyright.PENANAfWb4qPtp0N
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1202Please respect copyright.PENANAXigSP2RqnK
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1202Please respect copyright.PENANAQoiN8UNqLF
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAnUYDaigESP
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1202Please respect copyright.PENANAyD1IhQy1Mp
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1202Please respect copyright.PENANA1qRq9rsCgl
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAunE5GXK0v6
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAgK1g1mSdcz
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAiwNsX7GUA2
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1202Please respect copyright.PENANALaywTS3jhh
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1202Please respect copyright.PENANAglzId58yfA
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1202Please respect copyright.PENANAEhnzYPSMYX
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1202Please respect copyright.PENANA6ueEE2US5W
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1202Please respect copyright.PENANA2YSiOkVaMN
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAnOazX1xGXg
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1202Please respect copyright.PENANASeCNJn7qcW
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1202Please respect copyright.PENANAo0rSqhPFZn
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1202Please respect copyright.PENANAypcboBIyf4
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1202Please respect copyright.PENANAxvG2Y7360w
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAQ3es7SvWvu
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1202Please respect copyright.PENANAccOWDnKW6t
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1202Please respect copyright.PENANAfptii3hfIn
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1202Please respect copyright.PENANAHLqWqJ3Ucs
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1202Please respect copyright.PENANAlyXXytthY3
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1202Please respect copyright.PENANAJEa1QZwyBs
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1202Please respect copyright.PENANAMgPHCJNF7z
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1202Please respect copyright.PENANABpAj0prCL0
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1202Please respect copyright.PENANA54tTLVbi3S
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1202Please respect copyright.PENANAOiJ2x5V4E2
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1202Please respect copyright.PENANAx2TsCOOwcR
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1202Please respect copyright.PENANABGsfhF8UEU
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1202Please respect copyright.PENANA9SzpJiAcSZ
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1202Please respect copyright.PENANA6eqOxtSn7C
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1202Please respect copyright.PENANAraqDB4fJVi
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1202Please respect copyright.PENANAFFEJK18mdD
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1202Please respect copyright.PENANACPDStf8xhJ
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1202Please respect copyright.PENANAQf7ac4l8LH
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1202Please respect copyright.PENANAz6MzTAGeu8
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1202Please respect copyright.PENANAvXQcwuuVP3
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1202Please respect copyright.PENANAre6um0gC1X
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1202Please respect copyright.PENANAStgnnBI9Qq
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1202Please respect copyright.PENANADQmul26fEP
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1202Please respect copyright.PENANAIB0CO1pQ8J
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1202Please respect copyright.PENANADA2tB65YH5
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1202Please respect copyright.PENANA0qku18gZDy
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1202Please respect copyright.PENANA1YgxYOm5Tg
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1202Please respect copyright.PENANADogIT8JHxb
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1202Please respect copyright.PENANACVRFOYMoR8
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1202Please respect copyright.PENANAvONTnsk2Zx
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1202Please respect copyright.PENANAHB53OcX3uV
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1202Please respect copyright.PENANAc1bM8MwoBf
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1202Please respect copyright.PENANAXUrLE5LjBz
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1202Please respect copyright.PENANAQnPDl8D0Iu
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1202Please respect copyright.PENANAcjPz5vzd7F
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1202Please respect copyright.PENANA5BucrQrxKo
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1202Please respect copyright.PENANAUmFbpusMnH
"Kenapa?"
1202Please respect copyright.PENANAPDVcixdafi
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1202Please respect copyright.PENANAA2mzqWmjS4
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1202Please respect copyright.PENANA76n9AlHqwk
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1202Please respect copyright.PENANAaU2xB4y6aJ
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1202Please respect copyright.PENANABEMno97MLK
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1202Please respect copyright.PENANArirLCYGhfL
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1202Please respect copyright.PENANAjCMPuMSbr3
1202Please respect copyright.PENANAWwJUorZD60
1202Please respect copyright.PENANA5dc8CO7OZu
1202Please respect copyright.PENANA8vXrrAKFon
1202Please respect copyright.PENANAva2MrYYF3G
1202Please respect copyright.PENANAwGZw59Opms
1202Please respect copyright.PENANAQ9OdVPwcT4
1202Please respect copyright.PENANAa5oOFH4xXM
1202Please respect copyright.PENANAsckakQvZtx
1202Please respect copyright.PENANAw1Z0u8yL3Y
1202Please respect copyright.PENANAgsKgGTqW0u
1202Please respect copyright.PENANA5NQYXCme1k
1202Please respect copyright.PENANAY0CAx5kMjf
1202Please respect copyright.PENANA4ORPAebLd7
1202Please respect copyright.PENANA4DTFiPjhwB
1202Please respect copyright.PENANAtUgmGptR6J
1202Please respect copyright.PENANABLWphDvX6z
1202Please respect copyright.PENANAkrHNV5En9e
1202Please respect copyright.PENANAek1CrzbcZ7
1202Please respect copyright.PENANAhGGpAvMBdV
1202Please respect copyright.PENANAjyV7u5HWFf
1202Please respect copyright.PENANAQ51uC5zPVY
1202Please respect copyright.PENANAaGpG4jeIO8
1202Please respect copyright.PENANAz8jW3KDlMP
1202Please respect copyright.PENANApx2aL2gNtk
1202Please respect copyright.PENANAOwT6oUdLPV
1202Please respect copyright.PENANAZ0mSnFX6hO
1202Please respect copyright.PENANAHA2qTMKq0s
1202Please respect copyright.PENANAHb0lPTBnHO
1202Please respect copyright.PENANAWrnq40b6ZW
1202Please respect copyright.PENANAaTYvYArskP
1202Please respect copyright.PENANAgRMbvJlg4l
1202Please respect copyright.PENANAtlDGVk2zMq
1202Please respect copyright.PENANAMZHhKkWXro
1202Please respect copyright.PENANAIBZnAownTP
1202Please respect copyright.PENANALalxjRhz3H
1202Please respect copyright.PENANALsmmK8K1on
1202Please respect copyright.PENANA40D3mYzIlg
1202Please respect copyright.PENANAmatRtfCQQT
1202Please respect copyright.PENANAapZ8A5ZK7Q
1202Please respect copyright.PENANAu71ai8JVIS
1202Please respect copyright.PENANA7erMekxQtm
1202Please respect copyright.PENANA65A7RhrdKv
1202Please respect copyright.PENANAoNWuG3kVDz
1202Please respect copyright.PENANAw8SFeDdJlZ
1202Please respect copyright.PENANAtJqRWlZZWp
1202Please respect copyright.PENANA0HsHVvPms1
1202Please respect copyright.PENANAU5IRzqLFVb
1202Please respect copyright.PENANAWfCHBzqzhB
1202Please respect copyright.PENANAjgWhNo71fi
1202Please respect copyright.PENANAnqF23H3Ffl
1202Please respect copyright.PENANAkJ3m787lSE
1202Please respect copyright.PENANACXxyCaaFUJ
1202Please respect copyright.PENANArGcbYIj9OO
1202Please respect copyright.PENANAuwOXbKNK2H
1202Please respect copyright.PENANAFmV29k0yWc
1202Please respect copyright.PENANArsWdGBUJq1
1202Please respect copyright.PENANATJQApZsR73
1202Please respect copyright.PENANAgq6u1z63kw
1202Please respect copyright.PENANAXqfeHYMpSY
1202Please respect copyright.PENANAotJKJBSVRS
1202Please respect copyright.PENANA5o8IKvHDtk
1202Please respect copyright.PENANAOhFZE4pHZQ
1202Please respect copyright.PENANA1jKi22YIIH
1202Please respect copyright.PENANAxUcsKNoJtP
1202Please respect copyright.PENANAgVJZxCAeAr
1202Please respect copyright.PENANAOV1MuPVZRV
1202Please respect copyright.PENANAIQM5IlAozn
1202Please respect copyright.PENANAkmRe9ubZj2
1202Please respect copyright.PENANAdBAHxuAJH9
1202Please respect copyright.PENANADLeMWZam9c
1202Please respect copyright.PENANADZiDqNXFDI
1202Please respect copyright.PENANAKfr7xtSS6i
1202Please respect copyright.PENANA2H6PBXYe7s
1202Please respect copyright.PENANAJTQxxRqR1a
1202Please respect copyright.PENANAU7HfWvqFiB
1202Please respect copyright.PENANAFKM98BrzLE
1202Please respect copyright.PENANAUzlbtnejU0
1202Please respect copyright.PENANAIhyEqEuvsZ
1202Please respect copyright.PENANA5ZtPNpaKAK
1202Please respect copyright.PENANAg47zK70wyj
1202Please respect copyright.PENANAsKJvO3bBIT
1202Please respect copyright.PENANASOSos7UBTj
1202Please respect copyright.PENANAcfftKzB8qm
1202Please respect copyright.PENANADJBcqebBLH
1202Please respect copyright.PENANAmcVAyfyJqM
1202Please respect copyright.PENANAmkrnTQ21kc
1202Please respect copyright.PENANAkew9XswDiT
1202Please respect copyright.PENANAAFdw7RwjjK
1202Please respect copyright.PENANA7EmcntCqUA
1202Please respect copyright.PENANAKuJzlWxSQb
1202Please respect copyright.PENANAj1HlRLt0p5
1202Please respect copyright.PENANA2F6pUQ9xLk
1202Please respect copyright.PENANADWNnY0wIE4
1202Please respect copyright.PENANAKXnb4nJAo1
1202Please respect copyright.PENANAza7fHEMY8G
1202Please respect copyright.PENANArX6YQctupr
1202Please respect copyright.PENANAtGLpN16fVs
1202Please respect copyright.PENANABBh4KCenE2
1202Please respect copyright.PENANAwhRFes5PLF
1202Please respect copyright.PENANAoHWwUMLu6n
1202Please respect copyright.PENANAbWPWOJEKVG
1202Please respect copyright.PENANAuVhkR03MYu
1202Please respect copyright.PENANARZ45XR4lwv
1202Please respect copyright.PENANAbzAlsy1bOR
1202Please respect copyright.PENANAGJUHrEBY2d
1202Please respect copyright.PENANAvNi0Ia30xl
1202Please respect copyright.PENANAWMDkd2VGDl
1202Please respect copyright.PENANAsePUTNjS8I
1202Please respect copyright.PENANA6NhoYoet84
1202Please respect copyright.PENANAvcs9XalQ7K
1202Please respect copyright.PENANAcx3U0vrk1e
1202Please respect copyright.PENANAgEJCF0PFNq
1202Please respect copyright.PENANAxkkD06Y4p2
1202Please respect copyright.PENANA62cEjnvTuo
1202Please respect copyright.PENANAWolBy4eOnk
1202Please respect copyright.PENANAHwWosDpZry
1202Please respect copyright.PENANA0MrAnULWVY
1202Please respect copyright.PENANAapv4teeUrk
1202Please respect copyright.PENANACYJoASuGY0
1202Please respect copyright.PENANA1tqF0wBYd0
1202Please respect copyright.PENANApzQbkdAQ6E
1202Please respect copyright.PENANAqjL42WmOWF
1202Please respect copyright.PENANAUeOtjVF71V
1202Please respect copyright.PENANANfuA854ikt
1202Please respect copyright.PENANAG2R6STCLul
1202Please respect copyright.PENANAhjzkxOMggS
1202Please respect copyright.PENANAjxaXbuye9D
1202Please respect copyright.PENANAAv24DfTkXP
1202Please respect copyright.PENANABBmgwzMe3U
1202Please respect copyright.PENANAtZyAP4ZZAD
1202Please respect copyright.PENANAWYQuwIcE8f
1202Please respect copyright.PENANAgfBegXYGAr
1202Please respect copyright.PENANAhsuoxBFd25
1202Please respect copyright.PENANAlSmF7HcRMU
1202Please respect copyright.PENANAR6XFK3d6xC
1202Please respect copyright.PENANA8jethfBspP
1202Please respect copyright.PENANAWNMTVzHnSP
1202Please respect copyright.PENANAVdzGNv8UIk
1202Please respect copyright.PENANACSwkvhZ1YZ
1202Please respect copyright.PENANA7W2wmtDAQu
1202Please respect copyright.PENANAhuZW2vK0KP
1202Please respect copyright.PENANAWwwuDAvxVK
1202Please respect copyright.PENANARckgPAKA8I
1202Please respect copyright.PENANAcVV4gwP2nZ
1202Please respect copyright.PENANAUOjqGMVewO
1202Please respect copyright.PENANA8320RjkKQe
1202Please respect copyright.PENANAhWbei48X96
1202Please respect copyright.PENANAyib6q2Sq2x
1202Please respect copyright.PENANAOjNlBseC4A
1202Please respect copyright.PENANAe99rQcoL5w
1202Please respect copyright.PENANAKjf8cJl6QD
1202Please respect copyright.PENANAapnhXf2wVH
1202Please respect copyright.PENANAU61MzbKznO
1202Please respect copyright.PENANAUgqSCEtZvQ
1202Please respect copyright.PENANAilDGHriKAX
1202Please respect copyright.PENANAsHfYbtpVMJ
1202Please respect copyright.PENANABhNQIcV6kT
1202Please respect copyright.PENANAhZf1RqaPlP
•••
ns18.216.207.192da2