“Ya”.
215Please respect copyright.PENANA5nEoGKY2xf
Leo menggeleng cepat “Kupikir,kita tidak bisa berteman,tapi aku salah..”.
215Please respect copyright.PENANA5pHBnajpeY
“Kau masih temanku..”.
215Please respect copyright.PENANAbGuf0xzbx5
“Ya..aku setuju dengan itu,pada akhirnya..” jawab Leo dengan tersenyum hangat.
215Please respect copyright.PENANAlXvoAWJRb2
“Jadi,apa yang ingin kau katakan tadi?”.
215Please respect copyright.PENANAPpU4KRZHGY
Leo tersenyum jahil “Aku berharap,kau dan Clara segera punya anak..aku tidak sabar..”.
215Please respect copyright.PENANAEBopjge1o3
“Tidak sabar dalam hal apa?” tatap David curiga.
215Please respect copyright.PENANAv1QcKyXz9w
Leo tertawa jahil “Untuk memberikan bayi lagi kepadamu...”.
215Please respect copyright.PENANA1ILhnAzuY3
David terbalak.Leo tertawa dengan keras.Sampai membuat pelayan yang sedang mengantarkan makanan segera menoleh kepadanya dengan pandangan tidak suka.
215Please respect copyright.PENANAWDDpGp6UyJ
David menggeram.
215Please respect copyright.PENANAz6aAiLiEFY
Sontak Leo berhenti tertawa dan menatap wajah David dengan serius “Aku hanya bercanda..”.
215Please respect copyright.PENANASkeuibnYY8
David medengus.
215Please respect copyright.PENANAaw6JgHUuLG
“Jadi,dimana kamar William berada?” tanya Leo.
215Please respect copyright.PENANAHRIa67Rxj2
“Ikut aku..”.
215Please respect copyright.PENANA3EBXnsmokY
Leo mengikuti David dari belakang.Menatap punggung teman lamanya itu membuat hati Leo rindu.
215Please respect copyright.PENANAyUMQKbTf89
“Kita sampai..”.
215Please respect copyright.PENANAZA2ffaCd0n
Kening Leo berkerut “Apa didalam ada tunangannya itu?”.
215Please respect copyright.PENANA3ifybJ1vNA
“Tidak,William tidak akan mengijinkan wanita itu ada dikamarnya..kecuali..”.
215Please respect copyright.PENANAW4fZVk5oG6
“Apa?” desak Leo.
215Please respect copyright.PENANAKD4c1oX3mb
“Krisnel kurasa..”.
215Please respect copyright.PENANAyI8pLa1oCO
“Berbicara soal Krisnel..ada yang ingin aku sampaikan..”.
215Please respect copyright.PENANARphwOxcX62
“Apa itu?” tanya penasaran David.
215Please respect copyright.PENANAFcMhGDeRgf
“Kita masuk dulu..”.
215Please respect copyright.PENANAbPpH9GXKQM
David mendesah keras “Baiklah..”.
215Please respect copyright.PENANAzX2As5ikNI
215Please respect copyright.PENANASHdf2Aqe9X
215Please respect copyright.PENANAhkCGwhCMEk
215Please respect copyright.PENANARuefWTmfQl
215Please respect copyright.PENANAryljThAM3H
William tengah memandangi laut didepannya.William merasakan hatinya sakit.Sudah lama sekali,William tidak merasakan perasaan seperti ini.Sejak kapan?kurasa sejak ibuku meninggal.William tidak mau lemah lagi,apalagi untuk urusan wanita.William pantang menyentuh wanita manapun.Tapi kali ini,William seperti orang gila,menginginkan wanita yang selalu membuat William penasaran.
215Please respect copyright.PENANAoxVkLH7hl8
Dahinya mengkerut menatap kearah bawah.Sosok yang dikenalnya sedang berjalan bersama 2 orang wanita.Mereka ingin kemana?
215Please respect copyright.PENANAqFvZ94l2df
“Kau sedang melihat apa?setan?” tanya David dengan senyum mengejek.
215Please respect copyright.PENANAyRMmch4LbO
William menoleh “Bukan apa-apa..” jawabnya dengan wajah tidak suka.
215Please respect copyright.PENANAVTUrXp8awW
“Apa Krisnel?” tanya Leo.
215Please respect copyright.PENANAP07vO2gqrx
William melihat kebelakang david “Kenapa? apa itu urusanmu?”.
215Please respect copyright.PENANANGbUdMJiST
Leo berjalan mendekat “Memang bukan..tapi aku ingin menyampaikan sesuatu..”.
215Please respect copyright.PENANA0sNXNM5tDA
“Apa itu?” tatap William tajam.
215Please respect copyright.PENANANLKBqrFrYU
“Aku mendengar pembicaraan wanitamu itu dengan temannya..”.
215Please respect copyright.PENANAM1kfDVShR6
Alis William terangkat “Apa yang mereka bicarakan?”.
215Please respect copyright.PENANALD1v0pvvNl
“Rumah..”.
215Please respect copyright.PENANA4HnZCfwxvJ
“Rumah?” tanya William dengan tidak percaya.
215Please respect copyright.PENANAMZBJ7OAY1i
“Apa hubungannya wanita itu dengan rumah?” kali ini David lah yang bertanya.
215Please respect copyright.PENANASZBmKmXMt0
“Krisnel ingin membeli rumah di Pulau Jeju..”.
215Please respect copyright.PENANAD3Lvmn8i9K
Alis William terangkat kembali “Lalu?”.
215Please respect copyright.PENANAygsxIsz38i
“Bukankah dia termasuk wanita yang tidak tergolong kaya?” tanya Leo.
215Please respect copyright.PENANAPXlCc9oybR
William terdiam.Berpikir.
215Please respect copyright.PENANAsQ26ukPZDY
“Kau ingin bilang,bahwa wanita itu adalah wanita yang punya penghasilan banyak,begitu?” tanya David santai.
215Please respect copyright.PENANA6wMnQIdAai
“Mungkin itu uang Ayahnya..” usul William pelan.
215Please respect copyright.PENANAiUhW4hJMXz
“Rumah itu dibeli untuk ulang tahun Ayahnya..”.
215Please respect copyright.PENANABNubr0Dcbn
William memandang Leo dengan bingung.Otaknya berputar lebih cepat.Berpikir dengan tidak biasanya.
215Please respect copyright.PENANAO3lCSklk5Y
“Kurasa..memang ada yang aneh dengan wanita itu..”.
215Please respect copyright.PENANA4O5mHD5Kjs
Perkataan David membuat William tersadar.William teringat bagaimana Krisnel hendak memprotes mengenai pernyataan temannya itu sewaktu pertama kali berkenalan dengan William.Dan William teringat bagaimana Krisnel menolaknya untuk bekerja di perusahaannya kembali,karena katanya dia sudah mendapat pekerjaan.Apakah sebelumnya,wanita itu sudah bekerja? tapi mengapa dia tidak bilang?
215Please respect copyright.PENANA0FSAB8jMbI
“Kau harus bertanya padanya..” usul Leo pelan.
215Please respect copyright.PENANA1biIF5cmGv
“Ya,kalau kita mau tahu jawabannya..” balas David di sebelah Leo.
215Please respect copyright.PENANATV24kXGzgS
William terdiam.
215Please respect copyright.PENANA5SZRQbGQ5E
215Please respect copyright.PENANADYrXKRZPzU
͠ ͠ ͠
215Please respect copyright.PENANACmuA8OUzWD
“Kissy!!” panggil Devan sambil berlari.
215Please respect copyright.PENANABn1QxF2JBu
Krisnel tidak peduli.Jalannya semakin cepat.
215Please respect copyright.PENANACYdKN4SZuQ
“Kissy,aku minta maaf..” mohon Devan sambil menarik tangan Krisnel mendekat.
215Please respect copyright.PENANAYM7qFsFyiR
Krisnel memalingkan muka.
215Please respect copyright.PENANA5DbZxK4jTo
“Maaf..”.
215Please respect copyright.PENANASSToM6yXTR
Suara serak Devan,membuat Krisnel tergoda untuk menatapnya,namun dirinya masih kesal dengan perlakuannya kemarin.Dan hasilnya adalah sifat keras kepala dari dirinya sekarang.
215Please respect copyright.PENANAMpmARKm3jC
“Aku salah..” mohon Devan dengan suara lemah.
215Please respect copyright.PENANANgstBIEoS6
“Aku minta maaf..apa yang harus aku lakukan agar kau memaafkan aku?” mohon Devan dengan suara frustasi.
215Please respect copyright.PENANA4zlvj0oJ1e
Krisnel melirik sekilas dan memandang kembali kedepannya “Mungkin..kau bisa membuatku senang..”.
215Please respect copyright.PENANAKeMlpU7fKC
“Dengan caraku?”.
215Please respect copyright.PENANA3gvG13XGWe
“Caramu..”.
215Please respect copyright.PENANAc3gV6dqYW4
“Baiklah..” angguk Devan sambil mengelus rambut Krisnel dengan lembut.
215Please respect copyright.PENANAk8s25Qj8WI
Rona merah kembali menjalari wajah Krisnel “Kau tidak perlu melakukan itu”.
215Please respect copyright.PENANA6VoUkpQO6G
“Aku ingin membuatmu kembali kepadaku..bagaimana?”.
215Please respect copyright.PENANApojZidt7Sp
Krisnel terkejut dan menoleh “Apa?”.
215Please respect copyright.PENANALrK8FeiI6H
Devan menurunkan tangannya “Kurasa..aku ingin meminta maaf..kau bilang dengan caraku..” sahutnya sambil mengangkat bahu.
215Please respect copyright.PENANACKEXcKtzjH
“Bukan soal itu..tapi tadi kau bilang..”,Krisnel menatap Devan sejenak dan tersadar “Lupakanlah,aku sudah memaafkanmu,lepaskan tanganku,aku ingin ke hotel..”.
215Please respect copyright.PENANA9y08fBZR3E
Devan melepaskan tangannya “Kau tadi pergi kemana?”.
215Please respect copyright.PENANAk0evEpZitN
“Ke luar”.
215Please respect copyright.PENANAN6cFVbqhf7
“Di mana Nana?”.
215Please respect copyright.PENANAjS9UdSod36
“Bersama Laura di pantai”.
215Please respect copyright.PENANArKWqaszvCr
“Jadi,tadi kau kemana?”.
215Please respect copyright.PENANAlmn09Ft7vA
“Ke luar” ulang Krisnel cuek.
215Please respect copyright.PENANAiqFvxCe9Fi
Devan mendesah “Katakanlah kepadaku..kau pergi kemana tadi?”.
215Please respect copyright.PENANA8EHN2RGg1o
Krisnel menghela nafas panjang “Pulau Jeju”.
215Please respect copyright.PENANA8H2sVXiuI5
“Kenapa kau kesana?”.
215Please respect copyright.PENANAKvmnEK6KD5
“Untuk keperluanku”.
215Please respect copyright.PENANA1AOU9liwm4
“Apa itu?”.
215Please respect copyright.PENANAkHVKeyRwUo
Krisnel melihat Devan dengan kesal “Itu urusanku”.
215Please respect copyright.PENANA4GkDGyWPdk
“Aku ingin tahu..” jawab santai Devan.
215Please respect copyright.PENANAR3ZFmj5bfi
Krisnel mendengus.
215Please respect copyright.PENANAphHM0EqWo7
“Jadi,kenapa kau kesana?”.
215Please respect copyright.PENANAjNOUat0buu
“Membeli rumah”.
215Please respect copyright.PENANA2KbJU8qOtT
Mata Devan membulat “Buat apa?”.
215Please respect copyright.PENANAA7aiv9eeEn
Krisnel menyipitkan mata “Itu bukan urusanmu,kau tahu..”.
215Please respect copyright.PENANAiChB0i0u0Z
“Buat apa?”.
215Please respect copyright.PENANAIyPAM2m2p1
Krisnel membuang nafas “Untuk ulang tahun Ayahku” jawabnya pelan.
215Please respect copyright.PENANAL2ObyOzyrY
“Kapan?”.
215Please respect copyright.PENANAbW4CLz5fvo
Krisnel bertolak pinggang melihat Devan “Kau tahu,itu urusan pribadiku”.
215Please respect copyright.PENANAVsJgfWaFaC
Devan mengangkat bahu dan menyerah “Kau mau makan?”.
215Please respect copyright.PENANAGO6UTPK3GX
“Tidak,aku ingin ke kamarku”.
215Please respect copyright.PENANAfrVCYajkhZ
“Baiklah,aku akan menghampiri Nana kalau begitu..”.
215Please respect copyright.PENANA2i0ec2uQUX
“Silahkan..”.
215Please respect copyright.PENANAGSzmLh9CKW
“Bye..”.
215Please respect copyright.PENANA0Rk6lErOIg
Devan melangkahkan kakinya,namun segera membalikkan badan “Kau sudah menjadi urusanku,my princess..”katanya sambil mengedipkan mata nakal.
215Please respect copyright.PENANAgGMKFsS5ps
Krisnel melotot “Dalam mimpimu!” geram Krisnel marah.
215Please respect copyright.PENANAWSaGRHarVD
Devan tertawa kecil.
215Please respect copyright.PENANA23mDJdqzJm
Dia sudah gila !,gumam Krisnel dalam hati.
215Please respect copyright.PENANAp9YRYHd0AP
215Please respect copyright.PENANAw8tP6vbUGR
215Please respect copyright.PENANASUnEGhfJC0
215Please respect copyright.PENANAkIsEI2diyo
215Please respect copyright.PENANAclxbQuJAY5
Angin bertiup dengan kencang.Krisnel menyelimuti dirinya di sofa panjang di depan tv.Musim dingin sudah akan dimulai.Rasanya Krisnel ingin membuat kayu bakar saja,dari pada kedinginan seperti ini.Penghangat di kamarnya tidak membawa hasil apa-apa.
215Please respect copyright.PENANAmfk7ux0iaM
“Kau sakit?” tatap Nana dengan cemas.
215Please respect copyright.PENANA6CsyGxZLmY
“Tidak..” jawab Krisnel disertai gelengan kepala.
215Please respect copyright.PENANAcJ58djBCjr
“Tapi kau terlihat pucat..”.
215Please respect copyright.PENANA7fVp3pYTym
Tatapan Nana seolah membuat Krisnel salah tingkah “Aku baik-baik saja,my sweetheart..”.
215Please respect copyright.PENANApjhq3jNpsp
“Kau mau kuambilkan selimut lagi?” tawar Nana dengan cemas.
215Please respect copyright.PENANAjE5yM9LNoI
“Boleh..”.
215Please respect copyright.PENANAshINWOB6tc
Krisnel menggigil.
215Please respect copyright.PENANAJPGgJ9WXew
“Kenakan ini di seluruh tubuhmu itu..kau terlihat tidak baik..”.
215Please respect copyright.PENANAqlhTGk6XxR
“Thanks..”.
215Please respect copyright.PENANAMrUoLllh2P
Krisnel mengambil coklat panas di meja depan sofa.Tubuhnya menggigil.Angin dari arah laut semakin menggila di luar hotel.Nana sedikit mengintip dari kaca jendela sekilas lalu menutup tirai jendela kembali.
215Please respect copyright.PENANAl9tQH8uHqR
“Di luar sangat tidak bagus..” keluhnya.
215Please respect copyright.PENANAKnKgSg74k6
Krisnel merapatkan selimut ditubuhya “Ya,sepertinya..”.
215Please respect copyright.PENANAMurKktHGpa
“Besok adalah acara pertunangan itu bukan?”.
215Please respect copyright.PENANAmf3gSPtFnR
Krisnel mengangguk pelan.
215Please respect copyright.PENANAJGibzb7POP
“Setelah itu kita akan pulang..aku lebih senang berada di London..” desah Nana.
215Please respect copyright.PENANAi1SDmO8fGV
Krisnel tersenyum “Sebenarnya,disini menyenangkan,hanya saja,kita terjebak disini,hanya itu..”.
215Please respect copyright.PENANArsJaLQP4Pv
Nana mendesah “Seharusnya kita pergi jalan-jalan..” sahutnya sambil duduk di samping Krisnel.
215Please respect copyright.PENANAh7zML7PRFr
Krisnel menekuk kakinya di balik selimut “Ya..tapi..kita kemarin sudah jalan sebentar,bukan?” balasnya dengan senyum lebar.
215Please respect copyright.PENANAX2VPU0zs4f
“Tapi itu bukan jalan-jalan..”.
215Please respect copyright.PENANAOuUNDOujeH
Krisnel menutup mulutnya dan tersenyum.
215Please respect copyright.PENANAx1udKjSacS
“Kenapa?” tatap Nana.
215Please respect copyright.PENANA2SSls6cIqf
“Tidak..” jawab Krisnel dengan menahan tawa disertai gelengan kepala.
215Please respect copyright.PENANA2bFIeCvB6d
“Kau sudah menyiapkan gaunnya?”.
215Please respect copyright.PENANApSH17RyQR6
“Tidak,aku tidak pakai gaun..aku memakai hanbok..”.
215Please respect copyright.PENANAEdQvVKP1nY
Mata Nana membesar “Kapan kau membelinya?”.
215Please respect copyright.PENANAEhRvOjPQlP
“Kemarin..”.
215Please respect copyright.PENANAagPpsvl60d
Nana mengerutkan keningnya “Aku tidak melihatnya..kapan kau membelinya?”.
215Please respect copyright.PENANAoxVO9VIGMB
“Sewaktu jalan-jalan di Pulau Jeju..”,Krisnel menatap teman sekamar itu “Kemarin..” lanjutnya.
215Please respect copyright.PENANAB3sl0CZ3Ra
“Benarkah?”.
215Please respect copyright.PENANAh40ioBdhoZ
Krisnel mengangguk pelan.
215Please respect copyright.PENANAUQ99SLhgeR
Nana mendesah “Seharusnya,kau bilang kepadaku..aku juga ingin membeli dan memakainya..kau curang..”.
215Please respect copyright.PENANA7aJyyjL97q
Krisnel menatap Nana dengan wajah memohon “Maaf..”.Hanya 1 kata itu yang bisa diucapkan Krisnel.
215Please respect copyright.PENANAfl79DPpO8U
“Aku ingin sekali memakainya..”.Nana menunduk sedih ketika mengatakannya.
215Please respect copyright.PENANAxPWuGq1h6W
“Kau suka?”.
215Please respect copyright.PENANAQ49C77qkLm
“Tentu saja,mana mungkin aku tidak suka..”.
215Please respect copyright.PENANANk7dxg3X3H
“Jadi..kau akan memakai apa besok?”.
215Please respect copyright.PENANA9vXah4il2F
“Gaun pendek..tidak terlalu bagus..”.Nana kembali sedih.
215Please respect copyright.PENANAL9w24Vp6vI
“Kau pasti cantik..” puji Krisnel dengan semangat.
215Please respect copyright.PENANALMyCSxvObj
Nana mendesah.
215Please respect copyright.PENANAvtNJIRlbFb
“Tenang saja..lagipula,kau memakai hanbok di tengah pesta seperti ini,kau akan dianggap gila,kau tahu..”.
215Please respect copyright.PENANAqJ0qBSOmAK
“Mana mungkin..”.
215Please respect copyright.PENANAatK15PhmTv
“Mungkin saja..” jawab Krisnel sambil mengangkat bahu ringan.
215Please respect copyright.PENANARssNm4pjt7
Nana berpikir “Benar juga..mereka adalah orang kaya,pesta pasti diharuskan memakai gaun..”.
215Please respect copyright.PENANA91lkAONM96
Krisnel tersenyum pahit “Ya,itulah cara mereka..”.
215Please respect copyright.PENANAMUc4IvE2i8
Nana mengangguk “Tapi..tenang saja,lagipula kita berdua pasti akan mengalahkan wanita-wanita disana..” hiburnya dengan angkuh.
215Please respect copyright.PENANAsC1ItQ5njS
“Mungkin saja..”.
215Please respect copyright.PENANACgFPPOfVbo
“Oh..ayolah,Kissy..kau harus semangat..”.Ditatapnya Krisnel dengan memohon.
215Please respect copyright.PENANAPNSu72LmQ1
Krisnel tersenyum kecil “Baiklah,baiklah..”.
215Please respect copyright.PENANANHpM5e66X6
“Baiklah,berarti kecantikan itu dimulai dengan..tidur lebih dahulu..ayo!”.Nana sudah bangun ketika mengajak Krisnel kekamar yang ditempatinya bersama.
215Please respect copyright.PENANABFDnEfQgVx
“Oke” balas malas Krisnel.
215Please respect copyright.PENANABKdlWgDt9U
215Please respect copyright.PENANAF8gykZkwhG
215Please respect copyright.PENANApfSVqk0h7s
215Please respect copyright.PENANAKfwDW64gYb
215Please respect copyright.PENANAZAz4fvojsv
Krisnel merapikan kepangan di kedua sisi rambutnya.Hari ini dirinya lebih memilih memakai hanbok dengan warna orange di atas dan di bawahnya berwarna putih.Krisnel berdiri dengan gugup di depan cermin.Makeup yang dipilihnya sangat sederhana.Hanya polesan disana-sini selesai.
215Please respect copyright.PENANASUS43GTLUy
“Astaga..kau manis sekali..” kaget Nana sambil menempelkan kedua tangannya dipipi.
215Please respect copyright.PENANAmK2CnIX8JC
Krisnel membalikkan badan dengan menahan malu “Aku terlihat konyol..”.
215Please respect copyright.PENANAmxdDbDtUU6
Nana mendekatinya “Tidak,kau manis sekali..kau terlihat lebih muda kau tahu..”.
215Please respect copyright.PENANAnS4HMHD6aN
Krisnel menempelkan salah satu tangan di pipi “Benarkah?” tatapnya tidak percaya.
215Please respect copyright.PENANAF1iBprNU6v
Nana mengangguk kencang “Ya..kau pantas..ayo kita turun,acara sudah dimulai 10 menit yang lalu..”.
215Please respect copyright.PENANAJw7aZ6IvwU
Krisnel mendesah “Aku terlihat konyol..” gumamnya sedih sambil menunduk.
215Please respect copyright.PENANAkefESxev99
“Kau manis..terlihat keren,jangan sedih..bahkan aku mau memakai hanbok,Kissy..”.
215Please respect copyright.PENANAgFEC6fDQhh
Krisnel tertawa pahit “Ya..seharusnya kita sama-sama memakainya..”.
215Please respect copyright.PENANATRUCt1ICdC
Nana mencoba menghibur “Ayo kita turun..kau sudah ditunggu Devan dan Ayahmu..”.
215Please respect copyright.PENANA0ykIxbq20X
Krisnel mendesah dan mendongakkan kepala “Ayo..aku sudah siap..”.
215Please respect copyright.PENANAfJo2KKzw2e
“Sudah seharusnya..” balas Nana sambil tertawa kecil.
215Please respect copyright.PENANATRNPyDYfp5
Krisnel mengambil nafas dan mengeluarkannya secara perlahan.Kakinya menapaki jalan menuju tangga yang akan membawanya langsung ke pesta.Sebenarnya,Krisnel lebih memilih memakai gaun,namun ketika melihat hanbok yang sedang dipakainya ini,dirinya tidak bisa menahan untuk tidak membelinya.Lagipula pesta pertunangan ini tidak menyuruhnya untuk tidak memakai baju selain gaun,jadi Krisnel memilih memakai hanbok. Bebas bukan?.
215Please respect copyright.PENANA8Y8syiJBhg
William menatap tamu-tamu yang datang.5 menit lagi acara utamanya akan dimulai.Dirinya ingin sekali membatalkan pertunangan ini,namun karena perusahaan wanita itu memiliki peran besar dalam perusahaannya,dirinya mau tidak mau harus menerima.
215Please respect copyright.PENANAHrjp42wJTq
William menatap satu-persatu dari tamu yang memberinya selamat,namun matanya terpaku pada satu sosok.William kenal dengan sosok itu.Matanya tidak bisa menatap siapapun diruangan ini,hanya satu yang membuat William terkesan dengan penampilan wanita itu.Wanita itu sebenarnya cantik,tapi wanita itu tidak seperti wanita yang dijumpainya sambil lewat.Wanita itu terlihat sederhana,dari kesedarhanaannya itu,William dapat melihat bagaimana wanita itu sebenarnya sangat cantik,tapi di sembunyikan dari orang lain...William mengerang sedih,kenapa dirinya bisa memiliki perasaan ini..
215Please respect copyright.PENANA4DcYnnD8Ye
215Please respect copyright.PENANAfmvZ4DcVAD
215Please respect copyright.PENANA35oI4n1qPC
215Please respect copyright.PENANACXnpxpftJ0
215Please respect copyright.PENANAS62CbeT87Z
215Please respect copyright.PENANAeWBla3aG3d
***
215Please respect copyright.PENANAfSv90yqv7b
Katherine menatap pasangannya itu dengan tajam dan beralih menatap Krisnel dari jauh.Rasa kesal dan benci kembali melanda dadanya.Dengan emosi yamg meledak Katherine mendapat suatu ide.
215Please respect copyright.PENANA0HBQI7jM9l
“Devan mana?” tanya Krisnel sambil mencari-cari.
215Please respect copyright.PENANAKMdNAiIPc3
“Aku tidak tahu..mungkin bersama dengan Ayahnya..”.
215Please respect copyright.PENANAARqvhz0IGd
“Kita mau kemana?” tanya Nana sambil menoleh kekiri dan kekanan.
215Please respect copyright.PENANAQF4fsC9Zv1
“Mungkin..kita bisa berjalan bersamaku..”.
215Please respect copyright.PENANAtoYNrADBoj
Suara itu membuat keduanya menoleh bersamaan.Sontak mata mereka membesar.Katherine menatap keduanya dengan senyum licik.Namun matanya menatap Krisnel dengan kebencian dan emosi yang sedang melandanya.
215Please respect copyright.PENANAkuWgLTu7TX
“Aku ingin ke taman belakang..kalian mau ikut?” tanyanya dengan tajam.
215Please respect copyright.PENANAIWocqM5KRT
Nana menatap Krisnel dengan takut.Krisnel menelan ludah.Namun tanpa persetuan mereka,Katherine menarik tangan Krisnel dengan kasar.Krisnel seketika itu memberontak.
215Please respect copyright.PENANAEXBz29GAIf
“Lebih baik kalian berdua ikut atau..aku akan membuat Ayahmu bangkrut,Kissy!!” ancamnya.
215Please respect copyright.PENANAPPznwmQ2pp
Krisnel terkejut dan menuruti permintaan Katherine tanpa memberontak lagi.Tangannya terasa sakit sekali ditarik seperti seorang penjahat.Krisnel sampai duluan dengan Katherine didepannya.Krisnel menatap Katherine dengan takut,
215Please respect copyright.PENANASQ4fK9Dj8p
“Kau mau apa?”.
215Please respect copyright.PENANAOT9jNTDzaV
Kathrine berjalan mendekat tanpa melepaskan genggamannya “Kau orang miskin,Kissy..” desisnya.
215Please respect copyright.PENANAnLtph1fy1d
“Lalu?” tanya Krisnel dengan takut.Dirinya ingin mundur,namun tangannya di genggam terlalu erat. Bisa dipastikan sekarang tangannya sudah mulai membiru.
215Please respect copyright.PENANAbEhfFRFj2e
“Kau tidak sadar diri!”.
215Please respect copyright.PENANAkjtcwO3qot
“Apa?”.
215Please respect copyright.PENANAWzdHjDZf4f
Katherine tertawa.Krisnel menatap Katherine dengan persaan ngeri.Suara tawa itu sepeti alarm tersendiri bagi dirinya.
215Please respect copyright.PENANARUIYNgykv9
“Kau..akan kusadarkan,siapa kau,dan statusmu disini sebagai apa..”.
215Please respect copyright.PENANAQG30rEzPWE
“Kenapa kau membenciku?”.
215Please respect copyright.PENANAmD3vq3H2N2
Katherine menarik rambut Krisnel dengan kasar dan menariknya semakin erat di setiap kata yang di ucapkannya “Kau..telah membuat pasanganku menyukaimu..kau,harus menerima akibatnya!”.Begitu kata itu selesai Katherine mendorong tubuh Krisnel kebelakang.
215Please respect copyright.PENANA7SKvNn2JlT
Krisnel mengaduh “Ah!”.
215Please respect copyright.PENANARowZswOCzU
“Kau..kau ini tidak pantas berdiri bahkan berkenalan dengan pengusaha ataupun orang lain didunia ini,Kissy..kau itu wanta yang bahkan membuat siapa saja merasa kasihan padamu..tidakkah kau sadar itu?!” teriak Katherine sambil menarik rambut Krisnel lagi.
215Please respect copyright.PENANAR45pLzmNt1
Krisnel menahan tarikan itu dengan kedua tangannya “Maaf..aku minta maaf..” isaknya.
215Please respect copyright.PENANAWl4Plekv33
Krisnel menggigit bibirnya berusaha menahan sakit dikepalanya.Air mata tidak bisa di bendungnya lagi.
215Please respect copyright.PENANAFrpqN8oSP8
Katherine tertawa mengejek “Benarkah?! kau itu hanya bisa menangis..tidak sadarkah kau..bahwa kau itu lebih baik tidak usah ada didunia ini?! kau tidak pantas berdiri bahkan berada di pesta ini..Ayahmu..sayang sekali,kau dan Ayahmu akan kubuat kalian menderita..” desisnya dengan tajam.
215Please respect copyright.PENANAW5Y3tAl8Kf
“Ke….ke..kenapa?”.
215Please respect copyright.PENANAeb1i90nin5
“Ayahmu..adalah rekan bisnis Ayahku..aku akan membatalkan kontrak itu semua..biar kau tahu rasanya sakit seperti apa!!”.Katherine menarik rambut Krisnel sambil menariknya dengan paksa.
215Please respect copyright.PENANAnFTi8mhBSL
“Jangan sakiti Ayahku..sakiti aku saja..” mohon Krisnel sambil menangis.
215Please respect copyright.PENANAr5FgaT2AG6
“Kalau begitu,aku akan menerimanya..”.
215Please respect copyright.PENANAZfjK1DzJVc
Katherine menarik rambut Krisnel agar berdiri.Krisnel menahan tangan Katherine sambil mencoba berdiri.Pusing di kepalanya kembali melandanya.Krisnel menahan dirinya agar tidak pingsan.Katherine menarik rambut Krisnel semakin kencang dan tangan satunya menampar pipi secara bergantian.
215Please respect copyright.PENANAsyHrovmTfu
“Kau harus tahu diri,dirimu itu tidak cantik!Harusnya kau tahu diri!”.Katherine terus menampar kedua pipi Krisnel dengan kencang.Krisnel tidak bisa berbuat apa-apa.Kedua tangannya menahan tangan Katherine agar tidak terlalu kencang,namun tenaga tidak lebih kuat daripada Katherine.
215Please respect copyright.PENANArTkBrannfh
“Ada apa ini?!” teriak William dengan marah.
215Please respect copyright.PENANAOLHfwKSX9G
Katherine menoleh.
215Please respect copyright.PENANAYEA61gRzVR
“Apa yang sedang kau lakukan?! lepaskan dia!” perintah William dengan marah.
215Please respect copyright.PENANAVl0xeoX9uK
Namun Katherine tidak melepasnya,ia semakin menariknya hingga membuat helai rambut Krisnel terlepas satu persatu.
215Please respect copyright.PENANA2ytwEEyldU
“Wanita ini..tidak pantas ada disini..” jelas Katherine dengan muka merah.
215Please respect copyright.PENANArDPiafnpIF
“Aku bilang lepaskan dia!”.William mendekati Katherine dengan sikap menyerang.
215Please respect copyright.PENANAuG14D7NWAo
“Aku tidak mau!”.
215Please respect copyright.PENANA71uqmvISgB
“Ada apa ini?!” tanya Pak Wijaya berjalan bersama Devan,Nana,Pak Richard,dan Pak Arnold.Mereka memandang Krisnel dengan terkejut.Pak Wijaya melihat anaknya yang diperlakukan seperti itu,membuat dirinya marah dan berjalan dengan cepat kearah anaknya,namun tangannya ditarik oleh Pak Arnold.
215Please respect copyright.PENANAIi9PYPPJCr
“Serahkan urusan ini kepada putraku..” perintahnya dengan pelan.
215Please respect copyright.PENANAs3MS6uj9u8
“Kenapa? William..anakmu itu..tidak menganggap putriku itu ada! apakah kami memang pantas diperlakukan seperti itu?!” teriak Pak Wijaya dengan suara keras.
215Please respect copyright.PENANAsKcy4PENZG
Krisnel menatap Ayahnya itu dengan sedih.Ia tidak ingin terlihat lemah didepan orang lain,bahkan Ayahnya sendiri.
215Please respect copyright.PENANAvrVubbyERC
“Aku bilang lepaskan!!!!”.William mendekati Katherine dengan wajah memerah.Tangannya sudah gatal ingin membalas.Dirinya tidak percaya bahwa wanita terkutuk ini mampu memperlakukan Krinsel dengan sangat kejam.
215Please respect copyright.PENANANyhmJY7eTC
“Kenapa!! kenapa kau terlihat peduli dengan wanita seperti ini!?” ditariknya rambut Krisnel keatas.
215Please respect copyright.PENANAe3B70UiY3p
“Jika kau tidak mau melepaskannya..aku akan menghancurkanmu!”.Ancaman itu berhasil membuat Katherine bergerak mundur.
215Please respect copyright.PENANAapCFvx00c8
“Kenapa?kenapa kau peduli dengan wanita yang jelek ini?!” ejeknya sambil menarik rambut Krisnel semakin keatas.
215Please respect copyright.PENANAUgxNpISVov
Pak Wijaya maju dengan cepat,namun tangan kembali ditarik “William..aku ingin melihat putraku berubah..kupikir hanya putrimu yang bisa merubahnya..” gumam Pak Arnold dengan sedih.
215Please respect copyright.PENANAFKY1OdiP2s
“Tenanglah..” lanjutnya sambil ditatapnya Pak Wijaya dengan wajah serius.
215Please respect copyright.PENANAk8lMNyWJRa
“Sebelum aku dijodohkan denganmu..aku sudah dijodohkan dengan Krisnel..” jelas William tajam.
215Please respect copyright.PENANAqrzkH6CDL7
Mata Katherine membesar dan seketika tertawa “Krisnel? dia tidak pantas untuk orang sepertimu..”.
215Please respect copyright.PENANAiPTdkvxR5k
Tiba-tiba suara tawa Katherine lenyap dan digantikan suara rintihan.Semua mata yang menyaksikan itu terbalak kaget.William memutar tangan Katherine kebelakang dan menarik tangan Krisnel untuk berada disisinya.
215Please respect copyright.PENANACS2Zbq4CDQ
“Aku tidak suka wanita kasar sepertimu..lebih baik kita batalkan saja pertunangan ini..” desis william di belakang Katherine.
215Please respect copyright.PENANAfqcUHfGkdG
Sontak wajah Katherine memucat “Kau..kau tidak akan berani..” tantangnya.
215Please respect copyright.PENANAw08CNsNbla
William tersenyum jahat “Akan kubuktikan!”.
215Please respect copyright.PENANAoS1CwcSc9K
William menarik tangan Krisnel untuk mengikutinya keluar dari taman belakang.William terus menariknya,tanpa peduli efek sakit yang ditumbulkannya.
215Please respect copyright.PENANA6qfzwQFyzO
“Kenapa kau tidak melawan,hah?!” teriak William begitu sampai di ujung ruangan.
215Please respect copyright.PENANAD7j1Gov3dr
Krisnel menatap William dengan tidak percaya “Apa ada masalah?” sahutnya sinis.
215Please respect copyright.PENANAyeORQqMllw
William mendengar nada sinis yang di lontarkan oleh Krisnel “Kau,tidak tahu terimakasih rupanya..apakah begini cara kerjamu? wanita sepertimu..” kata-kata William terhenti ketika melihat wajah Krisnel yang sedang menahan tangis.
215Please respect copyright.PENANAJRhePY7AFK
“KENAPA? KENAPA KAU BERHENTI? LAKUKAN SAJA APA YANG KAU MAU!AKU BILANG LAKUKAN! BUKANKAH BEGITU CARA KERJA ORANG-ORANG SEPERTI KALIAN?! AKU TIDAK PANTAS,AKU WANITA MURAHAN,AKU WANITA JELEK,LALU KENAPA KAU MENOLONGKU?! KENAPA KAU TIDAK MEMBIARKANKU SAJA?!!” teriak histeris Krisnel.
215Please respect copyright.PENANAEUqDogna9h
William terkejut.
215Please respect copyright.PENANAjkbtumfHSg
Krisnel mendorong tubuh William dan segera berlari.Tubuhnya sering menabrak orang-orang yang tidak dikenalnya.Krisnel tidak peduli.Rasa sakit di kepalanya tidak membuat langkahnya terhenti.Krisnel terus berlari.Ketika denyut sakit di kepalanya semakin jadi,lutut Krisnel lemas.Dirinya terduduk di lantai.Rasa sesak kembali melandanya.Krisnel berusaha menahan airmatanya untuk turun,namun tidak bisa.Airmata itu terus menerus mengalir dari kedua matanya.
215Please respect copyright.PENANARb4mHDmMec
“Aku minta maaf..”.
215Please respect copyright.PENANAA8qsSSXyBz
Krisnel menahan isakannya dan menoleh kebelakang.William tengah memandangnya dengan raut muka bersalah.Krisnel segera memalingkan wajahnya.
215Please respect copyright.PENANAtUBr786tg3
“Aku tidak perlu belas kasihan dari orang sepertimu..”.Suara Krisnel bergetar saat mengucapkannya.Bahkan sampai terdengar di telinga William.Itu membuat William bertambah sedih.
215Please respect copyright.PENANAkfG2kHjTGs
“Aku tidak merasa kasihan kepadamu..aku minta maaf..aku tadi bertindak kasar kepadamu..aku minta maaf..maafkan aku..” mohon William sambil berlutut di depan Krisnel.
215Please respect copyright.PENANAOgYOZiAINf
Krisnel terkejut “Kau mau apa?” ditatapnya William dengan sikap menantang.
215Please respect copyright.PENANAUhpTrrFoGa
“Aku ingin minta maaf..”.
215Please respect copyright.PENANAn6aplab3iX
Krisnel memalingkan muka “Kau tidak perlu minta maaf..aku memang tidak pantas,seharusnya aku tidak berada disini..”.
215Please respect copyright.PENANA85Oy0Ke3Hx
William menyentuh pipi Krisnel dengan jarinya untuk menghadapnya.Mata William terbalak.Kedua pipi Krisnel memerah dan bahkan ada kebiru-biruan.Airmata menetes melewati jari William.
215Please respect copyright.PENANASQYTKDiHJB
William menatap Krisnel dengan wajah frustasi “Aku minta maaf..aku benar-benar minta maaf..kau bisa memukulku,atau menyakitiku..asal kau mau memaafkanku..”.
215Please respect copyright.PENANAsFH5CUzrEs
Krisnel menahan bibirnya untuk tidak mengeluarkan isakan,namun usahanya tidak berhasil.
215Please respect copyright.PENANAKnl5ObCkVk
“Aku memang wanita murahan,dan tidak pantas..jadi,aku mohon..tinggalkan aku..” pinta Krisnel dengan suara serak.
215Please respect copyright.PENANAIWqlz1IAlX
“Tidak!” kaget William sambil memeluk Krisnel “Aku tidak akan meninggalkanmu..tidak akan pernah..”.
215Please respect copyright.PENANA3e1vf9UHnW
Krisnel terpaku mendengar perkataan itu.Ditelinganya terdengar seperti janji.Apakah itu benar?.
215Please respect copyright.PENANAoyvZARYIp4
“Lepaskan aku!” bentak Krisnel sambil meronta.
215Please respect copyright.PENANAmVS2eJaSbM
William diam.
215Please respect copyright.PENANA6uH4EfUTYr
“Aku bilang lepaskan aku!! kau tidak dengar!? aku bilang lepaskan! kenapa..kenapa kau tidak mau melepaskan pelukan ini..” isakan Krisnel terdengar jelas.
215Please respect copyright.PENANAHsEMDWFTCt
William melepaskannya dan menatap Krisnel dengan lembut “Maaf..”.
215Please respect copyright.PENANAlfw2yuBxME
Krisnel mendorong tubuh William.Tubuh William terjatuh kebelakang.Krisnel segera berlari kembali.Tanpa peduli rasa sakit di kepalanya.Tiba-tiba pinggangnya di tarik.
215Please respect copyright.PENANADwKMy9G1ww
“Kenapa kau peduli padaku?! aku sudah bilang lepaskan,aku bilang lepaskan!!! lepas!!”.Krisnel meronta bagai kesetanan.William melihat itu dan semakin mengeratkan tangannya di pinggang Krisnel.
215Please respect copyright.PENANA9loYuJt4Vy
“Lepas!!!!!!” teriak Krisnel dengan lantang.
215Please respect copyright.PENANA91XjQPjJWe
William masih diam.
215Please respect copyright.PENANAlhqAHEIC2Q
“Aku bilang lepas!! kenapa!!? jawab aku! aku bilang lepas..lepas..”.
215Please respect copyright.PENANAWLUj2RCj9f
Krisnel tidak dapat melanjutkan perkataanya kembali,karena bibirnya sudah dicium oleh William.William mencoba mencium bibir Krisnel dengan lembut.Tidak mau membuat luka.
215Please respect copyright.PENANAO5a3v3YPtc
Krisnel terpaku.Krisnel tidak tahu apa yang harus dilakukannya.Tubuhnya dan otaknya tidak mau bergerak ataupun berpikir.Krisnel tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.Matanya sudah tertutup dan lututnya terasa lemas.Semua gelap.
215Please respect copyright.PENANArD6X4xd3Ez
215Please respect copyright.PENANAFPzR2Ycc8p