Seminggu berlalu setelah pertemuanku dengan fajar, murid kelasku yang menemuiku di ruang konseling tempo hari. Niatku untuk memberikan kasus ini ke guru lain kubatalkan, karena bagiku fajar sendiri datang keapadaku, bermakna, dia percaya kepadaku, lagipula masalah dia, jika aku beritahu guru yang lain pastilah fajar sangat merasa malu.
147682Please respect copyright.PENANAqM2cHEwrrG
147682Please respect copyright.PENANANfBBbVx7cl
Seminggu juga aku sudah menghabiskan waktu luangku dirumah dengan menonton video mesum dari laman web yang ditinggalkan oleh fajar di telpon genggamku tempo hari. Ingin tahu apa yang membuat remaja itu menjadi begitu, bernafsu sekali, namun aku kurang faham.
147682Please respect copyright.PENANA7Zaj4zygWz
147682Please respect copyright.PENANAJ5WOkqfBiq
Banyak kejadian yang tak bisa aku pahami, dan aku pernah mendengar cerita bahwa cerita dalam video mesum itu tidak sama dengan seks aslinya, berarti setiap adegan dalam film itu tak semuanya terjadi setelah menikah nanti?
147682Please respect copyright.PENANAbS9MLVvHZD
147682Please respect copyright.PENANAdi37zP4grw
Walaupun harus aku akui, bahwa badanku merasa hangat ketika melihat aksi yang terjadi dalam hpku itu.
147682Please respect copyright.PENANAe1Nxgb8Yi0
147682Please respect copyright.PENANAxCmHOlGbq3
‘baik semuanya... jangan lupa kerjakan pekerjaan rumah yang telah saya berikan ya! Kita betemu lagi lusa... Assalamualaikum...’ aku memberi salam sambil mengambil tasku lalu aku melangkah keluar, mendengar jawab salam yang agak riuh dari kelas itu.
147682Please respect copyright.PENANAOgGL97VX1T
147682Please respect copyright.PENANAW9A60tgopG
Ketika aku berjalan tiba-tiba fajar mengekor di belakang.
147682Please respect copyright.PENANADUILRwfMif
147682Please respect copyright.PENANATGPUduwHp6
‘ehmm... ustazah...’ lalu aku membalikkan badanku sedikit terkejut.
147682Please respect copyright.PENANA69qHUK70SN
147682Please respect copyright.PENANAPqMXc3NlUk
‘iya, fajar?’
147682Please respect copyright.PENANAz9skNBheZ4
147682Please respect copyright.PENANAv10xW7CGwA
‘ehmm.... hari ini pertemuan kita masih jadi kan?’ tanyanya. Tak mungkin aku lupa pertemuan yang satu ini, mengingat apa yang terjadi minggu lalu, wajahku memerah sedikit.
147682Please respect copyright.PENANA6FEkdKvt3e
147682Please respect copyright.PENANAFDx1TkBJff
‘hem... yaah... jadi... saya mau dengar perkembangan kamu... datang seperti minggu lalu ya?’ tanyaku. Fajar mengangguk.
147682Please respect copyright.PENANAJlWoGrJjZH
147682Please respect copyright.PENANAuNmxERK8jq
Aku memberi salam sebelum aku melangkah ke ruang guru, ingin mengambil buku yang telah ditandai untuk memberi pelajaran ke kelas selanjutnya.
147682Please respect copyright.PENANAxqwQIX7bzg
147682Please respect copyright.PENANAO26ljgTurj
147682Please respect copyright.PENANAA3Iy8jtIZa
Aku duduk sendirian di ruang guru, karena b suraya sudah masuk ke ruang konseling setelah pelajar perempuan datang dengan mata yang merah. Sedangkan aku membaca artikel mengenai cara mengajar di hpku. Tiba-tiba pintu kantor diketuk, aku perlahan menolak diriku untuk bangun, membawa catatan yang sudah kusisipkan kertas kosong dan catatan minggu lalu itu mengenai fajar.
147682Please respect copyright.PENANAdq5yz9icVc
147682Please respect copyright.PENANAoFsJwccFAq
Fajar menunggu di pintu, dan aku melihat ada sesuatu yang positif pada dirinya, sebuah senyuman.
147682Please respect copyright.PENANAe3KlwRfHBt
147682Please respect copyright.PENANA7crtS8K6pY
‘assalamualaikum fajar... ayo?’ ajakku. Fajar mengangguk sambil melepaskan sepatunya, aku membawa fajar ke ruang konseling 2, bersebelahan dengan ruangan konseling yang digunakan bu suraya. Ruangan ini lebih besar dari ruang konseling 1, namun susuna kursinya sama dengan posisi L, aku dan fajar mengambil posisi duduk seperti minggu lalu.
147682Please respect copyright.PENANAco6gxXQXDM
147682Please respect copyright.PENANAuRzpo02y7H
‘baiklah... jadi. Ceitakan ke ustazah... apakah ada progres?’ tanyaku sedikit bergetar. Fajar senyum malu lalu menggelengkan kepalanya.
147682Please respect copyright.PENANAj6aY0obr4p
147682Please respect copyright.PENANAs6YaAsnQV0
‘maaf ustazah... ta... tak ada...’ katanya perlahan
147682Please respect copyright.PENANAK0dzMgGWtL
147682Please respect copyright.PENANAFzqxRimxHn
Spontan aku bertanya. ‘video yang mana?’ raut wajah fajar sedikit terkejut, sebelum membuka mulutnya.
147682Please respect copyright.PENANAUnDmyXOpUo
147682Please respect copyright.PENANA4LuG5vChHP
‘ehmm... yang seorang guru merayu muridnya itu... menggesek-gesek pantatnya ke arah muridnya itu’ jawabnya. Aku tau dia mau melanjutkan ceritanya, namun aku merasa kalau itu sudah tidak perlu, karena aku sudah menontonnya juga, karena video yang fajar pause di hpku minggu lalu.
147682Please respect copyright.PENANAIrRX8FTwzC
147682Please respect copyright.PENANAJ9GsO4n6rn
(BTW, dalam bahasa melayu pantat artinya vagina, dan punggung itu artinya bokong wkwkwkwkkw)
147682Please respect copyright.PENANAedoQncFAGZ
147682Please respect copyright.PENANAal9RY81pnU
‘yang setelah itu... guru itu menghisap... batang murid laki-laki itu kan?’ tanyaku. Wajah fajar sedikit terkejut mendengar pertanyaanku.
147682Please respect copyright.PENANAJ3DATdY3qt
147682Please respect copyright.PENANA5QuQEfPIPN
‘uu... ustazah tahu?’
147682Please respect copyright.PENANACZ0lhljE7E
147682Please respect copyright.PENANAcTqvhra9Lk
‘hemm... kamu ingat tidak hari itu kamu memakai hp saya? Kamu tinggalkan video itu dalam posisis pause saja.... saya... saya melihat sedikit saja...’ kataku berbohong, karena aku lihat sampai tamat video itu dari awal sampai akhir.
147682Please respect copyright.PENANAduyr33SMsv
147682Please respect copyright.PENANAMSxsARaU2x
‘hemm... ustazah menyukai bagian yang mana?’ tanya fajar. Wajahku menjadi merah, tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan itu.
147682Please respect copyright.PENANAVeNQqfCFcN
147682Please respect copyright.PENANANgVwEF2yMn
‘ehmmp... tak ada bagian yang saya suka fajar, saya lihat hanya karena penasaran saja’ jawabku. Fajar mengangguk, walaupun aku melihat senyumnya di wajah itu, mungkin dia gembira ada perempuan yang pernah menonton video mesum yang ditontonya?
147682Please respect copyright.PENANAMfhRhq0fVb
147682Please respect copyright.PENANAYdCwot3CfB
‘tapi kamu tahu kan... kalau semua adegan itu.. hanya fantasi saja?’ tanyaku. Fajar mengangguk, ‘saya tahu... tapi oleh karena itu... mau bagaimana lagi, fantasi itu lebih baik dari kenyataan ustazah’ katanya.
147682Please respect copyright.PENANAQZRo2BNB8m
147682Please respect copyright.PENANAeO1wjpB03o
Memang aku mengakui apa yang dia katakan.
147682Please respect copyright.PENANA2pbXveIO5H
147682Please respect copyright.PENANA4iTAQKyf1F
‘ustazah... ehm... saya rasa mau coli sekarang...’ kata fajar tiba-tiba, mataku jatuh ke bawah lantai, tonjolannya mengeras dari balik celananya,’sudah sakit ini ustazah...’ katanya perlahan.
147682Please respect copyright.PENANAMJFYGXf7sj
147682Please respect copyright.PENANAN9zXkSI60i
Aku mengangguk perlahan dengan wajahku yang semakin memerah, antara marah, malu, dan ada rasa ingin tahu. Aku sudah menduga bahwa kejadian ini akan terjadi lagi.
147682Please respect copyright.PENANAgmHF39Rphj
147682Please respect copyright.PENANAu2Z5bMw1gd
Kali ini fajar membuka celananya sampai lutut, dengan mudah dia menghunuskan batangnya ke atas, lalu diurut-urutnya naik dan turun. Aku mulai melihat ada air mazi di kepala batang fajar mulai keluar.
147682Please respect copyright.PENANAfSSOl13ILd
147682Please respect copyright.PENANAavgNMEd9jx
‘ehm... kalau ada perempuan yang mengurut batang kamu itu.. apa yang dia rasakan?’ pertanyaanku tiba-tiba, pertanyaan yang sudah ada sejak aku menonton video mesum minggu lalu keluar tanpa terkontrol.
147682Please respect copyright.PENANA5dgM9HvJ6c
147682Please respect copyright.PENANA7uZWGb6TTL
Fajar juga terkejut mendengar pertanyaanku, dia memberhentikan urutan tangannya, perlahan dia melepaskan tangannya dari batangnya sendiri, membiarkan batangnya mendongak sendirian, aku menggigit bibir bawahku melihat batang yang terlihat mengaceng keras itu.
147682Please respect copyright.PENANAaqmHZDqQOi
147682Please respect copyright.PENANAuJkO3zCjh4
147682Please respect copyright.PENANAeVo73qzEyi
147682Please respect copyright.PENANAbl1yVxnWN9
‘kalau ustazah mau tahu... hem... kenapa tak ustazah coba saja sendiri?’ tanya dia sedikit ragu.
147682Please respect copyright.PENANAHf1Mcqn7Wz
147682Please respect copyright.PENANALrC7AImPJi
Mataku membulat mendengar balasannya, walaupun aku tidak pernah belajar tentang ini, tetapi aku tahu ini adalah perbuatan yang salah, aku tidak sepatutnya melakukan kontak fisik dengan anak bimbinganku, dan aku juga sudah tahu kalau itu hal haram karena bukan muhim.
147682Please respect copyright.PENANAb0aOavKY8M
147682Please respect copyright.PENANAhwllNrzyOW
Dan sekali lagi, seolah ada suara setan membisik ke arah telingan nafsu syahwatku, kamu kan bisa pakai kain penghalang?
147682Please respect copyright.PENANAhlzDVGHEpO
147682Please respect copyright.PENANA1OIDzrQ0e9
Mataku dengan sendirinya melihat sekeliling mencari sesuatu kain penghalang yang bisa aku gunakan, entah kenapa dalam perasaanku merasa senang tidak menemukan kain apapun, sebelum tanganku menyentuh kerudung lebarku, wajahku memerah, benarkah apa yang aku lakukan ini?
147682Please respect copyright.PENANAW1sFu03cIm
147682Please respect copyright.PENANAe6I7xyNbSa
Perasaan ingin tahuku meledak tak terbendung, karena perasaan inilah yang membuat aku mendapatkan IPK 4 saat kuliah dulu, karena segala sesuatu yang tidak aku paham pasti aku mencari tahu jawabannya, hanya saja aku tidak menyangka nafsuku yang itu akan membawaku ke tititk ini.
147682Please respect copyright.PENANAtANGm73nbc
147682Please respect copyright.PENANAJ2zdQrGgXY
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung panjangku, lalu aku turun berlutut di celah kaki fajar. Aku dapat melihat wajah fajar sangat tidak percaya dengan apa yang sedang dia saksikan sekarang.
147682Please respect copyright.PENANAi2IsNChkr0
147682Please respect copyright.PENANAEuuso8fD1P
‘ustazah...’ erangnya, walaupun aku belum menyentuhnya.
147682Please respect copyright.PENANAzWP1GkZd5k
147682Please respect copyright.PENANA2h1hesGSod
Aku membawa tanganku yang berlapiskan kerudung panjangku mendarat menggenggam ke batang fajar, mataku sedikit membulat, terkejut. Batangnya terasa sangat keras, terasa padat..., dan terasa panas, walaupun berlapiskan kain kerudungku, aku dapat merasakan setiap urat yang timbul dari keliling batang itu.
147682Please respect copyright.PENANAgBSbcHZ6jc
147682Please respect copyright.PENANAqheqt6X7Mo
‘aaahhh.... ustazah...’ desahan fajar, tangannya mencoba memegang kepalaku tapi aku masih sempat menepisnya. Aku menatap matanya sedikit marah, seakan membari tahu kalau cukup sampai sini saja, fajar tersenyum malu.
147682Please respect copyright.PENANAZhJhK8UJ0e
147682Please respect copyright.PENANAJ4mcCpTR0O
‘ma... maaf ustazah...’ katanya.
147682Please respect copyright.PENANAahPFpbtU57
147682Please respect copyright.PENANABLdwlWtNb8
Pandanganku kemudian turun kembali ke arah batang fajar yang hangat itu dan keras, syahwatku mengajak agar aku menjilat batangnya seperti dalam video mesum tempo hari, tapi bukan hal itu yang aku mau. Sekarang, aku menggigit bibir bawahku sambil aku mulai mengurut batangnya ke atas dan kebawah, seperti yang fajar lakukan tadi.
147682Please respect copyright.PENANAszDo7T0QOO
147682Please respect copyright.PENANAtPAl70vSPm
Berlapiskan kerudung lebarku itu, aku terus mengurutnya, dan terasa naasku semakin berat begitu juga dengan nafas fajar.
147682Please respect copyright.PENANAz5EptRSahm
147682Please respect copyright.PENANALhWBsFae4Q
‘ahhh... ustazah... umppppph...’ fajar melihat wajahku yang hanya beberapa inchi dari batangnya yang mulai terasa berdenyut. Tanganku yang masih berlapiskan kerudung panjang ungu itu mengurut batang fajar semakin cepat dan erat.
147682Please respect copyright.PENANA1d5Borh8Pp
147682Please respect copyright.PENANAjXDnXUY2hK
‘ahhh... ustazah... jangan terlalu erat pegangnya...’ katanya, aku cepat cepat melonggarkan sedikit genggamanku sebelum aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah, dapat aku rasakan batangnya yang panas dan keras berdenyut kuat di dalam tanganku.
147682Please respect copyright.PENANAnbTI64xRc6
147682Please respect copyright.PENANAovNUUpqo4V
‘uhmmm... kamu sudah pernah ada perempuan yang melakukan ini padamu?’ tanyaku sambil aku menukar tangan yang masih berlapiskan kerudung, terasa pegal sedikit, aku terus mengurutnya ke atas dan ke bawah, dapat kurasakan kulit batangnya bergerak mengikuti gerakan tanganku itu.
147682Please respect copyright.PENANAgsdsq4oxPA
147682Please respect copyright.PENANAhHaZVWg1wZ
Fajar menggelang.
147682Please respect copyright.PENANAwLAr5t39zI
147682Please respect copyright.PENANAWVkUryYKCE
‘ahhh... belum pernah ada ustazah.... umppphh... ustazah yang pertama melakukannya... ahh.. enak sekali ustazah...’ pujian fajar membuat hatiku sedikit senang dan berbungan, aku teringat salah seorang pelaku mesum memutar mutar tangannya sambil mengurut, lalu aku meniru pergerakan tersebut, untunglah keudung lebarku ini panjangnya sampai pinggang, senag terasa untukku menggerakkan tanganku berlapiskannya.
147682Please respect copyright.PENANAdaOTPka9BG
147682Please respect copyright.PENANAFw8lMXMkce
‘ustazah!... umpphh... ahhh... enaknya... kalau begini... ahh... saya sudah merasa mau crot..’ erang fajar keenakan. Tangannya memegang kursi erat, karena kalau tanganya lepas pasti dia akan memegang kepalaku.
147682Please respect copyright.PENANAQYAuN4SUJX
147682Please respect copyright.PENANAqfFGn1bzYd
Aku menggigit bibir bawah, kesadaranku mulai berpikir, kalau dia keluar, mau keluar kemana?
147682Please respect copyright.PENANAv3QT3U6m9S
147682Please respect copyright.PENANAQXvFuvB5vR
‘ahhh ustazah! Ustazah!!!!!!’ fajar mengerang kuat dan aku dapat merasakan batangnya berdenyut kuat di dalam genggaman tanganku, setelah itu, fajar melepaskan air maninya mengenai wajahku.
147682Please respect copyright.PENANAltep58LbJZ
147682Please respect copyright.PENANAq35beftNka
‘fajar!!! Ummph!’ aku menutup mulutku sambil aku menutup kepala batang fajar dengan kerudung panjangku, membiarkan air maninya meluap luap ke tanganku yang berlapis kerudung panjang itu sambil aku terus mengurut batangnya terus.
147682Please respect copyright.PENANAvAbidDGUbK
147682Please respect copyright.PENANA7wTr8pCriV
Tertutup, aku tidak dapat melihat apa yang terjadi tetapi aku dapat merasakan setiap semburam mengenai tanganku, yang sudah melelah merembes ke tanganku yang sedang mengurut, walaupun dihalangi, air mani fajar mulai menembus ke dalam kerudung.
147682Please respect copyright.PENANA5K2E61GdDc
147682Please respect copyright.PENANAeEeYAGewSP
Aku dan fajar menarik nafas dalam-dalam, aku biarkan sampai air maninya meluao semua, sebelum aku menarik tanganku yang berlapis kerudung itu, aku melihat kerudung lebarku yang kini kotor dengan air maninya fajar, putih, pekat, dan lengket membasahi kerudung lebarku.
147682Please respect copyright.PENANAtbfvdL2bzX
147682Please respect copyright.PENANAokDEgEQ1ps
‘ahh... nikmat sekali ustazah...’ desah fajar.
147682Please respect copyright.PENANAnEIJ4ayIJb
147682Please respect copyright.PENANAvYrBmq1ENo
Aku membuka bibirku dan aku merasakan ada yang terkena wajahku tadi, aku spontan menjilat air maninya yang mendarat di bibirku, dan aku merasakan apa yang aku lakukan. Terus aku tarik bagian kerudungku yang bagiannya bersih untuk mengelap bibirku, lidahku dan sedikit di hidungku.
147682Please respect copyright.PENANARYwOhE23bz
147682Please respect copyright.PENANAeZJs5nBAFC
‘ummmph... tapi sekarang harus bagaimana? Ustazah mau keluar dengan keadaan seperti itu?’ fajar menarik tisu yang tersedia di atas meja lalu mengelap batangnya, kerudungku ini tidak akan bersih kalau hanya dilap dengan tisu saja, aku bingung sambil menggigit bibir bawahku.
147682Please respect copyright.PENANAv9LStWHbcK
147682Please respect copyright.PENANAbSYivSkEvy
‘segera pakai celana... setelah itu.. ustazah mau minta tolong, boleh?’ tanyaku, dia mengangguk bersedia.
147682Please respect copyright.PENANAACCNsoEV6K
147682Please respect copyright.PENANAAv6r0jqNzg
147682Please respect copyright.PENANAfJw58EafnI
Kerudung lebarku yang kini tercemar dengan air mani fajar, kusmipan dalam plastik. Kepalaku kini berganti dengan kerudung langsung yang pendek, hanya menutupi sampai bagian buah dadaku. Ketika aku sedang beres-beres, bu suaraya keluar dari ruangan konseling 1 bersama seorang palajar perempuan tadi.
147682Please respect copyright.PENANAwwAsWzPrrB
147682Please respect copyright.PENANAdowYwqT6oE
Lama sekali, pikirku.
147682Please respect copyright.PENANAcV1lsyg8Gh
147682Please respect copyright.PENANAbYZkpUNg9I
Setelah pelajar perempuan tadi pegi, aku mengambil kunci lalu tasku kuambil bersama tas plastik tadi, bu suraya yang baru masuk sedikit terkejut.
147682Please respect copyright.PENANAXGlS0FdDFJ
147682Please respect copyright.PENANAKBzfsh28Fr
‘eh ustazah bukannya tadi pakai kerudung lain ya?’ tanyanya heran.
147682Please respect copyright.PENANA1Hlnc86hPK
147682Please respect copyright.PENANAq5Vsk01K2h
‘wajahku memerah, mengingatkan apa yang membuat aku begini.
147682Please respect copyright.PENANAwLI5BwEgh4
147682Please respect copyright.PENANARgD0hioqZ2
‘haaa iya... tadi ketumpahan kopi hitam... kebetulan bu nani ada jual kerudung, jadi saya beli ke dia... langsung dipakai’ aku berbohong. Di dalam hatiku aku merasa malu. Sudahlah aku baru saja mengurut batang, kini aku berbohong juga.
147682Please respect copyright.PENANAS3sbXxwPQb
147682Please respect copyright.PENANABOldX4PLtv
‘ohhh... tak apaapa kalau begitu... hati hati menyetirnya ya..’ pesan bu suraya.
147682Please respect copyright.PENANA6kG5hNV5k3
147682Please respect copyright.PENANA54wuDu3nKg
‘terima kasih bu guru, ibu pulang naik apa?’ tanyaku.
147682Please respect copyright.PENANA4mxSpZZKMd
147682Please respect copyright.PENANAzmNZ2V5ojf
‘suami saya sebentar lagi akan menjemput...’ jawabnya. Aku mengangguk sebelum memberi salam dan menuju mobil.
147682Please respect copyright.PENANAGdMI94Fwwf
147682Please respect copyright.PENANASzltTZSFIQ
147682Please respect copyright.PENANAxx3vksJI6s
Mesin cuci yang sedang terisi air aku masukkan pakaian pakaian yang kupakai selama tiga hari terakhir. Aku baru saja hendak menutup pinti mesin cuci, teringat aku ada kerudung panjang di dalam tas plastik siang tadi. Aku berjalan ke kamarku lalu kerudung lebarku itu aku ambil bersama plastiknya.
147682Please respect copyright.PENANA7iRu5FOcC6
147682Please respect copyright.PENANA9ejClvj3bM
Ketika terpikir kejadian tadi... aku tak tahu apakah penasaranku terjawab atau tidak. Apa yang aku rasakan ketika mengurut batang fajar tadi? Enak? Puas? Bernafsu? Dan aku tahu jawaban semua pertanyaanku adalah semuanya.
147682Please respect copyright.PENANANeWhwuoWSS
147682Please respect copyright.PENANADvfVI4DlJO
Enak ketika ak dapat merasakan batangnya yang keras dan panas itu di dalam genggaman tanganku, nikmat mendengar erangan fajar yang meluapkan maninya di tanganku.
147682Please respect copyright.PENANAN6caFV1JIm
147682Please respect copyright.PENANAa1cQebamDC
Puas ketika fajar menumpahkan air maninya untuk diriku.
147682Please respect copyright.PENANAWTHeXliP4G
147682Please respect copyright.PENANAcsgGm0K4u6
Dan aku merasa bernafsu... karena aku tahu ia tidak sepatutnya berakhir sampai disini saja... suara setan kembali menasehatiku... mungkin suatu hari nanti?
147682Please respect copyright.PENANAtKSIjBPkPe
147682Please respect copyright.PENANAG2AfKFuB4p
Aku melihat sekeliling takut teman serumahku sudah pulang. Tidak ada, aku menarik keluar kerudung lebarku itu lalu aku perlahan membukanya, air mani ajar sudah kering, dan sebagian yang kotor tadi terasa keras sedikit, aku menggigit bibir bawah teringat rasa air mani fajar tadi walaupun hanya terasa sedikit.
147682Please respect copyright.PENANAD92w7d1Vwq
147682Please respect copyright.PENANAU6ocjulJNL
Kemudian aku cepat-cepat memasukkan kerudung itu ke dalam mesin cuci, lalu aku tutup pintunya. Membiarkan mesin itu memutar sendiri. Bahaya... apa yang aku pikirkan?
147682Please respect copyright.PENANAfWtFW3Hyxe
147682Please respect copyright.PENANA9czfnNzf3Z
Tetapi aku tahu di dalam hatiku, apa yang akan terjadi minggu depan...
147682Please respect copyright.PENANA7rJJQkAGtG
147682Please respect copyright.PENANARKC4AWkGMg