"Manusia!"577Please respect copyright.PENANAxyRJ719rZY
577Please respect copyright.PENANA1N0j5N4kDA
- Bill577Please respect copyright.PENANAS95Z97eRYm
577Please respect copyright.PENANAJkweCmqOFk
577Please respect copyright.PENANA6EapEJ5zf1
577Please respect copyright.PENANAGXZlrqICgR
577Please respect copyright.PENANA5n40Nw9Ate
****577Please respect copyright.PENANANPW2lFLADC
577Please respect copyright.PENANAphURGd1UPD
577Please respect copyright.PENANAB0KLYNa8Nz
577Please respect copyright.PENANAvk5QR7AfcG
577Please respect copyright.PENANALZVsXtufrD
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
577Please respect copyright.PENANAs2vG2n4snY
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.577Please respect copyright.PENANAO31iroptPo
577Please respect copyright.PENANAuyv9aGg65h
577Please respect copyright.PENANALqHPWIURpP
577Please respect copyright.PENANA4XBTscMLE4
577Please respect copyright.PENANAWy3ztkivav
Jangan lupa vote dan komment :)577Please respect copyright.PENANApzCIdjjFBE
577Please respect copyright.PENANALqwNBV6zai
577Please respect copyright.PENANAOckVweYvmA
577Please respect copyright.PENANANNhnkerTqN
577Please respect copyright.PENANABO7ksMKvzy
- alfa577Please respect copyright.PENANAlvR3dLrqbB
577Please respect copyright.PENANAMfNxaSk7lt
577Please respect copyright.PENANA556BeW5Omv
577Please respect copyright.PENANAAGwty0RUXb
577Please respect copyright.PENANAH62om6R159
577Please respect copyright.PENANAGXSrxPMGqc
577Please respect copyright.PENANABHQ6wnCkGe
577Please respect copyright.PENANAZaF52FOKNy
577Please respect copyright.PENANAjLphGVey88
577Please respect copyright.PENANAduWj0JcMIg
577Please respect copyright.PENANA0TDLqOQsp4
577Please respect copyright.PENANANhD2bkg7EF
577Please respect copyright.PENANAT4fcrhZYcy
577Please respect copyright.PENANADb4fn3L15r
577Please respect copyright.PENANA79zLU0DPk5
577Please respect copyright.PENANAJSJIrW8g4l
577Please respect copyright.PENANAnnxKPnQ8CK
577Please respect copyright.PENANAZBSFeo0ZN9
577Please respect copyright.PENANAyupjR48fgW
577Please respect copyright.PENANArJ6P94khBi