"Manusia!"697Please respect copyright.PENANAxslwJL37YP
697Please respect copyright.PENANAUqhs0Xizy6
- Bill697Please respect copyright.PENANAWLW6OaT9YV
697Please respect copyright.PENANAPpQPPVscf4
697Please respect copyright.PENANAlcoRHUmGwX
697Please respect copyright.PENANA1NUGi57tQC
697Please respect copyright.PENANAI3KzYPywWp
****697Please respect copyright.PENANARWQhJXtp9c
697Please respect copyright.PENANAHf6QLGZFcl
697Please respect copyright.PENANAtQSxVepTqI
697Please respect copyright.PENANAD3hdDkIEbQ
697Please respect copyright.PENANAt8lc5sTrzC
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
697Please respect copyright.PENANAgJFBtOcjRg
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.697Please respect copyright.PENANAnGNsJ5870T
697Please respect copyright.PENANAdiBRni25NH
697Please respect copyright.PENANAoLxVTC7ir9
697Please respect copyright.PENANAXfyJCAo8uD
697Please respect copyright.PENANAbsDUm450OV
Jangan lupa vote dan komment :)697Please respect copyright.PENANAw744ae8Vn0
697Please respect copyright.PENANA2grN9spFLF
697Please respect copyright.PENANAlFuClp5MZ9
697Please respect copyright.PENANAlyJRsN3nT1
697Please respect copyright.PENANALMYUssp643
- alfa697Please respect copyright.PENANAtV1jpqHBoM
697Please respect copyright.PENANA45WRELXBIN
697Please respect copyright.PENANAwDd8F06syt
697Please respect copyright.PENANA1K3Fv7EDBn
697Please respect copyright.PENANAuyDnTn7yqo
697Please respect copyright.PENANA3ROblls7Ci
697Please respect copyright.PENANA1HhREQoCqk
697Please respect copyright.PENANAWr52Mrf5dD
697Please respect copyright.PENANAVrkYm4amOG
697Please respect copyright.PENANAgamCX0v3T2
697Please respect copyright.PENANAXcf99pkHwr
697Please respect copyright.PENANAr3yZIRS0mI
697Please respect copyright.PENANA6WMJVPayEg
697Please respect copyright.PENANAtcUiNWWaXn
697Please respect copyright.PENANAfXU5PNPbeT
697Please respect copyright.PENANAQK7SZHqPZX
697Please respect copyright.PENANANor0mrYTfQ
697Please respect copyright.PENANATTRYQ8vHUf
697Please respect copyright.PENANAF8nLdUmS2X
697Please respect copyright.PENANAekLzPCj6N3