"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJFJ6rGdSk
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjpdgtJpfN
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeRGmRWkwh
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzPRek6kgo
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSHqEhZUDM
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQy7avb5RjF
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCG1obWcfRZ
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlu6oQMQHE
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXe94x6jl64
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUcbcAtFgC
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCB7BSxq4v
***1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9e9BMZW57w
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NN5xikgts
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatfY6Uz9l2
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDJYwYQ2Qm
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xlnolC4dn
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jCQNhmnhQ
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tPv3t0NX5
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmysG30Tlcm
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn01lacBPNf
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qGvGPC0ou
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOxKoGTUr1
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDsqY4sP5K
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLuuz0hO7O
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqiIbYjBlF
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqeM2sr6yD
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6riI926u1Y
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡff8TmhH9PR
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIpyEqQuLR
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTrvbDmkUN
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvRzIGTGZJ
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRs6SvohT3o
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUaWAGvIkP9
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFut8rJRhpg
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATxfESIG4k
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEgzFzxsjJ
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDBJmY2Fi1
***1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUn2lPVwYr4
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwKZiNIwcG
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgvLbhm6a3
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIL2RIrpRDE
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiDkoLn7ip
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QfCNEsYjk
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEcpSXAYek
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADS2FaL9xA
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ciJnxOOwN
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMcfRJKiMh
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuif9uIiBxv
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXw052DLBF
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWr5a0VcBd
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIymiCQFueK
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81YlcOIkjU
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3VRQkF4rE
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi127Djfhd8
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3Aakg7rG5
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4O2seqGYug
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbY7RCLyQcw
***1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUgYdrOJmy
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPI7v4wbyKc
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOulyxfTiIe
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlrlv0cogp
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnlTWmrD5S
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡot5hA5Zwy5
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQk0haz4FiK
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjrOsH43uu
"Kenapa lu?" tanya Adam.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsYVLN5nau
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcwA4J72iZ
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkFEPFx1bs
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqfsOdMFAu
***1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymVaGqb0cQ
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8VMhyt5xA
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzfkPeUTV9
***1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgBMtLNRa3
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEE1LB9rTq
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXPs5afmlg
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvxXwPsGOG
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKL7tvUtdV
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzM0rvfXEi6
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKP80nA2nzn
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FN8uANy6p
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NY5Ol7r4V
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8jgd4fMfr
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4EnO45LGq
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3HGkG4rbO
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvwJIdM072
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzetSaVMQh
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wvkQbmowK
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKiHleN2Rx8
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClTsKwjl4r
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDu6boFZSp
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0iAxmSpzR
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrstlM16xa4
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqF2I3a193n
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAkq3C5vCy
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenNafcogFN
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWHGOikfvU
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhg0ZzFadbx
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1j3zBPprQ
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWLZfpFeBV
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOV9r0I6uI
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFJqlsSlDd
PRANG!1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWiI4Npxdo
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFV3OSRl6AT
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNn17o8zQl
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwh6m48TWS
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCCuBRFKhW
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwxB6DyElH
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8x80rpbmsB
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxpt8S06l8
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQmngBEinq
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHA48KUmq8
***1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8z59oW97p
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJNk3Izj3qz
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyb6kNGhnB
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62BnPCKX7k
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6I99ik8ZD
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9G1B7UE8QJ
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oZZCWeXKY
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSvZwVSSwx
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0obfk9BNm
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkplv3SPvfV
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡry92ZGPkYH
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdu1wq8CsS
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjypo4ReLFw
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQb0jhz8Pt
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshlFf32bpW
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7H1rnYUQL
***TO BE CONTINUE***1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP31Iad8h9F
1873Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYUtgOMzoP
然後按「加至主畫面」