846Please respect copyright.PENANAQOFT7GB1W2
846Please respect copyright.PENANAfdiGGWlGEp
Siang hendak menjemput senja. Parkiran sekolah sudah mulai sesak karena bel terakhir sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Kirana berjalan ke halte dengan gusar. Cewek itu memilih untuk bergabung dengan siswa siswi yang sedang menunggu angkutan umum disana. Hanya ada beberapa orang. Tidak terlalu ramai. Karena kebanyakan dari siswa SMA Kartika memang membawa kendaraan pribadi.846Please respect copyright.PENANA7F7oAffpdw
Kira melirik jam tangan mungilnya dengan kesal. Sudah jam empat. Tak butuh waktu lama, halte mulai kosong. Menyisakan Kira bersama beberapa siswa kelas duabelas yang tidak dikenalnya. Berhubung dirinya adalah siswa baru, jadi itu wajar saja.846Please respect copyright.PENANAlezICKCH1D
Jika saja bukan Bunda yang meminta agar Abi —kakak semata wayangnya— untuk menjemputnya, ia pasti akan menerima tawaran Cesa, Tifa, dan Dea —sahabat barunya— untuk mengantarkannya pulang. Itulah Kirana, ia mudah beradaptasi. Tak butuh waktu lama, ia sudah mendapat teman disana. 846Please respect copyright.PENANAyGQ2zMFQHS
Kira meng-slide layar handphonenya saat dirasanya benda itu bergetar. Sebuah pesan teks masuk. 846Please respect copyright.PENANAZiZIzbLfvj
From bAbi :846Please respect copyright.PENANA7vX0F4jtWw
846Please respect copyright.PENANAIJA99CFdbW
[Hola adek gue yang manisnya kayak kecap Jepang. Maafin kakakmu ini ya, dek. Gue nggak bisa jemput karena ban motor gue bocor. Ini lagi dorong, hehehe. Maap yaak. Jangan marah. Naik angkot aja yaa. Gampang kan? Oke. See you my princess 😘😘]846Please respect copyright.PENANA4KiWBHUrjU
"Bangsat!" Kira mengumpat kesal setelah sebelumnya bergidik geli melihat emotikon di akhir pesan Abi. Angkot apaan coba? Batin Kira. 846Please respect copyright.PENANAGuMNZa1YBK
Kalau saja dia tahu mau naik angkot yang mana, dia lebih memilih naik angkutan itu dari pada harus menunggu Abi. 846Please respect copyright.PENANAOtCdGPubQw
[Apaan maksudnya? Ini udah jam empat lho. Gila lo ya! Tuh angkot udah pergi dari tadi. Udah sore banget. Mana ada angkot yang lewat. Pokoknya gue mau dijemput sekarang. Sekolah udah sepi. Takut nih. Buruan! Gue tungguin] 846Please respect copyright.PENANA17p4F4tZ2p
Send846Please respect copyright.PENANAyEQ4HsQyUq
Kirana menelfon nomor Abi berkali-kali. Tapi operator terus yang menjawab, mengatakan bahwa nomor kakaknya sedang tidak bisa dihubungi. 846Please respect copyright.PENANA3cpOjwMYcq
Kakinya mengehentak bumi dengan kesal. Ia menggerutu sendirian. Tak mempedulikan bahwa rombongan siswa kelas duabelas yang sejak tadi di halte bersamanya mulai menatap Kira dengan genit. 846Please respect copyright.PENANAUmED2pbS2T
Kondisi sepi, tak ada angkutan yang lewat. Dan keberadaan Mereka semakin memperkeruh suasana. 846Please respect copyright.PENANA0OAuyUqqFc
Awas aja kalau berani macem-macem. Kira menatap mereka dengan tatapan jengkel. Ia tak segan untuk mengeluarkan jurus karate andalannya kalau perlu. Bisa Kira lihat dari sudut matanya. Seorang dari mereka berjalan ke arahnya. 846Please respect copyright.PENANA1MF2xEAqrl
"Adek... " godanya jahil. "Pulang kuy. Bareng kakak aja." Cowok itu sudah berada disamping Kira sambil memasukkan tangannya ke kantong celana. 846Please respect copyright.PENANAerGV8JPsRn
Kira menatapnya sekilas lalu kembali melirik layar handphonenya berharap ada balasan dari Abi. Ternyata tidak. Kira kalut. Ia sendirian disini. Tak ada angkutan apapun. Jantungnya berdegup kencang. Tanpa sadar, Kira mengepalkan tangannya. Membuat buku jarinya memutih. 846Please respect copyright.PENANAWntlmtGXkA
"Adek siswi baru, ya? " tanya yang satunya. Membuat Kira gemas. Tangannya sudah terkepal dengan kuat. Siap menyerang. 846Please respect copyright.PENANAs3yoDvcePu
"Aduhh. Kok tangannya dikepal gitu sih? Kayak es aja pake dikepal-kepal?"846Please respect copyright.PENANAvgGz7nHXmV
"Udah. Jangan gangguin woi! Ntar pada bonyok!" Lalu mereka semua tertawa.846Please respect copyright.PENANAlHYdWTArxd
Kira mengatupkan bibirnya rapat. Wajahnya menatap bumi. Antara malu dan takut. Orang yang Kira duga sebagai ketuanya berdiri di hadapan Kira. 846Please respect copyright.PENANAlBsgMdsK3W
Satu tangannya yang sejak tadi terlipat di dada, ia gunakan untuk mengangkat dagu Kira. Membuat mata mereka bertatapan. "Manis juga. Buat gue aja, ya?" cowok itu tersenyum meremehkan.846Please respect copyright.PENANAZ5ri9PDEQ0
Dan. Duumm. 846Please respect copyright.PENANA2YaaaaO6k6
Tinju Kira yang sejak tadi mengeras. Berhasil membuat bogeman mentah mendarat di rahang kiri cowok itu. Membuatnya terjerembab ke belakang. 846Please respect copyright.PENANAne30ErbHJU
Kira menatap mereka kesal. Akhirnya keluar juga tuh jurus. Ternyata tidak sia-sia Kira belajar karate bersama ayahnya di Dojo. 846Please respect copyright.PENANAzChJw7uTba
Teman-teman cowok itu langsung berlarian membantu ketuanya berdiri. Cowok itu menyeka cairan kental di ujung bibirnya dengan kasar. Matanya menatap Kira tajam. 846Please respect copyright.PENANARUOo4D9aTb
"Lo pikir gue apaan?! Seenaknya ngomong gitu. Gue bukan barang!! Jangan mentang-mentang lo senior jadi lo bebas ngomong gitu ke junior lo!!" Kira berapi-api. Dia tak terima diperlakukan begitu. 846Please respect copyright.PENANAG0FmDWA9mc
"Dasar cewek sial—" Cowok itu mengangkat tangannya di udara. Bersiap menampar Kira sebagai bentuk balas dendam atas stempel di rahang Kirinya. 846Please respect copyright.PENANA1LgfkifrGU
Kira memejamkan matanya. Bersiap menerimanya. Siap atas rasa sakit tamparan cowok itu yang mungkin jauh lebih sakit dari bogemannya pada cowok itu. Kira siap. Itu takdir.846Please respect copyright.PENANADrh76gPonF
Tapi kenapa rasa perih seperti setruman itu tak terasa di Pipinya? Perlahan Kira membuka matanya kaget. Menatap tangan cowok itu yang diam bak melayang di udara.846Please respect copyright.PENANASmdE6zzin9
Cowok itu sama terkejutnya dengan Kira. Ia menatap jengkel ke arah cowok di samping Kira. Cowok yang sedang mencekal tangannya. Menghalanginya menampar Kira. 846Please respect copyright.PENANAePklSdkoVp
"Deon," Bisik cowok yang menampar Kira tertahan. 846Please respect copyright.PENANAJ6O6ksqnQp
Kira menatap keduanya tidak mengerti. Mereka saling kenal? Apa di juga ada niatan buruk sama Kira? Tapi kenyataannya lain. Ia malah menolong Kira. 846Please respect copyright.PENANAX5qcKsQ88g
Sementara teman-teman cowok yang Kira bogem tadi malah lari terbirit-birit. Meninggalkan ketuanya sendirian. Kira diam ditempat. Menatap mereka tanpa bergidik.846Please respect copyright.PENANAO15HFflsAw
Cowok bernama Deon itu menghempaskan tangan cowok itu kasar. Matanya memandang cowok itu dengan tatapan nanar. "Lo belum puas gue hajar?!! " tanyanya sarkatis.846Please respect copyright.PENANAETiP7zwdYz
"Mau lo apa?!!" tanya cowok didepan Kira tak kalah sinis.846Please respect copyright.PENANAkMSumx8bHY
"Gue nggak suka lo ganggu dia!!" bentak Deon sambil menatap Kira dan mengacungkan telunjuknya846Please respect copyright.PENANA42peyKrbqs
846Please respect copyright.PENANADPCrXNUOUT
ke arah cowok itu. 846Please respect copyright.PENANAg8uOcROpVQ
Cowok di depan Kira menatapnya dengan sambil nyengir kuda. "Jadi dia? Target lo selanjutnya?" tanya cowok itu sambil menatap Kira lewat sudut matanya. 846Please respect copyright.PENANAg89ZKbis0c
Deon geram lalu mendorong tubuh cowok itu hingga menghantam bangku halte. Membuat Kira yang sejak tadi diam ditempat langsung menutup wajahnya. 846Please respect copyright.PENANATQ5RGcpUtW
Takut bercampur ngeri. Bagaimana tidak? Hanya dengan sekali dorong cowok itu sudah terhuyung ke belakang. Bayangkan betapa kuatnya Deon. 846Please respect copyright.PENANAdePjOgBZtz
"Ayo!" Deon menarik paksa tangan Kira ke tempat motornya terparkir. 846Please respect copyright.PENANAAno6Z5ZTnx
Kira hanya pasrah sambil melirik ke belakang. Memastikan bahwa cowok tadk baik-baik saja. Ia khawatir cowok itu terluka parah. 846Please respect copyright.PENANA78pySeQjeO
Cowok yang jatuh terjeremban itu kini tertawa geli. Menatap Deon yang dengan mudahnya menarik tangan Kira untuk mengikutinya. 846Please respect copyright.PENANAeEEhWFhJNt
Deon meminta Kira naik ke motornya. Cowok itu bermaksud mengantarnya pulang. 846Please respect copyright.PENANAStweNDYCWd
"Naik!" perintah Deon yang hendak memasang helm. Namun gerakannya terhenti begitu dilihatnya Kira masih bengong. 846Please respect copyright.PENANA1pYydHJ0ZA
Kira masih terdiam di samping motor Deon. Tak mengerti dengan apa yang terjadi. Cewek itu menatap kosong ke arah Deon. Kenapa dia mau membantu Kira. Padaha Kira tak mengenal Deon. 846Please respect copyright.PENANAWOe4h9eghp
Meski Deon memang terkenal dan jadi incaran banyak Cewek di SMA Kartika lantaran wajahnya yang ganteng dan dikenal sebagai cowok badboy di sekolah.846Please respect copyright.PENANAyBCmUr8ab6
Hanya itu yang Kira tahu. Dan Kira yakin Deon juga tidak mengenalnya. Apalagi insiden saat Deon mendorong cowok tadi membuat Kira berpikiran yang aneh tentangnya. 846Please respect copyright.PENANAi5V73IDQFl
Dia aja sampe kejengkang karena cuma di dorong. Apalagi gue? Bisa mati duluan kali. Batin Kira.846Please respect copyright.PENANAeu5Qg6ih5z
Deon menatap Kira yang bediri mematung seperti manekin. Hingga saat Deon memasangkan helm di kepalanya cewek itu tetap tidak sadar. Deon gemas sendiri lalu. 846Please respect copyright.PENANAtrs4gULxXC
Cup. 846Please respect copyright.PENANAcdEWK6wYQJ
Kira merasakan pipinya menghangat. Ia tersadar saat dilihatnya Deon senyum-senyum tak jelas sambil menatapnya dengan gemas. Kira meraba pipinya tidak percaya. Matanya membelalak seolah baru tersadar sesuatu. 846Please respect copyright.PENANAwQxRxJOnTS
"Dasar. Mau dianterin pulang aja minta dicium dulu. Apalagi—"846Please respect copyright.PENANAO1zQKSBS3X
"Apalagi apa maksud lo? Dasar mesum! Ngapain lo barusan?!!" Kira menatapnya penuh dendam. 846Please respect copyright.PENANAUpxwyw1Ec0
"Cium pipi lo. Gimana? Nggak kerasa ya? Keasyikan melamun sih. Mau diulang? Auuwh—" Deon menjerit.846Please respect copyright.PENANAxwhOxYlBMY
Spontan tangannya menepis tangan Kira. Tangannya berdenyut karena cubitan super Kira. 846Please respect copyright.PENANAV7t4wLR2CV
"Makanya jangan macem-macem!"846Please respect copyright.PENANAn2ou0zMx89
"Iya. Nggak bakalan deh. Gue cuma mau nganterin lo pulang." Deon meringis mengusap lengannya. 846Please respect copyright.PENANAMhbxlaWe8S
"Gue nggak mau." Kira menggeleng parno. 846Please respect copyright.PENANAGeKBdtbOWW
"Santai, gue nggak makan orang."846Please respect copyright.PENANAMo4FthI6Uk
846Please respect copyright.PENANA70AC57Dcbm
846Please respect copyright.PENANAQ3dkUh6ApY
846Please respect copyright.PENANA3Le21SYA5k
846Please respect copyright.PENANAvyZhxGgxM5
846Please respect copyright.PENANAT5lWHPYm6E
846Please respect copyright.PENANAsNCF7jvhCp
846Please respect copyright.PENANAk7VPUqUC6x
Hehehehehe. Maap masih abal-abal846Please respect copyright.PENANAs4dQ62vWaF
846Please respect copyright.PENANAhSkvDxBe9R
846Please respect copyright.PENANAjt72gdAGWp
846Please respect copyright.PENANAkXOBmeowEx
846Please respect copyright.PENANAgdx1g5GoeF
846Please respect copyright.PENANAohAehYTY7b
Give me vote and comment 846Please respect copyright.PENANAi6bcdchsgr
846Please respect copyright.PENANAQEyLjI4wEV
846Please respect copyright.PENANAhr7yLd04qz
846Please respect copyright.PENANAb7eVqVPmqU
846Please respect copyright.PENANA0RguUjmUFJ
846Please respect copyright.PENANAXhTmQLBUj1
Saaayaang reader 846Please respect copyright.PENANApQHvsSfnf7
846Please respect copyright.PENANA4jCWV2IY8T
846Please respect copyright.PENANA971zTCq5Aq
846Please respect copyright.PENANATnq4H1EFxo
846Please respect copyright.PENANAGiuijPV838