[Chapter 2 (part 3)]
571Please respect copyright.PENANAidKZ373XLj
"Terima kasih, dengan begini kalian menjadi anggota eskul sastra, maka aku mengucapkan. Selamat datang di eskul sastra!!" Bella, Shopie, dan Lily pun bertepuk tangan.
571Please respect copyright.PENANAO8jUgnM32z
"Jadi, sebagai anggota baru, apa yang harus kami lakukan??" tanya Selvia.
571Please respect copyright.PENANANwf4CwGqfv
"Hari ini tidak ada kegiatan, tapi mulai besok, setiap pulang sekolah kalian kemari" kata Bella.
571Please respect copyright.PENANAFVvFouAKf6
"Kalau begitu kami bisa kembali ke kelas??" tanya Herry.
571Please respect copyright.PENANAI1O8EfaQKk
"Ya silahkan, kalian sebentar lagi masuk kelas kan??" tanya Bella.
571Please respect copyright.PENANAj7itiIfsxV
"Ya begitulah, kalau begitu kami permisi" ucap Julio.
571Please respect copyright.PENANA3RDbsfSW5q
Mereka pun kembali ke kelas mereka masing-masing.
Julio yang sudah kembali ke kelas hanya menatap keluar jendela, dan Herry sedang pergi ke toilet.
Julio yang sedang termenung, tiba-tiba di lempari kertas oleh Jessica.
571Please respect copyright.PENANA3AmR1IiLGE
"Ada apa Jessica??"
571Please respect copyright.PENANAwxvZLjH9Z4
"Cih... Ayolah jangan dingin begitu."
571Please respect copyright.PENANAXfolIbmb5j
"Maaf... ini bawaan dari lahir, jadi tidak mudah di hilangkan."
571Please respect copyright.PENANAPTEijSXxnZ
"Terserahlah... oh iya, kamu kenapa termenung begitu."
571Please respect copyright.PENANAQb0gA9QPg8
"Hanya memikirkan sesuatu."
571Please respect copyright.PENANAfID2ekOVrp
"Apa itu??"
571Please respect copyright.PENANAGBGg1aWReH
"Rahasia, kau tidak boleh mengetahuinya."
571Please respect copyright.PENANAYWDS4G6mBn
"Oh begitu... apakah yang kamu pikirkan itu sangat penting??"
571Please respect copyright.PENANAZGA3lQE0QV
"Sangat penting, karena ini menyangkut lanjut atau berhenti menjadi siswa di sekolah ini."
571Please respect copyright.PENANA85Jn4VwTJI
"Tu-tunggu... apa??"
571Please respect copyright.PENANAKPa8qvxZzP
"Jangan beritahu siapa-siapa, kau pun tidak boleh ikut memikirkan hal ini... intinya, jangan ikut campur ya"
571Please respect copyright.PENANAxKoBxZ23Ki
Julio yang jarang tersenyum itu akhirnya ia bisa menarik sudut bibirnya itu.
571Please respect copyright.PENANAv9BsG7e0TV
"Semoga kau cepat menyelesaikan urusanmu Julio dan berusahalah untuk menetap disini."
571Please respect copyright.PENANA9Lznd10dht
Jessica pun kembali ketempat duduknya dan tak lama Herry yang dari tadi ada di belakang Julio mendengar semua pembicaraan mereka. Herry pun menghampiri Julio.
571Please respect copyright.PENANAu0lHL4Scwp
"Hei Julio, jangan terlalu memikirkan masalahmu, masalah mu soal eskul sudah selesai, kini masalah terbesarmu, jangan terlalu memikirkanya."
571Please respect copyright.PENANABSPCRbHNKB
"Jika aku tidak memikirkanya, bisa-bisa kami berdua berhenti sekolah."
571Please respect copyright.PENANAAfmkLq5Pm3
"Ya aku tau itu, tapi kau tidak perlu memberitahu Jessica apa yang akan terjadi dengan masalah mu ini."
571Please respect copyright.PENANAMzWU8Q5HkG
"Maaf, aku tidak bermaksud memberitahunya."
571Please respect copyright.PENANAGk8QtxSFjV
"Haduh kau ini, jangan terlalu dipikirkan. Nanti jika kau jatuh sakit karena memikirkan masalah mu, kau tidak akan bisa menyelesaikan masalahmu itu loh."
571Please respect copyright.PENANACtXj3CKxHu
Julio hanya mengangguk.
571Please respect copyright.PENANA59HlZoqmgo
"Jika kau belum menemukan solusinya nanti kau akan ku bantu."
571Please respect copyright.PENANAaYwEkmx18y
"Eh!?… tidak usah, ini masalah—."
571Please respect copyright.PENANAQkuh25GK3H
"Berisik kau bodoh, aku tidak bisa membiarkan temanku menderita sendirian," Herry pun kembali ketempat duduknya.
571Please respect copyright.PENANAPgjpDtOD8L
Tak lama kelas pun di mulai, walau di timpa masalah besar, Julio masih tetap bisa fokus dalam pelajaranya.
571Please respect copyright.PENANABceqb47ZG5
***
571Please respect copyright.PENANA0yOjBh5EGq
To be continue
==============================
(Maaf pendek)
571Please respect copyright.PENANAzKrLb12A9L
ns216.73.216.152da2