-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[OKUCHI]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-

author : azukane

created by : zusukane

genre : fantasy , action , adventure , comedy , slice of life , school , ecchi , romance

Chapter : 2

O»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»O

Judul : pekerjaan yang membosankan

O«««««««««««««««««««««««««««««««««««O

Setelah pulang sekolah ku bekerja di minimarket seperti biasanya sebagai penjaga toko namun hari ini ada yang beda.

*Sfx : kriieet (suara pintu dibuka)*

"(Ah, Ada pelanggan)" dalam hati "Irasshaimase , Eh kalian," menyapa orang yang datang.

Ternyata yang datang adalah teman temanya.

"Konbanwa Zu chan," sapa teman temanya kepada Zusukane.

"Kalian mau cari apa?" tanya Zusukane kepada teman temanya.

"Kami ingin membantu pekerjaan mu," ujar Tomori kepada Zusukane.

"Arigatou." Zusukane berterimakasih atas bantuan teman-temanya.

Dan hari ini adalah hari yang menyenangkan karena teman temanku datang membantuku dan bercanda bersama.

Mulai sejak itu mereka sering membantuku di toko.

Saat liburan sekolah musim panas aku mengambil cuti di pekerjaanku selama 2 bulan pemilik toko pun mengijinkan sekaligus memberi gaji.

Kami pergi ke tempat tempat wisata saat liburan dan bersenang senang bersama.

Hari itu liburan musim panas ku bermain dengan teman hingga larut malam saat dijalan tiba tiba ada orang lari yang menabrak ku dan menjatuhkan sesuatu.

"Eh, pak ini ada yang jatuh," Zusukane mengambil barang yang jatuh dan berbalik badan ke arah orang tadi berlari.

"(eh hilang)" ujarnya dalam hati.

*Membawa barangnya ke rumah*

*Sampai dirumah*

"(Apa aku harus membuka kotak ini)" kata Zusukane dalam hati.

"(Lebih baik ku menyimpanya dulu karena ini bukan barang miliku)" berkata dalam hati.

*Ke esokan harinya*

Zu chan berputar-putar di desanya untuk menanyakan orang itu tapi tidak satupun mereka tau tentang orang itu.

"Huh... tidak ada satupun yang kenal pria itu," ujar Zusukane kelelahan.

Zusukane memutuskan memanggil teman temanya ke rumah untuk membantu mencari tahu benda apa itu dan siapa pemiliknya.

*Setelah sampai dirumah Zusukane*

"Lebih baik kita membuka kotaknya," kata Tomori memberikan usulan kepada Zusukane.

"Tapi, itu tidak sopan," ujar Zusukane.

"Mau bagaimana lagi," ujar Tomori.

*Tomori membuka kotaknya*

"Ada kertas berisi tulisan di sini tulisanya adalah {wahai kalian orang orang terpilih kalian dipilih sebagai pahlawan dimensi rogue yang saat ini keadanya sangatlah buruk karena diserang oleh raja iblis}" ujar Tomori sambil membaca kertas yang ada.

"Ada lagi, ini cara masuknya {cara memasuki dimensi rogue , pegang berlian pada salah satu orang yang mendapatkan kotak ini lalu tempelkan semua tangan anggota yang ingin ikut ke bagian atas berlian , tutup mata kalian}" ujar Tomori menyebutkan cara memasuki dimensi tersebut.

"Zu chan bagaimana kalo kita coba," Tomori memberikan usulan.

"Tapi, itu menyeramkan," jawab Zusukane tidak yakin.

"Kau percaya dengan beginian?" ujar Tomori mengejek Zusukane.

"Iya, Zu chan lebih baik kita coba saja," ujar Michiyo.

"Iya, ku juga penasaran," jawab Aiko.

"Itu menyeramkan tapi sepertinya seru," jawab Akemi.

"Baiklah, ayo kita lakukan," Zusukane merubah pikiran dan setuju.

*Tomori memberikan permatanya ke Zu chan*

"Bukankah kamu yang menerima kotaknya?" ujar Tomori.

"Eh, iya," jawab Zusukane tidak yakin.

Mereka menumpukan tangan dan menutup mata namun gagal.

"Eh, kok gagal?" tanya Zusukane bingung.

"Sepertinya diantara kita ada yang kurang yakin untuk memasukinya, ayo kita coba lagi." ujar Tomori.

"Baiklah!" ujar Zusukane dan teman temanya.

Mereka pun mencoba untuk yang ke 2 kalinya.

Mereka melakukan ritual nya lagi namun kali ini mereka membulatkan tekad untuk menyelamatkan dimensi itu.

Saat tangan mereka menyentuh berlian tiba tiba berlian tersebut bersinar.

Mereka pun menutup mata.

Dan.......

BERLANJUT