Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
1072Please respect copyright.PENANAPPfppdXNr8
10 tahun yang lalu..
1072Please respect copyright.PENANAOsjkq3cNV1
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
1072Please respect copyright.PENANA2kR8NvFyq2
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
1072Please respect copyright.PENANAdbIoWKjJ3W
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
1072Please respect copyright.PENANAk8PbFEiPf8
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
1072Please respect copyright.PENANAMrssIyq7J4
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
1072Please respect copyright.PENANAdYp79needW
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
1072Please respect copyright.PENANAE7eg2yO8c9
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
1072Please respect copyright.PENANAZtezhqS8Rz
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
1072Please respect copyright.PENANALxMPrXmIUR
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
1072Please respect copyright.PENANAM2cs4s5P81
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
1072Please respect copyright.PENANAUUmheJXEM6
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
1072Please respect copyright.PENANAEbQ3qcgB47
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
1072Please respect copyright.PENANAU0Lq8yGicn
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
1072Please respect copyright.PENANAsMgSKgrgSx
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
1072Please respect copyright.PENANAxVK2WBQkLe
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
1072Please respect copyright.PENANAZrUSIl4EQX
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
1072Please respect copyright.PENANAm1QPxMZKkx
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
1072Please respect copyright.PENANArUZCtuLIqN
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
1072Please respect copyright.PENANAwqv95Q1RdU
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
1072Please respect copyright.PENANAUPvfqEK8xM
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
1072Please respect copyright.PENANAbaZfAL6w8Q
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
1072Please respect copyright.PENANA8cn9oMi9kc
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
1072Please respect copyright.PENANAESpKeJzsx9
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
1072Please respect copyright.PENANAUbquhUoU4f
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
1072Please respect copyright.PENANAVf4g7ty2q1
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
1072Please respect copyright.PENANAP1ghrvkjUB
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
1072Please respect copyright.PENANAUkiO09eaHZ
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
1072Please respect copyright.PENANApu0Pz4afFk
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
1072Please respect copyright.PENANAVAMykFcGUP
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
1072Please respect copyright.PENANANiBGBdtNah
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
1072Please respect copyright.PENANApp87yPbOfr
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
1072Please respect copyright.PENANA6V9QmXBq9u
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
1072Please respect copyright.PENANA64z45zl6FS
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
1072Please respect copyright.PENANA8SeD8xjTSA
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
1072Please respect copyright.PENANAqJpvFwDQds
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
1072Please respect copyright.PENANAUqWHy3Bad1
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
1072Please respect copyright.PENANAhTSFSu8ae3
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
1072Please respect copyright.PENANA33vpMDTwY4
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
1072Please respect copyright.PENANAYvlNPUKm77
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
1072Please respect copyright.PENANA2qgBQF0sgn
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
1072Please respect copyright.PENANA1otrAIwpSY
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
1072Please respect copyright.PENANAiakAzqmFws
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
1072Please respect copyright.PENANAAGYaeZPadp
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
1072Please respect copyright.PENANAxTWAjSmjiB
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
1072Please respect copyright.PENANAbJjfMEGKpi
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
1072Please respect copyright.PENANApxNz39oOqF
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
1072Please respect copyright.PENANAK070NFf2A5
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
1072Please respect copyright.PENANAasg499EJmU
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
1072Please respect copyright.PENANAVXJ0Qr1NKy
.
1072Please respect copyright.PENANAj3a2fxx8RN
.
1072Please respect copyright.PENANAqms9ndR1oo
.
1072Please respect copyright.PENANATnY2k1eSsx
Tbc
1072Please respect copyright.PENANAjwcish2YTi
ns216.73.216.82da2