
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyS2fADzYoT
Setaun dua tiga tahun berlalu.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvFCetgsv7
Tapi memori masih nempel di otak Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLdoWqk9Tj
"Neira. Gue bakal pindah ausi. Gue mau fokus jadi atlet disana."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrUbH7He3I
"Lo tau kan sayang. Gue selalu dukung apapun itu." Neira inget banget dia masih gelendotan manja di kampus meski jadi tontonan. Sesampai di mobil Nathan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8TuR0FlNw
Neira juga masih inget banget kalau Nathan masih bukain pintu. Ngasih kopi. Bahkan ngawasin rambut Neira. Tapi perhatian itu bertolak banget sama pernyataan Nathan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNA3Pkdquxy
"Neira. Kita harus putus."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYTGZjZqca
Deg! Kopi Neira hampir tumpah untung sempat Nathan tangkap. Kaget. Shock. Bingung. Ga terima. Itu sih yang Neira rasain. Bahkan sampe sekarang.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIZ2u8ln8v
"Jangan becanda Nathan. Kiss me!" Kata Neira masih bisa ketawa waktu itu. Dia nyodorin bibirnya. Dan Nathan masih ngasih kiss. Kiss yang dalem basah. Tapi hambar. Biasanya seiring mereka kissing. Nathan bakal lebih aktif. Mainin tetenya. Atau meluk. Atau grepe grepe. Pokoknya penuh nafsu. Kali ini engga. Neira dag dig dug. Sesak.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhCkQNOIFh
"Nathan. Are you oke?"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIx1N78jQUk
"Yes I am. Ini keputusan ku."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkZlJxHOcv
"Nathan. Kita ga perlu putus. Ldr buatku no problems ko."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BfJwh4uIT
"Neira. Kamu harus tau kalau semua gak selalu tentang kamu. Ayo kita udahan. Kita putus."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsw5ynPI2PJ
Neira mau teriak. Mau protes. Tapi gak bisa ngomong. Suaranya putus di tenggorokan. Cuma air mata yang jadi bahasa. Sesak. Nyeri. Linu. Semua jadi limpahan air mata. Di depan Nathan. Neira cuma nangis gak bersuara. Sesak sampai ke dada. Dia gak bisa bilang apa apa lagi meski banyak yang mau dia omongin. Semua tercekat di tenggorokan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNt94ruBqK
Sesampai di kosan Neira. Neira inget banget warna langit Oren. Muka Nathan yang sembab. Sebetulnya Lo Uda lama nangis daripada gue kan nath. Kenapa? Kenapa? Neira pengen nanya tapi kata yang keluar dari mulut Neira cuma. "Ayo nginep di kos gue. Untuk pertama dan terakhir kali." Diiringi tetesan. Muka cengeng Neira. Dan tarikan nafas berat Nathan. Berat. Neira bisa liat itu dari mata. Dari urat yang menegang. Dari kekejaman muka datar Nathan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGJNsQUoIZ
"Lo gak bisa? Pengecut!" Lirih Neira masih nangis.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAWziOVT8I
Nathan gak jawab. Dia cuma narik paksa Neira ke kosan. Dia masuk. Dia tutup pintu. Dikunci. Nathan buka bajunya. Dia buka celanaya. Dia bugil depan Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdyulWtpn8
"Kalo Lo yakin. Tapi meski 100x kita ngelakuin. Gue tetap ninggalin Lo. Lo bilang gue pengecut. Engga. Gue cuma brengsek, brengsek!" Suara Nathan serak. Pelan. Tertahan di ujung lidah. Jakunnya naik turun. Matanya merah sembab. Tapi tetap kejam sih.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DM02XVgAj
Neira ikutan. Buka semua bajunya. Dia bugil. Dia ambil tangan Nathan ke tetenya. Dia cium bibir Nathan. Rasanya dingin. Hambar.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN00EWaiSh0
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOtTeEzUQ9
Neira naik ke atas Nathan di sofa. Suara tv neracau seiring desahan serak. Diiringi air mata.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wkzKuTSOJ
"Emmhhh hiks..."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCr4b2vOrxG
"Ahhh hiks .."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeRYCZ2AbR
Muka Neira. Jambakan Nathan. Ronde yang berjalan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGTkA0ZoOl
Malam itu. Neira masih ingat dingin bibir Nathan yang gak mau berenti ngisap bibirnya. Ngisap putingnya kiri kanan. Tangan Nathan yang dingin. Remes tt. Remes pantat Neira. Kontl Nathan yang selalu keras dan hebat itu. Masuk keluar di vagina Neira. Desahan Neira yang diiringi tetesan air mata.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDEYCWioKd
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkZusZ115B
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABVuBa5PlZ
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxumnquYeW
Atau Neira yang merangkak di kasur. Nathan yang meluk erat dari atas punggung. Diantara dingin bibir Nathan ada air mata yang panas. Ada kontl Nathan yang panas. Membakar vagina Neira. Meski mereka mendesah nikmat tapi itu ga enak sama sekali.
"Huuu hiks... Nathan ..."
"Neiraa uuhhh hiks..." Kecupan ditiap sudut kulit Neira lebih lama ilang bekasnya.
Posisi berbalik. Neira naik ke atas Nathan, nyoba goyang meski harus liat Nathan nutup mukanya. Sembunyikan muka cengeng.
"Nathan aku cinta aku cinta kamu cinta banget hiks.." Neira rebah, meluk Nathan, nangis di dada Nathan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1H2P045zXJ
Nathan ngelus Neira. Dia minta muka Neira. Mereka ciuman lagi, lebih lama, lebih sesek. "Neira.. sorry... Hiks.."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRW2wqyTV2
Hampir sepak kondom abis malam itu. Tapi cuma mengisahkan diam.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡck4wjHlIKs
"Neira I am sorry. Kamu harus bahagia. Good bye..." Nathan kasih ciuman paling panjang. Paling lama. Pelukan paling erat sampai gak bisa lepas. Dan hisapan terakhir di tt Neira sampai merah pucat. "Bye..."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8p5OL47Rn
Neira yang berantakan. Ruang yang berantakan. Kondom berceceran. Ranjang yang basah. Karena air mata juga sperma. Semua masih utuh di memori Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvL4XCwE8G
*****
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQeZOrgWd3
"Congrats Nei buat proyek film baru Lo!"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUhCFiAhPF
"Thanks Fir. Semua berkat Lo."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4gVRlKJQe
"Ya gak lah. Itu karena Lo berbakat." Neira udah jadi aktor. Pendatang baru yang booming. Banyak tawaran masuk. Dan dia percayai sama Fira sebagai manager.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhxeShLstf
Sementara Ardi. Dia fokus usaha sendiri. Bidang advertising. Masih coba deketin Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuyLXkbO2K
"Hai Fir. Gue mau ajak Neira pulang." Ardi datang dengan gaya resmi pakai jas.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMMXc7Vh33
"Coba aja." Kata Fira ninggalin mereka.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ml9JwJp7E
"Hay Nei. Uda makan belum?"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1czwF4OixB
"Hai di. Gimana kerjaan Lo?"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2jud44kKG
"Lancar. Btw, congrats ya. Gue liat Lo banyak banget muncul akhir akhir ini. Dan Lo keren banget di layar."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZHhVSujYf
"Thanks Di. Thanks..."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIYGjgRAUv
"Nei Lo tau perasaan gue kan. Plis. Kasih gue kesempatan."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3adHLBkeiL
"Sorry Di. Gue gak bisa." Neira siap siap pulang. Ninggalin Ardi. Tapi Ardi nyusuin sampai ke mobil Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBL0quq1hgm
"Nei!" Dia ikut masuk ke mobil Neira. "Lo harus lupain si brengsek itu. Lo Taukan! Dia gak pantes buat Lo."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvL9GIttTKz
"Lo ga ada urusan ngomong tentang dia di!"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4RDfa0x2h
"Gue ada! Gue suka. Sayang. Cinta. Gue selalu ada buat Lo. Tapi Lo. Sekali aja. Plis. Cobalah dulu Nei. Plis. Gue sampe mohon sama lo."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40OdKWRaOz
"Sorry. Gue mau pulang. Keluar dari mobil gue." Neira bukain pintu Ardi. Ngusir. Ardi keluar. Tapi dia gak Nerima gitu aja. Neira ditarik paksa. Ditahan ke kao mobil. Ditelentangkan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG61NAEKo7m
"Ardi. Lo gila!"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtC5gOS07x
"Iya gue gila. Gue tergila gila sama Lo!" Ardi maksa mau nyium bibir Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoyMOWhif1
"Akkhh!!! Lepasin... Sialan Ardi!!" Neira berontak. Dia usaha nendang tapi kaki Neira ditangkap. Ditahan. Neira nolak ciuman Ardi tapi Ardi nahan dagu Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7u8hN3mrFa
Cups!!
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpRvNbMq1K
Ciuman Ardi kasar. Kuat. Nafsu...
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1lo7QfNPa
Neira ketakutan. Dia gak bisa lawan pas tangan Ardi masuk ke bajunya. Meres tetenya. Neira gemetaran.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCdHLA3xTG
"Lo. Lo suka kalo tt Lo diginiin." Ardi remes. Gigit puting Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZC9Pa2Ew0
"Akkhhh!!!" Mulut Neira dibungkam biar ga bisa teriak lagi. Dua tangan Neira ditahan satu tangan Ardi. Dia leluasa ngisep toket kanan Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX1TrWCa3Y
"Eeggg!!!" Neira nyoba teriak tapi percuma. Ardi ngeluarin kontlnya. Dia kocok depan Neira yang nanar. Sampai crot dan dilap pakai baju Neira. "Fuck! Ahhhh lebih enak kalo crot di mmk Lo! Ya kan!"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIy1mLBbkr
Seringai Ardi nakutin. Neira lemes.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58yHziwr2t
Cuih!!
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4sSZLQYSb
Neira ngeludahin muka Ardi. "Lo baji~"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwWrKQGYvQ
Plak! Belum sempat ngumpat. Pipi Neira ditampar Ardi. Bibir Neira pecah. Berdarah.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFnqz6IHiT
Di parkiran gedung ini. Neira pasrah. Ardi nyeret Neira ke mobilnya. Di kursi penumpang Neira ditelentangkan. Dibugilin paksa. Tangan Neira diiket. Mulutnya dibungkam. Ardi siap nerkam.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXrw1APciI
Gak Tuhan. Tolonggg tolongg atau matikan aja gue! Neira berdoa dalam hati. Gak sanggup liat Ardi yang nindih penuh nafsu. Yang ngenyotin tetenya. Dan sekarang Neira merinding sejadinya ngerasain batang keras hinggap di selangkangan. Belum pernah setakut dan sejijik ini.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSyXoBnHBJ
*****
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSi7d8wmabF
"Bangsat!"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOotyvzBUL
Suara yang Neira kenal. Ada yang narik kerah Ardi. Neira langsung bangun. Nutupin kakinya. Gimanalah dia usaha meski tangan diikat. Sambil terus nangis.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJsY6YQ1Zk
Suara gebukan ga berenti di luar.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBamCUkKqCM
"Cih! Sialan Lo bangst!"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFB1LWUtEb6
Diujung tangis. Neira shock. Nathan?
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCreiYE6iR
"Nei. Lo, lo~" suaranya gemetar. Dia buka ikatan Neira. Neira meluk erat Nathan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDcEz5ZdVA
"Neii..." Nathan nangis di pelukan Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabTz2rqCkJ
Sayang seribu sayang.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdgysCCB1L
Dibelakang Nathan. Hantaman dongkrak udah nunggu.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQuqYikOev
"NATHAAAN!" Jerit Neira.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wPQ41SE6e
Kaki Nathan reflek nendang. BRUK! Dongkrak melempar tinggi jatuh tepat di kaki Nathan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Agm7HA1Dn
BRUK!!
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxo16P4DVQs
"ARGGHHHH!!!"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLpHHOynKn
Suara dentuman. Teriakan berbareng.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNyueH0kKZ
"NEI!" Fira histeris bawa satpam. Dia juga kacau. Fira Berjam jam kekuncu di kamar mandi. Semua petugas ngurus Fira. Sementara di sini. Ada kekacauan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBT0hKzOUQ3
"Nath... Nath... Nathan...." Neira nanar. Cuma bisa nutup mulut. Air matanya gak terbendung. "NATHAN!!!!"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC09SYth1Qr
Teriakan Neira serentak sama Fira. Mereka nyoba nolong Nathan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUbuDvJm1N
Bak BuK Bak Buk!! Hantaman dongkrak Ardi membabi-buta sementara Nathan ngalangin pintu mobil supaya Neira ga kesentuh.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBzbWriLmo
"Nei.... Gue baik baik aja ko. Lo... Lo jangan nangis terus..."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLoBImLZ2z
Gak bisa. Gak bisa... Air mata neira makin banjir. Darah. Kaki remuk Nathan.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCFvlIwFnk
"Nei... Gue gak apa apa..." Nathan pingsan. Neira histeris. Fira ngamuk ke
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZUJLu5rgX
Ardi. Yang dibawa polisi.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjB85umyuV
"Bangsat Lo bangsat! Gue salah percaya sama Lo! Ardi sialan! Busuk Lo di penjara."
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcm8Ix2nIc
Cuma seringai menang yang Ardi pamerin.
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsDCGA4YcO
"Mampus Lo! Cacat!"
222Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Zs7aowwA0
然後按「加至主畫面」