Mira Kirana atau biasa dipanggil Mira, merupakan seorang wanita cantik yang telah menikah dengan laki-laki bernama Ridwan.
1553Please respect copyright.PENANAZWAPibQFlf
Mira berusia 24 tahun, Sedangkan Ridwan 2 tahun lebih tua darinya. Keduanya baru menikah 5 bulan yang lalu.
1553Please respect copyright.PENANAmxyFpMKI2X
Tinggi Mira sekitar 165 Cm, tubuhnya sedikit lebih montok dan lebih berisi setelah menikah dengan Ridwan. Payudara Mira tergolong besar dan berukuran 36C.
1553Please respect copyright.PENANA4844jz2RhH
Ridwan bekerja sebagai staff Finance di sebuah Perusahaan swasta di Jakarta, sedangkan Mira adalah bekerja sebagai teller di sebuah Bank Swasta di Jakarta.
1553Please respect copyright.PENANAANliDGym3P
Kehidupan Seks keduanya berjalan dengan baik, Ridwan yang memiliki kontol yang cukup besar selalu mampu memberi Mira kepuasan.
1553Please respect copyright.PENANANKcrfIIIml
****
1553Please respect copyright.PENANAIOuQZGWgsB
Malam itu, Ridwan tengah duduk santai di depan TV rumahnya sesekali menatap istrinya yang tengah menyiapkan makan malam mereka.
1553Please respect copyright.PENANAQL5g6vX2B6
“Ada-ada saja permintaan Pak Jamal itu, komentar dan sikapnya selalu saja bikin orang emosi,” keluh istrinya sambil meletakkan piring berisi sayuran yang baru saja dimasaknya.
1553Please respect copyright.PENANA2nisfP7WAy
“Ada apalagi dengan Pak Jamal, Dia masih sering menggoda mu?” Tanya Ridwan memandangi tubuh semampai Mira yang berjalan menuju kulkas yang berada disampingnya, dengan bongkahan pantat montoknya yang selalu bergetar mengiringi tiap langkah kakinya.
1553Please respect copyright.PENANAh0XPjiCfgL
"Ya gitu deh! Setelah kita nikah bukaannya berhenti, tapi malah makin parah!" Sahut Mira dengan nada kesal.
1553Please respect copyright.PENANAmXz9wo5eQJ
Pak Jamal merupakan manager personalia salah satu Bank swasta tempat Mira bekerja. Pak Jamal memiliki tubuh gemuk dan Kumis tebal yang menghiasi bibirnya, usianya sudah menginjak 52 tahun.
1553Please respect copyright.PENANACU5JUFYalg
Laki-laki tua itu terkenal genit, meskipun memiliki istri dan anak, ia tak segan-segan menggoda bawahannya.
1553Please respect copyright.PENANAzhXpBcuyWY
Salah satu korbannya adalah Mira, ia sudah lama menaruh hati kepada teller Bank cantik itu, bahkan sejak pertama kali wanita cantik itu bekerja di Bank tersebut.
1553Please respect copyright.PENANAy4M6IJTUp3
Laki-laki tua itu berulang kali menggodanya, namun Mira berulang kali juga menolaknya.
1553Please respect copyright.PENANAYX3SzENXWc
Alih-alih berhenti setelah Mira menikah, Pak Jamal justru semakin tertarik dengan tubuh Mira yang semakin berisi dan semakin montok setelah menikah.
1553Please respect copyright.PENANA2DFijyCVK2
Ridwan kemudian menghampiri istrinya dan memeluk istrinya dari belakang, membaui rambut tergerai yang masih sedikit basah, tangannya mengelus lembut bongkahan pantat yang selalu saja membuatnya bergairah.
1553Please respect copyright.PENANA89YVRRMoUY
Telah lama Ridwan ingin mencoba lubang bagian belakang yang ada ditengah-tengah bongkahan pantat itu, sebuah seks anal, tapi Mira selalu saja menolaknya, dengan berbagai macam alasan, jijik, jorok, takut sakit, dan alasan-alasan lainnya.
1553Please respect copyright.PENANAmoNFm6wNp9
Setelah itu, tangan Ridwan beralih menuju payudara kenyal sang istri dan mulai meremas bongkahan payudaranya.
1553Please respect copyright.PENANATMvvVqLj9x
“Sayang, aku masih terlalu capek hari ini, aku tidak yakin dapat melayani mu malam ini, bahkan mungkin aku akan langsung tertidur ketika menyentuh kasur,” keluh Mira saat Ridwan meremasi payudaranya.
1553Please respect copyright.PENANAZwZBfThegT
“Hahaha, Tidak sayang, aku hanya ingin mengajak mu pergi liburan, apakah kau bisa mengambil cuti selama beberapa hari? Bukankah kau belum mengambil cuti tahun ini,” Tanya Ridwan sambil mencoba mengingat-ingat, bahkan pada saat perkawinan mereka, tepat Lima bulan yang lalu Mira tidak dapat mengambil jatah cutinya, semua gara-gara ulah pak Jamal.
1553Please respect copyright.PENANAkqUiJnFgMo
“Liburan? Kemana? Kapan?,” Wajah Mira langsung berbinar, mungkin inilah kesempatan untuk sesaat melepas semua rutinitas yang melelahkan.
1553Please respect copyright.PENANAOoQnrqubxh
“Aku yakin kali ini pasti bisa mendapatkan jatah cutiku,” sambung Mira cepat, seakan takut Ridwan menarik kembali tawarannya.
1553Please respect copyright.PENANAzX07KOw3V2
“Minggu depan, aku dapat tiket liburan kantorku, ke salah satu villa di pesisir pantai, rasanya sangat sayang bila kita melewatkan kesempatan itu, hitung-hitung kita dapat berbulan madu dengan gratis,”
1553Please respect copyright.PENANATShyzxUtkY
“Hanya kita berdua, kan?,” dahi Mira mengerut, dirinya memang telah lama ingin menghabiskan waktu hanya berdua dengan suaminya. Ingin sekali Mira mencoba beberapa busana yang menantang, memperlihatkan keindahan tubuhnya dalam berbagai balutan busana yang sengaja dibelinya untuk bulan madu bersama suaminya.
1553Please respect copyright.PENANAhKhIzbzWxo
“Iya sayang, hanya kita berdua!" Sahut Ridwan sambil tersenyum ke arah Istrinya.
1553Please respect copyright.PENANAC0fyN5QQet
Mira kemudian membalikkan tubuhnya, lalu membalas senyuman suaminya, Ia kemudian langsung memeluk tubuh suaminya dengan erat.
1553Please respect copyright.PENANAGiNVKDyi5t
Tidak ada lagi percakapan serius hingga mereka selesai makan dan beranjak ke tempat tidur.
1553Please respect copyright.PENANAnU5Sd2NS3M
****
1553Please respect copyright.PENANAoSMerJLzpa
Paginya Ridwan melahap roti selai kacang dengan sedikit enggan, matanya terus memandangi tubuh Mira yang dibalut seragam biru muda dengan list putih disetiap sisinya. Sungguh tubuh yang mempesona, apalagi seragam itu melekat ketat, wajarlah bila banyak lelaki yang menggoda.
1553Please respect copyright.PENANAuTJ1gDnInb
“Tapi, heeyy,,, kenapa Mira mengenakan seragam yang lebih ketat dari hari-hari biasanya?” Pikir Ridwan dalam hati, tidak salah lagi itu adalah seragam yang telah lama dikeluhkan istrinya karena sudah terlalu kecil untuk membalut tubuhnya yang semakin montok. Seragam itu telah lama tidak digunakan.
1553Please respect copyright.PENANAUtvMpx0Haq
Bahkan rok yang sudah terlalu kecil itu berhasil mencetak dengan indah segitiga celana dalam yang membalut bongkahan pantat mira yang padat, dan lebih tinggi beberapa sentimeter dari rok yang biasa dikenakannya.
1553Please respect copyright.PENANAKhaZYeyrCe
“Mas, sebenarnya aku tidak yakin bisa mendapatkan cuti untuk liburan Minggu depan,” suara Mira mengagetkan lamunan Ridwan.
1553Please respect copyright.PENANA815IXQWP7s
“Memangnya kenapa?” tanya Ridwan lirih.
1553Please respect copyright.PENANAEj7BW4hVNg
“Ya, kamu tau sendiri bagaimana sikap dan tingkah laku Pak Jamal, aku tidak mau dia mengambil kesempatan atas permohonan cutiku ini,” ucap Mira sambil mengangkat roknya lebih tinggi untuk mengenakan stocking, hingga Ridwan dapat melihat celana dalam berwarna putih yang dikenakan istrinya, dengan cepat birahinya terbakar.
1553Please respect copyright.PENANA1X8F8MvrAd
“Ayolah sayang, aku rasa kau bisa sedikit menggodanya untuk mendapatkan izin itu, dan aku yakin kau dapat melakukannya,” kalimat itu mengalir dari mulut Ridwan dengan dada yang bergemuruh, paha jenjang yang mulus siapa yang tidak tergiur bila kaki indah itu melenggang dengan seksi.
1553Please respect copyright.PENANAg6Ndzhdsjq
“Baiklah sayang, semoga aku bisa melakukannya, tapi kau harus tau aku melakukan ini semua hanya untukmu,” ucap Mira yang telah siap dengan sepatu hak tinggi. Jemari lentiknya mengambil kunci mobil yang tergeletak disamping tv.
1553Please respect copyright.PENANAkZNetjaS0M
"Aku berangkat duluan, ya!” Mira kemudian menghampiri suaminya untuk berpamitan dan mencium pipinya.
1553Please respect copyright.PENANAn6pTyk5d4V
****
1553Please respect copyright.PENANAxtJ1yagRLY
Di kantor Ridwan tidak dapat bekerja dengan tenang, pikirannya dihantui tubuh istrinya yang menggunakan pakaian seksi saat berangkat ke kantor.
1553Please respect copyright.PENANACIx2oAfGEy
Sementara itu ditempat kerjanya, Mira mendatangi ruangan Pak Jamal untuk mendapatkan izin cuti.
1553Please respect copyright.PENANA2PeltV6CTp
Seperti yang dikatakan suaminya tadi pagi, ia harus sedikit menggoda Laki-laki tua itu untuk mendapatkan izin cuti.
1553Please respect copyright.PENANAsZvDO4mKsO
Untuk mendapatkan cuti itu , Mira melepas dua kancing bagian atas blazernya ketika memasuki ruangan Pak Jamal. Sesampainya di dalam ruangan Pak Jamal Mira langsung duduk di depan laki-laki tua itu.
1553Please respect copyright.PENANAFZcYb214PO
Wanita Cantik itu sengaja melipat kedua pahanya untuk memberikan Pak Jamal sedikit tontonan yang menarik, berharap orang tua itu dapat langsung memberikan izinnya.
1553Please respect copyright.PENANA1jdLJHBL6X
“Pak, Saya kan belum ngambil cuti tahun ini, jadi saya mau ngajuin cuti buat Minggu depan!” Jelas Mira mulai pembicaraan.
1553Please respect copyright.PENANA9L2nFuDk2c
“Cuti ya? Memangnya kamu mau kemana? Ada keperluan apa?” Tanya Pak Jamal penasaran.
1553Please respect copyright.PENANAzenH3iMwCj
"Gak kemana-mana sih pak, Saya cuma pengen liburan sama suami saya, ke salah satu villa di pesisir pantai.” jelas Mira sedikit melempar senyum genit ke arah atasannya itu.
1553Please respect copyright.PENANAIXui2rHu1p
“Liburan ya? Emang gak bisa nanti-nanti ya?” Ekspresi wajah laki-laki tua itu langsung berubah mendengar penjelasan wanita cantik itu.
1553Please respect copyright.PENANA4yIqg1c0kc
“Gimana ya pak, saya sudah janji sama suami saya buat liburan kali ini. Please pak!” Pinta Mira sambil memelas meminta izin kepada laki-laki tua itu.
1553Please respect copyright.PENANA3XG26098MU
Tidak mudah untuk mendapatkan izin dari Pak Jamal. Alih-alih memberikan izin, orang tua itu justru semakin ngelunjak dan meminta Mira untuk menemaninya mengobrol di sofa yang berada di dalam ruangannya.
1553Please respect copyright.PENANAZzc8TSMzfv
“Mir, kita perlu ngobrol dulu.” Pinta Pak Jamal sambil melangkahkan kakinya menuju Sofa.
1553Please respect copyright.PENANA6NVJt1CoLu
Mira kemudian mengikuti langkah kaki Pak Jamal dari belakang, kemudian duduk tepat di samping laki-laki tua. Rok pendek yang dikenakannya sedikit terangkat ke atas ketika ia duduk di atas Sofa, itu membuat Pak Jamal bisa melihat paha mulusnya.
1553Please respect copyright.PENANABMovo1LoVu
Baca kelanjutannya di sini ⬇️
1. https://victie.com/m/books/284
2. https://www.karyakarsa.com/dashboard/series/81066
ns18.220.96.228da2