
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
15582Please respect copyright.PENANAZ4Sk8tJ6H4
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
15582Please respect copyright.PENANAmHzbdV0vu1
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
15582Please respect copyright.PENANAauzckYph2v
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANAVbH78jlBDG
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
15582Please respect copyright.PENANAREl98iaWHL
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
15582Please respect copyright.PENANA6YDLKRmfYx
"Ayo silahkan..."Jawabnya
15582Please respect copyright.PENANAv9h69XCzqF
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
15582Please respect copyright.PENANAIjW5BGOBGq
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
15582Please respect copyright.PENANA8Di0B5rkWu
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
15582Please respect copyright.PENANAgeW0EvxpFu
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
15582Please respect copyright.PENANAWsbXKDPT31
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
15582Please respect copyright.PENANAdAlUDJO85N
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
15582Please respect copyright.PENANAXmJiuhMw7Q
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
15582Please respect copyright.PENANAgvo3FJQvQo
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
15582Please respect copyright.PENANAqRip4INSYO
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
15582Please respect copyright.PENANA5xQfOXf1Xc
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
15582Please respect copyright.PENANAO3cCOb4cTF
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
15582Please respect copyright.PENANAqHln783rdp
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANApTgHMYb7GU
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANA6jPm2Lx23A
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
15582Please respect copyright.PENANAT7S3SlkCDk
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
15582Please respect copyright.PENANA8aICrLWo3l
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
15582Please respect copyright.PENANABBXgtHJMWK
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
15582Please respect copyright.PENANAlsaBNiVgEd
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
15582Please respect copyright.PENANA8xZalQUynp
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
15582Please respect copyright.PENANAdjeHaphKVD
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
15582Please respect copyright.PENANASrStayChBw
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANAxP3x9XgG5Z
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
15582Please respect copyright.PENANAD25WZ1mO71
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
15582Please respect copyright.PENANA91O7kXZRaw
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
15582Please respect copyright.PENANAcfdZZruOR5
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
15582Please respect copyright.PENANAoGhNtZNLAh
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
15582Please respect copyright.PENANApXXhF5Gi3U
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
15582Please respect copyright.PENANAnaN36EUZtq
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
15582Please respect copyright.PENANA6d6NVn7298
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
15582Please respect copyright.PENANArPTsUGs5cP
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
15582Please respect copyright.PENANAqmk0SCk9SY
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
15582Please respect copyright.PENANAB3q384xf5H
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
15582Please respect copyright.PENANANmnI9T1Q0f
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANAYZFIQQJ4l0
"Iya" kata dia sambil mendekat
15582Please respect copyright.PENANA4EC6y48H7e
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
15582Please respect copyright.PENANALR1O2UrdTV
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
15582Please respect copyright.PENANAOVzTKrfSil
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
15582Please respect copyright.PENANA2Zm7k3Ugwe
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
15582Please respect copyright.PENANAXHHnxevN2e
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
15582Please respect copyright.PENANAtq0kSFCUOf
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
15582Please respect copyright.PENANA2pMfg6OXp8
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
15582Please respect copyright.PENANA2kJTat9DsR
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
15582Please respect copyright.PENANAUVUIFwaFbb
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
15582Please respect copyright.PENANAZijfQ7Hvuu
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
15582Please respect copyright.PENANAWVf6TKfhOI
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
15582Please respect copyright.PENANAbbTCZPh0F2
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
15582Please respect copyright.PENANAWibVMQorrg
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
15582Please respect copyright.PENANAtVIxMC0rQU
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
15582Please respect copyright.PENANAfxX0QTpDP8
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
15582Please respect copyright.PENANAJmxmTG5x2m
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
15582Please respect copyright.PENANAR8Lx2DXzP0
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
15582Please respect copyright.PENANAM52kLEsZ8o
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
15582Please respect copyright.PENANAdb6xEklmjA
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
15582Please respect copyright.PENANA3sahLGKUqr
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
15582Please respect copyright.PENANAaC8NYEFJgk
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAHITNxN6ArK
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
15582Please respect copyright.PENANA8lnm8PvMsO
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANAArQAQDZaCd
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
15582Please respect copyright.PENANAZ8QeMNbwB0
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
15582Please respect copyright.PENANAubDfmF59O6
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
15582Please respect copyright.PENANA3tU7yX0A02
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANA2vEqgMRUTb
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
15582Please respect copyright.PENANAqC8Rherbm7
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
15582Please respect copyright.PENANADA52Y7G0qN
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
15582Please respect copyright.PENANAxxbLQMKXeG
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
15582Please respect copyright.PENANAc8MAjCpGpz
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANAcy8tkJcBB2
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAykGHqWefzp
"Terimakasih Abi" katanya
15582Please respect copyright.PENANAH4a5oKsyVX
Langsung berangkat dari sana
15582Please respect copyright.PENANATxK8uKENTu
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
15582Please respect copyright.PENANAH6kpPmhlRV
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
15582Please respect copyright.PENANASOgx04aw6Y
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAOgkAFr1r1G
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
15582Please respect copyright.PENANAlONvQ4kH7Z
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
15582Please respect copyright.PENANATytTJvmEd6
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
15582Please respect copyright.PENANAQ9NWKnzVeT
Tok... Tok... Tok...!!!
15582Please respect copyright.PENANAtqGVyi917c
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
15582Please respect copyright.PENANAwm92Bvq6Eo
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
15582Please respect copyright.PENANAjXF5XysBrV
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAYeku1JdbWD
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
15582Please respect copyright.PENANAQPJ1btaF9C
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
15582Please respect copyright.PENANAUeYyVhurU7
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANAXlcmTnj5qv
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
15582Please respect copyright.PENANAAsm8StQETt
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
15582Please respect copyright.PENANAnqjC0QXkY1
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
15582Please respect copyright.PENANAJv1cMnon5M
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANABkckyz4uUS
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAIsTQ6WM391
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
15582Please respect copyright.PENANAes0TpuMIie
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANA3o1MrPjfJj
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
15582Please respect copyright.PENANAWKjNpqv9hQ
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
15582Please respect copyright.PENANAY2ErQZY0Pt
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
15582Please respect copyright.PENANABiWfFB5uvs
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
15582Please respect copyright.PENANAb5wC5FxdlO
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANASxDyyGMHko
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
15582Please respect copyright.PENANARQbLmQ0bmn
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANAHOZnHTpluh
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
15582Please respect copyright.PENANASqN0SD1Pcg
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
15582Please respect copyright.PENANAdfnTwSSs3b
Sambil mengenggam tangan abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAVRtcKaDDtS
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAgMsqbXu900
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
15582Please respect copyright.PENANAjdOZK0xw1i
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANA0abHiZW6EM
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
15582Please respect copyright.PENANAXcQ1OhGlXl
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANAN4IOpoI0H6
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAOgg1FlKVAS
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
15582Please respect copyright.PENANAhne5yGZTpd
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
15582Please respect copyright.PENANA5DkWFhRNXj
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
15582Please respect copyright.PENANARGrgRhK4zU
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
15582Please respect copyright.PENANA4MD07Gd9Ws
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
15582Please respect copyright.PENANAOP4Q3Y8NF9
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
15582Please respect copyright.PENANABzgYCH7mTm
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANAjQlkDnMWQW
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAqld75FFDLB
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
15582Please respect copyright.PENANAdqcZZVofMN
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
15582Please respect copyright.PENANAb9KTThhQke
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
15582Please respect copyright.PENANArMWVtnYoE4
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
15582Please respect copyright.PENANA7eCJZO41cM
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANAQt4RVwdNeq
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
15582Please respect copyright.PENANACrRzyo5svy
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
15582Please respect copyright.PENANAO8EZJSaFZj
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
15582Please respect copyright.PENANAI1i7NLKe4T
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
15582Please respect copyright.PENANA8u6nOL51wU
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANAKS4BidVNYy
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAxinW9dx6iL
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANAAAw5A14ltx
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
15582Please respect copyright.PENANAnt7dcJGoRJ
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
15582Please respect copyright.PENANADOEoprhl6z
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
15582Please respect copyright.PENANAVs0Gab3GWE
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
15582Please respect copyright.PENANAxXDYxIpotE
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
15582Please respect copyright.PENANAGUyCiWxffr
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
15582Please respect copyright.PENANA8ZohlZ1yAf
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANA09lfdzW4o9
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
15582Please respect copyright.PENANAhe7kdl4Miy
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
15582Please respect copyright.PENANAofGBzZW7yh
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
15582Please respect copyright.PENANAtQRVkg3zds
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
15582Please respect copyright.PENANAsrABGqfOSJ
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
15582Please respect copyright.PENANAnBitUrDh9O
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
15582Please respect copyright.PENANAUwiJaNHxXT
Desah ustadzah hafsah lirih
15582Please respect copyright.PENANALFWkkawjqQ
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
15582Please respect copyright.PENANAfHamUcLa8x
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
15582Please respect copyright.PENANAs11izVVY0X
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
15582Please respect copyright.PENANATsUYSj8RRl
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANA9cwWw3NGX0
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAHhLscs7zRe
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANA48XozZj45Q
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANATLwOWNazMc
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
15582Please respect copyright.PENANAyAhqBTNCip
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
15582Please respect copyright.PENANAZjraYYFN3l
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
15582Please respect copyright.PENANA5Kk0rP8yE2
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANAwoRwxst8Og
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
15582Please respect copyright.PENANAW2xlvXfYcQ
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
15582Please respect copyright.PENANAytjzZzs75D
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
15582Please respect copyright.PENANAyAD23CT7lO
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
15582Please respect copyright.PENANAGbnxOJQL9Y
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
15582Please respect copyright.PENANAGX2jYBxFSG
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
15582Please respect copyright.PENANAW6rPtlcpG7
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
15582Please respect copyright.PENANAtkFcyEwV8N
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
15582Please respect copyright.PENANA8EAvoesQyA
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
15582Please respect copyright.PENANAthhM7bAfXN
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
15582Please respect copyright.PENANAgXrNRXpD2z
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
15582Please respect copyright.PENANAisCjOvGE84
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAUzRFtasfT7
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
15582Please respect copyright.PENANAtCpLEAIL5Y
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
15582Please respect copyright.PENANAtzle4PJ2jP
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
15582Please respect copyright.PENANArkLrLG77o7
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
15582Please respect copyright.PENANAbmPwD4HpFj
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
15582Please respect copyright.PENANAPrCVlSIYnM
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
15582Please respect copyright.PENANAoAqN4GCr45
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
15582Please respect copyright.PENANAxdFqFuaKXY
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
15582Please respect copyright.PENANAZs0irm54je
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
15582Please respect copyright.PENANAhFNlLjZpH2
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
15582Please respect copyright.PENANAP9DlVCTAVD
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
15582Please respect copyright.PENANAPlOTK0t6Y9
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
15582Please respect copyright.PENANAduijIoa2Gn
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAPeNMeumcxm
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
15582Please respect copyright.PENANA8wnqmEXCtC
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
15582Please respect copyright.PENANAPUQx1KtUKD
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
15582Please respect copyright.PENANA11EyTlCdFo
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
15582Please respect copyright.PENANAF9btnoa9QZ
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
15582Please respect copyright.PENANAIuHc8Pki1q
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
15582Please respect copyright.PENANAasvZ33wbLS
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAJqv6ViiWQJ
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANATFXTv28tG7
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
15582Please respect copyright.PENANAw9yJLeS0vn
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
15582Please respect copyright.PENANAfQgsp7AjBo
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANAmjGeCWauf6
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
15582Please respect copyright.PENANAf9gKwtpNHw
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
15582Please respect copyright.PENANA7AMffX9AAE
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAyXc76beoNG
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
15582Please respect copyright.PENANAhkUyocoFcL
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
15582Please respect copyright.PENANAb9wqBYpv1n
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
15582Please respect copyright.PENANA9lvJ7Mc27u
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
15582Please respect copyright.PENANAPKbiNwm99H
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
15582Please respect copyright.PENANA1rOwlA7BM6
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
15582Please respect copyright.PENANAjLRJj7fGSq
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
15582Please respect copyright.PENANA4BgpNgED3O
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANARJausvs5wY
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
15582Please respect copyright.PENANAQ82P2Vstqx
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
15582Please respect copyright.PENANA4OyKUAYrhe
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
15582Please respect copyright.PENANAnhD01XJKd7
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAnLrOyhsOkB
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
15582Please respect copyright.PENANA42RbDcY5om
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
15582Please respect copyright.PENANA8It6emqKc8
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAMwXuyfzk4i
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
15582Please respect copyright.PENANAFDYUx7LB53
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
15582Please respect copyright.PENANA6BOac4QCH2
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
15582Please respect copyright.PENANASXd1CI3g4D
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
15582Please respect copyright.PENANAY6xqrocT4b
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
15582Please respect copyright.PENANAAjoMeEXa6M
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAQKePk2cwq4
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANA9trZUmldab
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAzPoasux5FP
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
15582Please respect copyright.PENANAFHwXNS7G5h
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
15582Please respect copyright.PENANA1lguQJL1IZ
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANAOuGp3J9RHb
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
15582Please respect copyright.PENANAsikIJLuEsr
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANA0A4NsHXcc5
"Knapa Hafsah" tanya dia
15582Please respect copyright.PENANASMyZKGPg7V
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
15582Please respect copyright.PENANAcitIYeEYmN
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
15582Please respect copyright.PENANARS7zcv4Ei1
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
15582Please respect copyright.PENANAG0Qd7TKFPw
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
15582Please respect copyright.PENANAjYM0NEgMIH
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
15582Please respect copyright.PENANAXX8bw4vsDR
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
15582Please respect copyright.PENANA9GMEiJuCr9
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
15582Please respect copyright.PENANAwR6qC4GsEe
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
15582Please respect copyright.PENANAWopqaxrkL5
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.82da2