“Eh kamu nginep disini kan? Teh masih kangen lho sama kamu” katanya lagi.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvk1yVf178t
“Iya Teh, tadi sudah pamit kok” kataku.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLartQicv1W
“Kamu mandi dulu sana, ntar keburu dingin” kata Teh Shara.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dzTIzN6dd
Lalu aku pergi mandi di belakang rumah dan setelah selesai aku lihat-lihat kolam ikan di belakang rumah dan kulihat Teh Shara gantian mandi. Kurang lebih lima belas menit, Teh Shara selesai mandi dan aku terkejut karena ia hanya mengenakan handuk yg dililitkan di tubuhnya. Aku pastikan ia tidak memakai BH dan mungkin CD juga karena tidak aku lihat tali BH menggantung di pundaknya.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGy6ECCEp2
“Sayg Rid ikannya masih kecil, belum bisa buat lauk” kata Teh Shara sambil melangkah ke arahku lalu kami ngobrol sebentar tentang kolam ikannya.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLv8JbIa5A
Kulihat buah dadanya sedikit menyembul dari balutan handuknya dan ditambah bau harum tubuhnya membuatku terangsang. Tak lama kemudian ia pamit mau ganti baju. Mataku tak lepas memperhatikan tubuh Teh Shara dari belakang. Kulitnya benar-benar putih. Sepasang pahanya putih mulus terlihat jelas bikin kemaluanku berdiri. Ingin rasanya aku lepas handuknya lalu meremas, menjilat buah dadanya, dan menusuk-nusuk selangkangannya dgn kemaluanku seperti dalam bokep yg sering aku lihat. Sejenak aku berkhayal lalu kucoba menghilangkan khayalan itu.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bW5fF5vv4
Haripun berganti petang, udara dingin pegunungan mulai terasa. Setelah makan malam kami nonton teve sambil ngobrol banyak hal, sampai tak terasa sudah pukul sembilan.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ453dwWPYUv
“Rid nanti kamu tidur sama aku ya, Teh kangen lho ngeloni kamu” kata Teh Shara.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7aYVESFg7
“Apa Teh?” Kataku terkejut.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMcfH0roxwL
“Iya.. Kamu nanti tidur sama aku saja. Inget nggak dulu waktu kecil aku sering ngeloni kamu” katanya.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGiOCer44n
“Iya Teh aku inget” jawabku.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGcJ75JubP
“Nah ayo tidur, Teh udah ngantuk nih” kata Teh Shara sambil beranjak melangkah ke kamar tidur dan aku mengikutinya dari belakang, pikiranku berangan-angan ngeres. Sampai dikamar tidur aku masih ragu untuk naik ke ranjang.
Teh Shara hanya diam saja. Sampai di kamar sebelah aku rebahkan tubuhku dan mengutuki diriku yg berbuat bodoh dan membaygkan apa yg akan terjadi besok. Kurang lebih 15 menit kemudian kudengar pintu kamarku diketuk.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIoPrzN5q7
“Rid.. kamu masih bangun? Teh boleh masuk nggak?” Terdengar suara Teh Shara dari luar.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9DisOdYwP
“Ya Teh, silakan” kataku sambil berpikir mau apa dia.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdKJzLVmHwG
Teh Shara masuk kamarku lalu kami duduk di tepi ranjang. Aku lihat wajahnya sudah tidak marah lagi.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8RYiC9Nv5
“Rid.. Maafkan Teh ya telah nampar kamu” katanya.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXY0kRxfA1
“Seharusnya saya yg minta maaf telah kurang ajar sama Teh Shara” kataku.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mQebjyzW0
“Nggak Rid, kamu nggak salah, setelah Teh pikir, apa yg kamu katakan tadi benar. Karena lama nggak bertemu, Teh masih saja menganggap kamu seorang anak kecil seperti dulu aku ngasuh kamu. Teh tidak menyadari bahwa kamu sekarang sudah besar” kata Teh Shara.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYug50PIB3A
Aku hanya diam dalam hatiku merasa lega Teh Shara tidak marah lagi.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7nGstpbuT
“Rid, kamu bener mau sama Teh?” tanya Teh Shara.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMekrqp7FUm
“Maksud Teh?” kataku terkejut sambil memandangi wajahnya yg terlihat bagitu manis.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInSbrI3NS4
“Iya.. Teh kan udah nggak muda lagi, masa’ sih kamu masih tertarik sama aku?” katanya lagi.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQUrkpcp4i
Aku hanya diam, takut salah ngomong dan membuatnya marah lagi.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwFsLLlM00
“Maksud Teh.., kalau kamu bener mau sama Teh, aku rela kok melakukannya dgn kamu” katanya lagi.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXN1akKirc
Mendengar hal itu aku tambah terkejut, seakan nggak percaya.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF56tG7rnuq
“Apa Teh” kataku terkejut.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27a8r5GvOQ
“Bukan apa-apa Rid, kamu jangan berpikiran enggak-enggak sama Teh. Ini hanya untuk meyakinkan Teh bahwa kamu telah dewasa dan lain kali tidak menganggap kamu anak kecil lagi” kata Teh Shara
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1JEDBsNmG
Lagi-lagi aku hanya diam, seakan nggak percaya. Ingin aku mengatakan iya, tapi takut dan malu. Mau menolak tapi aku pikir kapan lagi kesempatan seperti ini yg selama ini hanya bisa aku baygkan.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgaAm071uf
“Gimana Rid? Tapi sekali aja ya.. dan kamu harus janji ini menjadi rahasia kita berdua” kata Teh Shara.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMIhmsDGIc
Aku hanya mengangguk kecil tanda bahwa aku mau.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGt1f8dEF9j
“Kamu pasti belum pernah kan?” kata Teh Shara.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbGZYs2eSE
“Belum Teh, tapi pernah lihat di film” kataku.
“Kalau begitu aku nggak perlu ngajari kamu lagi” kata Teh Shara.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡep2SJUFSng
Teh Shara lalu mencopot bajunya dan terlihatlah buah dadanya yg putih mulus terbungkus BH hitam, aku diam sambil memperhatikan, birahiku mulai naik. Lalu Teh Shara mencopot roknya dan paha mulus yg aku geraygi tadi terlihat. Tangannya diarahkan ke belakang pundak dan BH itupun terlepas, sepasang buah dada berukuran sedang terlihat sangat indah dipadu dgn puting susunya yg mencuat kedepan. Teh Shara lalu mencopot CD hitamnya dan kini ia telah telanjang bulat. Penisku terasa tegang karena baru pertama kali ini aku melihat perempuan telanjang langsung dihadapanku. Ia naik ke atas ranjang dan merebahkan badannya terlentang. Aku begitu takjub, baygkan ada seorang perempuan telanjang dan pasrah berbaring di ranjang tepat dihadapanku. Aku tertegun dan ragu untuk melakukannya.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZefXerCEy5
“Ayo Rid.. apa yg kamu tunggu, Teh udak siap kok, jangan takut, nanti Teh bantu” kata Teh Shara.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy13fEaQKpF
Segera aku melepaskan semua pakaianku karena sebenarnya aku sudah tidak tahan lagi. Kulihat Teh Shara memperhatikan kemaluanku yg berdenyut-denyut, aku lalu naik ke atas ranjang. Karena sudah tidak sabar, langsung saja aku memulainya. Langsung saja aku kecup bibirnya, kulumat-lumat bibirnya, terasa ia kurang meladeni bibirku, aku pikir mungkin suaminya tidak pernah melakukannya, tapi tidak aku hiraukan, terus aku lumat bibirnya. Sementara itu kuarahkan tanganku ke dadanya. Kutemukan gundukan bukit, lalu aku elus-elus dan remas buah dadanya sambil sesekali memelintir puting susunya.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDAXMGE44C
“Ooh.. Rid.. apa yg kau lakukan.. ergh.. sshh..” Teh Shara mulai mendesah tanda birahinya mulai naik, sesekali kurasakan ia menelan ludahnya yg mulai mengental. Setelah puas dgn bibirnya, kini mulutku kuarahkan ke bawah, aku ingin merasakan bagaimana rasanya mengulum buah dada. Sejenak aku pandangi buah dada yg kini tepat berada di hadapanku, ooh sungguh indahnya, putih mulus tanpa cacat sedikitpun, seperti belum pernah terjamah lelaki. Langsung aku jilati mulai dari bawah lalu ke arah putingnya, sedangkan buah dada kanannya tetap kuremas-remas sehingga tambah kenyal dan mengeras.
4907Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVwfRIgx4M
“Emmh oh aarghh” Teh Shara mendesah hebat ketika aku menggigit puting susunya.
ns52.14.232.170da2
and then Add to home screen.