(Di Ruang ICU, Lagi dan Lagi)162Please respect copyright.PENANAhYuAQl2K8f
162Please respect copyright.PENANAy4nlJYMqKX
Karena lelah menunggu Dokter Zein sadar atau menunjukkan perkembangan positif lain nya, semua orang yang sejak tadi berdiri akhir nya beristirahat dan duduk di ruang jaga ICU bersama perawat Alfi.162Please respect copyright.PENANAfHBFpgb2el
162Please respect copyright.PENANAt1vIr8baL9
Hanya Kapten Lenny yang masih berdiri dan menatap Dokter Zein dengan tajam.162Please respect copyright.PENANATsTNaoynSS
162Please respect copyright.PENANA9AMWlPXq1q
'Aku masih merasa sedikit tidak percaya jika orang yang masih terbaring di depanku ini mempunyai keterlibatan dalam kasus yang menggemparkan itu'.162Please respect copyright.PENANAaE1986nO6D
162Please respect copyright.PENANAk4GTEjfOHw
'Jika memang dia terlibat, apalagi kemungkinan nya adalah otak di balik pembantaian itu, berarti dia adalah seorang penjahat'162Please respect copyright.PENANASu9JNhhip7
162Please respect copyright.PENANA2UJnMuRQh4
'Dan aku.. Yang seorang polisi malah menyelamatkan hidup nya??!!', kata Kapten Lenny berpikir dan masih merasa tidak percaya dengan takdir nya ini.162Please respect copyright.PENANAFNqqZf35wJ
162Please respect copyright.PENANA75QDeaRZAM
Kapten Lenny memang di kenal sangat menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan. Sudah bukan rahasia umum lagi di kepolisian. Nama nya sangat terkenal di manapun dia berada, khusus nya dari kalangan kepolisian itu sendiri. Mungkin hanya Kapten Lenny lah satu-satu nya polisi yang berjuang keras dan totalitas seperti ini.162Please respect copyright.PENANAEx7g4aO3jq
162Please respect copyright.PENANAAvShcUkkRs
Dan entah apa yang ada di pikiran Kapten Lenny saat ini, mendadak Kapten Lenny berteriak kepada Dokter Zein yang masih berbaring.162Please respect copyright.PENANAsCwKNSwYai
162Please respect copyright.PENANAlUof07yCHp
"Hei Dokter... Dokter Zein... Kenapa kau tidak bangun-bangun juga hah? Apa kau tidak menghargai aku yang sudah mendonorkan darahku? Kau tidak tau betapa tersiksa nya aku saat melihat jarum itu..!!", kata Kapten Lenny.162Please respect copyright.PENANA3yJx2Wm4NE
162Please respect copyright.PENANABxZzy2TtiC
"Katanya kau kuat, tapi di mataku kau ternyata sangat lemah. Cuma luka seperti ini saja kau sampai koma begitu. Dasar anak manja!!", kata Kapten Lenny kesal.162Please respect copyright.PENANAvhn8apIfBh
162Please respect copyright.PENANAOANuKiQGYK
Semua orang yang mendengar nya pun sangat terkejut. Bisa-bisa nya dia sampai berteriak dan berbicara seperti itu kepada Dokter Zein. Jika bukan karena dia polisi, mungkin saat ini Kapten Lenny sudah babak belur di hajar para wanita Dokter Zein.162Please respect copyright.PENANAeZ9xIN6rhH
162Please respect copyright.PENANATYKHGYtIyv
"Kau ini berisik sekali sih. Aku hanya ingin tidur sebentar saja", kata Dokter Zein yang tiba-tiba berbicara kemudian menguap.162Please respect copyright.PENANAR9XxP8SWCh
162Please respect copyright.PENANAcVVK7bjUoV
"Aaahhhhh..!!!", teriak semua orang terkejut saat mendengar suara Dokter Zein yang seolah baru saja bangun dari tidurnya. Semua orang langsung bergerak ke arah bed yang di tempati oleh Dokter Zein.162Please respect copyright.PENANA46VtXNtRZf
162Please respect copyright.PENANAi2TKMxD4ze
"Kalian juga berisik sekali, telingaku sakit!!!", kata Dokter Zein dengan mata yang masih terpejam.162Please respect copyright.PENANA8NgdEuk042
"Filzev.. Filzev.. kau sudah sadar?!", tanya Heendon keheranan tapi sebenar nya sangat senang.162Please respect copyright.PENANAYRhsNazvRQ
"Aku ini tidak pingsan saat kalian bertiga membawaku kemari", kata Dokter Zein dengan mata masih terpejam.162Please respect copyright.PENANAWQZERTeZfc
162Please respect copyright.PENANAubxtyxZ1hs
Plaakkkkk...162Please respect copyright.PENANAQcTuoVNB9Q
162Please respect copyright.PENANACLyaFFRcya
"Apaaa?!", kata Heendon kemudian langsung memukul kepala Dokter Zein. "Kau tidak tau ya betapa khawatir nya kami semua di sini?!", lanjut Heendon yang sangat geram dan sekarang sudah terkulai sangat lemas karena di kerjai oleh Dokter Zein.162Please respect copyright.PENANAcdo5adTsWK
162Please respect copyright.PENANAY9KX7eSe8S
"Hei.. Pukulanmu itu sakit!!!. Apa kau benar-benar ingin membuatku koma?!. Dan juga... Suruh siapa kalian mengkhawatirkanku?!. Aku kan hanya sedang bercanda saja dengan kalian!", kata Dokter Zein santai lalu kedua tangan nya di letakkan di belakang kepala nya sebagai bantal.162Please respect copyright.PENANAnCqTFJmKGs
162Please respect copyright.PENANApZmV5FONsZ
"Awalnya aku cukup khawatir juga jika aku akan mati, karena aku cukup banyak kehilangan darah dari tubuhku. Tapi aku cukup sadar saat itu. Aku merasa ada yang sedang mentransfusiku. Sekalian saja kan aku lanjutkan akting nya. Jadi, siapa sebenar nya yang punya golongan darah yang sama denganku? Itu Keren sekali", kata Dokter Zein lagi.162Please respect copyright.PENANAY7AzZprYvF
162Please respect copyright.PENANAebwbjJYNmv
"Berengsek kau, Filzev. Kau sangat kejam kali ini. Bercanda seperti itu setengah mati kepada kami. Jika bukan karena Kapten Lenny yang mendonorkan darah nya, kau mungkin masih lemas atau bahkan sudah mati saat ini!!", kata Heendon marah-marah lagi.162Please respect copyright.PENANARWcxZPYK3T
162Please respect copyright.PENANAtcc2oULqmz
"Hmm?? Kapten Lenny?? Siapa dia??", kata Dokter Zein yang kemudian membuka mata nya dan melihat ke sekeliling ruangan. Nampak seorang wanita asing berpakaian polisi yang berdiri di antara lain nya.162Please respect copyright.PENANATeSNlJOcGc
162Please respect copyright.PENANArN1kpESgWC
"Oh. Jadi anda adalah Kapten Lenny?. Aku ucapkan terima kasih", kata Dokter Zein sambil mengangguk.162Please respect copyright.PENANAGaVVYxMoUo
"Jika nanti kau sudah sembuh, kau ikutlah denganku membicarakan sesuatu", kata Kapten Lenny menatap tajam pada Dokter Zein.162Please respect copyright.PENANAR0FhMPyDGN
162Please respect copyright.PENANAloRWhYdqYB
"Oh.. Pembicaraan pribadi ya?. Baiklah!", kata Dokter Zein yang kemudian bangkit dari tidur nya, kemudian berdiri dan mencopot sendiri selang infus dari tangan nya. Itu membuat semua mata yang melihat nya serasa akan keluar dari tempat nya.162Please respect copyright.PENANA6vPOd2CCJA
162Please respect copyright.PENANApPKzVuhUeF
"Jadi, apa yang ingin anda bicarakan?", kata Dokter Zein yang menatap ke arah Kapten Lenny dengan mata coklat kehijauannya.162Please respect copyright.PENANAEWRfKZBerD
162Please respect copyright.PENANA819lRPiMol
Kapten Lenny entah kenapa sangat merinding saat di tatap oleh Dokter Zein. Seketika dia seperti kesulitan bernafas. Apalagi saat ini dia harus menatap Dokter Zein yang berbadan sangat tinggi sambil mendongakkan kepala nya ke atas.162Please respect copyright.PENANAaJYdRjaiYf
162Please respect copyright.PENANABTQzuHPmuR
'Ahh.. Cukup!! Sesak sekali nafasku. Siapa dia ini. Aku tidak bisa berbicara sama sekali!!", kata Kapten Lenny dalam hati yang masih terdiam saja seperti patung.162Please respect copyright.PENANARaodtwuV70
162Please respect copyright.PENANAUTBMXe3Sm8
Sadar akan hal ini, Dokter Zein kemudian mengajak Kapten Lenny ke ruangan di sebelah Ruang ICU ini.162Please respect copyright.PENANAxzN6fTct6t
162Please respect copyright.PENANAspNrJD7L5h
"Pak Widodo, aku ke ruangan sebelah. Jangan sampai ada yang masuk. Jika ada karyawan RS ini yang berani dan mencoba untuk masuk, anda pecat saja. Kalian para wanita juga. Kali ini kalian tidak boleh mengganggu urusanku!", kata Dokter Zein tegas sambil menatap ke arah Dokter Zelena, Zara, Heendon dan Melati.162Please respect copyright.PENANAjPmHZ8sHvS
162Please respect copyright.PENANA1TGSbJ8UCb
"Mari kita bicara Kapten Lenny", kata Dokter Zein yang kemudian berjalan keluar dari Ruang ICU itu. Meninggalkan sejuta pertanyaan di benak para wanita nya. Kenapa malah Dokter Zein memerintah Pak Widodo yang posisi nya adalah sebagai Direktur di RS Derisa. Seolah-olah Dokter Zein ini adalah pemilik dari RS Derisa ini. Kapten Lenny pun hanya bisa mengikuti Dokter Zein sambil tetap terdiam saja.162Please respect copyright.PENANAKlysKPjsql
162Please respect copyright.PENANAiB4Jmy5lIq
(Di Ruang Sebelah Ruang ICU)162Please respect copyright.PENANAcH5i4iBWOW
162Please respect copyright.PENANAkSjdAfOGnP
Dokter Zein dan Kapten Lenny hanya duduk terdiam dan menggunakan kedua mata mereka saja untuk saling menatap tajam satu sama lain. Mereka seolah-olah sedang ingin membaca pikiran satu sama lain. Cukup lama juga mereka terdiam, dan akhir nya Dokter Zein memulai pembicaraan.162Please respect copyright.PENANAIb5kV08lA3
162Please respect copyright.PENANAzoQkHz1GwJ
"Aku memang yang melakukan nya", kata Dokter Zein jujur dan lanjut berkata seakan-akan Dokter Zein sudah mengerti apa tujuan Kapten Lenny datang ke RS ini.162Please respect copyright.PENANAKTm5NzMnSf
"Apa karena hal ini anda datang ke RS ini?", kata Dokter Zein lagi.162Please respect copyright.PENANAv727A6QYsB
"Anda benar Dokter. Saya memang di tugaskan untuk itu", kata Kapten Lenny menjawab Dokter Zein.162Please respect copyright.PENANAwplCUIksV4
162Please respect copyright.PENANAFz8VAWtVLI
"Dan jika anda sudah mengaku, sebaik nya anda segera menyerahkan diri kepada kami", lanjut Kapten Lenny lagi.162Please respect copyright.PENANAOtVGwchieu
162Please respect copyright.PENANAkAOpxNYZw0
"Apa itu pantas?", kata Dokter Zein tiba-tiba berbicara.162Please respect copyright.PENANANIvr3QKz4B
"Maksud anda?", tanya Kapten Lenny penasaran.162Please respect copyright.PENANAZDMP82UbIu
162Please respect copyright.PENANAXLPFE2UftN
"Jika ada satu atau dua orang yang ingin menghancurkan rumahmu, apa yang akan anda lakukan, Kapten?", kata Dokter Zein bertanya kepada Lenny.162Please respect copyright.PENANAlIoztcr1xl
"Tentu saja aku akan menangkap nya", kata Kapten Lenny tegas.162Please respect copyright.PENANA8xjY8TTMvq
"Anda menangkap nya karena anda adalah seorang polisi. Tapi apa yang akan anda lakukan jika anda saat ini bukanlah seorang polisi dan ada orang yang di ketahui adalah seorang pejabat tinggi kota ini ingin menghancurkan rumah anda?", tanya Dokter Zein kembali bertanya.162Please respect copyright.PENANAfmehcYBZkq
"Aku pasti akan melaporkan nya ke polisi jika aku adalah masyarakat sipil seperti kalian!", kata Kapten Lenny mengemukakan pendapat nya.162Please respect copyright.PENANA1RsVq0H0Aq
162Please respect copyright.PENANA38HooycJdN
"Benarkah?! Tapi aku tidak percaya. Bahkan Komisaris anda, si Wawan busuk itu tidak akan berani melawan Dony Arjito keparat itu", kata Dokter Zein santai.162Please respect copyright.PENANAFRuTEzscy7
162Please respect copyright.PENANAeDFtsTUK5h
Kapten Lenny sedikit terkejut saat Dokter Zein mengatakan sesuatu tentang atasan nya. Mungkinkah Dokter Zein ini kenal dengan atasan nya.162Please respect copyright.PENANAMjbJ57OImZ
162Please respect copyright.PENANAzCqw0ipgsd
"Kenapa kau berkata bahwa Pak Wawan tidak berani? Apa kau sedang meragukan kepolisian?!", kata Kapten Lenny sedikit mengeraskan suara nya karena tidak terima.162Please respect copyright.PENANAqomvzZMjxt
162Please respect copyright.PENANAHKrF1Y9Den
"Pikirkanlah baik-baik. Dony Arjito adalah orang yang mengangkat jabatan Wawan sialan itu sebagai Komisaris. Menurutmu apa mungkin dia akan menangkap Dony?", kata Dokter Zein yang mengeluarkan argumen masuk akal nya.162Please respect copyright.PENANAbhB09WxWfR
162Please respect copyright.PENANAlIRIyDxPTC
"Aku tau maksudmu. Tapi pembantaian seperti itu sudah melanggar hukum. Berapa banyak nyawa yang sudah kau habisi? Kau tetap harus di jatuhi hukuman berat", kata Kapten Lenny bersikeras.162Please respect copyright.PENANAmYqYz6AzAJ
162Please respect copyright.PENANAVrnTdFgGkP
"Aku tidak sependapat. Hukum kalian hanya berlaku untuk orang-orang miskin atau menengah ke bawah. Sedangkan untuk orang kelas atas, meskipun membantai satu negara pun, tetap tidak akan di hukum", kata Dokter Zein dengan santai nya.162Please respect copyright.PENANAp21j1DLSxk
162Please respect copyright.PENANA4OR4zlCzXc
"Cukup!! Aku tidak ingin berdebat denganmu. Sebaiknya kau ikut aku", kata Kapten Lenny yang sudah marah.162Please respect copyright.PENANAg71slQh4bw
"Bagaimana jika aku tidak mau?", kata Dokter Zein kepada Kapten Lenny.162Please respect copyright.PENANAuA6QicNa2N
162Please respect copyright.PENANA18S7VAzNCM
Kapten Lenny kemudian mengeluarkan borgol dan pistol nya.162Please respect copyright.PENANAetqDLEKKye
162Please respect copyright.PENANAfcwcTYE96N
"Kalau begitu jangan salahkan aku!", kata Kapten Lenny kemudian mencoba menembak kaki Dokter Zein agar bisa melumpuhkan nya.162Please respect copyright.PENANAIQrvGoabkB
162Please respect copyright.PENANA5BNr5Xkb2Y
Dokter Zein hanya menghela nafas nya. Dan secepat kilat sudah menghilang dari Kapten Lenny kemudian seperti berteleportasi, Dokter Zein sudah berada tepat di belakang nya sambil menodongkan sebuah pulpen ke leher Kapten Lenny.162Please respect copyright.PENANAVDseL9n4oe
162Please respect copyright.PENANA2ZBlwM06mB
"Ini bukan pulpen biasa. Jika aku mau, kau bisa langsung kehilangan lehermu", kata Dokter Zein yang sudah meng skak mat Kapten Lenny.162Please respect copyright.PENANA4HccPL9KvK
162Please respect copyright.PENANAYb2QfQ4Zv7
======================
arrow_back
Doctor Z
more_vert
-
info_outline 資料
-
toc 目錄
-
share 分享
-
format_color_text 介面設置
-
exposure_plus_1 推薦
-
打賞
-
report_problem 檢舉
-
account_circle 登入
X
Doctor Z
作者:
Zeinomena

篇 #33
Aku Hanya Bercanda Saja
喜歡 1
閱讀 158
書籤 4
campaign
催更 0
打賞
提出編輯建議

Ad
按此加載下一章
X
每次催更後,作者都會收到通知!
smartphone100 → 催更
×
寫下你喜歡這個故事的地方
×
對此喜歡的人