
"Sudah sekarang, dan adik kecil tetap di sini saja ya, ini ada makanan untukmu aku mau mandi dulu ya sekarang, setelah aku mandi aku akan memberikan pelajaran untuk dia, tapi kamu tetap di paviliun ku ya sampai tangan kamu membaik." kata tuan Arjun Saputra yang baru saja selesai memberikan salep ke tangan Dinda.
342Please respect copyright.PENANAODVkeldDOF
"Iya om.." kata Dinda patuh.
342Please respect copyright.PENANA43EjIrm7Bn
Tuan Arjun Saputra pun masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Dinda sedang menikmati makan siangnya. Dinda juga mengetahui kalau ada orang di luar paviliun suaminya.
342Please respect copyright.PENANArexoDfaLvP
Kemudian Dinda mengintipnya dari jendela paviliun suaminya, ternyata itu adalah kedua madunya (Nike dan Nurul). Dinda mempunyai rencana baru untuk mengerjai kedua madunya itu sekali lagi.
342Please respect copyright.PENANAm9Taeg0Vcb
"Sepertinya ada seseorang diluar, siapa ya kira-kira, coba lihat ah dari jendela." kata Dinda yang menyadari diluar paviliun tuan Arjun Saputra ada yang sedang mengawasinya.
342Please respect copyright.PENANAeGF4yFaDcN
"Oh rupanya kedua maduku, Nike dan Nurul." kata Dinda yang mengintip dari jendela paviliun tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAPKnk8uN362
'Mumpung si om belum keluar dari kamar mandi aku kerjain saja mereka.' kata Dinda dalam hati yang akan membuat kedua madunya itu cemburu lagi.
342Please respect copyright.PENANAdU4baJVGdf
Ceklek..
342Please respect copyright.PENANA4syXhOBz1D
Pintu paviliun tuan Arjun Saputra terbuka yang membuat Nike dan Nurul kaget.
342Please respect copyright.PENANAw8XZCEbcjo
"Eh ada mbak Nike dan mbak Nurul, kalian berdua sedang apa di sini?" tanya Dinda.
342Please respect copyright.PENANAZFsJgCPEyo
"Loh kok kamu sih Dinda yang keluar kami kira.." kata Nurul yang di potong perkataannya oleh Dinda.
342Please respect copyright.PENANADTpSMvpkMk
"Kalian kira tuan Arjun Saputra ya yang keluar dari paviliun ini, tuan Arjun Saputra sedang mandi, aku dan dia habis melakukan yang enak-enak tadi di dalam." kata Dinda yang memotong perkataan Nurul.
342Please respect copyright.PENANA3Mc1exVbFD
"Yang enak-enak maksud kamu apa Dinda?" tanya Nike.
342Please respect copyright.PENANAsxk7EAQoHT
"Masa gak tau sih yang enak-enak itu apa, nih ya Dinda kasih tau ya yang enak-enak itu ketika laki-laki dan perempuan di kamar yang sama khususnya suami dan istri paham kan mbak apa maksudnya Dinda?" tanya Dinda lagi.
342Please respect copyright.PENANAMDwE82tZPw
"Apa jadi kamu.." kata Nike dan Nurul bersamaan.
342Please respect copyright.PENANADQdHeenrQW
"Ya gitu deh, ya sudah ya aku mau lanjut lagi di ronde yang ke dua bye.." sambung Dinda.
342Please respect copyright.PENANAoLYIGuzcAm
"Ih.. Awas saja kamu ya Din.. Akan aku beri dia pelajaran." kata Nike yang kesal pada Dinda.
342Please respect copyright.PENANAlIqaB9rpTS
'Haha emangnya enak loh Dinda kerjain, makannya jangan coba macam-macam ya dengan Dinda hehe..' kata Dinda dalam hati.
342Please respect copyright.PENANAi2OCHrG4rZ
____
342Please respect copyright.PENANAKG4XVQIeQk
Ceklek.. Pintu kamar mandi di buka oleh tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAlM3nof9ox9
"Kemana perginya setan kecil itu ya, Din.. Din.. Dinda.. Kamu masih di sini?" tanya tuan Arjun Saputra memastikan.
342Please respect copyright.PENANA330g1xwf13
"Sudah ah aku kembali meneruskan makan siangku." kata Dinda.
342Please respect copyright.PENANAyglS93NH8q
"Ha.." Dinda dan tuan Arjun Saputra teriak bersama karena kaget.
342Please respect copyright.PENANA3ogkD1AA3v
'Ih setan kecil ini mengagetkan aku saja, untung jantungku aman..' kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
342Please respect copyright.PENANA7gJZgmCz8H
'Ih si om Arjun Saputra ini gak tahu malu masa keluar dari kamar mandi gak pakai apa-apa.' kata Dinda dalam hati.
342Please respect copyright.PENANAktk0z3pz1Z
"Eh om pakailah itu bajunya." keluh Dinda menutup matanya menggunakan kedua tangannya.
342Please respect copyright.PENANAj4UmD6MwaK
"Eh iya, ku kira kamu sudah pergi ternyata masih di sini." kata tuan Arjun Saputra patuh.
342Please respect copyright.PENANAelGDfcyD1w
"Hmm.. Aku menunggumu untuk memberi orang tadi pelajaran tau makannya aku tidak pergi dari paviliun mu ini, sebenarnya aku malas juga lama-lama di sini tau om.."
342Please respect copyright.PENANAX7VtoWiO0c
"Apa katamu tadi?" tanya tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAOQB6xeAFuF
"Enggak.. Sudah sana pakai bajunya aku ingin melanjutkan makan siangku dan jangan menganggu aku hmm.." jawab Dinda.
342Please respect copyright.PENANAjPBnkgkYgu
"Sakarepmu.."
342Please respect copyright.PENANAq0gveZTEXh
Tuan Arjun Saputra pergi ke ruangan rahasianya dimana ada David, adiknya yang menunggu kedatangannya, sementara itu Dinda tertidur di paviliun tuan Arjun Saputra setelah makan siangnya habis.
342Please respect copyright.PENANAKsCSN7uI8y
"Silakan tuan.." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAGrmSo50zqq
"Ya, terimakasih Rendi.." kata tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAw8i9w6usCZ
"Sama-sama tuan permisi." sambung Rendi.
342Please respect copyright.PENANAiVhobiYgu8
"Bagaimana kabarmu David?" tanya tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAEd4PAnA04H
"Baik mas.." jawab David.
342Please respect copyright.PENANAb41s3oNyyl
"Apa yang kamu lakukan padanya tadi, aku tak mau dia sampai luka sedikitpun di tubuhnya David?" tanya tuan Arjun Saputra lagi.
342Please respect copyright.PENANAN7rAetOcZh
"Maksudmu adik kecil tadi mas, jadi benar ya dia itu salah satu dari istrimu juga?" tanya David juga.
342Please respect copyright.PENANAMkmYT6ffI0
"Ya dia salah satu dari istriku juga, istri mudaku tepatnya dia adalah kesayanganku, setan kecilku, dan sekarang.." jawab tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANACxPAmfpeSi
"Sekarang apa mas?"
342Please respect copyright.PENANAcnJOlk91MA
"Kamu menghadap ke tembok cepat." pinta tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAhsqNkDS2tr
"Ha.. Aku.. Menghadap ke tembok, untuk apa mas?"
342Please respect copyright.PENANA2QkPtz94f7
"Sudah turuti saja jangan banyak tanya, oh ya kamu pilih salah satu sabuk atau sepatu?"
342Please respect copyright.PENANAsNOv8TWfjz
"Untuk apa mas?"
342Please respect copyright.PENANANey6eAEZWQ
"Kan sudah ku bilang tadi turuti saja jangan banyak tanya juga nanti kamu akan tau sendiri."
342Please respect copyright.PENANAxGLLrEOP9R
"Oke, oke mas.. Aku pilih sepatu saja mas.."
342Please respect copyright.PENANAQAr2wzTgfG
"Sepatu ya oke, baiklah.." kata tuan Arjun Saputra yang melepas sepatunya.
342Please respect copyright.PENANA8eSoXpdnC2
Bugkk.. Bugkk.. Bugkk.. Tuan Arjun Saputra memukul bokong David menggunakan sepatu.
342Please respect copyright.PENANAXBWTzirIIC
"Aw.. Ampun mas, sakit.. Aw.." kata David kesakitan saat bokongnya di pukuli oleh tuan Arjun Saputra menggunakan sepatu.
342Please respect copyright.PENANABZMUtheL42
"Itu salah kamu tau, kenapa kamu cari gara-gara denganku gara-gara kamu juga tangannya menjadi sakit." kata tuan Arjun Saputra yang masih memukuli bokong David menggunakan sepatunya.
342Please respect copyright.PENANAwecU9cSHJc
"Iya mas janji deh aku gak akan begitu lagi, aw.. Ampun mas sakit aw.."
342Please respect copyright.PENANAhLW9kjbowr
"Baik kalau itu mau kamu, tapi saya mau kamu ikut denganku sekarang juga."
342Please respect copyright.PENANAG2QMILn2rQ
"Ikut kemana mas?" tanya David.
342Please respect copyright.PENANAnPTzoJUDRh
"Sudah ikut saja nanti kamu juga tau mau kemana." jawab tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAcKdfigTdJy
"Ayo ikut.." kata tuan Arjun Saputra memaksa adiknya untuk ikut dengannya.
342Please respect copyright.PENANA1KXYYeRVqR
"Iya mas aku ikut." kata David patuh.
342Please respect copyright.PENANARaojRPBM7V
"Silakan tuan." Rendi membukakan pintu untuk tuan Arjun Saputra dan David.
342Please respect copyright.PENANAfISZx4aH5r
"Iya.." seru tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAkXN8yrimNt
Dinda masih tertidur pulas di ranjang milik tuan Arjun Saputra, dan ketika itu tuan Arjun Saputra datang membawa adiknya (David) ke paviliun nya untuk bertemu dengan Dinda.
342Please respect copyright.PENANAHwZIHDTLKC
Sesampainya di paviliun tuan Arjun Saputra yang melihat Dinda tertidur pulas duduk di sofa bersama dengan David menunggunya bangun.
342Please respect copyright.PENANAywLebQ77SG
Tak beberapa lama kemudian Dinda terbangun dari tidurnya juga melihat tuan Arjun Saputra bersama dengan seorang yang membuat tangannya sakit (David). Dinda pun berniat untuk mengerjai nya sama seperti dengan kedua madunya (Nike dan Nurul).
342Please respect copyright.PENANAqbIE6TxN8v
"Kenapa kita ke sini, ke paviliun kamu mas..?" tanya David.
342Please respect copyright.PENANATIIcPdzmxY
"Sudah ayo sekarang masuk." jawab tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANA2YMj4r1831
"Iya.." seru David patuh.
342Please respect copyright.PENANABsbhzoM1gW
----
342Please respect copyright.PENANAQO81e1piTG
'Dia tertidur padahal belum lama ini aku meninggalkannya atau kah aku yang sebenarnya meniggalkan nya terlalu lama. kata tuan Arjun Saputra dalam hati.
342Please respect copyright.PENANAbK8gwy4xk9
'Sebal sekali aku kenapa lah aku harus di bawa kesini.' kata David dalam hati.
342Please respect copyright.PENANA6YF1hikRfm
"Ehem.." tuan Arjun Saputra mendehem mengetahui niat David yang ingin pergi.
342Please respect copyright.PENANAb3iJz34IT6
"Kenapa mas?" tanya David.
342Please respect copyright.PENANAlRR8vePIyv
"Mau kemana, sudah ayo kita tunggu dia bangun dan satu lagi kita duduk di sofa saja." jawab tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAlqfkBno7Mv
Beberapa Jam Kemudian..
342Please respect copyright.PENANAjRPbX0fmz4
"Hoaaammm.. Jam berapa ini ya sepertinya saya sudah lama tertidur, eh tunggu ini kan bukan kamarku, astaga saya lupa kan saya masih berada di dalam ruangan si om ya.." kata Dinda yang baru saja terbangun dari tidurnya.
342Please respect copyright.PENANAAuzgPKlDxA
'Akhirnya setan kecil itu bangun juga.' kata tuan Arjun Saputra dalam hati yang duduk di sofa.
342Please respect copyright.PENANAYhRF9eqMyo
“Bagaimana tidurnya nyenyak tidak?” tanya tuan Arjun Saputra.
342Please respect copyright.PENANAgPT9yjcgA7
"Ka-kamu di sini?" tanya Dinda juga.
342Please respect copyright.PENANAaLe4PjTixI
"Ya dong ini kan paviliun ku, aku bertanya bagaimana tidurnya nyenyak?, tunggu sepertinya kamu tidak perlu memberikan jawaban saya sudah melihatnya sendiri kamu tidur sangat nyenyak juga pulas, oh ya sini kamu.." pinta tuan Arjun Saputra.
ns3.137.159.67da2