"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9hDi4AYx6
"Iya sayang."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgawC3VAaHy
"Hati-hati ya di jalan."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXMdUcTH0v
"Iya ayank assalamu'alaikum."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTHhNu9Zmp
"Wa'alaikumussalam."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfoovdbUUD
DI RUMAH TITAH
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdybiyHXG9
"Assalamu'alaikum."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1f041db7X
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCTxGqIY4l
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5JbRFja4e
"Iya tante." jawab Tasya.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gvMG0BADd
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKI6KTydZRK
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFCY41ucJQ
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRr43e5RC1R
"Iya nduk hati-hati ya."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFTfaEnTw7
"Iya.."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWLySKiRUK
"Jangan ngebut juga ya tah.."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1thqFInDj
"Iya sya, assalamu'alaikum."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJ3cMmO2q6
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNKuW9DIVT
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqHeFCVWpt
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4OIjffxNK
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBm6EgVfGJ
"Iya bu.."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9k7EOm43j
DI RUMAH KAMIL
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSxehpnYAj
"Assalamu'alaikum."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Llgpp6bZl
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKq1rVV5XsV
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Op0LZa0CO
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmiuMiagyv
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40SGfQYHSZ
"Iya mil.."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6z6gKxavM
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJ7eV14VoT
"Oke.." seru Rivan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfQmDd34vR
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLldc0SHky
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjIhEI7aRo
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD17bbiwPln
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhSnYDLdq1
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LPmxsWQpF
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Q8SY2cqsB
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqudGp6kdzZ
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOe8bZoeRyD
"Oke.." seru Rivan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqnXfMtJHB
Di Lapangan
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhFpzTV5hC
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxiQ7XO9Bt
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVl5LL5izZ
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdH5ZKjeF1
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnMKQhv71w
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1F5KKq4NTd
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuH4pSn33J
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBURuqaJjEn
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCyAStkXkb
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQbpEosxKa
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjs0306Cck
"Assalamu'alaikum."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifE4t5LitT
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQ9h4PI8M6
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUpfpCjoGh
"Oke thanks ya my sister."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPXiAcrp9l
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBscF8WOCfZ
"Iya hati-hati."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVbsL1EAWl
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yzb7DSXOg
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3a70QGfsU
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwccFrI4h0u
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AwViMw1IQ
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkOk0uhS1p
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bDILf2bUF
{Flashback On}
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN32YkZfrp0
Tahun 2005
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcuC5DiIdI
DI RUMAH TITAH
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIgEnAK6Kp
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItdN799mej
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XBon2FBS0
"Minta tolong apa mbak?"
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWnG5rCF0u
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKR0k8z6F89
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8YxZiK3JV
"Oke.." seru Safira.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJ4oq6eGoq
Lima Belas Menit Kemudian..
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawYbjM26ya
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf05UQLGclo
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4o8HDS3AIv
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJR1SCVbIp
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlD8xEXJtWE
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsK94S0pcJB
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOufgUawVnh
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqsLkJM2jy
"Jawab saja ke rumah teman mas."
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwTPFtQebZ
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvTD4GseyC
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI27zlW00lh
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCkl1ZdjPE
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQP9uCSNutf
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MOeYhMRQ7
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV92h8PRFNe
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy86uuoY8QP
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa88SA1v22v
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrV2mw2JfE
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQIustPAUP
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZj9AM6iSK
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCIDXTFLKl
Kacang.. Kacang.. Kacang..
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95qazL1wSt
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XwBsWJ7DX
DI RUMAH TITAH
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3qi13xmQR
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAPsZyeII1
"Kenapa?" tanya pak Nano.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQG58GQIvd
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIr9KgrYsV
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhc8sXxQEs
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifXTKf0LFt
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMm4OAq5Wbx
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyQ1AgiRCK
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0z7ZAhUdj
Di Rumah Sakit
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CKTucPBD9
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0OgZZhgTa
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezHiHDOS4h
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlpFMaxPNm
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxqNh2Ooj6
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8eeXvwvsc
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbK7k1WLXX
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr37yRlrNxq
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSHNmFXyFm
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByMSnego1Q
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHMhRWbpOM
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
134Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDmKwaBFyp
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns3.144.80.91da2
然後按「加至主畫面」