"Maacih ya ayank ku sudah mau anterin aku pulang."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SElIBLbfp
"Iya sayang."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVteUWxrsx
"Hati-hati ya di jalan."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡky89RwSIp5
"Iya ayank assalamu'alaikum."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkg1iVE5B7
"Wa'alaikumussalam."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhT5thM1G3p
DI RUMAH TITAH
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2G022GlQq
"Assalamu'alaikum."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHqa1fvOfN
"Wa'alaikumussalam." jawab Titah dan bu Puji bersamaan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvb2tOczNq1
"Baru pulang sya?" tanya bu Puji.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEUw7fCXRo
"Iya tante." jawab Tasya.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprta1jC1kZ
"Kan sudah di bilang jangan panggil tante, panggil ibu saja."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3svTGc0UA
"Iya tan-, eh maksudnya ibu hehe."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsArh8tdPPw
"Bu, Titah pamit ya les." kata Titah yang pamit pergi untuk les.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjv1coKmCi
"Iya nduk hati-hati ya."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1zpeUpMQB
"Iya.."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwULNuJqXJj
"Jangan ngebut juga ya tah.."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljpDAEgpn1
"Iya sya, assalamu'alaikum."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1npoBzulVd
"Wa'alaikumussalam." jawab Tasya dan bu Puji bersamaan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVy8S7Peyh
"Ya sudah ganti baju gih kamu, oh ya sudah makan belum sya?"
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfj475JTbE
"Kalau siang tadi sih sudah bu, tapi kayanya laper lagi deh bu hehe."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCPhGOMRvM
"Ya sudah ganti baju terus makan lagi gih sana."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbXnMl8kaC
"Iya bu.."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaq0U0hpx2
DI RUMAH KAMIL
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLSNHOqM63
"Assalamu'alaikum."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL39TX977aw
"Wa'alaikumussalam, elu darimana sih van, gue telepon gak di angkat, gue chat juga di balas?" tanya Kamil yang baru saja melihat Rivan pulang.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr17cOlAh3u
Rivan adalah teman Kamil sejak masih taman kanak-kanak (TK), Rivan tinggal bersama dengan keluarga Kamil sejak SD karena orang tuanya bekerja di Arab Saudi.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQt8OIJ41Gv
"Hehe sorry my brother, habis ajak Tasya jalan oh ya elu sudah makan belum kalau belum nih gue bawain sesuatu buat elu." jawab Rivan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L0K751X6C
"Tau saja elu gue lapar ya dah gue makan dulu ya."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yaLJFGTSf
"Iya mil.."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3tKJNblSm
"Oh ya satu lagi thanks my brother." kata Kamil yang pamit pergi meninggalkan Rivan di ruang tamu.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hU13AzBJf
"Oke.." seru Rivan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwcoApsqIW
Baru saja Rivan mau tiduran di kamarnya Rivan sudah mendapatkan chat untuk latihan basket di lapangan di dekat rumahnya.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiaQIT46vP
"Haaaa.. Si aa Renaldi kebiasaan ngasih taunya mendadak." keluh Rivan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRXkGLluFz
Tok.. Tok...
Tok.. Tok..
Tok.. Tok..
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7RfkxYH1P
Suara pintu kamar di ketuk, ternyata itu Kamil yang mengajak Rivan untuk berangkat bersama dengannya kelapangan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPrWjyWzFs
"Iya tunggu sebentar, eh elu mil ngapa?" tanya Rivan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAF795zTbJ
"Elu baca chat aa Renaldi kaga sih?" tanya Kamil juga.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCva8TEeiS
"Baca.." jawab Rivan yang menahan tawanya.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIP6nH9FxO
"Ya sudah yuk buran gue tunggu di depan ya."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85T4yIeMYi
"Oke.." seru Rivan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLToAvDlmdo
Di Lapangan
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCK94uwIT4K
"Assalamu'alaikum." Rivan dan Kamil mengucapkan salam bersamaan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTj0sW1Hn2k
"Wa'alaikumussalam." Renaldi menjawab salam Rivan dan Kamil.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBdMeXoSmJm
"Akhirnya menampakan diri juga kalian." kata Renaldi yang sudah menunggu lama Rivan dan Kamil di lapangan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLQ3RQfplJ
"Emangnya kita setan apa a menampakkan diri." protes Rivan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcLBZ6Yzjq
"Ya sudah yuk kita mulai latihan basket."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXAIm8OKIl
"Oke.." seru Kamil dan Rivan bersamaan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8LOjUdHO8
"Van siapa tuh?" tanya Kamil menunjuk ke arah Titah.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsFnKRXPP6
"Mana mil?" tanya Rivan juga.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyjDcydVJZ
"Itu tuh.." jawab Kamil yang masih menunjuk ke arah Titah.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Uck4gpTht
"Oh itu, masa elu lupa sih, yang tadi pagi tabrakan sama elu di sekolah, miss jutek, miss jutek, sudah ah yuk lanjut lagi main basketnya."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6I9o2EJnwZ
"Assalamu'alaikum."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1iqtjwUix
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjkKDg1I6o
"Mas nih minumnya tadi ibu suruh antar." kata Titah memberikan botol minuman pada Renaldi.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DwhxxFDqG
"Oke thanks ya my sister."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHE4vgWUZBX
"Oke, ya sudah aku pergi les dulu ya." kata Titah yang pamit pergi.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMIRC45wxc
"Iya hati-hati."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTQLiWDNs6
"Oke my brother, assalamu'alaikum."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQfdzuQiAd
"Wa'alaikumussalam." Rivan, Renaldi, dan Kamil menjawab salam Titah.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbE2jDAQSO7
"Titah itu adik aa?" tanya Kamil.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHFtx7aPJk
"Iya adikku, tepatnya adik angkat ku karena dari kecil aku hidup sendiri di jalanan dan kedua orang tua Titah mengadopsi ku sebagai anaknya setelah Safira mati bunuh diri setelah di perkosa oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab." jawab Renaldy menjelaskannya pada Kamil dan Rivan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBtwKIjHPX
"Safira siapa a?" tanya Kamil lagi.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw72j1Te4gz
"Safira adalah kakak angkat Titah juga tapi berbeda denganku Safira masih ada hubungan darah dengan ayahnya maksudku dia kakak sepupunya, adikku juga dia kenal dengan laki-laki yang mengaku cinta pertamanya dulu lalu.." jawab Renaldi menceritakan semua kejadian tentang Safira pada Kamil.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20w6t3vxfc
{Flashback On}
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rOjmbPC0A
Tahun 2005
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2S7m8nhvY
DI RUMAH TITAH
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLYIUibJhg
"Mau kemana mbak?" tanya Titah.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Yd42NcMIs
"Ketemuan sama cinta pertama hehe, oh ya tah boleh gak mbak minta tolong sama kamu." jawab Safira.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OuWArtdng
"Minta tolong apa mbak?"
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49JIM5BpgE
"Temani mbak yuk ke rumahnya."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFsG4uPb9Z
"Boleh tapi tunggu ya tinggal empat soal lagi nih." kata Titah yang masih mengerjakan PR nya.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMs7rZph5i
"Oke.." seru Safira.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkddtwtx0Gn
Lima Belas Menit Kemudian..
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBqCTze9OO
"Yuk mbak jadi gak?" tanya Titah yang baru saja selsai mengerjakan PR nya.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqR9gURefS
"Jadi dong, yuk.." jawab Safira.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyskEOS9Htu
"Loh kalian mau kemana tah, fir?" tanya Renaldi yang sudah melihat Titah dan Safira menggunakan baju rapih.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlkSh62riT
"Pergi sama mbak Safira, mas." jawab Titah.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oolvP5WJ8
"Kemana fir malam-malam gini mas antar saja ya pakai mobil?" tanya Renaldi lagi.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKgt2jtgwp
"Gak usah mas, aku cuma sebentar kok cuma ketemu teman lama doang." jawab Safira.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjR5HIEqpd
"Oh begitu, terus nanti kalau ibu dan bapak pulang nanya ke mas, mas jawab apa?"
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSDIKqbttw
"Jawab saja ke rumah teman mas."
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15KOgIvBH4
"Oke hati-hati di jalan ya." kata Renaldi.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBjhmRtiMB
"Iya mas, assalamu'alaikum." kata Titah dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2mNHNeblQ
“Wa’alaikumussalam.” Renaldi menjawab salam Titah dan Safira.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVzJfKcrYa
Titah dan Safira pergi ke rumah yang mengaku sebagai cinta pertamanya Safira. Safira masuk seorang diri karena di suruh oleh laki-laki tersebut, kemudian Safira di perkosa.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuI4dWj4mh
Di Rumah Seseorang Yang Mengaku Sebagian Galang
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8kG1qF9lP
"Jangan tolong lepaskan, tolong jangan, kamu bukan Galang, tolong jangan." teriak Safira yang sedang di perkosa.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtWCfAUxhd
"Saya sudah puas sekarang kamu keluar dan pergi ke sana." usir laki-laki tersebut dan melemparkan tubuh Safira dari rumahnya setelah di perkosa.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsZfXA6WJe
"Mbak Safira, mbak, mbak, mbak, kenapa mbak, darah.. Saya harus telepon mas Renaldi." kata Titah yang mencoba menghubungi Renaldi.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpivO9FFcB
[Dede Titah : Assalamu'alaikum.]
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWL84TDuHl
[Mas Renaldi : Wa'alaikumussalam.]
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5MATwZpuf
[Dede Titah : Mas bisa ke sini gak mbak Safira, mas, mbak Safira..]
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cHd3srQo8
[Mas Renaldi : Safira kenapa tah?]
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMoIedsV7q
Kacang.. Kacang.. Kacang..
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cn6W1LYvl
Sambungan telepon terputus karena HP Titah mati.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KkMOHVMUp
DI RUMAH TITAH
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFo4i53AxlQ
"Halo.. Halo.. Halo.. Tah.., sial mati lagi hpnya." kata Renaldi.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JC37riRKg
"Kenapa?" tanya pak Nano.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaMnz4jd0C
“Titah telepon Renaldi pak, sebut nama Safira jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Titah dan Safira, pak.” jawab Renaldi.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKuKDrPotr
"Apa..!! Ya sudah kalau begitu kita mencari anak-anak kita mas takutnya terjadi sesuatu oleh mereka." kata bu Puji yang khawatir dengan keadaan Titah dan juga Safira.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRsIgO2iBn
"Iya dik, Renaldi kamu bawa mobil ya." pinta pak Nano.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LffaeKdx4
“Siap pak..” kata Renaldi patuh.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc2M5ZMn3P
Titah terpaksa membawa Safira seorang diri ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Titah mencoba menghubungi kembali Renaldi untuk segera ke rumah sakit.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBi2mnCMt5
Untung saja saat itu orang tua mereka sudah pulang bekerja, tak lama kemudian Renaldi datang bersama orang tuanya.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rbAdqv3uC
Di Rumah Sakit
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hLZ0f7lkb
“Bapak, ibu, mas Renaldi.” kata Titan yang memeluk kedua orang tuanya dan juga kakaknya sambil menangis.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGTZWl84Uy
"Apakah ada apa ini sebenarnya?" tanya pak Nano.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5vYKSuwOQ
"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Puji juga.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMlLechMtK
“Titah gak tahu pak, bu, tapi yang Titah lihat mbak Safira mengeluarkan darah pak, bu huwa..” jawab Titah sambil menangis.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTsoOjd0z7
“Mengeluarkan darah?” tanya Renaldi kebingungan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYannZM6cOa
"Apa jangan-jangan Safira di perkosa." kata Renaldi di dalam hati.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSKBFVRwLD
"Izin maaf di sini keluarga dari Safira yang mana ya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOwKWKi6Ro
“Iya dokter, ada apa dan bagaimana keadaan anak saya dok?” tanya bu Puji yang masih menangis.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lpUiSgijg
"Pasien belum sadarkan diri pak, bu, tapi aku boleh berbicara dengan kalian berdua di ruanganku." jawab dokter yang memeriksa Safira.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NlkU0r1lw
“Oh tentu dok..” kata pak Nano dan bu Puji secara bersamaan.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffwghrryzR
"Renaldi kamu jaga adikmu, Titah ya sebentar bapak dan ibu ingin berbicara pada dokter di ruangannya." pinta pak Nano.
119Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEPmonxhRA
“Iya pak..” kata Renaldi patuh.
ns18.188.236.178da2
然後按「加至主畫面」