Chapter 0173Please respect copyright.PENANAcDDI179WH3
Luka Abadi173Please respect copyright.PENANAbLd4aE9sbf
173Please respect copyright.PENANAdxlh2EJYXY
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.173Please respect copyright.PENANAkhsSVpHcmG
173Please respect copyright.PENANAeryXBKHbNP
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 173Please respect copyright.PENANA0mpTVMhoa8
173Please respect copyright.PENANACnrN4WS89D
173Please respect copyright.PENANAKZQSq5G8IU
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.173Please respect copyright.PENANAPBfN2aybgW
173Please respect copyright.PENANASO3w93SeLG
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 173Please respect copyright.PENANA2Rwj62kGtB
173Please respect copyright.PENANAijs6UbM58s
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 173Please respect copyright.PENANAzvwzsWndLj
173Please respect copyright.PENANAdbnyXgHhf5
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 173Please respect copyright.PENANA6Msje4XY3t
173Please respect copyright.PENANAF9ZMN0WrSI
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.173Please respect copyright.PENANAAv2Ysx4K6h
173Please respect copyright.PENANAjG4Pfbgk33
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 173Please respect copyright.PENANAPvQ38OQFYa
173Please respect copyright.PENANAEEP9UJREl9
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.173Please respect copyright.PENANAiro2w4Nt9c
173Please respect copyright.PENANALzz5FKJTou
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.173Please respect copyright.PENANACGW3yVNIfS
173Please respect copyright.PENANAA8wGbyEE5r
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 173Please respect copyright.PENANAp73pztiZh1
173Please respect copyright.PENANAlOzI1xNpiw
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 173Please respect copyright.PENANAMFwin461R1
173Please respect copyright.PENANAL6V53kMhzU
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 173Please respect copyright.PENANAQNyDGf6Gq5
173Please respect copyright.PENANATOZ0wogsOR
"Ayo makan bareng" 173Please respect copyright.PENANAodYf41SG5H
173Please respect copyright.PENANAW9MqyhdF2J
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 173Please respect copyright.PENANADIxEyehLdy
173Please respect copyright.PENANAStMqytHkLB
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.173Please respect copyright.PENANAKUMGLL1Tyn
173Please respect copyright.PENANAo6yhTX3peB
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.173Please respect copyright.PENANAwOpD0kEgCb
173Please respect copyright.PENANA6OMN7aYz1s
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 173Please respect copyright.PENANAaY8iUMm9HU
173Please respect copyright.PENANAH8dYEbe1q0
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.173Please respect copyright.PENANAZ9iSOjKuNb
173Please respect copyright.PENANAeqnEcojmDE
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 173Please respect copyright.PENANApfmFOGOoxx
173Please respect copyright.PENANAR1EDuswxGD
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 173Please respect copyright.PENANAFigSPB9b9W
173Please respect copyright.PENANA9Fb7743OWS
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 173Please respect copyright.PENANAdAuCoVa7ab
173Please respect copyright.PENANA4POMn6Qbk3
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.173Please respect copyright.PENANAoyjqFgNcMQ
173Please respect copyright.PENANAZoZTd2oNsP
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 173Please respect copyright.PENANAb2bBTNGQLN
173Please respect copyright.PENANATrUPix2gru
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 173Please respect copyright.PENANA6mq9wgYJnH
173Please respect copyright.PENANAUG43BTBpdM
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 173Please respect copyright.PENANAMq2Tg4JT5y
173Please respect copyright.PENANAqRipZUyLhA
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 173Please respect copyright.PENANA2XPFDdafJH
173Please respect copyright.PENANAo0pGwI8VvA
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.173Please respect copyright.PENANA3wRFBp0BED
173Please respect copyright.PENANAmGdbTNUJjr
173Please respect copyright.PENANAXrna93984E
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
173Please respect copyright.PENANAPsNkUoEfxG
173Please respect copyright.PENANAg3xZekrExc
Created By : Life4Fun